Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Karina Indra Dewi
"ABSTRAK
Praktek Kerja Profesi Apoteker dilaksanakan di Apotek Kimia Farma No.193 Jl. Utan Kayu Utara Raya, Matraman, Jakarta Timur dari tanggal 3 hingga 28 Juli 2018. Tujuan dari kegiatan PKPA, yaitu agar mahasiswa memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan apotek, melakukan praktek pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dan meningkatkan pengetahuan, keterampilan, serta pengalaman praktis untuk melakukan praktek kefarmasian di Apotek. Kegiatan yang dilakukan selama PKPA yaitu: Pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai (BMHP) meliputi perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, penjualan, pengelolaan narkotika dan psikotropika, dan pengendalian. Selain itu, kegiatan pelayanan farmasi klinis meliputi: Pengkajian dan pelayanan resep, dispensing, pemberian informasi obat, konseling, swamedikasi dan monitoring efek samping obat. Tugas khusus yang diberikan berjudul kajian resep penyakit asma di Apotek Kimia Farma No.193. Tujuan dari tugas khusus agar mahasiswa mampu menjelaskan penyakit asma dan terapi farmakologinya serta menilai rasionalitas resep obat asma di Apotek Kimia Farma No.193.

ABSTRACT
Pharmacist internship working program at Apotek Kimia Farma No.193 on utan kayu Utara street, Matraman, East Jakarta from July 3 to 28 2018. The purpose of Pharmacist internship working program aims to understand the duties and responsibilities of pharmacists in managing pharmacies, practice pharmacy services in accordance with applicable regulations, and improve knowledge, skills, and practical experience at the Pharmacy. Activities carried out during Pharmacist internship are: Management of pharmaceutical preparations, medical devices and consumable medical materials (BMHP) including planning, procurement, receipt, storage, sales, management of narcotics and psychotropic substances, and control. In addition, clinical pharmacy service activities include: Prescribing, dispensing, providing drug information, counseling, self-medication and monitoring drug side effects. A special assignment was given entitled the study of prescribing asthma at Apotek Kimia Farma No.193. The purpose of this special assignment is that students are able to explain asthma and its pharmacological therapy and assess the rationality of prescribing asthma medication at Apotek Kimia Farma No.193.
"
Lengkap +
2018
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Karina Indra Dewi
"Praktek Kerja Profesi Apoteker dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo Jl. Pangeran Diponegoro Nomor 71, Jakarta Pusat dari tanggal 2 Agustus hingga 28 September 2018. Kegiatan PKPA bertujuan agar mahasiswa memahami tugas dan tanggung jawab apoteker di rumah sakit melakukan praktek pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dan meningkatkan pengetahuan, keterampilan, serta pengalaman praktis untuk melakukan praktek kefarmasian di Rumah Sakit. Kegiatan yang dilakukan selama PKPA yaitu: Pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai (BMHP) meliputi pemilihan, perencanaan kebutuhan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pengendalian, pemusnahan dan penarikan, serta administrasi; dan dalam kegiatan pelayanan farmasi klinik yang meliputi pengkajian dan pelayanan resep, riwayat penggunaan obat, rekonsiliasi obat, pelayanan informasi obat (PIO), konseling, visit, pemantauan terapi obat (PTO), evaluasi penggunaan obat (EPO), dan monitoring efek samping obat (MESO). Selain itu, memahami peran dan tugas di unit produksi dan aseptik dispensing dan Instalasi sterilisasi Pusat. Tugas khusus yang diberikan berjudul pemantauan terapi obat pada pasien anak pneumonia nosokomial di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. Tujuan dari tugas khusus agar mahasiswa mampu memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam praktek pemantauan terapi obat (PTO), mengetahui kerasionalan terapi pada pasien pneumonia nosokomial selama perawatan, dan menganalisis masalah terkait obat yang terjadi pada pasien selama dirawat di ruang rawat inap Gedung A RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo.

Pharmacist internship working program at the National Center General Hospital Dr. Cipto Mangunkusumo on Pangeran Diponegoro Street Number 71, Central Jakarta from August 2 to September 28 2018. The purpose of internship working program aims to understand the duties and responsibilities of pharmacist in hospitals to practice pharmacy services in accordance with applicable regulations, and improve knowledge, skills, and practical experience to practice pharmacy at the Hospital. Activities carried out during pharmacist internship are Management of pharmaceutical preparations, medical devices and consumable medical materials covering the selection, planning of needs, procurement, receipt, storage, distribution, control, extermination, and administration; and in clinical pharmacy service activities which include assessment and prescription services, medical history taking, drug reconciliation, drug information services, counseling, visite, therapeutic drug monitoring, evaluation of drug use, and monitoring of drug side effects. In addition, understanding the roles and tasks in the production and aseptic dispensing units and the Central Sterilization Installation. Special assignment given was entitled monitoring drug therapy in pediatric nosocomial pneumonia patients at Dr. RSUPN. Cipto Mangunkusumo. The purpose of this special assignment is that students are able to understand the duties and responsibilities of pharmacists in the practice of therapeutic drug monitoring, know the therapeutic rationality of nosocomial pneumonia patients during treatment, and analyze drug-related problems that occur in patients while being treated in the inpatient building Building A RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Karina Indra Dewi
"ABSTRAK
Praktek Kerja Profesi Apoteker dilaksanakan di Puskesmas Kecamatan Cilandak yang terletak di Jalan Komplek BNI 46 No. 57 kelurahan Cilandak Barat, Jakarta Selatan dari tanggal 15 hingga 28 Oktober 2018. Tujuan dari kegiatan PKPA, yaitu agar mahasiswa memahami tugas dan tanggung jawab apoteker di puskesmas, dapat melakukan praktek pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan yang berlaku, meningkatkan pengetahuan, keterampilan, komunikasi yg efektif dengan tenaga kesehatan lainnya, serta pengalaman praktis untuk melakukan praktek kefarmasian di Puskesmas. Kegiatan yang dilakukan selama PKPA yaitu: pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan BMHP mencakup kegiatan perencanaan, permintaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pengendalian, pencatatan dan pelaporan serta pemantauan dan evaluasi. Selain itu, kegiatan pelayanan farmasi klinis meliputi pengkajian resep, penyerahan, pemberian informasi obat. pemberian informasi obat. Konseling, ronde/visite pasien (khusus Puskesmas rawat inap), pemantauan dan pelaporan efek samping obat, dan evaluasi penggunaan obat. Pemantauan terapi obat belum dapat dilaksanakan karena tidak tersedianya layanan rawat inap untuk pasien, kecuali ruang rawat bersalin yang hanya digunakan untuk persalinan, serta kurangnya SDM di Puskesmas Kecamatan Cilandak. Tugas khusus yang diberikan berjudul evaluasi penerapan leaflet dan edukasi tentang perilaku dan self management pada Pasien DM Tipe 2 di Puskesmas Kecamatan Cilandak. Tujuan dari tugas khusus untuk menganalisis pengetahuan terkait perilaku dan self management dan pada pasien diabetes mellitus tipe 2 sebelum dan seseudah diberikan leaflet serta edukasi di Puskesmas Kecamatan Cilandak.

ABSTRACT
Pharmacist internship working program at the Community Health Centre of Cilandak Distrct on BNI Complex 46 street Number 57, west Cilandak distrct, south Jakarta from October15 to October 28 2018. The purpose of internship working program aims to understand the duties and responsibilities of pharmacist in community health centre to practice pharmacy services in accordance with applicable regulations, and improve knowledge, skills, communication effective with other health workers and practical experience to practice pharmacy at the community health centre. Activities carried out during pharmacist internship are Management of pharmaceutical preparations, medical devices and consumable medical materials covering the selection, planning of needs, procurement, receipt, storage, distribution, control, extermination, and administration; and in clinical pharmacy service activities which include assessment and prescription services, drug information services, counseling, visite, and monitoring of drug side effects. Therapeutic drug monitoring has not been implemented due to unavailability of inpatient services for patients, except maternity care rooms which are only used for labor, as well as lack of human resources in the community health centre of cilandak distrct. Special assignment was given to evaluate the application of leaflets and education about behavior and self management in Type 2 DM patients in the community health centre of cilandak distrct. The purpose of this special assignment is that students are able to to analyze knowledge related to behavior and self management and in patients with type 2 diabetes mellitus before and after given leaflets and education in the community health centre of cilandak district."
2018
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Karina Indra Dewi
"ABSTRAK
Diabetes Mellitus tipe 2 merupakan penyakit kronis yang memerlukan terapi jangka panjang. Penggunaan obat antidiabetik oral ADO dengan golongan lain dapat menyebabkan interaksi obat yang dapat meningkatkan resiko hipoglikemia dan menginduksi hiperglikemik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi interaksi obat antidiabetik oral ADO pada pasien rawat jalan yang terdiagnosa diabetes mellitus tipe 2 di RSPAD Gatot Soebroto. Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan pengambilan data secara prospektif dari lembar resep. Sampel penelitian sebanyak 450 lembar resep. Kriteria inklusi sampel yaitu resep pasien BPJS rawat jalan yang terdiagnosa DM tipe 2, dengan jumlah total obat dan jumlah ADO lebih dari dua obat. Analisis interaksi obat menggunakan aplikasi Micromedex . Pengolahan data dilakukan dengan Microsoft Excel . Prevalensi penderita diabetes mellitus tipe 2 banyak terjadi pada perempuan sebesar 50,63 dengan usia lebih dari 61-70 tahun sebesar 37,40 . Metformin banyak diberikan secara tunggal sebesar 15,77 . Akarbose dengan Metformin merupakan antidiabetik oral yang banyak dikombinasikan dalam resep sebesar 9,11 . Kombinasi 3 ADO yang banyak diresepkan yaitu Gliklazid, Akarbose dan Metformin yaitu sebesar 6,44 . Interaksi sedang yang banyak ditemukan dalam resep yaitu Akarbose dengan Insulin Lispro sebesar 5,81 . Interaksi ringan yang banyak ditemukan dalam resep yaitu Metformin dengan Glukosamin sebesar 4,75 . Interaksi berat yang banyak ditemukan dalam resep yaitu Glimepirid dengan Asam asetilsalisilat sebesar 5,64

ABSTRACT<>br>
Type 2 diabetes mellitus is a chronic disease that need long term therapy. Usage of oral antidiabetic alongside other drugs could cause potential drug interaction that leads to increased hypoglycemia risk or hyperglycemia induction. This study intends to analyze the potential occurence of drug interaction on RSPAD Gatot Subroto outpatients with type 2 diabetes mellitus complications. The design of this study is descriptive with prospective data collection from sample prescriptions which is BPJS outpatient presriptions from January April 2016 whom diagnosed with type 2 DM and take oral antidiabetic drug OAD alongside another 2 or more medicines. There are 450 prescriptions meet the inclusivity criteria that was analyzed. Diabetes mellitus prevalence is higher among women 50,63 and in age group 61 70 years old 37,40 . Metformin is the most used single OAD with 15,77 . Acarbose with Metformin are the most used OAD combination with 9,11 . Furthermore, Gliclazide, Acarbose, and Metformin are also often combined OAD with 6,44 percentage. Most common mild interaction found in prescription is between Metformin and Glukosamine with 4,75 percentage, moderate interaction is between Acarbose and Lispro insulin with 5,81 percentage, and severe interaction is between Glimepiride and Acetylsalicylic acid with 5,64 percentage"
Lengkap +
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library