Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kusharisupeni Djokosujono
Jakarta: UI-Press, 2008
PGB 0264
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Kusharisupeni Djokosujono
Abstrak :
Telah dilakukan suatu studi longitudinal tentang pertumbuhan fisik bayi dengan berat lahir sama atau lebih dari 2500 gram dan bayi berat lahir rendah (ku rang dari 2500 gram) sejak lahir hingga umur 12 bulan. Penelitian dilakukan di Kecamatan Sliyeg dan Gabus Wetaa kabupaten Indramayu, Jawa Barat, sejak Mei 1995 hingga Juni 1996. Berat dan panjang badan diukur seliap bulan selama 6 bulan pertama dan kemudian selanjutnya setiap 3 bulan untuk mengetahui pola pertumbuhan bayi-bayi tsb sejak lahir hingga umur 12 bulan. Rata-rata berat badan bayi dengan berat lahir 2500 gram atau lebih berada pada 50% rujukan pertumbuhan WHO National Center for Health Statistic selama 6 bulan pertama, tetapi kemudian menyimpang kebawah dari rujukan tsb. Rata-rata panjang badan bayi-bayi tsb berada pada sekitar 50% rujukan yang sama selama 5 bulan perlama, dan sesudahnya juga menyimpang kebawah. Rata-rata panjang maupun berat badan bayi berat lahir rendah berkisar sekitar 10% rujukan yang sama selama tahun pertama kehidupan. Stunting dari keseluruhan bayi sampai dengan umur 1 tahun sebesar 9,9%.
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 1996
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Kusharisupeni Djokosujono
Abstrak :
Growth faltering pada bayi di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Bayi lahir di Indramayu di ukur berat dan panjang lahirnya dan panjang badan pada umur-umur berikutnya yaitu umur 1,2,3,4,5,6 bulan, 9 bulan dan 12 bulan. Kohor selama 2 tahun ini terdiri dari 720 bayi yang dapat diukur saat lahir, 534 bayi yang dapat diukur pada umur hingga 3 bulan, 408 bayi hingga umur 6 bulan dan 271 bayi hingga umur 12 bulan. Dari 720 bayi lahir itu, 516 adalah bayi normal, 63 prematur dan 141 IUGR. Growth faltering diukur setiap 2 bulan sekali. Studi ini menunjukkan bahwa growth faltering sudah terjadi pada umur dini bayi dan dalam keadaan lingkungan yang buruk, kelompok bayi yang paling terkena dampak growth faltering adalah kelompok bayi lahir normal namun derajat growth faltering yang terbesar (cm) dialami oleh kelompok IUGR API.
Infant Growth Faltering at the District of Indramayu, West Java. Newborns in Indramayu were examined for their birth weight and length and their subsequent at the age of 1, 2,3,4,5,6 mpnth, 9 and 12 month, This 2 years cohort study included 720 newborns who were able to be measured at birth, 534 newborns up to 3 months of age, 408 newborns up to 6 mopnths of age and 271 newborns up to 12 months of age. Out of 720 newborns, there were 516 normal babies, 63 preterms and 141 IUGR.Growth faltering was calculated bi monthly up to 6 months old. This study suggested that growth faltering had started at early stage of life and in an inconvenient environment normal babies suffered most, but the IUGR API babies had the highest degree of faltering (cm).
Depok: Universitas Indonesia, 2002
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Kusharisupeni Djokosujono
Abstrak :
Bayi lahir di Indramayu, ditimbang berat lahir dan diukur panjang badan lahirnya serta panjang badan pada umur 3 bulan, 6 bulan, 9 bulan dan 12 bulan. Studi kohor selama 2 tahun ini mendapatkan 720 bayi yang dapat diukur pada saat lahir, 408 bayi hingga umur 6 bulan dan 271 bayi hingga umur 12 bulan. Dari 720 bayi lahir, didapat 516 bayi genap bulan, 63 prematur dan 141 IUGR. Indeks Ponderal Rohrer dihitung untuk setiap bayi IUGR dan ditentukan cut off pointnya. Studi ini mengkonfirmasikan bahwa Indeks Ponderal Rohrer berguna untuk mengkategorikan bayi lahir IUGR ke dalam IUGR LPI dan IUGR API.
Evaluation of nutritional status using rohrer ponderal index. Newborns in Indramayu were examined for their birth weight and length and their subsequent length: at the age of 3 months, 6 months, 9 months and 12 month. This 2 years cohort study included 720 newborn who were able to be measured at birth, 534 newborns up to 3 months of age, 408 newborns up to 6 months of age and 271 newborn up to 12 months of age. Out of 720 newborn, there were 516 normal babies, 63 preterm and 141 IUGR. Rohrer Ponderal Index was calculated for each IUGR newborn and cut of point was determined. This study suggested that Rohrer ponderal index was worth to categorize IUGR infant into IUGR LPI and IUGR API.
Depok: Universitas Indonesia, 2001
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library