Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lusiana Idawati
"Sumber daya manusia merupakan elemen yang sangat penting bagi peningkatan produktivitas organisasi, termasuk bagi perusahaan-perusahaan dalarn industri konstruksi yang termasuk sektor padat karya (labor intensive sector). Buruh konstruksi dapat dipandang sebagai sumber daya manusia yang merupakan asset perusahaan, daripada semata-mata dipandang sebagai ?alat? belaka, yang tidak Iebih penting daripada mesin atau bahan baku. Sebagai sumber daya manusia yang penting bagi perusahaan, produktivitas buruh akan mempengaruhi pula kinerja proyek. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana aspek-aspek manajemen sumber daya manusia dapat mempengaruhi peningkatan produktivitas buruh pada proyek konstruksi.
Penelitian dilakukan terhadap 25 sampel proyek melalui proses analisis statistik dengan analisis regresi berganda untuk menguji hipotesis ?jika terhadap buruh pada proyek konstruksi diterapkan aspek-aspek manajemen sumber daya manusia, maka akan terjadi peningkatan produktivitas buruh pada proyek tersebut'. Hasil analisis menunjukkan adanya 3 variabel bebas penentu, yaitu kompensasi, keterlibatan, serta pelatihan, yang secara bersama-sama dapat menjelaskan 85,2% perubahan yang terjadi pada variabel terikat, yaitu produktivitas relatif buruh yang diukur berdasarkan deviasi jam-orang total aktual terhadap rencana.
Hasil penelitian ini sejalan dengan kajian pustaka yang menyebutkan bahwa sistem pemberian kompensasi yang dikaitkan dengan prestasi dapat meningkatkan motivasi dan produktivitas buruh. Partisipasi atau keterlibatan yang lebih besar juga akan mendorong buruh untuk lebih aktif memberikan masukan serta menunjukkan kemampuan dalam pekerjaannya. Sedangkan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan buruh dan perusahaan akan memberikan manfaat, baik bagi buruh maupun perusahaan.
Analisis terhadap variabel bebas kualitatif (variabel indikator) menunjukkan adanya pengaruh penggunaan subkontraktor untuk lebih dari 50% pekerjaan terhadap penurunan produktivitas buruh. Hal ini dapat disebabkan oleh timbuinya kesulitan koordinasi, komunikasi, dan pembagian tanggung jawab akibat meningkatnya kompleksitas pengelolaan proyek. Mengingat besarnya peranan buruh terhadap kinerja proyek secara keseluruhan, maka perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai upaya peningkatan produktivitas buruh, maupun identifikasi hal-hal yang harus dihindarkan untuk mencegah penurunan produktivitas buruh."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T3063
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Lusiana Idawati
"Disertasi ini bertujuan untuk mempelajari kelindan antara kaidah proporsi matematis, seni, dan takhingga melalui telaah irisan kencana (golden section) dalam dialektika seni. Berawal dari argumentasi ontologis seni, ditemukan bahwa keindahan seni terletak pada ketepatan hubungan-hubungan proporsional antara gagasan dan bentuk. Melalui telaah dialektis irisan kencana dalam langgam-langgam seni pada estetika Hegel ? seni simbolik, seni klasik, dan seni romantik ? dibuktikan bahwa irisan kencana adalah wujud universal konkret hubungan-hubungan proporsional antara gagasan dan bentuk sebagai keseluruhan dan bagian. Perkembangan irisan kencana dalam dialektika seni merupakan wujud dialektika kesadaran dalam memahami takhingga dalam seni. Ketika kesadaran mampu mewujudkan kesatuan antara isi rohani seni dan rupa artistiknya dengan hubungan-hubungan proporsional layaknya, ketika itulah ananta "sebagai takhingga sejati" dalam seni terwujud.

This dissertation studies the connection among mathematical systems of proportion, art, and the infinite through the study of the golden section in the dialectics of art. Started with an ontological perspective of art, it is found that the beauty of art lies in the precision of the proportional relationships between its idea and form. Through the dialectical study of the golden section in Hegel?s types of art ? symbolic art, classical art, and romantic art ? it is proven that the golden section is a concret universal manifestation of the proportional relationships between idea and form as the whole and the part. The development of the golden section concept in the dialectics of art also reveals the dialectics of consciousness in its effort to grasp the infinite in art. When consciousness is finally able to manifest the unity of the idea and its artistic shape in its proper proportional relationships, the true infinite in art becomes concrete.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
D1517
UI - Disertasi Open  Universitas Indonesia Library