Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Made Pande Lilik Lestari
"Pemasangan infus pada anak usia prasekolah dianggap sebagai ancaman terhadap integritas tubuh yang dapat menimbulkan nyeri dan kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan distraksi: penggunaan baju bermotif kartun dan bubble blowing terhadap nyeri dan kecemasan anak prasekolah saat pemasangan infus. Penelitian ini menggunakan quasi experiment post test only control group design. Sampel terdiri dari 57 anak prasekolah yang terbagi kedalam tiga kelompok. Analisis data menggunakan Oneway ANOVA untuk nyeri dan Kruskal-wallis untuk kecemasan.
Hasil analisis menunjukkan ada perbedaan bermakna antara nyeri dan kecemasan ketiga kelompok dengan p<α. Analisis lanjutan menggunakan uji Post-hoc menunjukkan kelompok distraksi menggunakan bubble blowing lebih efektif menurunkan nyeri dan kecemasan saat pemasangan infus dengan nilai p=0,026 dan 0,0001 (α=0,05). Disarankan kepada pemberi layanan keperawatan agar menggunakan bubble blowing sebagai alat distraksi saat pemasangan infus.
Preschool children considers venipuncture as a threathing procedure which can cause pain and anxiety. This study aimed to compare the effectiveness of distraction: cartoon-patterned attire and bubble blowing to reduce pain and anxiety in children during venipuncture. This study used a quasi experiment with post test only control group design. The sample consisted of 57 preschoolers divided into three groups. Data were analysed using Oneway ANOVA for pain and Kruskal-wallis for anxiety. Result showed there was a significant difference between pain and anxiety of the three groups with p<α. Further analysis using Post-hoc test showed that distraction using bubble blowing was more effective in reducing pain and anxiety during venipuncture with p value= 0,026 and 0,0001 (α=0,05). It is recommended to use bubble blowing as a distraction during venipuncture."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
T48299
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Made Pande Lilik Lestari
"Anak-anak merupakan kelompok yang berisiko mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan oksigenasi. Tujuan studi kasus ini adalah untuk memberikan gambaran pemenuhan kebutuhan oksigenasi pada anak melalui penerapan intervensi modifikasi pursed lips breathing menggunakan pendekatan teori kenyamanan Kolcaba. Pengkajian dilakukan berdasarkan taxonomy of comfort terhadap lima kasus terpilih yang menunjukkan gangguan pemenuhan kebutuhan oksigenasi. Intervensi dan implementasi ditujukan untuk meningkatkan kenyamanan serta membuat klien berada pada level transcendence terhadap kondisi ketidaknyamanan yang dirasakan. Intervensi modifikasi pursed lips breathing sebagai intervensi comfort food for the soul terbukti efektif meningkatkan status oksigenasi anak dan dapat diaplikasikan pada anak yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan oksigenasi.
Children are groups at risk of impaired fulfillment of oxygenation requirement. This case study was aimed to describe the oxygenation fulfillment requirements in children using the pursed lips breathing modification interventions through the Kolcaba's comfort theory approach. The assessment was conducted based on the taxonomy of comfort on five selected cases indicating impaired fulfillment of oxygenation requirement. Interventions and implementations are aimed at increasing comfort and making clients transcendence against the perceived discomfort. The intervention of pursed lips breathing modification as comfort food for the soul intervention has proven to be effective in improving the oxygenation status of children and can be applied to children with impaired fulfillment of oxygenation requirement."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
SP-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library