Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 96 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Magdalena
"Perkawinan beda agama sekarang merupakan sesuatu yang menjadi hal yang dianggap biasa bagi penganut agama Islam. Hal itu sebenarnya bertentangan dengan aturan agama Islam seperti yang telah ditetapkan dalam al-Quran. Dalam hukum Islam telah ditetapkan bahwa perkawinan beda agama dilarang, dalam peraturan Negara juga tidak dibenarkan karena peraturan Negara mengenai perkawinan yang diatur dengan Undang-undang nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan juga harus mengacu pada peraturan agama para penganutnya. Bagaimana pengaturan perkawinan beda agama dalam aturan hukum Islam. Upaya apa yang bisa ditempuh oleh pasangan beda agama yang tetap akan melaksanakan perkawinan mereka. Dan dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 apa dimungkinkan untuk melaksanakan perkawinan bagi pasangan beda agama. Bagaimana pandangan hukum Islam dan Undang-undang Nomor 1 tahun 1974 terhadap pasangan beda agama yang menikah diluar negeri.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan yang bersifat yuridis normatif. Hasil dari analisa data bersifat kualitatif. Dan kesimpulan dari analisa bersifat evaluatif.
Dari penelitian yang dilakukan diketahui bahwa perkawinan beda agama adalah haram hukumnya baik itu bagi wanita Muslim dengan pria non muslim maupun antara pria muslim dengan non muslim. Secara hukum Negara dapat dilakukan suatu penyeludupan hukum tapi secara hukum agama tetap adalah haram hukumnya."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2005
T14519
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Magdalena
"Kinerja guru Sekolah Minggu sangat menentukan keberhasilan dalam pengajaran agama Kristen di Sekolah Minggu. Pentingnya peranan ini membuat evaluasi kerja menjadi sebuah hal yang penting untuk dilakukan sehingga dapat mencegah terjadinya persoalan klasik yang berulang. Namun, sebuah evaluasi kinerja tidak dapat dilaksanakan dengan optimal apabila tidak dilakukan pada faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja guru Sekolah Minggu pada Komisi Anak Gereja Kristen Indonesia Gunung Sahari tahun 2010. Berdasarkan Teori Perilaku dan Kinerja Gibson yang telah diolah kembali, didapati bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja guru Sekolah Minggu tidak hanya mencakup faktor internal (kompetensi, lama melayani, persepsi, pelatihan, dan motivasi) saja, tetapi juga mencakup faktor eksternal (sumber daya dan kepemimpinan).
Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner untuk kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis regresi berganda. Pengujian hipotesis penelitian menggunakan uji koefisien regresi secara bersama-sama dan uji koefisien regresi secara parsial.
Hasil uji koefisien regresi secara bersama-sama menunjukkan bahwa seluruh variabel bebas dalam penelitian secara bersama-sama mempengaruhi variabel terikat kinerja guru Sekolah Minggu. Namun hasil uji koefisien regresi secara parsial menunjukkan bahwa hanya faktor internal yaitu faktor kompetensi dan faktor eksternal yaitu faktor sumber daya yang secara signifikan mempengaruhi kinerja guru Sekolah Minggu Komisi Anak Gereja Kristen Indonesia Gunung Sahari.

Sunday School teachers performance are critical to success of the Christian religious teaching in Sunday School. The importance of this role makes the evaluation of work becomes an important thing to do in order to prevent the occurrence of recurrent classic problem. However, an evaluation of performance could not be performed with optimal if it is not done on the factors that affect performance.
This study aimed to gain insight about the factors that affect performance Sunday School teacher at the Indonesian Christian Church Commission on Child Gunung Sahari in 2010. Based on Gibson's Theory of Behavior and Performance that has been reprocessed, it was found that the factors that affect the performance of Sunday School teachers include not only internal factors (competence, length of service, perception, training, and motivation), but also include external factors (resources and leadership).
This research is explanatory with quantitative approach. Data was collected by distributing questionnaires to then analyzed using multiple regression analysis techniques. Testing research hypotheses using regression coefficient test together and test the partial regression coefficient.
Regression coefficient test results together indicate that all independent variables in the study jointly affect the dependent variable performance Sunday School teacher. But the test results in a partial regression coefficients showed that only internal factors are competence factors and external factors are resource factors that significantly affect the performance of Commission for Children Sunday School teachers from the Indonesian Christian Church Gunung Sahari."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
T 28139
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Magdalena
"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pendirian organisasi sayap perempuan oleh partai politik pada era reformasi di Indonesia. Organisasi sayap perempuan partai politik di Indonesia banyak berdiri seiring dengan peningkatan kesadaran akan keterwakilan perempuan dalam politik. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mencari jawaban mengenai peran sayap perempuan partai politik dalam rekrutmen kepengurusan dan pencalonan legislatif perempuan di tingkat nasional. dengan mengambil studi kasus Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG). Penelitian mengenai peran KPPG dibatasi pada dua era kepemimpinan Ketua Umum Partai Golkar yaitu Jusuf Kalla (2004-2009) dan Aburizal Bakrie (2009-2014).
Sebagai pijakan teoritis, penelitian ini menggunakan teori partai politik dari Alan Ware, gender dan partai politik Joni Lovenduski, dan proses rekrutmen partai politik Pippa Norris. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, sedangkan teknik analisis data menggunakan eksplanatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan data-data dan dokumen yang terkait dengan penelitian serta wawancara mendalam dengan narasumber.
Temuan di lapangan menunjukkan meskipun partai politik merespon isu perempuan dalam politik dengan mendirikan sayap perempuan partai politik, namun kesempatan yang diberikan oleh partai politik untuk rekrutmen kepengurusan dan pencalonan legislatif perempuan di tingkat nasional masih sangat kecil. Faktor-faktor yang mempengaruhi peran sayap perempuan partai politik dalam meningkatkan jumlah pengurus dan calon legislatif perempuan terbagi antara faktor eksternal dan internal. Faktor internal terbagi lagi menjadi faktor internal Partai Golkar dan faktor internal KPPG. Beberapa faktor tersebut antara lain perundang-undangan yang mendukung afirmasi, tipe organisasi partai politik, aturan partai, struktur rekrutmen, tipe kepemimpinan ketua umum, dan lain-lain. Implikasi teoritis menunjukkan bahwa proses rekrutmen partai politik sangat berpengaruh dalam penempatan posisi strategis di partai politik. Namun posisi strategis dalam partai politik maupun penentuan nomor urut caleg sulit diraih dan sangat sedikit bagi kader perempuan.

This research is motivated by the increasing number of women's wing in Indonesia political parties. Women's wing in Indonesia grown along with increased awareness of women's representation in politics. Therefore, this study conducted to seek answers about the role of women's wings of political parties in the recruitment of elite and legislative member candidate by taking a case study Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG). This research limited on the role of leadership in the two eras, Golkar chairman Jusuf Kalla (2004-2009) and Aburizal Bakrie (2009-2014).
As a theoretical foundation, this study uses the theory of polititical party from Alan Ware, Gender and Political Party from Joni Lovenduski and the recruitment process in political parties from Pippa Norris. This study used qualitative methods, while data analysis techniques using explanatory methods. Technique data collecting collect the data and documents related to the research, also through in-depth interview with nine speakers which is seven women and two men from DPP Golkar elites in the two eras.
Evidence shows though political parties respond to the issue of women in politics by establishing women's wing, but the opportunity presented by political parties for elites and legislative member candidate recruitment at the national level is still very rare. The factors that affect the role of the women candidates and officials divided into external and internal factors include affirmation policy, tipe of political organization, male dominated elites, and much more. Theoritical implication indicate that the recruitment process is highly influential in gaining a strategic position in a political parties. But a strategic position in a political party or sequence number in legislative election tend to be difficult to achieve for women cadres."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T35036
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Magdalena
"Penelitian ini bertujuan merancang usulan perbaikan efektivitas dan efisiensi pelayanan radiologi RS Pusat Otak Nasional dengan menerapkan metode constraint lean six sigma. Penelitian ini dirancang dengan desain kualitatif dan kuantitatif. Data kuantitatif didapat dari hasil observasi lamanya waktu pelayanan radiologi di RS Pusat Otak Nasional. Jumlah sampel penelitian sebanyak 30 sampel.
Hasil penelitian ini yaitu rata-rata lead time pelayanan sebesar 2 jam 13 menit. Waktu NVA tertinggi terdapat pada siklus pengolahan ekspertise. Waktu NVA tertinggi terdapat pada jenis waste yaitu waiting dan processing. Penyebab utama NVA pada kedua waste tersebut adalah PACS system error dan waktu tunggu hasil baca foto/scaning.
Hasil penelitian menemukan 7 sampel memiliki waktu tunggu pelayanan radiologi > 3 jam. Sebesar 57 dari total defect pelayanan dikontribusi oleh pemeriksaan di luar jam kerja dan hari libur. Usulan perbaikan yang diperlukan yaitu Standardize work berupa Standar Prosedur Operasional SPO pengiriman foto/scaning pemeriksaan CITO di luar jam kerja dan hari libur, evaluasi rutin alat PACS, dan penerapan radiology information system RIS yang terintegrasi.

This study aims to design a proposal to improve the effectiveness and efficiency of radiology service of National Brain Hospital by applying the method of constraint lean six sigma. This research is designed with qualitative and quantitative design. Quantitative data obtained from the observation of the length of time radiology services at National Central Medical Center. The sample size is 30 samples.
The results of this study is the average service lead time of 2 hours 13 minutes. The highest NVA time is in the experimental processing cycle. The highest NVA time is in the type of waste that is waiting and processing. The main causes of NVA in both waste are PACS system error and waiting time of reading radiograph.
The results of the study found 7 samples have radiology service waiting time 3 hours. 57 of the total service defect was contributed by after hours and holidays. The proposed improvements required are Standardize work in the form of Standard Operating Procedures SPO of sending radiograph CITO in after hours and holidays, routine quality control of PACS tools, and integrated radiology information system RIS application.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Parade, Magdalena
"Ruang lingkup dan cara penelitan: Telah dilakukan penelitian status sefalometri subetnik Tapanuli dan subetnik Jawa di Jakarta. Penelitian ini merupakan studi deskriptif untuk mengetahui data sefalometri pada subetnik Tapanuli dan subetnik Jawa dan studi analisis untuk membandingkan status sefalometri antara subetnik Tapanuli dengan subetnik Jawa. Penelitian dilakukan terhadap 4 kelompok yaitu 50 orang pria subetnik Tapanuli, 50 orang wanita subetnik Tapanuli, 50 orang pria subetnik Jawa, 50 orang wanita subetnik Jawa. Status sefalometri yang diamati mencakup data panjang kepala maksimal, lebar kepala maksimal, jarak bizygomatik, jarak bigonion, indeks sefalikus dan indeks mandibula. Oleh karena bentuk kepala merupakan salah satu ciri khas untuk ras atau subetnik, maka dapat dilakukan penilaian melalui sefalometri. Pengukuran kepala dilakukan dengan protokol baku antropometri dengan menggunakan alat bantu berupa Antropometer (Martin). Data sefalometri hasil pengukuran dan penghitungan lalu di klasifkasikan menurut kriteria yang sesuai dan standard antropometri. Analisis statistik dengan uji Z dilakukan untuk menentukan ada tidaknya perbedaan status sefalometri antara pria dan wanita kedua subetnik serta antara subetnik Jawa dan Tapanuli.
Hasil dan kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada subetnik Tapanuli dan Jawa ukuran panjang kepala, lebar kepala, bizygomatik, bigonion pada pria lebih besar secara bermakna dari wanita. Sebaliknya indeks sefalikus dan Indeks yugomandibular pria Tapanuli ditemukan tidak berbeda dari wanita Tapanuli. Panjang kepala dan bigonion pria Tapanuli lebih besar secara bermakna dari pria Jawa. Wanita Tapanuli memiliki panjang kepala dan bigonion yang lebih besar secara bermakna dari wanita Jawa. Lebar kepala, bizygomatik pria Tapanuli tidak berbeda bermakna dari pria Jawa dan wanita Tapanuli memiliki lebar kepala dan bigonion yang tidak berbeda bermakna dari wanita Jawa. Indeks sefalikus pria Tapanuli sama dengan pria Jawa, Indeks sefalikus wanita Tapanuli tidak sama dengan wanita Jawa. Demikian juga dengan Indeks yugomandibular pria dan wanita Tapanuli sama dengan pria dan wanita Jawa."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2001
T5757
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Magdalena T.
"ABSTRAK
Infeksi cacing usus yang ditularkan melalui tanah merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Angka prevalensi nasional untuk cacing gelang (askariasis) 70 - 90 %, cacing cambuk (trikuriasis) 80 - 95 % dan cacing tambang (ankilostomiasis) 30 - 59 %. Program pemberantasan kecacingan di Indonesia terdiri dari pengobatan, pemeriksaan tinja secara reguler dan penyuluhan. Fokus penelitian ini adalah penyuluhan dengan jenis penelitan praeksperimen, dengan kategori static group comparison, yang bertujuan membandingkan dua kelompok.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara penyuluhan yang telah diberikan dan pengetahuan, sikap & praktek tentang kecacingan ibu-ibu murid SD kelas VI. Penyuluhan pemberantasan kecacingan telah diberikan sejak anaknya di kelas III.
Pengumpulan data primer pada bulan Agustus 1996 dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen. Responden penelitian ini adalah kelompok ibu-ibu murid kelas VI dan kelompok ibu-ibu murid kelas I, Daerah penelitian di SDN Cilandak Barat 03 Pagi, SDI Asaadah dan SDI Alhuriah di Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan. Sampel diambil secara purposif.
Sebagai kesimpulan dari penelitian ini, pengetahuan, sikap & praktek ibu ibu murid kelas VI menunjukkan hasil yang berbeda bermakna dengan pengetahuan, sikap dan praktek ibu-ibu murid kelas I.
Daftar Kepustakaan 54 (1974 - 1996)

ABSTRACT
The Relationship Between Health Education on Soil Transmitted Helminth Control Program and Knowledge, Attitude & Practice among Mothers of School age Children at Three Primary School in Cilandak Subdistrict, South Jakarta, 1996.Soil transmitted helminth infection is a public health problem in Indonesia. The National prevalence for Ascariasis is 70 - 90 %, Trichuriasis 80 - 90 % and Ancytostomiasis 30 - 59 %. Soil transmitted helminth control program in Indonesia consist of treatment, regular examination and health education. The focus of this study in on health education and the design was pre-experimental in static group comparison.
The objectives of this study is to know the relationship between health education and knowledge, attitude and practice about soil transmitted helminth among mothers of school age grade VI. Health education was given since their children at grade III.
The primary data was collected in August 1996 by using questioner as instrument. The respondent in this study was a group mothers of school age grade 6 and a group mothers of schoolage grade I. The study area was located in SDN Cilandak Barat 03 Pagi, SDI Asaadah and SDI Alhuriah in Cilandak Subdistrict, South Jakarta. The sampling method was purposively.
The result of this study shown that knowledge, attitude and practice were significantly different between mothers of school age grade VI and mothers of school age grade I.
Bibliography : 54 (1974 - 1996)
"
Depok: Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Inneke Magdalena
"LATAR BELAKANG : Para pekerja perempuan yang bekerja dalam pabrik sepatu sangat rawan terhadap pajanan uap pelarut organik, dalam hal ini Methyl Ethyl Ketone (MEK) yang masuk melalui jalur inhalasi. Cleh sebab itu perlu diteliti pengaruhnya terhadap fungsi paru.
METODE : Desain penelitian adalah crass sectional. Data yang dipakai adalah data sekunder hasil pemeriksaan kesehatan pekerja tahun 2002. Sampel diambil dari pekerja perempuan dari departemen yang paling banyak terpajan uap pelarut MEK, dengan data-data lengkap sesuai dengan faktor yang akan diteliti. Kemudian dibandingkan antara pekerja dari dua departemen untuk melihat pengaruh uap pelarut organik berdasarkan kadar uap pelarut di udara tempat kerja.
HASIL DAN KESIMPULAN : Data yang diolah sebanyak 88 kasus. Faktor risiko yang diteliti berkaitan dengan umur, masa kerja dan status gizi. Didapatkan hasil yang tidak bermakna untuk semua faktor risiko lersebut (p.0,05). Hasil penelitian juga tidak menunjukkan adanya hubungan yang bermakna dari pengaruh pajanan uap MEK terhadap fungsi paru.

Influence Of Gas Of Methyl Ethyl Ketone Toward Lung Function Of Female Labor Of Footwear Factory X In Tangerang, 2002BACKGROUND : Female labour, who work at footwear factory, are very fragile toward gas of organic solvent exposure that absorbs through inhalation. This study is performed to analize the influence of gas of Methyl Ethyl Ketone toward lung function.
METHOD : The research uses cross sectional study design with secondary data which is result of labour medical examination in 2002. Samples are female labour from department that mostly expose to gas of MEK whom have complete data. Comparison is also made between two department to analize the influence of gas of organic solvent based on the concentration in working environment air.
RESULT AND CONCLUSION : Total sample are 88 cases. Study is made upon risk
factors as age, working time and nutritional status. Results show there are no relationship between those factors to lung function disorder (p>0,05). There are also no relationship between influence of gas of MEK toward lung function.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2005
T13650
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tambunan, Dameria Magdalena
"Anemia kurang menguntungkan untuk ibu dan bayi. Penelitian menggunakan rancangan cross sectional, dilakukan bulan April-Mei 2011 di Puskesmas Sei Apung Kabupaten Asahan, sampel 80 ibu hamil. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, angket dan pengukuran kadar hemoglobin. Analisis secara univariat dan bivariat, menggunakan uji Chi-Square. Kejadian anemia ibu hamil 70%. Terdapat hubungan bermakna antara pendapatan keluarga, usia kehamilan, usia kehamilan pada K1, pola konsumsi zat besi heme dengan anemia ibu hamil. Disarankan melengkapi instrumen pemeriksaan hemoglobin, memonitor pelaksanaan pemeriksaan hemoglobin, mendistribusikan tablet besi untuk remaja putri, WUS, ibu melahirkan, penyuluhan anemia, pendataan ibu hamil, memantau tablet besi yang sudah didistribusikan.

Anemia is less favorable for the mother and baby. Research using cross-sectional design, conducted in April-May 2011 at the Puskesmas Sei Apung Asahan District, sampled 80 pregnant women. Collecting data using questionnaires, questionnaire and measurement of hemoglobin levels. Univariate and bivariate analysis, using Chi- Square test. Incidence of maternal anemia 70%. There is a significant relationship between family income, gestational age, gestational age at K1, heme iron consumption patterns of pregnant women with anemia. Suggested complete inspection instruments hemoglobin, hemoglobin monitoring the implementation of the examination, distribute iron tablets to adolescent girls, WUS, maternal, counseling anemia, pregnant women data collection, monitoring the iron tablets that have been distributed."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Marbun, Rosmida Magdalena
"Salah satu cara yang digunakan untuk menentukan status gizi seorang anak adalah dengan mengetahui indeks Berat Badan menurut Umur (BB/U). Keadaan gizi lebih atau kurang terjadi karena adanya ketidakseimbangan konsumsi zat gizi di dalam tubuh. Keadaan gizi lebih pada siswa Sekolah Dasar di daerah perkotaan sekarang ini diduga terjadi akibat dari konsumsi makanan yang berlebih didukung oleh kebiasaan dan pola aktivilas fisik yang relatif rendah. Oleh karena itu tujuan dari penelilian ini adalah untuk mengetahui hubungan konsumsi makanan, kebiasaan jajan dan pola. akiivitas fisik pada siswa Sekolah Dasar Santa Maria Fatima, Jakarta Timur.
Penelitian ini menggunakan dasain non experimental dengan pendekatan cross sectional pada siswa Sekolah Dasar Santa Maria Fatima - Jakarta Timur, dimana pengumpulan data dilakukan pada Oktober 2001. Sebagai sampel adalah siswa SD kelas IV, V dan V. Variabel dependen adalah status gizi dan variabel independen adalah konsumsi makanan (energi, protein dan lemak) kebiasaan jajan (frekuensi jajan, jenis makanan jajan dan frekuensi makan makanan siap saji); pola aktivitas fisik (waktu tidur siang, waktu lidur malam, waktu menonton televisi dan kebiasaan olah raga). Sedangkan variabel confounding terdiri dari karakteristik siswa (umur jenis kelamin dan pengetahuan gizi) dan karakteristik orang tua (tingkat pendidikan ibu, tingkat pendidikan ayah, status pekerjaan ibu, jenis pekerjaan ayah dan tingkat pendapatan keluarga per kapita/bulan).
Analisis yang dilalakukan adalah univariat, bivariat dan multiivariat dengan regresi logistik. Hasil penelitian memmjukknn bahwa status gizi lebih didapatkan sebesar 17,9 % sedangkan status gizi tidak lebih sebesar 82,1 %. Dari basil analisis bivariat diketahui bahwa variabel yang mempunyai hubungan bermakna dengan status gizi adalah frekuensi jaian, jenis makanan jajan, frekuensi makan makanan siap saji, waktu tidur siang, waktu menonton televisi, tingkat pendidikan ayah dan stains pelaajaan ibn serin lingkat pendapatan lneluarga. per kapitalbulan.
Sedangkan dari basil analisis mnltivariat diketahui bahwa ada 3 variabel yang paling berhublmgan dengan stains gizi yaitu frekuensi jajan dengan OR = 3,437, waktu tidur siang dengan OR = 2,937 dan waldu menonton televisi dengan OR = 13,006 & l,302. Lebih lanjut dari hasil analisis multivariat dihemukan bahwa variabel yang paling dominan berlmlnmgan dengan status gizi adalah waklu menonton televisi, dalam arti siawa usia 7 - 9 tahim yang memililci waldu menonlon halervisi 2 3 jam sehari mempunyai peluang gizi lebih 13,006 kali dibandingum siawayang menonton televisi < 3 jam sehari; siswa usia 10 -12 tahun yang menonton televisi 2 3 jam sehzri mempunyai peluang gizi lebih 1,302 kali dibandinglmn siswa yang menonton televisi < 3 jam sehari, setelah dikontrol oleh variabel frekuens i jajan, waktu tidur siang, umur, tingkat pengetahuan gizi, tingkat pendidikan ibn, tingkat pendidilmn ayah, status pekerjaan ibu dan lingkatpendapatan keluarga per kapita/bulan.

Weight for age (WFA) is an index used in determining children nutritional status. Over or rmdernutrition is caused by inbalance of nutrient conslmiption in the body. Overmrtrition situation among Primary School student, especially in urban areas nowadays is suspected to be associated with excessive food intake, masking in particular, and rerasvely poor physical testify. 'Ihis study aimed to mamma me relation between food consumption, snacking habit, and physical activity pattern among students of Santa MariaFatima.Primary School, East Jakarta.
This study employed anon-experimental design with a cross sectional, where the data was collected at October 2001. Subjects were grade IV, V, and VI students. The dependent variable is mitritional Sl'2l1E while independent variables consist of food consumption (energy, protein, md tilt); snacking habit (lhequency of snacking, type of snack, and iiequency of fast food consumption); physical activity pattem (sleeping time dining day and night , TV watching time, and exercise habit). Confolmding variables consist of student?s characteristics (age, sex, and mitrition knowledge), and parent?s characteristics (mother?s educational level, tiitt1er?s educational level, mother?s working stains, father?s working status, and household per capita income per month).
Univariate, bivariate, and multivariate analyses with logistic regression were applied in this study. The study found overnutrition of 17,9%, d normal nutrition status of 82,1%. The bivaiate analysis showed that variables with significant relationship with miltioral status are trequency of snacking, type of snack, frequency of that food consumption, sleeping time dining day, TV watching time, ihther?s educational level, mother?s working status, and household per capita income per month. However, multivariate analysis showed that there are thnee variables most related to nutritional status, that is, frequency of snacking with OR = 3,437, sleeping time during day with OR = 2,937 and TV watching time with OR = 13,006 and 1,302 , respectively.
Moreover, the multivariate analysis found ttmtthe most dominant variable in relation to mitritional status is TV watching time. Students aged ?7-9yea|s oldwithmore or equal to Shours perday'l'Vwatchingtime had 13,006 times greater chance to be ovemourished compared to their counterparts with TV watching time of less than 3 hours per day, while students aged 10-12 years old with more or equal to 3 hours per dny TV watching time had 1,302 times greater chance to be ovemomished compared to their coimterparts with TV watching time of less than 3 hours per day alter controlled by iiequency of snacking, sleeping time during day, age, nutrition knowledge, mother?s educational level, 1iither?s educational level, mother?s working status, and household per capita income per month. Based on the stndy?s results, it is recommended that related institutions, in this case Health Oitice/Public Health Centre to collaborate with schools to provide nutrition promotion program including how to prevent d how to overcome over-nutrition problem Possible programs include ?dokter kecil? activity (school health promoter) and school-based health progam. Information on Balance Nutrition Guidelines needs to be embarked and targeted to both teacher and students according to their grade. School should establish an inspection team, with help hom local health personnel, to inspect street food vendors around school as to obtain healthy and nutritionally balanced snacks. To other researchers intended to study similar topic, it is recommended to study a biger sample size with various type of school, and to have more complete set of variables including psychology, lifestyle, and genetics infomation.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2002
T4584
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Merry Magdalena
"Penulisan karya akhir ini dilakukan untuk menguji apa sajakah faktor yang mempengaruhi keputusan investasi aktiva tetap pada perusahaan terdaftar (listed) di Bursa Efek Indonesia yang dikelompokkan dalam financially constrained. Untuk melakukan pengelompokan, penulis menggunakan analisis diskriminan tiga kelompok dengan menggunakan sembilan rasio keuangan.
Dan hasil analisis diskriminan dengan menggunakan data 142 perusahaan terdaftar, menunjukkan 54.9% dari data telah diklasifikasikan dengan benar. Dan validasi akhir dengan sampel tahun 2005-2006 menunjukkan bahwa secara benar perusahaan yang diklasifikasikan pada kelompok satu sebesar 18.75%, kelompok dua sebesar 90.16%, dan kelompok tiga sebesar 45.45%.

The focus of this study is to examine what factors that effect the decision of investing on fixed assets in company that is categorized as financially constrained which is listed on Bursa Efek Indonesia. To do the analysis of categorizing, writer use a discriminant analysis ? three factors with nine financial ratios as the factors.
With these discriminant functions, results show that 54.9% grouping data is right classification. And with final validation on sample 2005-2006 show 18.75% group one is right classification, group two 90.19% is right classification and group three 45.45% right classification."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T25424
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>