Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mahathir
"Pelayanan kesehatan komprehensif merupakan hak bagi penderita HIV/AIDS. Merupakan yang penting untuk mengetahui dan menggali secara mendalam terkait ODHA sebagai kelompok rentan dan membutuhkan bantuan penanganan kesehatan.Penggalian pengalaman layanan kesehatan yang diterima ODHA dapat memeberikan gambaran proses perwatan dan pengobatan penyakit pada ODHA. Wawancara mendalam dilakukan pada sembilan orang ODHA yang memanfaatkan layanan kesehatan di DKI Jakarta. Dalam penelitian kualitatif fenomenologi ini peneliti menggunakan tahapan analisis data menurut Stevick- Colaizzi.
Penelitian ini mengidentifikasi sembilan tema sebagai intisari dari pengalaman ODHA dalam memanfaatkan layanan kesehatan. Sembilan tema tersebut yaitu menunda melakukan tes, respon psiskis selama menjalani tes, layanan kesehatan yang diterima ODHA, sikap petugas kesehatan, kendala memanfaatkan layanan kesehatan, dukungan sosial dalam memanfaatkan layanan kesehatan, stigma masyarakat, harapan terhadap pelayanan kesehatan dan ARV serta pemerintah menjamin keberlangsungan hidup ODHA. Hasil temuan merekomendasikan penyedia layanan kesehatan untuk mengoptimalkan peran agar dapat memberikan dampak nyata dalam penanggulangan pandemi HIV/AIDS.

Comprehensive healthcare services are right for people living with HIV/AIDS. It is important to know and dig deeply the need of healthcare services among people living with HIV/AIDS as vulnerable group. Exploration of healthcare provider services received by people living with HIV can provide a thick description related to the process of care and treatment. In-depth interviews conducted in nine people living with HIV who utilized healthcare services in DKI Jakarta. In this phenomenological qualitative study researcher have used the data analysis stage according to stevick-Colaizzi.
This study identifies the essence of the healthcare service utilization among people living with HIV into nine themes. There are delaying test, psychological responses during test, healthcare received by the people living with HIV, healthcare workers attitude, obstacle utilized health services, social support in the use of healthcare service, public stigma, expectation to healthcare services and ARV also goverment assure the longlife people living with HIV. The findings recommend healthcare providers further optimized and government monitoring evaluation of HIV program, in order to give real impact in the prevention of HIV pandemic.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
T43542
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mahathir
"ABSTRAK
Tuberkulosis (TB) memberikan konsekuensi fisik, psikologis dan sosial yang buruk
bagi penderitanya selama menjalani perawatan dan pengobatan penyakit. Perawatan
bagi penderita TB bersifat komprehensif dan berkesinambungan untuk memelihara
kualitas hidup dan pencapaian kesembuhan penyakit TB. Pengembangan intervensi
HALAU TB dalam pelayanan TB merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan
dalam peningkatan kualitas hidup penderita TB. HALAU TB merupakan serangkaian
intervensi berbasis bukti yang mencoba untuk memenuhi pencapaian penanganan
komprehensif bagi penderita TB. HALAU TB mewakili aspek-aspek penting dalam
upaya penanggulangan TB berupa Hentikan penularan penyakit, Atasi efek samping
tanpa obat, Lakukan perawatan holistik, Aktivasi partnership, dan Utamakan
pengobatan tuntas. HALAU TB terdiri dari strategi intervensi berbasis bukti yang
dipilih dan dianggap dapat memenuhi kebutuhan penderita TB. Intervensi berbasis
bukti tersebut terdiri dari pengembangan program manajemen lingkungan melalui
program ?grebek jendela?, mobilisasi sosial, pengembangan program Provider
Initiated Tuberculosis Symptom (PITS), Small Group Intervention (SGI), terapi
nutrisi intensif, konseling dan terapi komplementer. Penerapan intervensi ini
dilakukan dengan menggunakan perhitungangan sampel tekhnik total sampling
terhadap 23 orang penderita TB yang sedang menjalani pengobatan. Kualitas hidup
pasien TB setelah mendapatkan intervensi meningkat dari 52,038 menjadi rata-rata
65,83. Uji statistik lanjut menunjukkan perbedaan kualitas sebelum dan sesudah
intervensi pada kualitas hidup pasien TB dengan peningkatan mean 13,79 dan p value
0,00 (p< 0,05). Diperlukan penanganan komprehensif yang kontinu dalam
penanganan TB di komunitas dalam pencapaian hasil yang memuaskan.

ABSTRACT
Tuberculosis impacted physical, social and phsycolgical aspect of a patient during the
treatment of the disease. Treatment for TB is comprehensive and continuous to
maintain the quality of life and achieving TB disease to cure. The development of
interventions in eradicating TB is one of the efforts that have to be made to improve
the quality of life patient with TB. HALAU TB is a series of evidence-based
interventions that try to meet the achievement of a comprehensive treatment for TB
patient. HALAU TB represents important aspects which consist of elements stop TB
transmission, managing side effects of the drugs, holistic treatments, partnership, and
ensuring complete treatment. HALAU TB consists of evidence-based intervention
strategies that are selected and considered to meet the needs of people with TB. The
evidence-based interventions consist of the development of environmental
management program through "grebek jendela", social mobilization, program
development of Provider Initiated Symptom Tuberculosis (PITS), Small Group
Intervention (SGI), intensive nutritional therapy, counseling and complementary
therapies. This case study was conducted using total sampling technique of 23 TB
patients who are undergoing treatment. TB patient quality of life after receiving the
intervention increased from 52.038 to 65.83. Further statistical analysis showed the
difference in quality of life before and after intervention on TB patients with mean
increase of 13.79 and p value 0.00 (p <0.05). The continuing comprehensive care that
is required to treatment of TB in the community in order to achieve satisfactory
results"
2016
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Marendra Mahathir
"Latar Belakang: Banyak keluhan subjektif yang timbul pada kehamilan trimester III seperti gatal, edema tungkai, rasa baal, kesemutan dan nyeri pada pergelangan tangan. Keluhan tersebut dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup ibu hamil. Selama kehamilan dapat terjadi perubahan kadar albumin yang cukup masif yang diduga berhubungan dengan timbulnya keluhan subjektif tersebut.
Objektif: Mengetahui hubungan kadar albumin dengan keluhan subjektif (gatal, edema tungkai, rasa baal, kesemutan dan nyeri pada pergelangan tangan) pada kehamilan trimester III.
Metode: Ibu hamil trimester III tanpa penyakit penyerta yang kontrol kehamilan di poliklinik antenatal care (ANC) RSCM dan RSIA Anggrek Mas (n=78). Sampel tersebut di kelompokan menjadi sampel dengan keluhan subjektif (n=50) dan tanpa keluhan subjektif (n=28). Selanjutnya dilakukan pemeriksaan kadar serum albumin pada semua subjek penelitian di labolatorium dan dilakukan analisis untuk mencari hubungan variabel tersebut.
Hasil dan Kesimpulan: Kadar albumin di bawah 3.51 g/dl berhubungan bermakna secara statistik dengan keluhan kesemutan (P=0.025) dan edema tungkai (P=0.001) dengan sensitifitas & spesifisitas masing-masing 76% & 55% dan 47% & 92%. Perubahan kadar albumin tidak berhubungan dengan keluhan gatal (mean 3.60 g/dl), rasa baal (mean 3.61 g/dl) dan rasa nyeri pada pergelangan tangan (mean 3.60 g/dl)

Background: There was many of subjective complaints arise in the third trimester of pregnancy such as itching, leg edema, numbness, tingling, and pain in the wrist. These complaints can cause a decrease in the quality of life for pregnant women. During pregnancy, changes in albumin levels are quite massive which is thought to be related to subjective complaints that arise.
Objective: Knowing the asociation beetween albumin serum levels and subjective complaints (itching, leg edema, numbness, tigling and pain in the wrist) during the third trimester of pregnancy
Methods: Third trimester pregnant mother without complication that control their pregnancy in the clinic RSCM and RSIA Anggrek Mas (n=78). These samples are grouped into samples with subjective complaints (n=50) and without subjective complaints (n=28). Furthermore, albumin serum level examination of all subject were performed on laboratory and all the result were analyze to obtain the association between these variables.
Results and Conclusions: Albumin serum levels below 3.51 g/dl were statistically significantly related to numbness complaints (P=0.025) and leg edema (P=0.001) with sensitivity & specificity of 76% & 55% and 47% & 92%, respectively. Changes in albumin levels were not associated with complaints of pain tingling (mean 3.60 g/dl), numbness (mean 3.61 g/dl) and pain in the whirst (mean 3.60 g/dl ).
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2020
T58327
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Mahathir
"Laporan berikut telah dimasukkan secara komprehensif untuk menganalisis efek dari Krisis Keuangan Global dan Euro Sovereign Krisis Utang ke Barclays Bank dan OCBC Bank, kinerja dan manajemen risiko dua bank dari Inggris dan Singapura selama krisis yang merusak Eropa dan sektor keuangan dunia. Kami tertarik untuk meninjau kinerja Barclays Bank karena mereka adalah Bank terbesar kedua dalam hal aset di Inggris bahwa selama krisis keuangan didakwa untuk memalsukan tingkat Libor, jumlah $ 451.400.000 didenda kepada Bank multinasional ini. Kami juga ingin melihat dampak dari Krisis Keuangan terhadap kinerja OCBC Bank Singapura, dan bagaimana mereka menyelesaikan masalah dari Krisis Keuangan Global dan Euro Sovereign Krisis Utang, OCBC Bank dikenal sebagai yang paling beragam dari ketiga Bank lokal di Singapore. Untuk timeline laporan ini kita memutuskan untuk menganalisis 2007‐2013, karena kami berharap untuk menganalisis sebelum dan afther Krisis Keuangan Global yang berdampak pada 2008 dan Euro Sovereign Krisis Utang yang meletus sekitar 2009‐2010, dan jika ada setelah efek ini krisis masih berlangsung pada kinerja dan risiko manajemen, kami juga ingin melihat strategi dua bank tersebut dalam mengatasi masalah ini.

The following reports has been put comprehensively to analyse the effects of the Global Financial Crisis and Euro Sovereign Debt Crisis to Barclays Bank and OCBC Bank, performance of these two Banks and the risk management of these two banks of United Kingdom and Singapore during the crises that ruin the Europe and world financial sector. We are interested to review the performance of Barclays Bank as they are the second biggest Bank in term of assets in UK that during financial crisis was charged for falsifying Libor rates, the amount of $451.4 million were fined to this multinational Bank. We also like to see the impacts of the Financial Crises to the performance of OCBC Bank of Singapore, and how they resolve the issues of Global Financial Crisis and Euro Sovereign Debt Crisis, OCBC Bank is known as the most diversified of all three local Banks in Singapore. For the timeline of this report, we decide to analyse from 2007 to 2013, as we hope to analyse before and after the Global Financial Crisis that impacted on 2008 and Euro Sovereign Debt Crisis erupted around 2009 to 2010, and if there are any after effects of this still ongoing crisis on their performances and risk managements, we also like to see the strategies of these two banks in overcoming these issues."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Mahathir
"Latar Belakang: Perkembangan teknologi digital telah diterapkan dalam bidang kedokteran gigi untuk menyederhanakan prosedur rehabilitasi oral. Perkembangan dengan sistem computer aided-design – computer-aided manufacturing (CAD-CAM) ini meningkat secara signifikan. Sistem ini menggunakan Intraoral Scanner (IOS) yang memiliki sejumlah keuntungan dan daya tarik yang cukup besar. Alat ini dapat memberikan penentuan kualitas cetakan secara langsung, model pasien tiga dimensi (3D) virtual yang dapat disimpan di dalam komputer tanpa pembuatan model plaster dan dapat digunakan sebagai sarana komunikasi efektif dengan pasien. Suatu perangkat IOS harus memiliki nilai akurasi yang tinggi. Akurasi teridiri dari nilai trueness dan precision. Akurasi cetakan digital ini sangat penting untuk kesesuaian internal restorasi akhir. Pendekatan pengukuran akurasi langsung melalui pengukuran linier dan .analisis perbedaan 3D setelah penyelarasan paling sering digunakan untuk mengevaluasi akurasi. Tujuan: Mengevaluasi perbedaan nilai trueness dan precission dari desain preparasi onlay yang dipindai dengan menggunakan IOS Primescan AC dan Primescan Connect (Denstply, USA). Metode: Model typodont desain preparasi onlay MOD dipindai dengan extraoral scanner (inEos X5, Dentsply Sirona, USA) untuk mendapatkan data referensi. Desain preparasi onlay juga dipindai dengan dua IOS Primescan AC dan Primescan Connect (Denstply, USA) masing-masing kelompok sebanyak 10 kali pengulangan. Akurasi dalam bentuk trueness berupa nilai root mean square dievaluasi dengan membandingkan data pemindaian IOS dengan data referensi. Sementara akurasi dalam bentuk precision dievaluasi dengan membandingkan data pemindaian sesama kelompok IOS dalam kelompok yang sama secara kombinatorik (10C2). Hasil : Tidak terdapat perbedaan nilai akurasi (trueness dan precision) pada desain preparasi onlay yang dipindai dengan menggunakan IOS Primescan AC dan Primescan Connect. Kesimpulan: Nilai trueness dan precision pada pemindaian dengan menggunakan IOS Primescan AC dan Primescan Connect dapat dipegaruhi oleh spesifikasi komputer masing-masing IOS dan teknologi optik pada scanner itu sendiri.

Background: : The development of digital technology has been applied in dentistry to simplify oral rehabilitation procedures. The development of computer-aided design – computer-aided manufacturing (CAD-CAM) systems has increased significantly. These systems can utilize an Intraoral Scanner (IOS) which has a number of advantages and considerable appeal. It can provide immediate determination of mold quality, virtual three-dimensional (3D) patient models, can be stored in the computer without the creation of plaster models and can be used as a means of effective communication with the patient. An IOS device must have a high accuracy value. Accuracy consists of trueness and precision. The accuracy of the digital impression is very important for the internal fit of the final restoration. Direct accuracy measurement approaches through linear measurements and 3D difference analysis after alignment are most commonly used to evaluate accuracy. Methods : To evaluate the differences in trueness and precission values of onlay preparation designs scanned using IOS Primescan AC and Primescan Connect (Denstply, USA). The MOD onlay preparation design typodont model was scanned with an extraoral scanner (inEos X5, Dentsply Sirona, USA) to obtain reference data. The onlay preparation design was also scanned with two IOS Primescan AC and Primescan Connect (Denstply, USA) in each group for 10 repetitions. Accuracy in the form of trueness in the form of root mean square value was evaluated by comparing the IOS scan data with the reference data. Meanwhile, accuracy in the form of precision was evaluated by comparing the scan data of fellow IOS groups within the same group combinatorically (10C2). Results: There was no difference in the accuracy values (trueness and precision) of onlay preparation designs scanned using the Primescan AC and Primescan Connect IOS. Conclusion: The trueness and precision values on scanning using IOS Primescan AC and Primescan Connect can be influenced by the computer specifications of each IOS and the optical technology on the scanner itself."
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2024
SP-pdf
UI - Dokumentasi  Universitas Indonesia Library