Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 32 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Maryam
"ABSTRAK
Serat pangan memiliki peran signifikan dalam pencegahan berbagai penyakit degeneratif namun rata-rata asupan serat masyarakat Indonesia masih tergolong rendah. Asupan serat dapat ditingkatkan dengan mengonsumsi pangan fungsional. Tujuan penelitian ini adalah membuat formulasi minuman dari sumber daya lokal berupa daun mengkudu dan daun cincau hijau sebagai sumber serat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minuman dengan kadar serat tertinggi yaitu minuman dengan komposisi 10% ekstrak daun mengkudu dan 90% ekstrak daun cincau hijau. Adapun hasil uji hedonik kepada 30 panelis secara umum menunjukkan bahwa minuman yang paling banyak disukai panelis yaitu minuman dengan komposisi 10% ekstrak daun mengkudu dan 90% ekstrak daun cincau hijau dengan konsentrasi ekstrak 15%.

ABSTRACT
Dietary fibre has a significant role in preventing degenerative disease but the average intake of dietary fibre in Indonesia?s society still lack. Fibre intake can be increased by consuming functional food. The purpose of this research is to formulate some drink from the local resources like noni leaves and green jelly leaves. The result of this research indicate that drink formulation with most rich of fibre is contain 10% of noni leaf?s extract and 90% of green jelly leaf?s extract. Based on hedonik test to 30 panelist generally show that most panelist chose drink with 10% noni leaf?s extract and 90% green jelly leaf?s extract with 15% concentrate.
"
2015
S59044
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maryam
"Latar Belakang: Obesitas merupakan masalah global yang prevalensinya terus meningkat, terutama pada individu sedenter.  Peningkatan lemak viseral pada obesitas berperan penting dalam terjadinya kelainan metabolik, seperti hiperurisemia. Hiperurisemia dapat mengakibatkan disfungsi endotel yang menyebabkan aterosklerosis. Studi ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara lemak viseral dan asam urat pada pekerja kantor di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo.
Metode: Studi potong lintang ini dilakukan pada 92 pekerja kantor dengan obesitas (IMT ≥25 kg/m2) di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Pengukuran lemak viseral menggunakan bioelectrical impedance analysis (BIA) seca mBCA 525, dengan lemak viseral ≥2,3 L pada laki-laki; ≥1,7 L pada perempuan menunjukkan peningkatan lemak viseral. Faktor komorbiditas juga diobservasi pada studi ini.
Hasil: 29% subjek dengan hiperurisemia dan 86% subjek dengan lemak viseral yang tinggi. Median lemak viseral 2,8 L dan rerata asam urat serum 5,7 mg/dL. Komorbid tertinggi, yaitu dislipidemia, disusul dengan hipertensi, merokok, dan DM. Terdapat korelasi positif yang signifikan dengan kekuatan lemah antara lemak viseral dan asam urat serum (r=0,363; p<0,001).
Kesimpulan: Ditemukan korelasi positif yang signifikan dengan kekuatan lemah antara lemak viseral dan asam urat serum pada pekerja kantor dengan obesitas

Background: Obesity is an increasing, global public health issue, largely in sedentary lifestyle. Increased visceral fat in obesity has an important role in metabolic disorders, including hyperuricemia. Hyperuricemia can result in endothelial dysfunction that causes atherosclerosis. This study examined correlation between visceral fat and uric acid in obese office workers at Dr. Cipto Mangunkusumo Hospital.
Method: This cross sectional study involving 92 office workers with obesity (BMI ≥25 kg/m2) at Dr. Cipto Mangunkusumo Hospital, Jakarta. Visceral fat (VF) was measured using bioelectrical impedance analysis (BIA) seca mBCA 525, and VF ≥2,3 L in men; ≥1,7 L in women was defined as increased VF. The frequencies of comorbidity were also investigated.
Results: 29% of subjects with hyperuricemia and 86% of subjects with increased VF. Median VF was 2.8 L and mean serum uric acid was 5.7 mg/dL. The highest comorbidity is dyslipidemia, followed by hypertension, smoking, and DM. There is a significant positive weak correlation between visceral fat and serum uric acid (r=0.363; p<0.001).
Conclusion: This study shows a significant positive weak correlation between visceral fat and serum uric acid in office workers with obesity.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2023
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Jameelah, Maryam
New Delhi: Crescent, 1976
297 JAM i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Maryam
"ABSTRAK
This research is a quantitative analysis descriptive approach focused on conducting attitude of Islamic book publisher in Jakarta to the Legal Deposit (UU RI. No. 4/1990) and the concept of bibliographic control and its correlation with the Islamic book entries in BN1 (Bibliografi Nasional Indonesia-Indonesian National Bibliography) and KDT (Katalog Dalam Terbitan = Cataloging in Publication).
The population of this research are all of the Islamic book publishers that are located in Jakarta, and the samples are selected by purposive sampling technique with (10) Islamic book publishers as respondents. The data are collected by two techniques, questioner and documentation. The questionaires are arranged based on Likert scale, and those are applied to collect the data of Islamic book publisher's attitude to the Legal Deposit and to the concept of bibliographic control. Otherwise documentation used to collect data about Islamic book entries in the BNI and KDT
The results of this research are follows: 1). The Islamic book publisher's attitude to the concept of bibliographic control are generally positive. 2). The Islamic book publisher's attitudes to the Legal Deposit (UU RI No. 4/1990) tend to positive, 3). The number of Islamic book entries in Bibliografi National Indonesia = Indonesian National Bibliography (BNI) published 2000-2005 periode are 1142 titles, with the average (mean) are 90 title/year, and 616 titles in Katalog Dalam Terbitan (KDT), with the average are 47 title/year. Thus, the number of Islamic book entries in BNI more than Islamic book entries in the Katalog Dalam Terbitan (KDT), 4). From the statistic analysis was gained two (2) conclusions: a) There is no correlation between the Islamic book publishers attitude's to the bibliographic control concept and to the Legal Deposit with the Islamic book entries both in BNI and KDT, b). The Islamic book publisher's attitude did not give a significant contribution to Islamic book entries both in the BNI and KDT.
"
2007
T19222
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Maryam
"Penelitian ini membahas tentang kesesuaian penataan fisik (penyediaan lokasi penampungan) pedagang kaki lima berdasarkan preferensi pedagang kaki lima dengan studi kasus Kawasan Pasar Minggu Jakarta Selatan sebagai salah satu fasilitas yang disediakan oleh Pemda untuk mengakomodir kegiatan usaha kaki lima yang berlangsung di kawasan Pasar Minggu Jakarta Selatan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1) preferensi pedagang kaki lima terhadap lokasi dan tempat usaha, jenis dagangan, waktu berdagang, sarana fisik dagangan, ukuran ruang usaha, pola persebaran, dan pola pelayanan; 2) kesesuaian antara penyediaan tempat penampungan dengan preferensi pedagang kaki lima.
Penelitian ini lebih merupakan penelitian survey dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data primer dilakukan dengan menyebarkan kuesioner terhadap 120 yang terdiri dari para pedagang kaki lima yang beraktivitas di kawasan Pasar Minggu. Data tersebut kemudian diolah menggunakan SPSS versi 13, dengan alat analisis Crosstab. Sementara data hasil observasi lapangan diolah melalui metode GIS dengan menggunakan program Arc View SIG 3.3.
Dari hasil olah data diperoleh gambaran tentang : 1) pola persebaran pedagang kaki lima di kawasan Pasar Minggu berdasarkan waktu berdagang; 2) preferensi pedagang kaki lima dalam menentukan kegiatan kaki lima; 3) kesesuaian tempat penampungan pedagang kaki lima berdasarkan preferensi pedagang kaki lima.
Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa pedagang kaki lima yang beraktivitas pada malam sampai dengan pagi hari memiliki potensi untuk dapat memanfaat Tempat Penampungan karena memiliki karakteristik yang dapat menyesuaikan dengan kondisi eksising Tempat Penampungan.

This research studies about the suitable of hawkers physical settlement (providing of relocation place) based on the hawkers preferences at Pasar Minggu area in South Jakarta as one of facilities provided by loval government to accommodate the activities of hawkers in Pasar Minggu area.
The purpose of this reseach is to know: 1) preference of hawkers to location and place, type of merchandise, time of trading, physical medium of merchandise, size of space, disseminating pattern, and service pattern 2) suitable between relocation place and preference of hawkers.
This reseach is survey reseach with the quantitative approach. The data collected by quiestionnaire to 120 hawkers which doing activities in Pasar Minggu area. The collecting data have been analyzed by using SPSS version 13 with Crosstabulation and GIS with Arc View 3.3.
The result of processing data is description of 1) the disseminating pattern of hawkers ini Pasar Minggu based on time of trading 2) preference of hawkers in determining their activities; 3) suitable between relocation place and preference of hawkers.
The conclusion of this reseach is the hawkers which doing activity from night until morning have potency to use relocation place because they are have characteristic which can adaptation with the real condition of relocation place .
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Maryam
"ABSTRAK
Penelitian ini dengan jenis deskriptif korelatif dengan pendekatan cross seksional ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran “Hubungan penerapan tindakan keselamatan pasien oleh perawat pelaksana dengan kepuasan pasien di Irna Bedah dan Medik RSU Dr. Soetomo Surabaya”. Populasi penelitian ini adalah pasien yang dirawat di Irna Bedah dan Medik RSU Dr. Soetomo Surabaya berjumlah 112
responden berdasarkan rumus uji beda proporsi. Analisis data menggunakan langkah-langkah univariat, bivariat dan multivariat. Hasil penelitian menggambarkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara perhatian pada rupa dan nama obat (p=0,633), pengendalian cairan elektrolit pekat (p=0,803), kebersihan tangan (p=0,298), pencegahan salah sambung slang (0,153), dan kepastian tindakan yang benar pada sisi yang benar (p=0,056) dengan
kepuasan pasien. Terdapat hubungan yang bermakna antara identifikasi pasien (p=0,001), komunikasi saat operan (p=0,024), injeksi (p=0,030), dan akurasi ketepatan pemberian obat (p=0,000) dengan kepuasan pasien. Faktor yang paling berhubungan pada penerapan tindakan keselamatan pasien oleh perawat dengan
kepuasan pasien adalah akurasi ketepatan pemberian obat (p=0,000 O R=34,818 CI 95% 4,819-224,870). Usulan penelitian selanjutnya diantaranya merekomendasikan untuk penelitian lanjutan yang bertujuan menggali lebih dalam penerapan program keselamatan pasien di rumah sakit.

ABSTRACT
This research is merely a descriptive correlative design with a cross sectional approach which has purposed to identify “The relationship between Patient Safety Implementation conducted by Nurses and Patient’s Satisfaction at Irna Medical and Surgical at RSU Dr.Soetomo Surabaya”. The population of this research was patient, who stayed at Irna Surgical and Medical ward at RSU Dr.Soetomo Surabaya. A hundred and twelve respondents were involved in the study. The
univariat, bivariat and multivariat were used to analyze the data. The results revealed that there are no significant correlation between color and names of the drugs, control of concentrated electrolyte solution, hand hygiene, prevention of catheter and tubing mis-connections, and ensuring the correct procedure on correct body location site with patient’s satisfaction. There is a significant
correlation between patient identification, communication during patient hand overs, single use of injection devices, and drug accuracy and patient’s satisfaction. The most correlating factor in applying patient safety intervention conducted by nurses toward patient’s satisfaction is drug accuracy. Further, recommendation is directed to have further research in order to explore deeper on the implementation of patient safety program.
"
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Siti Maryam
"Keseimbangan tubuh pada lansia dapat ditingkatkan dengan melakukan latihan keseimbangan fisik secara teratur untuk meningkatkan kekuatan otot ekstremitas bawah, daya tahan dan kelenturan sendi sehingga secara tidak langsung dapat mencegah terjadinya jatuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan keseimbangan fisik terhadap keseimbangan tubuh lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Wilayah Pemda DKI Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain nonequivalent pretest-postest with control group. Pengambilan sampel dilakukan secara acak dan didapatkan 73 lansia sebagai responden dimana 36 lansia pada kelompok intervensi dan 37 lansia pada kelompok kontrol. Instrumen penilaian keseimbangan menggunakan skala keseimbangan Berg. Latihan keseimbangan fisik dilaksanakan 3 kali seminggu selama 6 minggu. Analisis data menggunakan uji-t dan regresi linear berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keseimbangan tubuh lebih baik pada lansia sesudah diberikan latihan keseimbangan pada kelompok intervensi (p<0,05). Keseimbangan tubuh lebih baik pada lansia sesudah diberikan latihan keseimbangan fisik pada kelompok intervensi dibandingkan dengan kelompok kontrol (p<0,05). Gangguan keseimbangan terjadi pada kelompok kontrol dengan usia lebih dari 80 tahun, berjenis kelamin perempuan, dan kurang melakukan aktivitas fisik. Ada pengaruh latihan keseimbangan fisik terhadap keseimbangan tubuh lansia (p<0,05) dimana pada kelompok intervensi terjadi peningkatan yang bermakna 7 item dari 14 item penilaian keseimbangan. Kebijakan panti terkait penerapan bentuk intervensi latihan keseimbangan tanpa mengabaikan aktivitas fisik yang telah ada dan memaksimalkan peran perawat dan petugas sosial diperlukan untuk meningkatkan keseimbangan dan mencegah risiko jatuh pada lansia.

Postural balance in older people can be improved by physical balance exercise regularly to improve muscle leg strength, endurance and joint flexibility, so the risk of fall can be prevented.This Research aimed to know influence of physical balance exercise at Panti Sosial Tresna Werdha in Pemda Region DKI Jakarta. A quasi experimental with nonequivalent pretest-postest with control group design were used in this study. Seventy three sample was taken by randomization, consist of thirtysix older people of interventions group and thirtyseven older people of control group. Instrument of balance assessment uses Berg Balance Scale. Postural stability exercise is executed 3 times a week for 6 week. Data analysis uses independent and dependent t-test and multiple linear regression.
The result of the study showed that postural balance much better in older people after given balance exercise at intervention group (p<0,05). Postural balance much better in older people after given balance exercise at intervention group compared to control group (p<0,05). Balance disorder happens at control group with age more than 80 year, woman, and less conduct physical activity. There is influence of physical balance exercise to postural balance in older people (p<0,05) where at intervention group showed significant improvement on 7 of 14 items in the Berg Balance Scale. Panti policy caught in applying of intervention form balance exercise without disregard physical activity that already there is and maximize nurse role and social worker are needed to improve balance and prevent risk falls in older people.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Siti Maryam
"Keseimbangan tubuh pada lansia dapat ditingkatkan dengan melakukan latihan keseimbangan fisik secara teratur untuk meningkatkan kekuatan otot ekstremitas bawah, daya tahan dan kelenturan sendi sehingga secara tidak langsung dapat mencegah terjadinya jatuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan keseimbangan fisik terhadap keseimbangan tubuh lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Wilayah Pemda DKI Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen Semu dengan desain nonequivalent pretest-postest with control group. Pengambilan sampel dilakukan secara acak dan didapatkan 73 lansia sebagai responden dimana 36 lansia pada kelompok intervensi dan 37 lansia pada kelompok kontrol. Instrumen penilaian keseimbangan menggunakan skala keseimbangan Berg. Latihan keseimbangan fisik dilaksanakan 3 kali seminggu selama 6 minggu. Analisis data menggunakan uji-t dan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keseimbangan tubuh lebih baik pada lansia sesudah diberikan latihan keseimbangan pada kelompok intervensi (p<0,05). Keseimbangan tubuh lebih baik pada lansia sesudah diberikan latihan keseimbangan fisik pada kelompok intervensi dibandingkan dengan kelompok kontrol (p<0,05). Gangguan keseimbangan terjadi pada kelompok kontrol dengan usia lebih dari 80 tahun, berjenis kelamin perempuan, dan kurang melakukan aktivitas fisik. Ada pengaruh latihan keseimbangan fisik terhadap keseimbangan tubuh lansia (p<0,05) dimana pada kelompok intervensi terjadi peningkatan yang bermakna 7 item dari 14 item penilaian keseimbangan. Kebijakan panti terkait penerapan bentuk intervensi latihan keseimbangan tanpa mengabaikan aktivitas fisik yang telah ada dan memaksimalkan peran perawat dan petugas sosial diperlukan untuk meningkatkan keseimbangan dan mencegah risiko jatuh pada lansia.

Postural balance in older people can be improved by physical balance exercise regularly to improve muscle leg strength, endurance and joint flexibility, so the risk of fail can be prevented.This Research aimed to know influence of physical balance exercise at Panti Sosial Tresna Werdha in Pemda Region DKI Jakarta. A quasi experimental with nonequivalent pretest-postest with control group design were used in this study. Seventy three sample was taken by randomization, consist of thirtysix older people of interventions group and thirtyseven older people of control group. Instrument of balance assessment uses Berg Balance Scale. Postural stability exercise is executed 3 times a week for 6 week. Data analysis uses independent and dependent t-test and multiple linear regression. The result of the study showed that postural balance much better in older people after given balance exercise at intervention group (p<0,05). Postural balance much better in older people after given balance exercise at intervention group compared to control group (p<0,05). Balance disorder happens at control group with age more than 80 year, woman, and less conduct physical activity. There is influence of physical balance exercise to postural balance in older people (p<0,05) where at intervention group showed significant improvement on 7 of 14 items in the Berg Balance Scale. Panti policy caught in applying of intervention form balance exercise without disregard physical activity that already there is and maximize nurse role and social worker are needed to improve balance and prevent risk falls in older people."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
T26584
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Maulinda Rahmi Maryam
"Penelitiaqn mengenai kebijakan Inggris terhadap buruh India perkebunan karet di Selangor ini ditujukan untuk menambah karya tulis mengenai buruh India di Malaya dan diharapkan dapat menjadi sumbangan yang berarti bagi studi sejarah. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode sejarah yang terdiri dari empat tahap, yaitu heuristic, kritik, interpretasi dan historiografi.
Dalam penelitian ini, penulis hanya menggunakan sumber tertulis, karena penggunaan sumber lisan tidak memungkinkan untuk dilakukan. Selangor merupakan wilayah konsentrasi sejumlah perkebunan kare besar dan buruh India. Pada masa pendudukan Inggris, karet menjadi komoditi ekspor utama selain bijih timah. Oleh karena itu, Inggris sangat menyokong perkembangan industri perkebunan karet di Malaya khususnya wilayah Federated Malay States atau Negeri-negeri Melayu Bersekutu. Salah satu hal yang penting adalah penyediaan buruh bagi perkebunan. Untuk itu Inggris membantu merekrut buruh dari wilayah jajahannya di India.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi dua arah antara pemerintah kolonial Inggris di Malaya dengan Komite Imigrasi India dan pemerintah kolonial di India berjalan lancer. Hal ini terbukti dengan dikeluarkannya kebijakan mengenai buruh India oleh pemerintah Inggris dengan adanya permintaan atau desakan dari public India untuk perbaikan nasib buruh India, seperti kebijakan mengenai perbaikan upah dan fasilitas di dalam perkebunan, namun hal tesebut belum cukup untuk memperbaiki kesejahteraan buruh di dalam perkebunan, karena semua itu tetap saja tergantung bagaimana pengusaha menyikapinya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S13076
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Umu Maryam
"Skripsi ini membahas tentang pcmbcntukan identitas anak-anak berdarah campuran dan ras kulit putih dalam film Rabbit-Proof Fence dilihat dari sudut pandang masing-masing dan efek sosial yang mungkin ditimbulkan akihat pengidentifikasian tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan keseluruhan analisis merujuk pada teks dan heherapa adegan dalam lilm tersebut. Penulis menggunakan Teori Interpelasi Althusser dan Teori Identitas Sosial Henri Tajfel untuk menganaiisa pembenlukan identitas kcdua kelompok sosial tersebut. Hasil analisis menunjukkan adanya pengaruh kuat ideologi yang dianut masing_masing kelompok sosial dalam mengidentilikasi anggota dalam kelompok lain yang berbeda. 1 iasil penelitian ini diharapkan dapat membantu pembaca agar dapat menjadi individu yang lehih bijak dalam bersosialisasi dengan individu lainnya bail( yang berasal dari kclompok yang sama maupun yang berbeda.

This undergraduate thesis discusses the identity, formation of half-caste children and whites in Rahhii-Proof Fence movie based on their point of views and social effects that may appear caused by such identification. This study is a qualitative research refers to the analysis of the text and some scenes in that movie. The author uses Althusser's Theory of Interpellation and Henri Tajfcl's Theory of Social Identity to analyze the identity formation of both social groups. The results show that there is a strong influence of ideology adopted by each social group in identifying members of other groups they do not belong to. The results of this research may help readers to be wiser people in socializing with other individuals either derived from the same or different group."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S13922
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>