Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mubin
Jakarta: EGC, 2014
614 BUK p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Suzanna Mubin
"Pada pesawat terbang terutama dibagian-bagian yang berhubungan dengan mesin penggerak pesawat terbang, sangat besar pengaruh panas yang akan diterima atau disalurkan melalui bahan sebelum diterima) dimanfaatkan pada bagian lain.
Oleh sebab itu kami berusaha untuk mengetahui sejauh mana pengaruh panas dan mesin penggerak pesawat terbang pada pipa saluran atau kabel-kabel yang berhubungan. Pada umumnya bahan pesawat terbang dipergunakan bahan alloy 2024. Diharapkan dari hasil yang didapat akan memberikan masukan bagi kalangan pengguna bahan pesawat terbang."
1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M.F. Mubin
"Stigma adalah label negatif yang diberikan masyarakat kepada seseorang atau kelompok tertentu. Keluarga dengan gangguan jiwa sering kali mengalami stigma oleh masyarakat dalam lingkungan tempat tinggalnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang pengalaman stigma pada keluarga dengan klien gangguan jiwa di kota Semarang. Penelitian ini dilakukan dengan disain fenomenologi deskriptif dengan metode wawancara mendalam. Partisipan adalah anggota keluarga yang tinggal bersama penderita gangguan jiwa yang didapat dengan cara purposive sampling. Data yang dikumpulkan berupa hasil rekaman wawancara dan catatan lapangan yang dianalisis dengan menerapkan tehnik Collaizi.
Penelitian ini mengidentifikasi 9 tema, yaitu: 1) respon kehilangan; 2) mekanisme Koping yang digunakan; 3) respon terhadap hubungan sosial; 4) konsekuensi negatif; 5) konsekuensi positif; 6) makna positif; 7) makna negatif; 8) harapan kepada masyarakat; dan 9) harapan kepada petugas kesehatan. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa pengalaman stigma pada keluarga sangat beragam, mulai dari respon keluarga, dampak stigma, makna stigma dan harapan keluarga terhadap stigma. Hasil penelitian diharapkan tenaga kesehatan profesional mampu meminimalisasi dampak dari stigma masyarakat dan stigma dari diri sendiri.

Stigma is a negative labeling from the people to a person or a certain group. A family with mentally illness person often experience stigma from the people who live nearby their neighborhood. The goal of this study was to have the picture of the stigma experience on the family with mentally illness client in Semarang. The method of this study is descriptive phenomenology design using in-depth interview method in data making. Participants are the family member who live together with mentally illness client and selected based on the purposive sampling method. The data that had been collected were recorded interviews and field notes. The data was analyzed by Collaizi technique.
The findings of this study were 9 themes, which are: 1) grieving response, 2) the coping mechanism that had been used, 3) social relationship response, 4) negative consequences, 5) positive consequences, 6) positive implication, 7) negative implication, 8) people expectation, and 9) health professional's expectation. The result were showed the variation on the stigma experience such as family member response, the impact and implication of stigma, and the family expectation toward the stigma. From this study, the health professionals are expected to minimize the stigma among the people and personal stigma among the client.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ma`rifatul Mubin
"Sindrom Kelelahan Kronik adalah kumpulan gejala dari penurunan substansial kemampuan dalam aktivitas pekerjaan, pendidikan, sosial, atau pribadi selama lebih dari 6 bulan dan disertai kelelahan, malaise pasca-kerja, dan tidur yang tidak menyegarkan ditambah setidaknya satu dari dua manifestasi gangguan kognitif dan intoleransi ortostatik. Salah satu dampak pajanan logam berat adalah terjadinya sindrom kelelahan kronik pada pekerja. Ada banyak bukti bahwa beberapa bentuk kelelahan dapat disebabkan atau diperburuk oleh kerja. Hubungan kerja dan sindrom kelelahan kronis dapat dipertanyakan, tetapi unsur-unsur di tempat kerja dapat memperburuk gejala sindrom kelelahan kronis. Pekerja tambang emas skala kecil menggunakan merkuri dalam pekerjaannya, sehingga berisiko tinggi mengalami keracunan kronik merkuri, apalagi Pekerja Emas Skala Kecil termasuk populasi pekerja yang tidak dilindungi. Pekerja jarang menggunakan alat pelindung diri dalam melakukan pekerjaannya. Salah satu masalah kesehatan akibat pajanan merkuri adalah terjadinya sindrom kelelahan kronik yang belum pernah diteliti pada PESK.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain potong lintang untuk mencari hubungan antara variabel bebas seperti usia, jenis kelamin, masa kerja sebagai penambang, jenis aktivitas bekerja, kadar merkuri urin dan kadar merkuri urin kumulatif dengan variabel terikat adalah sindrom kelelahan kronik pada pekerja PESK di provinsi Nusa Tenggara Barat dan Banten. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner asesmen kesehatan populasi terpajan merkuri dari WHO UNEP, pemeriksaan match box test, dan kadar merkuri urin terkoreksi kreatinin.
Hasil: Prevalensi sindrom kelelahan kronik pada pekerja PESK di provinsi Nusa Tenggara Barat dan Banten didapatkan sebesar 17,9%. Berdasarkan hasil, faktor usia, jenis kelamin, masa kerja, jenis pekerjaan, dan kadar merkuri urin kumulatif tidak memiliki hubungan yang bermakna secara statistik dengan sindrom kelelahan kronik (p > 0,05).
Kesimpulan: Tidak didapatkan hubungan yang bermakna antara usia, jenis kelamin, masa kerja, jenis pekerjaan, dan kadar merkuri urin kumulatif dengan sindrom kelelahan kronik pada pekerja PESK.

Introduction: Chronic fatigue syndrome is a collection of symptoms from a substantial reduction in the ability to engage in preillness levels of occupational, educational, social, or personal activities that persists for more than 6 months and is accompanied by fatigue, post-exertional malaise, unrefreshing sleep. One of the effects of heavy metal exposure is the occurrence of chronic fatigue syndrome in workers. There is plenty of evidence that some form of fatigue can be caused or exacerbated by work. The working relationship and chronic fatigue syndrome can be questioned, but the elements in the workplace can worsen the symptoms of chronic fatigue syndrome. Small-scale gold miners use mercury in their work, so there is a high risk of chronic mercury poisoning. Workers rarely use personal protective equipment in doing their jobs. One of the health problems due to exposure to mercury is the occurrence of chronic fatigue syndrome that has not been studied at Artisanal and Small scale Gold Mining (ASGM).
Method: This study uses a cross-sectional design to find the relationship between independent variables such as age, sex, working period as a miner, type of work activities in ASGM, and cumulative urinary mercury levels with chronic fatigue syndrome in ASGM workers in West Nusa Tenggara and Banten province. The instrument used is a health assessment questionnaire of mercury-exposed population established by WHO UNEP, match box test, and creatinine-corrected urinary mercury levels.
Results: The prevalence of chronic fatigue syndrome in ASGM workers in West Nusa Tenggara and Banten provinces was 17,9%. Based on the results, the factors of age, sex, work period, type of work, and cumulative urinary mercury levels did not have a statistically significant relationship with chronic fatigue syndrome (p> 0.05).
Conclusion: There was no significant relationship between age, sex, work period, type of work, urinary mercury level and cumulative urinary mercury levels with chronic fatigue syndrome in ASGM workers.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2019
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Chairul Mubin
"Skripsi ini membahas biaya operasi kendaraan (BOK) untuk kendaraan jenis sepeda motor. Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi besar biaya operasi kendaraan jenis sepeda motor. Dua faktor yang mempengaruhi biaya operasi kendaraan, yaitu kecepatan rata-rata kendaraan dan jarak tempuh tahunan disimulasikan untuk mendapatkan variasi biaya. Untuk mengembangkan model BOK, penelitian ini menggunakan metode yang telah dikembangkan oleh Departemen Pekerjaan Umum, untuk biaya variabel, dan penggunaan ekonomi teknik untuk perhitungan biaya tetap.
Berdasarkan hasil analisis, penelitian ini menunjukkan bahwa BOK dari sepeda motor dipengaruhi oleh kecepatan rata-rata dan jarak tempuh tahunan, dan BOK minimum didapatkan pada kecepatan optimum kendaraan 54 km/jam. Hasil penelitian menyarankan agar perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai biaya operasi kendaraan jenis sepeda motor untuk membandingkannya dengan moda transportasi lain dan juga untuk penyusunan rencana transportasi darat.

The focus of this study is determining the Vehicle Operating Cost (VOC) for motorcycles. This study tries to capture all variables that influence the VOC of motorcycles. Two variables influencing vehicle operating cost, average speed and annual travel distance, simulated for getting cost variation. To develop the VOC model, this research uses method developed by Public Works Department, for variable costs, and use engineering economy technique for fixed costs.
Base on the analysis, the research shows VOC of motorcycles influenced by average speed and annual travel distance, and the minimum of VOC appear at the optimum speed of 54 km/hour. The researcher suggests conducting further study about motorcycles vehicle operating cost to compare it with other transportation mode and also for land transportation planning.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S50681
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ilham Saiful Mubin
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas medan makna rasa heran dalam bahasa Jawa. Objek kajian pada penelitian ini adalah kata-kata yang memiliki makna rasa heran. Kata-kata tersebut dicari dalam majalah Panjebar Semangat edisi tahun 2012 terutama pada rubrik, Cerita Sambung, Cerita Cekak, Alaming Lelembut, Gelanggang Remaja, dan Wahana Bocah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kata-kata yang bermedan makna rasa heran dalam bahasa Jawa, mengetahui komponen makna, dan mengetahui relasi makna. Penelitian ini menggunakan teori medan makna, komponen makna, dan relasi makna. Metode penelitian yang digunanakan adalah penelitian kualitatif. Metode penulisan dalam peneletian ini adalah deskriptif-analitis. Langkah pertama dalam menganalisis data adalah menemukan komponen makna yang dilanjutkan dengan menganalisis hubungan makna dari masing-masing kata. Hasil penelitian menunjukkan ada 22 kata yang masuk dalam medan makna rasa heran. Dari kedua puluh dua kata kata tersebut menunjukkan adanya hubungan sinonimi.

ABSTRACT
This thesis analizes semantic domain of a sense of wonder in the Javanese language. Object in this thesis are the words that have meaning sense of wonder. The words are searched in Panjebar Semangat magazine of the 2012th edition especially on the rubric, Cerita Sambung, Cerita Cekak, Alaming Lelembut, Gelanggang Remaja, and Wahana Bocah. The purposes to find out words from semantic domain of a sense of wonder in the Javanese language, the semantic components, and the semantic relation. This thesis uses semantic domain theory, the semantic component theory, and the semantic relation theory. The method for this thesis is a qualitative research. The method of writing is descriptive-analytical. The first step in analyzing the data is to find the semantic components and then analyzing the semantic relation of each words. The results of this thesis show there are twenty-two words that entering the semantic domain of a sense of wonder. The twenty-two words indicate the synonymy."
2014
S53154
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chairul Mubin
"ABSTRAK

Pembangunan infrastruktur mendorong pertumbuhan ekonomi suatu negara. Perusahaan jasa konstruksi memiliki peran penting dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. Pemanfaatan knowledge management dan sistem manajemen mutu berpotensi untuk meningkatkan kinerja berbagai jenis organisasi, termasuk juga perusahaan jasa konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja perusahaan dengan memanfaatkan penerapan knowledge management dan sistem manajemen mutu, dengan memperhatikan budaya organisasi yang ada di perusahaan jasa konstruksi Indonesia. Korelasi Pearson dan structural equation modelling digunakan untuk mempelajari hubungan-hubungan dari variabel-variabel penelitian. Temuan dari penelitian ini adalah jenis budaya klan dan pasar berpengaruh terhadap penerapan knowledge management dan sistem manajemen mutu, kemudian dibuat rekomendasi untuk meningkatkan kinerja perusahaan berdasarkan temuan ini.


ABSTRACT

Infrastructure development promotes economic growth in a country. Construction companies have key roles in infrastructure development in Indonesia. Knowledge management and quality management system implementation have potencies for improving organization's performances, including construction companies performances. This study aimed to improve the company's performances using the implementation of knowledge management and quality management system concerning organizational culture in Indonesian Construction Companies'. Pearson's correlation and structural equation modelling were used to study relationships between research variables. It is found that clan culture and market culture are affecting the implementation of knowledge management and quality management system, then recommendations are proposed for performance improvement in Indonesian Construction Companies based on this findings.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T51892
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ilham Saiful Mubin
"

Intonasi merupakan salah satu aspek yang perlu dikuasai seorang pemelajar bahasa asing karena jika intonasi tidak dituturkan secara tepat, hal itu akan berakibat pada kesalahpahaman (Penny, 1991). Begitu pula pemelajar Korea yang belajar bahasa Indonesia. Penelitian ini menginvestigasi bagaimana intonasi tuturan deklaratif dan interogatif bahasa Indonesia dituturkan oleh pemelajar Korea. Penelitian ini menggunakan subjek penelitian pemelajar BIPA dari Korea yang berada pada tingkat pemula, madya, dan tinggi. Data penelitian berupa tiga tuturan bahasa Indonesia yang terdiri atas dua kalimat tunggal dan satu kalimat majemuk dalam percakapan yang diperankan sebanyak tiga kali. Penelitian ini mengaplikasikan pendekatan IPO dengan tiga kegiatan utama: eksperimen produksi ujaran, analisis akustik ujaran, dan eksperimen uji persepsi ujaran. Kajian ini menunjukkan bahwa ciri akustik yang menandai ketiga tingkat pemelajar adalah kontur intonasinya. Tinggi nada tidak memiliki keterkaitan dengan tingkat pemelajar. Tinggi nada secara khusus hanya menandai kontras tuturan deklaratif dan interogatif. Ciri akustik tuturan tingkat pemula dan madya masih menunjukkan adanya kesamaan dengan pola intonasi bahasa Korea, sedangkan pola intonasi tuturan tingkat tinggi tidak sama dengan bahasa Korea maupun bahasa Indonesia. Hanya kontras tinggi nada tuturan dekalaratif dan interogatif tingkat tinggi yang cenderung sama dengan bahasa Indonesia. Meskipun demikian, semua tuturan dari semua tingkat diterima dengan baik oleh orang Indonesia.

 

 


Intonation is one of the aspects that need to be mastered by a foreign language learner because if intonation is not spoken correctly, it will result in misunderstanding (Penny, 1991). The idea is applied to Korean who learns Bahasa Indonesia. This study investigates how Korean learners make use of intonation to express declarative and interrogative utterances of Bahasa Indonesia. The subject of this study is native Koreans who study BIPA at the beginner, intermediate, and advance levels. The data of this study are three utterances in Bahasa Indonesia consisting of two single sentences and one compound sentence which then each subject needed to utter for three times. IPO approach is applied with three main activities: speech production experiment, speech acoustic analysis, and speech perception test experiment. This study showed that there is a particular relation between intonation contour and the learners level of comprehension. However, it failed to prove any relationships between pitch and the level of the learners. Regardless, the study found that pitch only marks the contrast of declarative and interrogative speech. The acoustic characteristics of beginner and intermediate speech levels still show similarities with the Korean intonation patterns, while the high-level speech intonation patterns are not the same as Korean and Indonesian. Only the high contrast of high-level declarative and interrogative speech tones tends to be the same as Indonesian. Nevertheless, all speeches from all levels were well received by Indonesians.

 

Keywords: Indonesian intonation pattern; Korean intonation pattern; Indonesian language learners level; declarative sentence; interrogative sentence

 

"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ma'rifatul Mubin
"Pandemi COVID-19 memberikan tantangan serta dampak pada seluruh lapisan masyarakat terutama tenaga kesehatan yang bekerja di di rumah sakit karena mereka memiliki risiko tinggi tertular COVID-19. Perlu adanya upaya untuk melindungi tenaga kesehatan karena mereka berperan sebagai garda terdepan dalam menangani Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi pencegahan dan pengendalian COVID-19 pada tenaga Kesehatan di 17 Rumah Sakit 5 Provinsi Indonesia Tahun 2021. Penelitian ini merupakan penelitian metode kuantitatif dan kualitatif yang bersifat deskriptif dan analisis melalui studi literatur. Penelitian dilakukan pada bulan Mei 2022 dengan populasi tenaga kesehatan yang bekerja pada 17 Rumah Sakit di Provinsi Riau, Lampung, Kalimantan Timur, Jambi, dan Bangka Belitung. Hasil analisis menunjukan bahwa implementasi Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di 5 Provinsi terdapat 4 Rumah Sakit yang implementasinya masuk dalam kategori sangat baik (24%), 7 RS kategori baik (41%), 3 RS kategori cukup (18%), dan 3 RS kategori kurang (18%). Semua RS di Provinsi Kalimantan Timur telah mencapai implemntasi dalam kategori sangat baik, sedangkan semua RS di Bangka Belitung masih dalam kategori kurang. Sementara RS di Riau dan Lampung hamper semua masuk dalam kategori baik. Namun RS di Provinsi Jambi masih ada 3 RS dalam kategori cukup. Rumah Sakit yang implementasi Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 dengan kategori kurang dapat melakukan peningkatan melalui kunjungan ke Rumah Sakit yang memiliki implemntasi lebih baik. Setiap rumah sakit perlu meningkatkan elemen Kesehatan Kerja, Kesehatan Mental, dan Dukungan Psikososial.

COVID-19 pandemic presents challenges and impacts on all levels of society, especially health workers who work in hospitals because they have a high risk of infected COVID-19. Efforts are needed to protect health workers because they act as the front line in dealing with Covid-19. This study aims to analyze the COVID-19 prevention and control implementation among health workers in 5 Provinces of Indonesia, 2021. This study is a descriptive quantitative and qualitative method study and analyzed through literature study. The study was conducted in May 2022 with a population of health workers working in 17 hospitals in the provinces of Riau, Lampung, East Kalimantan, Jambi, and Bangka Belitung. The results of the analysis show that in the implementation of Covid-19 Prevention and Control there are 4 hospitals whose implementation is in the very good category (24%), 7 hospitals in the good category (41%), 3 hospitals in the adequate category (18%), 3 hospitals in the moderate category, and 3 hospitals in the poor category (18%). All hospitals in East Kalimantan Province have achieved implementation in the very good category, while all hospitals in Bangka Belitung are still in the poor category. Meanwhile, almost all hospitals in Riau and Lampung are in the good category. However, there are still 3 hospitals in Jambi Province in the moderate category."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anna Kharisma Fehmita Mubin
"Eratnya hubungan sejarah antara Indonesia dan Belanda merupakan salah satu factor penentu keragaman budaya di Indonesia. Salah satunya adalah keragaman gaya berpakaian masyarakat pulau Jawa pada abad 18--19 dilihat melalui tingkat pendidikan, jenis pekerjaan dan jenis kelamin. Terjadi percampuran budaya berpakaian antara masyarakat Belanda dan masyarakat pulau Jawa pada abad ke- 18—19. Masyarakat pulau Jawa mulai mengenal dan mengenakan jas, kemeja lengan panjang, alas kaki berupa sepatu tertutup, gaun dan pakaian tidur. Mereka juga mulai mengenal renda, pita, topi, sepatu, kaus kaki, tutupan kepala dan motif pada pakaian. Percampuran kebudayaanyang terjadi dan berlangsung pada kehidupan sehari-hari ini merupakan hasil dari proses keberterimaan budaya berpakaian masyarakat Belanda oleh masyarakat pulau Jawa abad ke-18--19, meskipun pada dasarnya masing-masing kebudayaan sangatlah bertolak belakang.

The tying historical relation between Indonesia and the Dutch plays one of the key factor to Indonesia diversity in culture. One of Indonesia culture being impacted is the attire, specifically in Java island during the 18 to 19 century. The attire change is reflected through education level, occupation, and gender. With the Dutch arrival, the traditional attire style of Javanese society are mixed with the Dutch attire culture. Javanese people began to discovered suits, long sleeves shirt, conventional shoes, dress and night clothes. Not only clothes, Javanese began to know other attire accessories such as lace, ribbon, hats, socks, and motif on clothes. The blending between the two culture occurred along the daily lives. Even in reality the two culture contracted against each other, the Javanese society acceptance to the Dutch attire culture had made new fusion which lead to culture diversity.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>