Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Ichsan
"Industri 4.0 adalah koneksi digital baru yang mengoptimalkan nilai secara keseluruhan dalam sistem produksi manufaktur. Sistem produksi saat ini sering didasarkan pada pendekatan peningkatan berkelanjutan (continuous improvement) dari manajemen lean. Peluang baru muncul dengan menerapkan Industri 4.0. Transformasi digital menuju pabrik yang terhubung dan terintegrasi menyebabkan perubahan besar pada industri mulai dari pengembangan sistem fisik cyber hingga penerapannya dalam seluruh sistem produksi. Penelitian ini bertujuan untuk menyajikan alat tingkat kesiapan teknologi untuk pabrik makanan dan minuman dan kerangka kerja untuk mengimplementasikan transformasi digital menuju Industri 4.0. Metode Technology Organizational Environment (TOE) digunakan. Selanjutnya, untuk mengukur tingkat kesiapan teknologi dari produsen makanan dan minuman di Indonesia, Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT) diperbarui agar sesuai dengan praktik umum dalam mengembangkan atau menerapkan teknologi baru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang paling utama dalam rangka implementasi industri 4.0 adalah faktor finansial, di mana nilai investasi yang dibutuhkan untuk melakukan implementasi industri 4.0 cukup besar. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa secara garis besar, perusahaan manufaktur makanan dan minuman di Jabodetabek masih berada pada level 1 dalam tingkat kesiapan teknologi, di mana level 1 merupakan level formulasi konsep dari industri 4.0 itu sendiri.

Industry 4.0 leads new digital connections to optimize the whole value stream in the manufacturing production systems. Current production systems are often based on the continuous improvement approach of lean management. New opportunities arise by implementing Industry 4.0. The digital transformation towards smart connected factories causes enormous changes in mechanical engineering industry starting from the development of cyber physical systems up to their application in the whole production systems. This research aims to present a technology readiness level tool for food and beverage manufactures and the framework to implement digital transformation towards Industry 4.0. Technology Organizational Environment (TOE) method is used. Furthermore, in order to measure technology readiness level of food and beverage manufacturers in Jabodetabek, Technology Readiness Level (TRL) was regenerated which align with common practice in developing or implementing new technologies. The results showed that the most important factor in implementing industry 4.0 was financial factors, where the investment needed to implement industry 4.0 was quite large. The results also show that in broad outline, food and beverage manufacturer companies in Jabodetabek are still at level 1 in technological readiness level, where level 1 is the level of concept formulation for industry 4.0 itself."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ichsan
"Penelitian tentang Analisis Faktor-Fakator yang Mempengaruhi Kinerja Pegawai Negeri Sipil Bidang Administrasi di Pusat Administrasi Universitas Indonesia dilakukan dengan diiatarbelakangi oleh ketertarikan penulis pada kinerja PNS bidang administrasi di Pusat Administrasi Universitas Indonesia dalam menyiapkan sumber daya manusianya untuk menghadapi otonomi perguruan tinggi. Data yang diperoleh melalui kuesioner yang diberikan secara stratified sample random sampling kepada 37 orang pegawai. Data jawaban dari responden di analisa menggunakan persamaan regresi linier tunggal dan ganda dengan bantuan perangkat Iunak komputer program SPSS (Statistical Product and Service Solutions). Dalam penelitian ini data dikelompokkan dalam dua variabei yaitu kinerja sebagai variabel terikat sedangkan pendidikan dan Iatihan, pengembangan pegawai, motivasi, kepemimpinan sebagai variabel bebas. Dari hasil peneiitian yang telah diolah menujukkan bahwa secara bersama-sama maupun individual variabel motivasi mempunyai korelasi dan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kinerja pegawai dengan nilai signifikasi yang paling besar, kemudian disusul variabei pendidikan dan latihan. Sementara variabel kepemimpinan yang diolah bersama-sama dengan variabei Iainnya menuniukkan korelasi dan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja akan tetapi secara individual korelasi maupun pengaruhnya tidak signifikan terhadap kinerja, sedang variabei pengembangan karier diolah secara bersama maupun individual korelasi dan pengaruhnya tidak signifikan terhadap kinerja. Berdasarkan data penelitian ini secara keseluruhan dan simulatan bahwa keempat variabel bebas mempunyai sumbangan terhadap peningkatan kinerja sebesar 67%, ini merlgandung arti bahwa 33% tidak dapat dijelaskan dalam penelitian ini atau berasal dari sumbangan variabei lain diiuar variabel penelitian. Terkait dengan hal-hal tersebut di atas, untuk meningkatkan kinerja pegawai disarankan agar dalam pengelolaan pegawai administrasi secara bertahap dilakukan penyempurnaan meialui sistem pengembangan sumber daya manusia dengan memperhatikan urutan perioritas pada faktor motivasi disusul oieh faktor pendidikan dan iatihan serta kepemimpinan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T3226
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ichsan
"Information Retrieval (IR) secara umum merupakan suatu teknik untuk menemukan informasi di dalam kumpulan-kumpulan dokumen atau di dalam media-media lainnya dengan memberikan query atau pertanyaan berupa teks, suara, gambar atau bentuk-bentuk lainnya. Penerapannya yang paling sering dijumpai adalah search engine atau mesin pencari. Untuk meningkatkan jumlah dokumen yang diperoleh salah satunya dilakukan dengan menggunakan pemotong kata berimbuhan (stemmer). Stemmer merupakan salah satu alat bantu paling sederhana dalam bidang Information Retrieval. Stemmer digunakan untuk mendapatkan kata dasar atau bentuk yang lebih umum dari suatu kata sehingga mengurangi variasi kata pada dokumen-dokumen. Dengan demikian dokumen yang diinginkan akan semakin banyak diperoleh. Contohnya dokumen yang mengandung kata-kata berimbuhan pendapat, pendapatan, didapat dan sebagainya akan dirujuk oleh kata dasar yang sama yaitu dapat. Namun beberapa kata berimbuhan yang mempunyai kata dasar yang sama, memiliki makna yang berbeda. Sehingga kurang tepat apabila menyamakan seluruh variasi kata tersebut kepada kata dasarnya dengan menggunakan stemmer. Misalnya kata pendapat dengan pendapatan. Meskipun keduanya memiliki kata dasar yang sama, tapi hakikatnya keduanya memiliki makna yang sangat berbeda. Selain masalah perbedaan makna di atas, juga ada masalah terkait dengan jenis korpus. Jenis korpus yang dapat mempengaruhi makna kata. Misalnya, kata membintangi dan bintang. Pada korpus astronomi kata membintangi tidak mempunyai makna yang sama dengan kata bintang. Sebaliknya pada korpus perfilman kedua kata ini bermakna sama yaitu pemain film. Sebuah penelitian mengenai stemmer yang berdasarkan pada korpus telah dilakukan untuk menghindari penyamarataan makna variasi kata. Stemmer yang telah diujikan pada bahasa Inggris dan Spanyol tersebut telah meningkatkan efektifitas sistem IR dalam mendapatkan informasi. Stemmer ini disebut stemmer corpus-based dengan menggunakan statistik co-occurrence dari variasi kata. Pada tulisan ini penulis mencoba untuk menggunakan teknik yang sama untuk menghindari penyamarataan makna variasi kata pada bahasa Indonesia. Karena pada bahasa Indonesia terdapat banyak variasi kata yang berakar pada kata dasar yang sama, namun memiliki perbedaan makna. Penulis mencoba memperbaiki efektifitas penggunaan stemmer Indonesia yang sudah ada dengan teknik stemmer corpus-based dengan menggunakan statistik co-occurrence dari variasi kata. Penulis tidak melakukan penelitian pada masalah yang terkait dengan korpus topik tertentu karena keterbatasan korpus pada bahasa Indonesia. Berdasarkan pembahasan dan uji coba yang telah dilakukan dengan menggunakan korpus yang berisi dokumen dari Tempo dan Republika, dapat disimpulkan bahwa penggunaan stemmer corpus-based dengan menggunakan statistik co-occurrence dari variasi kata (SVC) hanya menunjukkan sedikit perbaikan pada efektifitas sistem IR. Dibandingkan dengan perbaikan yang diperoleh dengan menggunakan stemmer masing-masing, dengan bantuan SVC, pada stemmer morfologi untuk bahasa Malaysia terjadi peningkatan"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2005
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ichsan
"Avian influenza H5N1 hingga akhir Februari 2007 telah menyerang 102 orang dan menevvaskan 81 orang yang terinfeksi di Indonesia. Dengan mempertimbangkan makin tingginya angka kejadian dan mortalitas akibat penyakit ini, diperlukan metode untuk deteksi dini infeksi virus serta perlu dipelajari epitope virus agar dapat dibuat ranoangan vaksin. Pembuatan desain primer dari sekuens nukleotida segmen 5 (nukleokapsid protein) virus H5N1 di Indonesia dilakukan dengan software off-/ine FastPCR versi 4.0.
Untuk memprediksi epitope peptide binding-MHC l terhadap nukleokapsid protein (NP) virus H5N1 di Indonesia, digunakan program on-line peptide binding to MHC class l molecules dengan alamat situs vi/vi/vv.immuneepitope.org. Dari studi in silioo, diperoleh 11 maoam left primer dan 6 maoam nght primer yang khas untuk sekuen nukleotida NP tertentu.
Pada prediksi epitope peptide binding-MHC l, epitop NP mempunyai afinitas tinggi di 18 allele. Afinitas tertinggi terdapat pada allele 55401, untuk epitop LPACVYGLA dengan nilai |C50 sebesar 0,74 n|V|. Hal Iain yang juga perlu diperhatikan dalam prediksi epitop yaitu ikatan yang munoul pada allele A0201, hanya ada pada sekuen protein ke 59 (A/Indonesia/CDC184/2005(H5N1)), untuk epitop RLIQNSITV dengan nilai |050 sebesar 43,1 nIV|. Terdapat perbedaan antara prediksi epitop NP menggunakan database viral protein dengan protein hasil translasi sekuens nukleotida yang diperoleh dari amplifikasi DNA. Perbedaan itu disebabkan karena perbedaan panjang protein hasil translasi dengan protein database.
Prediksi epitop hasil translasi mempunyai afinitas tinggi terhadap IVIHC kelas nanya di 'I5 allele dengan perbedaan pada allele AO206, A1 '|O'|, dan B4403_ Epitop-epitop pada allele tersebut berada pada bagian-bagian yang tidak teramplifikasi ketika dilakukan PCR in Sillco yaitu bagian terminal Sekuen asam amino protein database."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
S30453
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ichsan
"Fakultas Kedokteran Gigi adalah fakultas yang mempunyai keunikan tersendiri, dimana didalam kampus itu terjadi interaksi langsung antara masyarakat umum dengan warga kampus. Interaksi ini ditimbulkan akibat adanya kebutuhan masyarakat akan pelayanan keseltatan muiut dan gigi, sedangkan bagi warga kampus masyarakat dibutuhkan sebagai suplai pasien untuk berpraktek. Dengan melihat hubungan yang terjadi tersebut maka sangat dibutuhkan adanya sarana yang dapat menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan yang akan diterima dari kampus, begitu pula sebaliknya dibutuhkan prasarana yang. menumbuhkan rasa profesionalisme dalam berpraktek pada mahasiswa klinik yang sedang berpraktek. Oleh karena itu diperlukan pemecahan disain yang dapat menjawab kebutuhan-kebutuhan tersebut, sehingga kampus Fakultas Kedokteran Gigi Prof. DR Moestopo ( Beragama ) mempunyai eitra sebagai kampus FKG swasta yang profesional, balk dalam prasarana pendidikan serta terhadap pelayanan masyarakat yang diberikan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S48108
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Garda Muhammad Ichsan
"Pengecoran dinding tipis rentan akan terbentuknya karbida karena kecepatan pembekuan yang tinggi. Peletakan plat tipis pada ingate biasanya dihindari karena dapat menyebabkan pembekuan dini. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh peletakan plat tipis setelah ingate terhadap struktur mikro, yaitu karbida, skin effect, nodularitas dan jumlah nodul, dan pengaruh terhadap sifat mekanis besi tuang nodular, yaitu kekerasan dan kekuatan tarik, dan mengetahui ketebalan plat optimum yang dapat digunakan sebagai bahan pembuatan besi nodular austemper.
Hasil penelitian menunjukan cetakan dapat terisi sempurna. Pengamatan struktur mikro menunjukan adanya karbida dan skin effect pada semua plat. Kekerasan cenderung menurun, dari (1-5) mm, yaitu 147,4 Hv, 139,9 Hv, 145,5 Hv, 133,9 Hv dan 139,4 Hv. Tensile strength cenderung menurun, dari (1-5) mm, yaitu 44 kg/mm2, 42,3 kg/mm2, 33 kg/mm2, 32,8 kg/mm2 dan 39 kg/mm2. Ketebalan plat optimum yang berhasil dicapai adalah 2,1 mm, dengan jumlah nodul 1284,1 nodul/mm2 dan nodularitas 82,25%.

Thin wall casting is susceptible of carbide forming because of high solidification rate. Placing thin wall after ingate usually avoided because can cause premature solidification. This research has purpose to know effect of placing thin wall after ingate on microstructure, which are carbide, skin effect, nodularity and nodule count, and effect on mechanical properties of ductile iron, which are hardness and tensile strength, and to know optimum plate thickness which can be used as material for making austempered ductile iron.
The result of research shows mould can filled perfectly. Microstructure observation shows there are carbide and skin effect on all plate. Hardness disposed decrease, from (1-5) mm, 147.4 Hv, 139.9 Hv, 145.5 Hv, 133.9 Hv and 139.4 Hv. Tensile strength disposed decrease, from (1-5) mm, 44 kg/mm2, 42.3 kg/mm2, 33 kg/mm2, 32.8 kg/mm2 dan 39 kg/mm2. Optimum plate thickness which succesfully reached is 2,1 mm with nodule count 1284.1 nodul/mm2 and nodularity 82.25%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51492
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ichsan
"ABSTRAK
Antena horn menawarkan keuntungan dalam hal gain yang tinggi, bandwidth yang lebar, dan fabrikasi yang mudah. Namun salah satu kekurangan dari antena horn adalah dimensinya yang cukup besar. Skripsi ini membahas mengenai rancang bangun antena horn menggunakan teknik penambahan batang metal. Perancangan antena bertujuan untuk mereduksi dimensi dari antena horn tersebut, yaitu dengan menggunakan suatu teknik dengan menambahkan dua batang metal yang saling tegak lurus yang diletakkan di dalam antena, dan kemudian digabungkan dengan teknik penambahan jumlah batang metal pada bidang horizontal. Perancangan antena horn dilakukan dengan menggunakan software CST Microwave Studio. Hasil penulisan skripsi ini adalah sebuah antena horn dengan penambahan batang metal sehingga mereduksi dimensi antena horn konvensional sebesar 35,72 %. Adapun antena horn tersebut bekerja pada frekuensi 2,8 GHz ? 3,1 GHz yang merupakan rentang frekuensi pada S-band. Hasil simulasi berupa gain sebesar 12,4 dBi, HPBW sebesar 43,1ยบ, dan side lobe level sebesar -18,8 dBi.

ABSTRACT
Horn antenna offers benefits such as high gain value, wide bandwidth, and ease of fabrication. One of the drawbacks of horn antenna is its relatively large dimension. This undergraduate thesis examines the design of a horn antenna using the metal rod addition technique. The antenna design aims to reduce the dimension of horn antenna by utilizing a certain technique where two metal rods are placed perpendicular to each other inside the antenna which is connected afterwards by adding the total number of metal rods on the horizontal plane. The horn antenna is designed using the CST Microwave Studio software. The result of this undergraduate thesis is a horn antenna with the addition of metal rods thereby reducing the dimension from a conventional horn antenna by 35.72%. This horn antenna works in the frequency range of 2.8 GHz ? 3.1 GHz, which is the S-band frequency range. The simulation results are gain of 12.4 dBi, HPBW of 43.1o, and a side lobe level of -18.8 dBi."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42245
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ichsan
"AIESEC Universitas Indonesia UI merupakan bagian dari cabang lokal organisasi not for profit internasional AIESEC yang memfokuskan diri untuk memberdayakan kaum muda untuk membuat dampak positif di masyarakat dengan visi peace and fulfillment of humankind potential. AIESEC UI sendiri merupakan salah satu cabang lokal dengan performa terbaik di Indonesia dan dikategorikan sebagai cluster big. Tetapi AIESEC UI tidak begitu memikirkan aspek komunikasi dalam pembuatan program Probation yang termasuk kedalam alur perekrutan sekaligus pendidikan awal anggota baru. Karena itu diperlukan sebuah strategi komunikasi untuk memastikan bahwa pesan yang berusaha dibawa oleh program Probation dapat diterima oleh calon anggota baru AIESEC UI.

AIESEC Universitas Indonesia UI are part of local branches of not for profit international organization AIESEC which focused itself in empowering youth to make positive impact in society with peace and fulfillment of humankind potential as a vision. AIESEC UI itself is one of local branch with the best performance in Indonesia which categorized as cluster big. However, AIESEC UI didn't really focus on communication aspect in the creation of Probation program, which is a part of recruitment flow as well as an early education for a new member. Therefore, it is needed to create a solid communication strategy to make sure that the message that this program tried to convey can be accepted by the prospective new member."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ichsan
"ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai prestasi atlet muda dalam cabang olahraga renang di Kota Tangerang Selatan yang diasumsikan memiliki keterkaitan secara langsung dengan gaya kepemimpinan Pelatih dan program pelatihannya. Tujuan utama dari penelitian ini adalah menjelaskan bagaimana gaya kepemimpinan yang dimiliki oleh Pelatih dan program latihan yang diterima oleh para atlet tersebut dapat mempengaruhi prestasi yang mereka miliki. Objek utama dalam penelitian ini adalah pelatih dan atlet muda olahraga renang Kota Tangerang Selatan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Tempat penelitian akan dilakukan dibeberapa club cabang olahraga renang tempat para atlet berlatih rutin, selain itu penelitian juga akan dilakukan di Gedung Dinas Pemuda dan Olahraga selaku dinas tempat para atlet bernaung. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teori gaya kepemimpinan Robert House signifikan dengan gaya kepemimpinan yang dimiliki oleh para pelatih renang yang ada di Kota Tangerang Selatan. Gaya kepemimpinan yang dibahas adalah gaya kepemimpinan direktif, suportif, partisipatif dan berorientasi prestasi, ketiga pelatih yang menjadi objek penelitian memiliki gaya kepemimpinan dominan yang berbeda. Dari keempat gaya kepemimpinan tersebut, gaya kepemimpinan beroirientasi prestasi merupakan gaya yang paling signifikan mempengaruhi prestasi para atlet cabang olahraga renang Kota Tengerang Selatan.

ABSTRACT
This thesis discusses the achievement of young athletes of swimming sports in the city of South Tangerang which is assumed to have a direct relation to the leadership style of coaches and training programs. The main purpose of this study is to explain the leadership style that the coach has and training programs gained by athletes can influence the accomplishments they have. The main object of this study is the coach and young athletes of swimming sport in South Tangerang. The research method used in this study is a qualitative research method. The type of research used is descriptive research. The research place will be conducted in several swimming sports clubs where athletes practice regularly, besides that the research will also be conducted at the Youth and Sports Service Building as the service where the athletes take shelter. Data collection in this study uses interview, observation and documentation techniques. The results showed that Robert House's theory of leadership style was significant with a leadership style owned by swimming coaches in South Tangerang. The leadership disscused are directive leadership, supportive leadership, partisipatif leadership and achievement-oriented leadership. The three coaches that become research objects have different dominant leadership styles. Of the four leadership styles, achievement-oriented leadership style is the style that most significantly affects the achievements of swimming athletes in South Tengerang City."
2019
T54002
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Daffa Muhammad Ichsan
"Perkembangan teknologi memicu persaingan yang kompetitif, termasuk dalam mempertahankan karyawan dari turnover. Generasi Z memiliki karakteristik penilaian di tempat kerja seperti persyaratan kerja yang realistis, keinginan untuk bekerja dengan menggunakan teknologi dan bisnis, dan gaya komunikasi interpersonal yang lebih menggembirakan. Industri start-up yang terus berkembang dan semakin diminati oleh para generasi Z untuk menjadi perusahaan tempat mereka bekerja juga perlu mempersiapkan diri dalam menghadapi tenaga kerja generasi Z dan meningkatkan komitmen mereka agar mengurangi angka turnover pada perusahaan. Para tenaga kerja generasi Z memiliki harapan dan preferensi sendiri untuk sebuah pekerjaan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepuasan kerja terhadap komitmen organisasional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui penyebaran kuesioner secara daring kepada 181 responden karyawan perusahaan start-up di DKI Jakarta melalui teknik non-probability berjenis purposive sampling. Pengolahan dan analisis data dilaksanakan melalui analisis regresi, dan uji T. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh kepuasan kerja terhadap komitmen organisasional.

The development of technology triggers competitive competition, including in retaining employees from turnover. Generation Z has workplace assessment characteristics such as realistic work requirements, a desire to work with technology and business, and a more encouraging interpersonal communication style. The start-up industry, which continues to grow and is increasingly in demand by generation Z to be the company they work for, also needs to prepare itself to deal with the generation Z workforce and increase their commitment in order to reduce the turnover rate in the company. Generation Z workers have their own expectations and preferences for a job. This study aims to analyze the effect of job satisfaction on organizational commitment. This research uses a quantitative approach through online questionnaire distribution to 181 respondents of start-up company employees in DKI Jakarta through non-probability purposive sampling technique. Data processing and analysis were carried out through regression analysis, and T test. The results showed the influence of job satisfaction on organizational commitment."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>