Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mulyaningsih
Abstrak :
Perubahan fungsi kawasan hutan Indonesia ke fungsi lain tidak bisa lepas dari aktivitas pembangunan ekonomi. Sebagai negara berkembang, Indonesia sangat bergantung kepada kekayaan alamnya untuk mendukung proses pembangunannya, dan ini telah mempengaruhi penutupan hutan. Integrasi ke pasar global mungkin telah memperburuk luas penutupan hutan di Indonesia. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalis pengaruh keterbukaan perdagangan terhadap deforestasi di Indonesia. Untuk tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan persamaan ekonometri dengan menggunakan penutupan hutan sebagai variabel terikat dan beberapa variabel kontrol yaitu luas HPH, luas HTI, luas perkebunan kelapa, luas perkebunan kelapa sawit, luas perkebunan karet, PDRB, kepadatan penduduk dan harga kayu bulat dunia. Penelitian ini menggunakan data panel dari 27 provinsi di Indonesia pada periode 2004-2010. Persamaan diestimasi dengan menggunakan metode fixed effect. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterbukaan perdagangan secara signifikan meningkatkan deforestasi di provinsi Indonesia. ......The conversion of Indonesian forest region to other function cannot be detached from the activity of economic development. As a developing country, Indonesia is highly dependent on natural resources to support its development and this has affected the forest cover. The integration to global market may have exacerbated the size of Indonesian forest cover. Thus the study aims to analyze the effect of trade openness on deforestation in Indonesia. To that purpose, the study applies an econometric equation that uses forest cover as the dependent variable and a number of controlling variables including forest concession area (HPH), industrial forest plantation area (HTI), coconut plantation area, palm plantation area, rubber plantation area, GRDP, populatio density, the log world price. The study uses the panel data of 27 provinces in Indonesia from the period 2004 to 2010. The equation is estimated by fixed effect method. The result indicate that trade openness has significantly increased the deforestation in Indonesia’s provinces.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mulyaningsih
Abstrak :
Dalarn proses pembangunan di Indonesia pajak merupakan sumber penerimaan yang terbesar dan merupakan sumber dana pembangunan terbesar yang berasal dari dalam negeri. Pajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah salah satu bentuk pajak dimana merupakan jenis pajak tidak langsung dan dapat dikenakan terbadap Pengusaha Kena Pajak (PKP) yang melakukan penyerahan Barang Kena Pajak danlatau Jasa Kena Pajak yang dapat dilakukan di dalam negeri dalarn bentuk penyerahan, maupun dari luar negeri dalam bentuk impor. Buku-buku pelajaran umum yang dapat berperan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, tennasuk barang kena p'\iak tertentu yang alas impor dan atau penyerahannya dibebaskan dari pengenaan PPN tanpa diwajibkan memiliki surat keterangan Bebas PPN, kecuaii untuk impor dan atau penyerahan buku-buku tertentu yang memerlukan pengesahan sebagai buku pelajaran umum. Dimana pembebasan dlberikan berdasarkan rekomendasi dari Departemen terkait. Dalam kaitannya dengan pengendalian mutu buku, Pusat Perbukuan dalam hal ini di Sub Bidang Pengendalian Mutu Buku mempunyai fungsi strategis. Fungsi strategis tersebut karena Pusat Perbukuan sebagai lembaga yang memberikan rekomendasi sebagai buku pelajaran umum sehingga mendapatkan pembebasan pengenaan Pajak Pertambahn Nilai (PPN). Metode peneiitian yang digunakan da!am penyusunan karya akhir ini adalah kuaHtatif deskriptif melalui penelitian kepustakaan, pengumpulan data sekunder dan penelitian lapangan untuk kemudian melakuk:an analisis berdasarkan teori dan peraturan perundang~undangan yang berlaku. Pemberian rekomendasi sebagai buku pelajaran umum wttuk mendapatkan pembebasan pengenaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) di Pusat Perbukuan sebagian besar bcrasal dari penyerahan dan atau import buku·buku yang berkategori buku pelajaran umum dan sebagian kecil dari buku-buku yang belum berkategori buku pelajaran umum. Hasil analisis pada saat pemohon mengajukan surat permohonan rekomendasi, proses surat masuk sesuai tata administrasi yang berlaku di Pusat Perbukuan sudah berjalan dengan baik. Sementara hasil anaHsis terha.dap proses penelaahan oleh tim penelaah diketemukan masih diperlukan adanya analisis cost terhadap harga jual buku, perlu ditambahkan anggota penelaah sebagai cost accounting, diperlukan penilaian resiko terhadap buku-buku yang akan diberikan rekomendasi* diperlukan kriteria terhadap· objektivitas sebagai tim penelaah, belum adanya post audit terhadap pemohon rekcmendasi. Dengan demikian basil anaHsis menunjukkan bahwa proses penelaahan oleh tim penelaah beJum beija1an dengan baik. Hasil analisis lerhadap penerbitan sural rckomendasi olch Kepala Pusat Perbukuan menunjukkan bahwa proses tersebut belum dapat dijalankan secara maksimal dikarenakan masih seringknli terbentur dengan masalah biroknasi. vii Universitas Indonesia Internal Control dalam pelaksanaan pemberian rekomendasi sebagai buku pelajaran umum untuk mendapatkan pembebasan pengenaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) di Pusat Perbukuan sudah dilakukan. Analisis pengendalian internal menunjukkan bahwa untuk aspek lingkungan pengendalian sudah dilakukan dengan baik; untuk aspek peni!aian resiko belum dijalankan dengan maksimal karena proses identifikasi dan penilaian resiko dalam rangka pemberian rekomendasi di Pusat Perbukuan belum tertuang secara eksplisit; untuk aspek aktivitas pengendalian sudah dilakukan dengan baik; untuk aspek informasi dan komunikasi belum dilakukan secara rnaksimal karena komunikasi ekstem dalam bentuk pengumuman, brosur. ataupun wibsite belum ada dan untuk aspek pengawasan sudah dilakakan dengan haik"" ......In development process, tax in Indonesia is the biggest resource and the main domestic resource. Additional value tax is the direct tax for the attained tax of businessman who carries out the item; later on he/she has to pay a tax, and or tax hospitality done domestically in the form of admittance, likewise in the importing form will do if the item comes from abroad. The general textbooks whlch have the important role on education. including the gained item tax for import whlch the admittance is free from tax without noticing the free tax letter of recommendatior1;. except for import and or certain books need some approval as the general textbooks. Free of recommendation is given based upon recommendations come from the relevant department. In connection with the book quality control, Division of Book Quality Control at Book Centre has the strategic function. The strategic function is given recommendation as the general books in order to get the free value additional tax. Research of methodology used in this paper is qualitative description by library research, secondary data collection and field observation and to be continued on composing analysis based upon theory in accordance with the rule and law. As far as we are concerned, most of recommendation to get free valued additional tax are coming from the importing books in general textbooks category, some of them are not categorized as the general textbooks. The result of analysts when registering the books in order to get recommendation, the incoming ]etters administratively are processing in good condition by Book Centre. The result of analysis of review processed by reviewer, the reviewer has opinion about cost analysis to textbooks price, it needs a member of reviewer as cost accounting. We need the risk evaluation towards the recommended books .• needed criteria the objectives as the reviewer, in this case no post audit provided here. The final analysis shows that the reviewing process done by reviewer shows that the process has not been done optimally due to the bureaucracy problems. Internal control in making general textbook reconunendation to get free valued additional tax at Book Centre has been well done. The result of internal control shows that aU aspects of control have been well done likewise; the risk aspect has not been optimally done due to identification process and the risk assessment is not explicitly done; aspect of control has been well done; aspects of information and communication have not been optimally done because of external communication appears in the form of announcement, brochures. and website which are not provided.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T25604
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mulyaningsih
Abstrak :
Perilaku caring perawat sangat diperlukan dalam pelayanan keperawatan. Peningkatan perilaku caring salah satunya melalui pengembangan kemampuan berpikir kritis. Penelitian cross-sectional pada 99 perawat ini bertujuan membuktikan adanya hubungan berpikir kritis dengan perilaku caring perawat di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara berpikir kritis dengan perilaku caring perawat (p=0,00;  0,05). Karakteristik responden yang berhubungan dengan perilaku caring perawat yaitu tingkat pendidikan (p=0,006;  0,05) dan pelatihan (p=0,001;  0,05). Variabel berpikir kritis merupakan faktor yang paling berhubungan dengan perilaku caring perawat (OR=247,139). Hasil penelitian ini menyarankan pentingnya meningkatkan kemampuan berpikir kritis perawat. ......Nurse caring behavior is needed in nursing service. One way to improve the nurse caring behavior is by developing skill of critical thinking. The cross-sectional research toward 99 nurses was aimed to prove that there is relation between critical thinking with nurse caring behavior in RSUD DR. Moewardi Surakarta. The research result showed that there is a significant relation between critical thinking ability with nurse caring behavior (p=0,00;  0,05). Respondent characteristics correlation with nurse caring behaviors that level of education (p=0,006;  0,05) and training (p=0,001;  0,05). Critical thinking variable was the most correlation factor with nurse caring behavior (OR=247,139). The research result suggested was the important to improve critical thinking for nurses.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Endang Sri Mulyaningsih
Abstrak :
Ruang lingkup dan metode penelitian : Ketidakseimbangan antara radikal bebas dan antioksidan dalam tubuh menimbulkan berbagai macam penyakit. 8-OHdG merupakan petanda adanya kerusakan oksidatif DNA. Oleh karena itu perlu diketahui adanya kerusakan tersebut dengan pengukuran 8-OHdG. Pengukuran 8-OHdG dapat dilakukan dengan berbagai macam metoda, seperti GC-MS, LC-MS, TLC, HPLC, RIA dan Comet assay. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan suatu metoda yang sederhana, murah, sensitif dan spesifik. Metoda yang digunakan adalah metoda ELISA, yang berdasarkan reaksi pembentukan kompleks antigen antibodi. Pembuatan antibodi poliklonal anti 8-OHdG dilakukan dengan cara menyuntikkan konjugat 8-OHdG-KLH pada kelinci. Antibodi yang diperoleh direaksikan dengan menambahkan 8-OHdG yang dilabel dengan avidin, disusul dengan penambahan biotin peroksidase dan akhimya 11202 - ortofenildiamin. Pengujian ini dilakukan pada berbagai pengenceran antibodi dan berbagai antibodi dan berbagai konsentrasi konjugat 8-OHdG - avidin. Hasil dan kesimpulan : Dengan menggunakan pengenceran antibodi antara 112.500 sampai 1120.000 (kelipatan 2) dan konjugat 0,375 µg/ml, pada panjang gelombang 490 nm, diperoleh hasil berupa garis lurus yang menurun dengan R2 = 0,9346. Dengan menggunakan pengenceran antibodi 1/2.500 dan penambahan konjupt antara 0,1 - 0,8 µg/ml, diperoleh hasil berupa garis lurus yang meningkat dengan R 0,9571. Disimpulkan : Antibodi yang dihasilkan mengikat 8-OHdG. Konjugat 8-OHdG-avidin dengan demikian dapat berikatan secara kuantitatif dengan antibodi.
Scope and the Method : Prolonged oxidative stress can produce various diseases. Oxidative stress may damage biomacromolecules. DNA, a very importance macromolecule, will be modified by an oxidative stress. 8-hydroxydeoxyguanosine (8-OHdG) will be produced and this compound can be used as an indicator of the oxidative DNA damage. Currently, 8-OHdG is assayed by HPLC, a very special technique that needs a special apparatus and a well trained personal. The objectives of this study are to explore the possibilities of 8-OHdG assays by immunochemical methods, i.e. ELISA. The antibody anti 8-OHdG was developing by injecting rabbits with 8-OHdG - key limpet hemocyanin (8-OHdG-KLH complex). Antibodies obtained were mixed with a 8-OHdG-avidin conjugate. The addition of peroxidase labeled biotin, followed by 1-1202-0rthophenylendiamine as a chromogenic substrate resulted in a coloured product, which indicated that the antibodies reacted with 8-OHdG. Results and conclusions : A serial dilution of the antibodies, started with 1/2500 to 1120000, reacted 0,375 µg 8-OHdG - avidin conjugate/ ml and read at 490 nm, resulted in a straight line with R2 = 0,9346. We conclude that (1) the antibodies could bind 8-OHdG; and (2) 8-OHdG-avidin could be bound quantitively by the antibodies.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2005
T16212
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Mulyaningsih
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini merupakan hasil penelitian tentang "BANTUAN HUKUM BAGI PRAJURIT TNI DAN KELUARGANYA (KAJIAN TENTANG BANTUAN HUKUM YANG DILAKSANAKAN DLEH DINAS HUKUM TNI ANGKATAN UDARA". Penelitian ini bertujuan untuk menjawab masalah-masalah sebagai berikut: (1) Untuk mengetahui gambaran umum pelaksanaan bantuan hukum di lingkungan TNI AU,(2) Untuk mengkaji tentang pelaksanaan bantuan hukum bagi prajurit dan keluarganya oleh Dinas Hukum TNI AU kaitannya dengan berlakunya Undang-undang No. 18 Tahun 12003 tentang Advokat, (3) Untuk mengkaji kendala yang dialami Dinas Hukum TNI AU dalam pelaksanaan bantuan hukum serta (4) Untuk mengkaji upaya yang dilakukan Dinas Hukum TNI AU untuk meningkatkan kualitas pemberian bantuan hukum kepada prajurit dan keluarganya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Yuridis Normatif yang didukung dengan data di lapangan sebagai data penunjang. Bantuan Hukum merupakan salah satu aspek hak asasi manusia, tak terkecuali bagi prajurit TNI, khususnya prajurit TNI AU dan keluarganya. Adanya hak rawatan kedinasan berupa hak bantuan hukum sangat diperlukan. Bantuan hukum di lingkungan TNI AU dilaksanakan oleh para Perwira Hukum dan PNS dengan kualifikasi Sarjana Hukum, pelaksanaan bantuan hukum di dalam sidang pengadilan dilakukan dengan mengajukan permohonan surat ijin beracara secara insidentil kepada Pengadilan Negeri maupun Pengadilan Tinggi setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa setelah keluar Putusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Nomor: 006/PUU-III2004 tanggal 13 Desember 2004, pelaksanaan bantuan hukum oleh Dinas Hukum TNI Angkatan udara dapat dilaksanakan dengan baik, jikapun ada hambatan berupa keterbatasan personel, biaya dan lain-lain masih dapat ditanggulangi. Upaya yang dilaksanakan adalah dengan mengusulkan penambahan jumlah personel, penambahan anggaran biaya, mengikursertakan para perwira hukum dalam kursus-kursus Advokasi untuk meningkatkan kemampuan dalam pelaksanaan tugas memberikan bantuan hukum.
2007
T19611
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nia Mulyaningsih
Abstrak :
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis manajemen biaya yang dilakukan Rumah Sakit Puri Cinere dan mengimplementasikan metode manajemen biaya yang baru yaitu resource consumption accounting pada semua kegiatan yang menimbulkan biaya dan terkait dengan pusat biaya Instalasi Radiologi sehingga bisa menganalisis service cost tiap resource pool termasuk keuntungan implementasinya. Studi kasus yang digunakan dalam penelitian ini adalah perhitungan service cost termasuk excess/idle capacity dan biaya penyusutan penggantian aset tiap resource pool, perbandingan perhitungan RCA dengan traditional costing dan penganalisis keuntungannya. Hasil penelitiannya menunjukkan jumlah service cost tiap resource pool lebih rinci pada metode RCA dibandingkan metode traditional costing. ...... The purpose of this study is to analyze cost management in Puri Cinere hospital and implementing resource consumption accounting as a new method to all activities that can give cost and related to radiology instalation cost center to analyze the amount of service cost in each resource pool including implementation advantages. The case study used in this research are service cost calculation including excess idle capacity and asset replacement depreciation cost in each resource pool, comparison between RCA calculation with traditional costing calculation and analyzing hospital profitability. The result of this research is the amount of service cost in each resource pool are more detail in RCA method than in traditional costing method.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rosmala Dian Mulyaningsih
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian pemanfaatan enzim urikase dari Lactobacillus plantarum Mar 8 dan KMar C2 sebagai probiotik dalam cokelat untuk mendegradasi asam urat. Tujuan penelitian mengetahui cara pembuatan mikrokapsul, menguji viabilitas L. plantarum dalam mikrokapsul dan cokelat, serta menganalisis penurunan kadar asam urat sebelum, selama dan sesudah mengkonsumsi cokelat probiotik. Bakteri L. plantarum disalut menggunakan susu skim 10% dan lemak cokelat 3% dibuat menjadi mikrokapsul dengan metode spray drying. Viabilitas L. plantarum diukur pada kondisi sebelum enkapsulasi, setelah enkapsulasi, setelah penyimpanan dan cokelat itu sendiri. Cokelat probiotik digunakan untuk terapi responden dengan kadar asam urat 4,0-10,0 mg/dL untuk perempuan dan 5,0-10,0 mg/dL untuk laki-laki. Hasil penelitian menunjukkan pembuatan mikrokapsul berhasil dengan jumlah rendenem 45,21% dan penurunan viabilitas 1 log dari 1,04 x 10 cfu/g menjadi 1,925 x 10 cfu/g. Hasil viabilitas mikrokapsul dalam cokelat 1,7 x 10 cfu/g sehingga konsentrasi probiotik 3,4 x 10 cfu/g, memenuhi syarat sebagai probiotik. Aktivitas enzim urikase pada L. plantarum campuran Mar8+KMar C2 sebesar 0,567 U/mL. Asam urat pada responden intervensi mengalami penurunan setelah mengkonsumsi cokelat probiotik sebanyak 74% total responden. Kadar asam urat mengalami penurunan secara signifikan pada responden intervensi dan konsumsi makanan dengan purin tidak memengaruhi proses penurunan kadar asam urat selama responden mengkonsumsi cokelat probiotik
ABSTRACT
The research using uricase enzymes from Lactobacillus plantarum Mar 8 and KMar C2 as probiotics in chocolate to degrade uric acid. The research purpose study of maked microcapsules, viability of L. plantarum in microcapsules and chocolate, analyze the decreased in uric acid levels before, during and after consuming probiotic chocolate. L. plantarum bacteria was coated using 10% skim milk and 3% chocolate fat made into microcapsules with spray drying method. The assay used in viability research in conditions before encapsulation, after encapsulation, after storage and in chocolate. Probiotic chocolate is used for respondent decreased with uric acid levels 4.0 - 10.0 mg / dL for women and 5.0 - 10.0 mg / dL for men. The result making a microcapsule was successful, proved performed with the acquisition of 45.21% rendenam and viability decreased by 1 log from 1.04 x 10 cfu g to 1.925 x 10 cfu/g. The result in chocolate is 1.7 x 10 cfu/g and concentration for probiotic is 3.4 x 107 cfu/g, so that chocolate can be used as a probiotic. The uricase enzyme activity in L. plantarum mixed Mar 8 + KMar C2 was 0.567 U/mL. Uric acid in respondents increased 74% of the total intervention respondents. Uric acid levels increased a significant decreased in the intervention respondents and consumption of food with purines did not affect the process of decreasing uric acid levels during the respondents consuming chocolate probiotics
2019
T54548
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yani Mulyaningsih
Abstrak :
Ada empat tujuan yang ingin dilihat dalam penulisan tesis ini. Pertama, untuk melihat apakah ada pengaruh pengeluaran pemerintah di sektor publik (pendidikan dan kesehatan) terhadap pembangunan manusia. Pembangunan manusia memuat tiga dimensi penting yaitu terkait dengan aspek pemenuhan kebutuhan akan hidup panjang umur (Longevity) dan hidup sehat (healthy life), untuk mendapatkan pengetahuan (the knowlodge) dan mempunyai akses kepada sumberdaya yang bisa memenuhi standar hidup. Dimensi penting tersebut terangkum dalam indeks pembangunan manusia. Kedua, untuk melihat apakah ada pengaruh pengeluaran pemerintah di sektor publik (pendidikan dan kesehatan) terhadap kemiskinan. Ketiga, melihat apakah ada pengaruh pembangunan manusia terhadap kemiskinan. Empat, mengkaji nilai-nilai Islam dalam mengatasi permasalahan umat yang terkait dengan kemiskinan. Data yang diteliti adalah data panel yang menggabungkan data cross section (data antar propinsi) dan data time series tiga tahunan (tahun 1996, 1999, 2002 dan 2005). Data tersebut diperoleh dari beberapa hasil publikasi BPS, serta data dari APBD masing-masing propinsi. Penelitian ini menggunakan beberapa metode data panel (Pooled Least Square/PLS, metode efek tetap/MET dan metode efek random/MER). Selanjutnya akan dipilih metode yang paling tepat dari ketiganya dengan menggunakan uji Chow, Hausman dan uji LM. Dari ketiga metode yang digunakan tersebut terpilih masing-masing metode untuk menjawab tiga penelitian, yaitu: Pertama, metode PLS merupakan metode terbaik yang digunakan untuk tujuan pertama. Hasil metode PLS menunjukkan bahwa arah koefisien negatif yang tidak sesuai dengan hipotesis. Artinya, pengeluaran pemerintah di sektor publik (pendidikan dan kesehatan) tidak berpengaruh terhadap pembangunan manusia. Kedua, random efek merupakan metode terbaik untuk tujuan kedua. Penggunaan metode tersebut menunjukkan bahwa pengeluaran pemerintah di sektor publik (pendidikan dan kesehatan) tidak berpengaruh terhadap kemiskinan. Gambaran ini menunjukkan bahwa alokasi pengeluaran pemerintah di sektor publik (pendidikan dan kesehatan) masih rendah sehingga sangat sulit untuk bisa meningkatkan pembangunan manusia maupun untuk pengurangan kemiskinan. Terakhir, random efek terpilih menjadi metode terbaik untuk tujuan ketiga. Berdasarkan metode tersebut diketahui bahwa pembangunan manusia mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kemiskinan. Sementara itu, konsep pembangunan manusia setidaknya sudah mendekati nilai-nilai Islam dalam mengatasi kemiskinan.
This thesis has fourth main purposes to be assessed. Firstly, to examine the impact of the Indonesian government expenditures in public sector (i.e. education and health sectors) to the human development. Secondly, to assess the impact of the Indonesian government expenditures in public sector (i.e. education and health sectors) impact to poverty. And thirdly is to examine the impact of human development to poverty. And the last, is to examine poverty reduction in Islamic values. This study is using panel data from BPS (Indonesia Central Bureau of Statistics) publications and APBD from each province. Panel data is a combination data between cross section and time series data. The cross section data used in this study are the APBD from 33 provinces in Indonesia and the time series data is the 3 yearly data from 1996, 1999, 2002 and 2005. Three panel data methods (Pooled Least Square, Fixed Effect and Random Effect) are used in this study. The best method from those three methods will be chosen using Chow, Hausman and LM tests. From those three methods this study finds the best method for each purpose. First, Pooled Least Square method is the best method to purpose number one. It proves that there is negative correlation between the government expenditures and human development. It means that the government expenditures in sector public (education and health sectors) will not give the same impact on the human development. This result is contrary with the thesis hypothesis. Second, Random Effect method is the best method to purpose number two. It also shows the government expenditures in sector public (education and health sectors) will not give the same impact on poverty. The government expenditures in education and health sectors are still low so it cannot give significant impact to boost human development and diminish poverty. And the last, Random Effect method is the best method to purpose number three. It gives positive result in which it proves that human development will give significant impact to reduce poverty. Concept of the human development is compatible with Islamic values.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T25005
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Neng Nenden Mulyaningsih
Abstrak :
ABSTRAK
Telah dilakukan pengukuran dosis pada fantom pasien kanker payudara yang sedang hamil dengan sinar x 6 MV keluaran pesawat linac Varian model CLINAC 2100C milik Radioterapi Rumah Sakit Umum Persahabatan Jakarta. Penyinaran dilakukan dengan menggunakan empat lapangan radiasi, yaitu lapangan tangensial medio lateral, lapangan tangensial latero medial, lapangan supraclave dan lapangan axilla. Simulasi pasien penggunakan fantom air untuk bagian abdomennya, fantom cirs untuk bagian dadanya dan fantom lilin untuk bagian payudaranya. Dosis diukur dengan menggunakan TLD (Thermoluminescence Dosimeter) yang diletakkan di dalam fantom air, sehingga dosis yang terukur oleh TLD merupakan dosis hambur karena berasal dari sumber radiasi sekunder. TLD diletakkan pada sembilan titik umur kandungan 12, 16, 20, 22, 24, 26, 28, 36, dan 40 minggu, masingmasing dengan tiga posisi kedalaman 2 cm, 5 cm dan 10 cm, yang diukur pada kondisi fantom air konstan dengan tebal 20 cm dan pada kondisi fantom air berubah sesuai dengan umur kandungan yang sebenarnya. Umur kandungan dikelompokkan menjadi tiga kelompok yaitu kandungan berumur 0 ? 12 minggu disebut trimester 1 dengan fantom air 20 cm, 13 ? 24 minggu disebut trimester 2 dengan fantom air 22 cm, dan 25 - 40 minggu disebut trimester 3 dengan fantom air 23 cm. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa persentase dosis fetus menurun secara eksponensial terhadap jarak fetus sebagai akibat faktor atenuasi terhadap jaringan yang dilewatinya. Persentase dosis fetus maksimum terhadap dosis target untuk kedalaman 2, 5, dan 10 cm berturut-turut 4,40%, 2,83% dan 1,85% pada trimester satu, 8,84%, 5,25% dan 3,65% pada trimester dua, dan 9,74 %, 5,69 % dan 3,97% pada trimester tiga. Dosis total sebesar 6000 cGy pada target menyebabkan dosis fetus lebih dari 50 cGy. Efek radiasi yang mungkin terjadi pada fetus yaitu kematian prenatal, atau jika fetus tetap bertahan hidup, setelah bayi dilahirkan bisa terjadi retardasi mental, pertumbuhannya kerdil ataupun kanker dikemudian harinya.
ABSTRACT
Dose measurements have been carried out on phantom breast cancer patients who are pregnant with 6 MV x-ray output Varian CLINAC 2100C linac's Persahabatan Hospital Jakarta. Irradiation was conducted using four radiation field, namely the tangential medio lateral, tangential latero medial, supraclave and axilla. Simulated patients for the use of water phantom abdomen, phantom cirs to the chest and candles for the breast phantom. Doses measured using TLD (Thermoluminescence Dosimeters) are placed inside the water phantom, so that the dose measured by TLD is scattered dose of radiation because it comes from secondary sources. TLD placed on the content of the age of nine points 12, 16, 20, 22, 24, 26, 28, 36, and 40 weeks, each with three position depth of 2 cm, 5 cm and 10 cm, measured in constant conditions of water phantom with a thickness of 20 cm and the phantom water conditions change according to the age of the actual content. Age contents are grouped into three age groups, which contain 0-12 weeks called first trimester with the water phantom 20 cm, 13-24 weeks is called second trimester with the water phantom 22 cm, and 25-40 weeks called third trimester with a 23 cm water phantom. The results showed that the percentage of fetal dose decreases exponentially with distance attenuation factor of fetuses as a result of the network passed. The percentage of the maximum fetal dose to the target dose to a depth of 2, 5, and 10 cm respectively 4.40%, 2.83% and 1.85% in first trimester, 8.84%, 5.25% and 3.65 % in the second trimester, and 9.74%, 5.69% and 3.97% in the third trimester. Total dose of 6000 cGy dose to the target causes the fetus more than 50 cGy. Radiation effects that may occur in the fetus are prenatal death, or if the fetus survived, after the baby is born can occur mental retardation, stunted growth or cancer in later day.
2010
T29001
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Neng Nenden Mulyaningsih
Abstrak :
Suplemen kalsium dapat membantu mencegah kasus osteopenia dan osteoporosis, selain itu juga dapat digunakan dalam pengobatan bersama-sama dengan obat lain. Penelitian ini membahas metode-metode pengukuran yang tepat secara fisika biomedis dari tulang tikus putih Rattus norvegicus yang diovariektomi dan diberi perlakuan diet nano kalsium fosfat. Tujuannya yaitu untuk mendapatkan metode yang tepat dalam mendeteksi status penulangan kembali, dari hewan model yang mendapat diet nano kalsium fosfat dalam perbaikan tulang osteoporosis pascaovariektomi (pasca-OVX). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan kuantitatif yang dilakukan dalam serangkaian penelitian dan dibagi dalam tiga prosedur kerja. Diet dibuat dalam tiga jenis yaitu A (diet dengan nano kalsium 0,1%), B (diet dengan nano kalsium 0,4%) dan C (diet dengan nano kalsium 0,7%). Parameter yang diukur pada tahap pertama yaitu kandungan nutrisi dan mineral diet. Tahap kedua yaitu operasi OVX pada tikus dan dipelihara normal untuk mengkondisikan tikus osteoporosis. Parameter yang diukur pada tahap kedua yaitu mineral serum dan tulang, gugus fungsional tulang, morfologi, struktur kristal dan densitas tulang tibia dan femur yang dilakukan setiap dua minggu saat proses osteoporosis. Tahap ketiga yaitu tahap perlakuan pemberian diet nano kalsium fosfat terhadap tikus osteoporosis akibat OVX. Parameter yang dianalisis yaitu konsumsi bahan kering, konsumsi kalsium, kalsium dalam feses, persentase serapan kalsium, kandungan kalsium, magnesium dan fosfor dalam serum, tulang femur dan tibia, gugus fungsional tulang, morfologi, struktur kristal dan densitas tulang femur dan tibia pada saat proses recovery. Alat karakterisasi yang digunakan yaitu Transmission Electron Microscopy (TEM), Atomic Absorption Spectroscopy (AAS), Ultraviolet-Visible (Uv-Vis), Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR), Scanning Electron Microscopy/Energy Dispersive Spectroscopy (SEM/EDS), X-ray Diffraction (XRD) dan Computed Tomography (CT) Scan. Analisis data yang digunakan adalah uji-t bebas, dengan membandingkan hasil yang diperoleh antara tikus non-OVX dan OVX serta membandingkan hasil dari tikus yang diberi diet A dengan B dan B dengan C. Hubungan antara metode deteksi dengan data biologis diuji dengan analisis regresi berganda. Berdasarkan data yang diperoleh, hasil riset tahap satu menginformasikan bahwa kandungan nutrisi dan mineral diet sesuai dengan standar diet yang direkomendasikan oleh National Research Council (NRC) USA. Hasil riset tahap dua yaitu tikus yang diovariektomi menunjukkan tanda osteoporosis dengan menurunnya kadar kalsium dalam serum, tulang femur dan tibia, terjadinya penurunan ion fosfat dan densitas elektron, serta ukuran butir yang lebih besar terjadi pada minggu ke-7 sejak OVX. Hasil perlakuan ketiga jenis diet nano kalsium fosfat pada riset tahap tiga menunjukkan bahwa tikus osteoporosis pasca-OVX yang diberi diet dengan nano kalsium 0,4% memberikan hasil yang lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan tikus osteoporosis pasca-OVX yang diberi diet dengan kandungan nano kalsium 0,1% dan 0,7%.
Calcium suplements are used as an aid in the prevention of osteopenia and osteoporosis, and also for the treatment of patients when used along with medication. This study analyzed precise measurements for physic-medical bones of ovariectomized white rats (Rattus norvegicus) which were conditioned in a nano calcium phosphate diet treatment. The goal was to get the right method for detecting bone rebalancing from animal models that had a nano calcium phosphate diet in postovariectomy (post-OVX) condition for osteoporosis bone repair. This research was qualitatively and quantitatively conducted in a series of studies and divided into three work procedures. The first step was the production of a nano calcium phosphate diet. Three types, namely A (diet with 0.1% nano calcium according to normal needs), B (diet with 0.4% nano calcium) and C (diet with 0.7% nano calcium). The second step was rats OVX surgery and the rats were maintained normally up to osteoporosis stage. The parameters measured in the second step were serum and bone minerals, bone functional groups, morphology, crystalline structure and density of the tibia and femur that were carried out every two weeks during the osteoporosis process. The third step involved the osteoporosis rats (ovariectmized rats) that had the nano calcium phosphate diet treatment. The parameters analyzed were dry matter consumption, calcium consumption, feces in calcium, percentage of calcium absorption, calcium, magnesium and phosphorus content in serum, femur and tibia, bone functional groups, morphology, crystal structure and femur and tibia bone density during the recovery process. The characterization were Transmission Electron Microscopy (TEM), Atomic Absorption Spectroscopy (AAS), Ultraviolet-Visible (Uv-Vis), Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR), Scanning Electron Microscopy / Energy Dispersive Spectroscopy (SEM / EDS), X-ray Diffraction (XRD) and Computed Tomography (CT) Scan. The free t-test was applied to analyzed the data, by comparing the results obtained between non-OVX and OVX rats and comparing the results of rats grouped diet A with B and diet B with C. The relationship between the detection method and biological data was tested by multiple regression analysis. Based on the data obtained, the first step results informed that the nutritional and mineral contents of the diet were in accordance with diet standards which were recommended by the National Research Council (NRC) USA. The second test results showed that ovariectomized rats had the signs of osteoporosis with decreasing in calcium levels in serum, femur and tibia, in phosphate ions and electron density, and increasing larger grain size occurred in the 7th week since OVX. The third step results revealed that post-OVX osteoporosis rats in the 0.4% nano calcium diet showed more effective and efficient bone-rebalancing compared to post-OVX osteoporosis rats in 0.1% or 0.7% nano calcium.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
D-Pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>