Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 50 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Noviyanti
"ABSTRAK
Manusia sebagai mahluk sosial memiliki kebutuhan untuk mencari dan
mempertahankan hubungan dengan orang lain, misalnya dengan keluarga, saudara,
teman, pasangan, dan sebagainya. Salah satu kebutuhan tersebut adalah kelekatan
(attachment). Sebagai proses yang penting dalam kehidupan manusia, kelekatan
tidak hanya mendorong berkembangnya kemampuan siirvival pada masa bayi,
tetapi juga mendorong perkembangan yang adaptif sepanjang rentang kehidupan.
Kelekatan yang terbentuk pada masa bayi mempengaruhi perkembangan
kompetensi sosial dan emosional manusia pada perkembangan selanjutnya karena
kelekatan tidak hilang begitu saja ketika individu mencapai usia dewasa. Kelekatan
menjadi sangat penting ketika manusia dewasa karena pada masa inilah manusia
harus memenuhi salah satu tugas perkembangannya yaitu menjalin hubungan yang
intim dengan orang lain.
Kelekatan juga membentuk perbedaan individual yang terlihat dalam
tingkah lakunya ketika berhubungan dengan figur kelekatan atau dalam hubungan
interpersonalnya. Yang menjadi perbedaan individual ini adalah gaya kelekatan
yang memiliki tiga tipe yaitu gaya kelekatan secure, avoidant, dan
arvcious/ambivalent. Penelitian ini ingin melihat pengaruh gaya kelekatan orang
dewasa terhadap tingkat kesepian pada individu dewasa muda yang tidak memiliki
pasangan. Tugas perkembangan individu dewasa muda adalah harus mampu
mengurangi kesepian yang dialaminya karena pada tahap perkembangan inilah
ditemukan adanya tingkat kesepian yang tinggi.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
kuantitatif. Peneliti menggunakan kuesioner sebagai alat ukur, yang terdiri dari
adaptasi Adult Attachment Scale Hazan & Shaver (1987) dan R-UCLA Loneliness
Scale. Subyek dalam penelitian ini adalah individu dewasa muda yang saat ini tidak
memiliki pasangan dan dipilih dengan menggunakan metode incidental sampling. Kriteria subyek adalah berpendidikan minimal SMU, telah menyelesaikan
pendidikannya dan telah bekeija.
Hasil penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut: pertama, ditemui
adanya pengaruh yang signifikan gaya kelekatan orang dewasa terhadap tingkat
kesepian pada dewasa muda yang tidak memiliki pasangan. Kedua, gaya kelekatan
secara signifikan mempunyai pengaruh yang berbeda terhadap tingkat kesepian
pada dewasa muda yang tidak memiliki pasangan. Subyek dengan gaya kelekatan
arvcious/ambivalent memiliki tingkat kesepian yang lebih tinggi dibanding subyek
dengan gaya kelekatan secure dan a\>oidant. Ketiga, proporsi penyebaran subyek
berdasarkan gaya kelekatannya sesuai dengan proporsi yang diperoleh pada
penelitian-penelitian sebelumnya, yaitu persentase terbesar dari seluruh subyek
penelitian adalah subyek yang tergolong secure, diikuti oleh subyek yang tergolong
avoidant dan persentase terkecil adalah subyek yang tergolong gaya kelekatan
arvcious/ambivalent."
2003
S3291
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Noviyanti
"Platelet rich plasma (PRP) sebagai bahan suplemen medium kriopreservasi, mengandung plasma yang merupakan bagian dari darah dan mengandung banyak sekali albumin. Albumin diketahui sebagai CPA ekstraseluler alami yang bekerja dengan cara menstabilkan membran sel yang dapat terganggu akibat kriopreservasi. Bahan suplementasi medium kriopreservasi selama ini menggunakan bahan yang berasal dari hewan. Penggunaan bahan suplementasi dari hewan telah diketahui memiliki berbagai kendala seperti tersandung dengan komunitas perlindungan hewan dan juga dapat mencetuskan reaksi immunologi jika digunakan pada manusia. Karena itu, perlu dicari alternatif lain untuk bahan suplementasi medium kriopreservasi. Penelitian ini meneliti apakah PRP dapat digunakan sebagai alternatif FBS sebagai medium kriopreservasi sel punca asal tali pusat manusia dengan menilai viabilitas, morfologi dan proliferasi sel punca pasca kriopreservasi. Penelitian diawali dengan isolasi dan propagasi sel punca asal tali pusat manusia dari satu buah tali pusat manusia yang memenuhi kriteria dengan metode eksplan. Sel punca kemudian disubkultur sampai mencapai jumlah sel yang dibutuhkan untuk kriopreservasi. Kriopreservasi sel punca dilakukan dalam delapan protokol kriopreservasi dengan variasi bahan suplemen, konsentrasi bahan suplemen dan konsentrasi sel. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan antara FBS dan PRP dalam mempertahankan viabilitas dan morfologi sel bahkan PRP lebih baik ketika dilihat dari ukuran dan proliferasi pasca kriopreservasi. Sebagai kesimpulan, penelitian ini menunjukkan bahwa PRP dapat digunakan sebagai alternatif penggunaan FBS dalam medium kriopreservasi sel punca asal tali pusat manusia.

Platelet rich plasma ( PRP ) as supplemental material cryopreservation medium , containing plasma which is part of the blood and contains a lot of albumin. Albumin is known as a natural extracellular CPA works by stabilizing cell membranes that can be disrupted by cryopreservation .One of the materials in cryopreservation medium that is used nowadays is derived from animals. Use of animal derived metarial has been known to pose various problems such as facing the animal protection community and also can trigger immunological reactions when used in humans. So it is necessary to find an alternative for animal derived material in cryopreservation medium. This study examined whether PRP could be used as an alternative to FBS as cryopreservation medium for human umbilical cord stem cells by assessing the viability, morphology and proliferation of stem cells after cryopreservation. The study began with the isolation and propagation of human umbilical cord stem cells from one human umbilical cord that meets the criteria using explant method. Stem cells then subcultured to achieve the required number of cells for cryopreservation. Cryopreservation of stem cells was done in eight cryopreservation protocols with various supplements, concentrations of the supplements, and cell concentrations. The results showed no difference between FBS and PRP in maintaining cell viability and morphology. PRP was even better when viewed from the size and proliferation of the cells after cryopreservation . In conclusion, this study shows that PRP can be used as an alternative to FBS in cryopreservation medium for human umbilical cord stem cells.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2015
T58929
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Noviyanti
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi pengguna terhadap
Sistem Akuntansi Instansi Basis Akrual (SAIBA) pada Kementerian/Lembaga di
tahun pertama penggunaanya pada pembuatan laporan keuangan pemerintah basis
akrual. Model Kesuksesan Sistem Informasi yang diperbaharui (Updated D&M IS
Success Model) digunakan untuk menilai kesuksesan SAIBA yang
penggunaannya bersifat wajib pada Akuntansi Pemerintahan Indonesia yang
berbasis Akrual. Responden adalah Operator Sistem Akuntansi Instansi (SAI) di
setiap Kementerian/Lembaga dengan pemilihan sampel penelitian menggunakan
metode purposive sampling. Data primer yang diperoleh melalui kuesioner
terkumpul sebanyak 204 responden, yang selanjutnya dianalisis dengan
menggunakan structural equation modeling. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa SAIBA dapat dikategorikan sebagai sistem informasi yang sukses untuk
tiap-tiap dimensi kesuksesan dalam Updated D&M IS Success Model. Responden
menilai kualitas sistem, kualitas informasi dan kualitas layanan SAIBA cenderung
baik. Namun demikian, penggunaan SAIBA tidak berpengaruh signifikan
terhadap kepuasan pengguna, berbeda dengan pengaruh kualitas sistem, kualitas
infomasi dan kualitas layanan terhadap penggunaan dan kepuasan pengguna serta
pengaruh kepuasan pengguna dan penggunaan sistem terhadap manfaat bersih dan
pengaruh timbal baliknya terbukti menunjukkan pengaruh yang signifikan.

ABSTRACT
The aim of this study is to determine the user's perception of Sistem
Akuntansi Instansi Basis Akrual (SAIBA) in the Ministry/Agency in the first year
of implementation of accrual-based government's financial statements . Updated
D & M IS Success Model is used to assess the success of SAIBA as a mandatory
system in Indonesian Government Accounting. Respondents are operator of
Institution Accounting System (Sistem Akuntansi Instansi/SAI) in
Ministry/Agency, which are selected using purposive sampling method. The
Primary data were obtained through questionnaires that were collected from 204
respondents, which were then analyzed using structural equation modeling. This
study found that SAIBA can be categorized as a successful information for each
dimension of success in the Updated D&M IS Success Model. Respondents
assessed the system quality, the information quality and service quality of SAIBA
tend to be good. However, respondents indicated the use of SAIBA has no
significant effect on user satisfaction, in contrast to the others constructs
relationships, the system quality, the information quality and service quality of
SAIBA with Net Benefit and Its reciprocal proved to be significant impact."
2016
T45340
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Noviyanti
"Skripsi ini membahas bentuk advokasi, proses advokasi beserta faktor yang mempengaruhi proses advokasi yang dilakukan Komisi Perlindungan Anak Indonesia KPAI periode 2017-2022, serta pembagian peran oleh pihak-pihak yang terlibat dalam proses pelaksanaan advokasi tersebut. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan studi eksploratif. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa KPAI melakukan bentuk advokasi kebijakan dan advokasi kasus melalui tahapan yang dinamis melalui peran sebagai fasilitator, mediator, dan advokat. Terdapat beberapa faktor yang menjadi penghambat terlaksananya advokasi yang diharapkan KPAI. Namun diakui bahwa hambatan tersebut diimbangi dengan faktor-faktor pendukung yang datang dari dalam maupun luar lembaga. Penelitian ini menyarankan agar KPAI memperluas upaya advokasi ke masyarakat mengenai pentingnya perlindungan hak anak melalui media sosial yang saat ini banyak digunakan oleh masyarakat luas.

This undergraduate thesis discusses the types of advocacy, advocacy process conducted by Indonesian Children Protection Commission KPAI for the period of 2017 2022 and factors that affect its process as well as the division of roles by the stakeholders involved in advocacy process. This research is a qualitative research with exploratory study. The results of this study conclude that KPAI conducts policy advocacy and case advocacy through the dynamic process by playing roles as facilitator, mediator, and advocate. There are still some factors that hamper the implementation of the advocacy expected by KPAI. However these barriers are offset by the support factors that come from within and outside the organization. This research suggests that KPAI should extend its advocacy about the importance of protecting children 39 s rights to society through social media that is widely used by the wider community. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Noviyanti
"Komponen dalam kerjasama yang berpotensi menimbulkan permasalahan hukum salah satunya adalah pemberian kuasa, dalam pemberian kuasa ini dilaksanakan melalui proses hukum yang dapat melibatkan peran Notaris untuk membuat akta kuasa secara autentik. Dalam hal ini, Penulis mengangkat dua permasalahan yaitu: kesatu, bagaimana tanggung jawab Notaris yang membuat akta kuasa? Kedua, bagaimanan dampak Akta Pencabutan Kuasa berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Banda Aceh Nomor 22/Pdt.G/2015/PN Bna? Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif, jenis data yang digunakan, Penulis menggunakan jenis data sekunder yang diperoleh dari studi kepustakaan.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa selama Notaris menjalankan tugas dan jabatannya sesuai dengan prosedur, maka dalam hal ini Notaris tidak dapat dimintai pertanggungjawabannya karena Notaris bukan pihak dalam Akta tersebut. Tetapi pencabutan kuasa ini harus dilakukan oleh para pihak atau melalui pengadilan. Sedangkan, jika dalam kuasa tersebut belum ada pemenuhan prestasi, maka pada prinsipnya kuasa tersebut dapat dicabut. Dampak dari pembuatan Akta Pencabutan Kuasa yang dibuat oleh Pemberi Kuasa tanpa persetujuan Penerima Kuasa, dalam hal sudah ada prestasi yang dilakukan oleh Penerima Kuasa, maka merupakan perbuatan melawan hukum. Sehingga, Pemberi Kuasa dapat dimintakan tanggung jawab berupa ganti rugi.

The component in cooperation that has the potential to cause legal problems one of them is the granting of Authority, in the granting of this Authority is carried out through legal process that may involve the role of notary to create a deed of Authorization systemically. In this case, the Author raises two issues, namely, first, how the responsibility of the notary in creating the law construction of Authorization Deed, second, how the effect of the revocation of the Authorization Deed based on the Verdict of Banda Aceh District Court Number 22/Pdt.G/2015/PN.Bna. The type of this research method is normative juridical research method, the Author uses the type of secondary data which is obtained from literature study.
The results of this study convey that during this notary can not be asked a responsibility because notary is not a party on the deed. but the revocation of the Authorization Deed must be done by the parties or through the District court. Whereas, if on that Authorization Deed has no obligation compliance yet, so in the principle, the Authorization Deed can be revoked. The effect of the revocation of the Authorization Deed which is made by the grantor without the consent of the proxy in the event of an obligation compliance which has been performed by the proxy, so that case means unlawful action. Therefore the grantor may be liable for a compensation."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
T50796
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Noviyanti
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem closed list dan penambahan jenis pajak baru yang diatur dalam Undang-Undang (UU) 28/2009 terhadap upaya pemungutan pajak daerah di Indonesia. Selain itu, faktor lain yang memengaruhi upaya pemungutan pajak tersebut juga dianalisis dalam penelitian ini. Upaya pemungutan pajak daerah dicerminkan dengan rasio antara realisasi pendapatan pajak daerah dengan kapasitas pajak daerah. Dengan menggunakan data dari 31 provinsi dan 372 kabupaten/kota di Indonesia selama periode 2005-2019, upaya pemungutan pajak daerah dianalisis dengan menerapkan metode regresi random-effect pada tingkat provinsi dan fixed effect pada tingkat kabupaten/kota. Penelitian ini menyimpulkan bahwa sistem closed list dalam UU 28/2009 tidak berpengaruh signifikan terhadap upaya pemungutan pajak provinsi, namun berpengaruh negatif pada upaya pemungutan pajak kabupaten/kota. Sementara itu, penambahan jenis pajak baru yang diatur dalam UU 28/2009 berpengaruh positif terhadap upaya pemungutan pajak daerah baik di provinsi maupun di kabupaten/kota. Selain itu, beberapa faktor lain juga memengaruhi upaya pemungutan pajak daerah seperti DAU yang berpengaruh positif di kabupaten/kota, DAK yang berpengaruh negatif di provinsi, kepadatan penduduk yang berpengaruh positif di provinsi, serta opini BPK WTP/WDP yang memberikan pengaruh positif hanya di kabupaten/kota. Disamping itu, di tingkat kabupaten/kota pengaruh positif juga ditunjukkan oleh wilayah perkotaan.

This study investigates the effect of the closed list system and the new tax assignment stipulated in Law 28/2009 on local tax efforts in Indonesia. It also examines the other influential factors affecting local tax efforts. The local tax effort is a ratio of the actual (collected) local tax revenue to its potential tax capacity. A random-effect regression model is applied to the province's tax effort analysis, while a fixed-effect regression model is applied to the municipalities' tax effort analysis. The dataset consists of local budget and socio-economic indicators of 31 provinces and 372 municipalities in Indonesia during 2005-2019. The results show that the closed list system has a negative impact on municipalities' tax efforts, while the new tax assignment in Law 28/2009 positively affects both provinces and municipalities. This study also finds other influential factors on local tax efforts. Block grant positively affects the municipality's tax effort, while categorical grant negatively affects the province's tax effort. Additionally, population density positively affects the province's tax efforts, but the results of audited subnational financial reports only affect the municipality's tax efforts. Municipality's tax effort is also affected by urban area factors."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Noviyanti
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem closed list dan penambahan jenis pajak baru yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 (UU 28/2009) terhadap upaya pemungutan pajak daerah di Indonesia. Selain itu, faktor lain yang memengaruhi upaya pemungutan pajak tersebut juga dianalisis dalam penelitian ini. Upaya pemungutan pajak daerah dicerminkan dengan rasio antara realisasi pendapatan pajak daerah dengan kapasitas pajak daerah. Dengan menggunakan data dari 31 provinsi dan 372 kabupaten/kota di Indonesia selama periode tahun 2005-2019, upaya pemungutan pajak daerah dianalisis dengan menerapkan metode regresi random-effect pada tingkat provinsi dan fixed effectpada tingkat kabupaten/kota. Penelitian ini menyimpulkan bahwa sistem closed list dalam UU 28/2009 tidak berpengaruh signifikan terhadap upaya pemungutan pajak provinsi, namun berpengaruh negatif pada upaya pemungutan pajak kabupaten/kota. Sementara itu, penambahan jenis pajak baru yang diatur dalam UU 28/2009 berpengaruh positif terhadap upaya pemungutan pajak daerah baik di provinsi maupun di kabupaten/kota. Selain itu, beberapa faktor lain juga memengaruhi upaya pemungutan pajak daerah seperti DAU yang berpengaruh positif di kabupaten/kota, DAK yang berpengaruh negatif di provinsi, opini BPK WTP/WDP yang memberikan pengaruh positif hanya di kabupaten/kota. Faktor kepadatan penduduk berpengaruh positif di provinsi, sementara wilayah perkotaan berpengaruh positif di tingkat kabupaten/kota."
Jakarta: Direktorat Jenderal Pembendaharaan Kementerian Keuangan Republik Indonesia, 2022
336 ITR 7:1 (2022)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Noviyanti
"
Latar Belakang : Inflamasi kronik berhubungan dengan tumor dan menyebabkan prognosis yang buruk pada pasien kanker. Salah satu penanda inflamasi yang meningkat pada tumor adalah C-Reactive Protein (CRP). Kadar CRP meningkat pada lebih dari 50% pasien keganasan. Peningkatan CRP berhubungan kuat dengan keparahan penyakit pada beberapa kanker. Salah satu zat gizi dalam inflamasi adalah asam lemak omega-3. Asam lemak omega-3 dapat meningkatkan pembentukan specialized pro-resolving mediators (SPM) yang berfungsi meningkatkan mediator antiinflamasi, melindungi blood brain barrier, menurunkan sitokin proinflamasi, menurunkan apoptosis neuron. Penelitian ini bertujuan untuk menilai hubungan asupan asam lemak omega-3 dengan CRP pada pasien tumor sistem saraf pusat.
Metode : Studi potong lintang ini dilakukan pada subjek berusia 18-65 tahun di RSUPN Cipto Mangunkusumo pada bulan November hingga Desember 2023. Pengukuran CRP menggunakan metode immunoturbidimetric assay. Pengambilan asupan asam lemak omega-3 menggunakan Food Frequency Questionnaires semikuantitatif. Analisis bivariat digunakan untuk menilai hubungan antara variabel bebas dan terikat.
Hasil : Dari total 63 subjek penelitian, sebanyak 35 subjek (55,6%) pada kelompok asupan asam lemak omega-3 < 2 g/hari dan 28 subjek (44,4%) pada kelompok asupan asam lemak omega-3 ≥ 2 g/hari. Nilai median CRP 8,3 (0,6 – 71,5) mg/L. Tidak terdapat hubungan yang bermakna (p = 0,714) antara asupan asam lemak omega-3 dengan CRP pada pasien tumor sistem saraf pusat.
Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan bermakna antara asupan asam lemak omega-3 dengan CRP pada pasien tumor sistem saraf pusat.

Background: Chronic inflammation is associated with tumors and causes poor prognosis in tumor patients. One of the inflammatory markers that increase in tumors is C-Reactive Protein (CRP). CRP levels are elevated in more than 50% of patients with malignancies. Elevated CRP is associated with disease severity in some cancers. One of the nutrients in inflammation is omega-3 fatty acids. Omega-3 fatty acids can increase the formation of specialized pro-resolving mediators (SPM) which function to increase anti-inflammatory mediators, protect the blood brain barrier, reduce pro-inflammatory cytokines, reduce neuron apoptosis. This study aims to assess the relationship between omega-3 fatty acid intake and CRP in patients with central nervous system tumors.
Methods: This cross-sectional study was conducted on subjects aged 18-65 years at Cipto Mangunkusumo Hospital from November to December 2023. CRP measurement using immunoturbidimetric assay method. Omega-3 fatty acid intake was collected using semiquantitative Food Frequency Questionnaire. Bivariate analysis was used to assess the relationship between independent and dependent variables.
Results: From the total 63 research subjects, 35 subjects (55,6%) in the omega-3 fatty acid intake group < 2 g/day and 28 subjects (44,4%) in the omega-3 fatty acid intake group ≥ 2 g/day. The median CRP value was 8.3 (0.6 - 71.5) mg/L. There was no significant relationship (p = 0,714) between omega-3 fatty acid intake and CRP in patients with central nervous system tumors.
Conclusion: There is no significant relationship between omega-3 fatty acid intake and CRP in patients with central nervous system tumors.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2024
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Indah Noviyanti
"Minat menjadi faktor penting dalam pemilihan jurusan maupun pemilihan pekerjaan atau karir seseorang. Oleh karena itu seseorang perlu mengetahui minatnya agar is dapat memilih jurusan di sekolah ataupun pekerjaan yang disukainya. Tidak hanya bagi siswa SMA, siswa SMK juga perlu melakukan pemilihan jurusan yang sesuai dengan minatnya. Pentingnya mengetahui minat bagi siswa SMK saat pemilihan jurusan terkait dengan adanya tuntutan bahwa lulusan SMK harus siap memasuki lapangan pekerjaan atau dunia usaha dan industri sesuai bidang keahlian yang dimilikinya. Apabila siswa tersebut memilih jurusan yang sesuai dengan minatnya maka ia akan semakin termotivasi dalam belajar sehingga pada alchirnya akan mampu menguasai keterampilan yang dimilikinya dan menerapkannya. Dengan melihat pentingnya mengetahui arah minat bagi calon siswa SMK pada saat pemilihan jurusan yang dilakukan saat penerimaan siswa Baru, maka peneliti merasakan pentingnya suatu inventori minat bagi siswa SMK.
Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 26 Jakarta yang merupakan SMK kelompok TeknoIogi dan Industri. Kelompok ini merupakan salah satu kelompok program yang cukup stabil dan diramalkan akan mengalami perkembangan yang wajar. Selain itu, SMK Negeri 26 Jakarta merupakan SMK percontohan untuk wilayah Jakarta sehingga memiliki jurusan yang lengkap.
Hasil uji reliabilitas menggunakan Teknik korelasi rank Spearman yang diolah dengan program SPSS versi 10 for Windows menunjukkan bahwa terdapat empat pasang pernyataan tugas yang terbukti tidak reliabel dan 86 pasang pernyataan tugas terbukti reliabel dengan koefisien reliabilitas berkisar antara 0,023 sampai 0,483. Pemyataan tugas yang terbukti reliabel, yaitu pada Teknik Listrik Industri situasi (item) B, C dan D serta pada Teknik Mesin Perkakas situasi (item) A, C dan D. Adapun rentang koefisien reliabilitas berkisar antara 0,023 sampai 0,483 mengindikasikan bahwa kebervariasian skor inventori minat kejuruan ini yang mencerminkan kondisi responden yang sebenarnya atau minat kejuruan responden sebesar 2,3% sampai 48,3%, sedangkan sebesar 51,7% sampai 97,7% terkait dengan kesalahan dalam pengukuran. Hasil uji validitas inventori minat kejuruan SMK kelompok Teknologi dan Industri menunjukkan hanya satu situasi (item) B yang terbukti valid, sedangkan situasi (item) A, C, D, E dan F terbukti tidak valid.
Peneliti menyarankan untuk dilakukan penelitian lebih lanjut dengan sampel yang lebih luas di beberapa SMK kelompok Teknologi dan Industri (STM) dan meliputi siswa kelas 1, 2 dan 3 dengan rentang usia 16-18 tahun. Selain itu, perlu dilakukan perbaikan terhadap pernyataan tugas Teknik Listrik Industri pada situasi (item) B, C dan D serta pernyataan tugas Teknik Mesin Perkakas pada situasi (item) A, C dan D yang terbukti tidak reliabel. Penelitian selanjutnya juga perlu memperhatikan proses pengadministrasian tes terutama yang terkait dengan kondisi ruang tes dan posisi duduk responden."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2006
T18642
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ervina Noviyanti
"ABSTRAK
Dazibao telah mengukuhkan posisinya sebagai sebuah sarana komunikasi dan propaganda politik utama pada era Revolusi Kebudayaan. Hal ini terlihat dari antusiasme masyarakat terhadap dazibao dan upaya pemerintah dalam menjadikan dazibao sebagai sarana untuk memobilisasi massa. Dampak pemanfaatan dazibao sebagai sarana untuk memobilisasi massa terlihat paling signifikan pada perkembangan salah satu elemen paling penting dalam Revolusi Kebudayaan, yaitu Pengawal Merah. Berangkat dari hal tersebut, artikel ini berupaya menganalisis dua dazibao yang berhasil meningkatkan jumlah dan gerakan Pengawal Merah secara signifikan. Analisis terhadap dua dazibao tersebut dilakukan untuk mendeskripsikan dazibao sebagai sarana penggalangan Pengawal Merah, yang disertai dengan analisis pengaruh Mao Zedong dan perkembangan sosial-politik saat itu. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan sejarah yang mencakup tahapan heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Hasil analisis menunjukkan bahwa dazibao memiliki peran yang sangat signifikan sebagai sarana dalam penggalangan Pengawal Merah pada Revolusi Kebudayaan.

ABSTRACT
Dazibao has confirmed its position as the main political communication and propaganda medium during the Cultural Revolution. This can be seen from the enthusiasm of the mass towards dazibao and the government's attempt to make it as a mass mobilizing medium. The impact of the utilization of dazibao was seen to be the most significant on the development of one of the most important elements in the Cultural Revolution, the Red Guards. Based on that point, this article analyzed the two dazibao that emerged at the beginning of the Cultural Revolution and significantly increased the number and movement of the Red Guards. Analysis of the two dazibao conducted to describe dazibao as a Red Guards mobilizing medium, which followed by an analysis of the influence of Mao Zedong and socio-political developments at that time. This article was carried out through historical approach that contains heuristic, verification, interpretation, and historiography steps. The analysis showed that dazibao has a very significant role as a Red Guards mobilizing medium during the Cultural Revolution.
"
2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>