Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 19 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nur Hasanah
"Speckle Interferometry method capable for determining both the vibration amplitude and phase shifting So that double exposure for the vibration analysis applying speckle pattern interferometry is reported. Its method is recorded on a negative film using double-exposure; two object states which are peak and valley of the object vibration are recorded. The film with double exposure is then illuminated with coherent light, and each pair produces of speckle becomes the slits of Young's experiment With using Liquid Crystal as phase modulator (switching pulse), so that switching pulse should be synchronized to the peak or valley of the object vibration. The vibration object using Ceramic Vibrator (PZT) were put on the tuning fork surface."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Hasanah
"Inflamasi yang tidak terkontrol menjadi penyebab kematian yang signifikan di seluruh dunia dan merupakan faktor penting dalam kasus COVID-19 yang parah. EmponEmpon (EE), merupakan jamu tradisional Indonesia secara empiris diyakini mampu menyembuhkan COVID-19 yang parah. Namun, mekanisme kerja senyawa utama dalam mengobati keparahan COVID-19 masih belum jelas. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi senyawa utama EE dan mekanisme molekulernya dalam mengendalikan inflamasi pada COVID-19. Senyawa EE diidentifikasi menggunakan KNApSAcK, protein/target yang terhubung senyawa dikumpulkan menggunakan database: ChemBL, GeneCard, dan Traditional Chinese Medicine Systems Pharmacology (TCMSP), sedangkan target terhubung penyakit dikumpulkan menggunakan GeneCard database. Analisis protein-protein interaction (PPI) dibangun menggunakan String, analisis Gene Ontology (GO) dan Kyoto Encyclopedia of Genes and Genomes (KEGG) enrichment menggunakan ShinyGO 0.8. Jaringan interaksi senyawa-target-pathway divisualisasikan dan dianalisis menggunakan Cytoscape 3.10. Analisis penambatan molekul menggunakan PyRx 0.98 serta analisis molecular dynamics simulation (MD) menggunakan NAMD. Diperoleh sebanyak 336 senyawa dalam EE, 28 senyawa diantaranya memenuhi kriteria penyaringan berdasarkan bobot molekul (BM): 200-500 dalton, Oral bioavailability (OB) ≥ 30%, drug-likeness (DL) ≥ 0.18, tidak menghambat CYP2D6 di hati, toksisitas ≥ III. sebanyak 578 target EE diidentifikasi terlibat dalam inflamasi dan COVID-19. Analisis GO dan KEGG mengungkap bahwa aksi farmakologi EE melalui berbagai jalur, termasuk jalur kanker, lipid dan aterosklerosis, serta COVID-19. Analisis PPI diperoleh sebanyak 6 target yang memainkan peran essensial dalam mengendalikan inflamasi dan mengobati COVID-19, yaitu: MAPK3, EGFR, AKT1, PTGS2, TNF dan IL-6. Analisis penambatan molekul menunjukkan bahwa α-amyrin, Biochanin-A, Delphinidin, Sesamin, Isorhamnetin, Guaiacin, dan Ellagic acid adalah senyawa yang mampu terikat kuat pada MAPK3, EGFR, AKT1, PTGS2, TNF dan IL-6; hasil ini diperkuat oleh analisis MD yang mengkonfirmasi bahwa interaksi antara senyawa dengan kompleks target esensialnya stabil. Temuan ini memberikan landasan teoritis mekanisme EE dalam mengendalikan inflamasi pada COVID-19, yang dapat digunakan untuk mengembangkan jamu berbasis EE

Uncontrolled inflammation is a significant cause of death worldwide and is an essential factor in severe cases of COVID-19. Empon-Empon (EE), a traditional Indonesian herbal medicine, is empirically believed to be able to cure severe COVID-19. However, the mechanism of action of the main compound in treating the severity of COVID-19 is still unclear. This study aims to identify the main compounds of EE and their molecular mechanisms in controlling inflammation in COVID-19. EE compounds were identified using KNApSAcK, and compound-related proteins/targets were collected using ChemBL, GeneCard, and Traditional Chinese Medicine Systems Pharmacology (TCMSP) databases. In a while, disease-linked targets were collected using the GeneCard database. Protein-protein interaction (PPI) analysis was built using String, Gene Ontology (GO) analysis, and Kyoto Encyclopedia of Genes and Genomes (KEGG) enrichment using ShinyGO 0.8. The compound-target-pathway interaction network was visualized and analyzed using Cytoscape 3.10. Molecular docking analysis using PyRx 0.98 and molecular dynamics simulation (MD) analysis using NAMD. A total of 336 compounds were obtained in EE, 28 of which met the screening criteria based on molecular weight (BM): 200-500 daltons, Oral bioavailability (OB) ≥ 30%, drug-likeness (DL) ≥ 0.18, does not inhibit CYP2D6 in the liver, toxicity ≥ III. A total of 578 EE targets were identified as being involved in inflammation and COVID-19. GO and KEGG analyses revealed the pharmacological actions of EE through various pathways, including cancer, lipid and atherosclerosis, and COVID-19 pathways. PPI analysis revealed six essential targets in controlling inflammation and treating COVID19, namely MAPK3, EGFR, AKT1, PTGS2, TNF, and IL-6. Molecular docking analysis showed that α-amyrin, Biochanin-A, Delphinidin, Sesamin, Isorhamnetin, Guaiacin, and Ellagic acid were compounds that were able to bind strongly to MAPK3, EGFR, AKT1, PTGS2, TNF, and IL-6; these results were confirmed by MD analysis which confirmed that the interaction between the compound and its essential target complex was stable. These findings provide a theoretical basis for the mechanism of EE in controlling inflammation in COVID-19, which can be used to develop EE-based herbal medicine."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2024
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Hasanah
"Permasalahan dari tulisan ini adalah bagaimana proses ketatanegaraan yang berlangsung pads masa Demokrasi Terpimpin dengan melihat hubungan antara Soekarno, PKI dan AD. Topik ini menarik untuk diangkat karena terjadi konflik politik antara PKI dan AD untuk memperebutkan kekuasaan, dimana mereka juga saling memperebutkan simpati dari Soekarno. Berdasarkan hat tersebut permasalahan dalam tesis ini adalah bagaimana perpolitikan Indonesia pada masa Demokrasi Terpimpin yang melibatkan Soekarno, PKI dan AD serta bagaimanakah Soekarno mempertahankan politik perimbangan kekuatan (balance of power) dalam kaitannya dengan mempertahankan kekuasaan di satu pihak dan perebutan kekuasaan antara PKI dan AD dipihak lain.
Teori yang digunakan dalam tesis ini adalah Teori Politik dari David Easton, Teori kekuasaan dari Roberth Bierstedt, Teori Kharismatik dari Benedict R.O.G. Anderson dan Soemarsaid Moertono, Teori Partisipasi Politik dari Samuel P. Huntington dan Joan M. Nelson, teori Partai Politik dari Sigmund Neumann, Teori Militer dari Finer, serta Teori Kekuasaan Negara dari Bertrand Russel. Penelitian ini memakai metode penelitian kualitatif dengan teknik analisa deskriptif analitis.
Hasil temuan penelitian ini adalah Soekarno, PKI dan AD adalah tiga kekuatan yang saling mendukung dan membutuhkan pada masa Demokrasi Terpimpin. PKI sebagai pendukung Soekarno di bidang kekuasaan politik dan AD menjadi kekuatan Soekarno dalam menjalankan Demokrasi Terpimpin. Persoalan muncul ketika adanya perbedaan ideologi dan sudut pandang antara AD dan PKI. PKI tetap dipertahankan oleh Soekarno karena la tidak memiliki organisasi pendukung sehingga membutuhkan PKI sebagai pengimbang posisinya dengan AD. Segitiga persoalan ini semakin tajam sehingga mengakibatkan terjadinya pemberontakan G30S/PKI 1965 yang menewaskan petinggi-petinggi AD dan Soekarno dianggap yang paling bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.
Teori Politik, Teori kekuasaan, Teori Kharismatik, Teori Partisipasi Politik Teori Partai Politik, Teori Militer, dan Teori Kekuasan Negara berinspiikasi positif terhadap konflik yang terjadi antara Soekarno, PKI dan AD.

The research question of the research is how the process of state administration is in the Guided Democracy by seeing the relation of Soekarno, Indonesian Communist Party (PKI), and the Army. The topic is interesting to be discussed because there was a political conflict between PKI and the Army to gain power and sympathy of Soekarno. Based on that, the problem in this thesis is how the political situation in Indonesia which involved Soekarno, PKI and the Army is. Other problem is how Soekarno maintained the balance of power between those two political actors related to his own power as a president.
Theories applied in the thesis are theory of politics from David Easton, theory of power from Roberth Bierstedt, theory of charisma from Bennedict ROG Anderson and Soemarsaid Moertono, theory of political participation from Samuel P. Huntington and Joan M. Nelson, theory of political party from Sigmund Neumann theory of military from SE Finer, and theory of state power from Bertrand Russell. This research applies qualitative research method and the technique of analysis is descriptive analytic.
The result of the research is that Soekarno, PICT, and the Army was three political powers which support each other in the era of Guided Democracy. The role of PKI was to support Soekarno in politics and the Army became the power resource for Soekarno in running Guided Democracy. Problem rose when there was an ideological conflict between PKI and the Army. The party was protected by Soekarno because he did not have any organization to support his political power. Thus, PKI became his equilibrium factor of his power against the Army. This triangle of politics sharpened so that culminated in the tragedy of G30SIPK.I in 1965 which killed some generals from the Army and Soekarno was expected as the most responsible person related to the tragedy.
Theories mentioned above have positive implication on the conflict of Soekarno, PKI and the Army.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
T22116
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nana Nur Hasanah
Seoul: Mineumsa, 1999
KOR 895.73 BAN k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Hasanah
"Penyebaran HIV/AIDS di kalangan penasun mencapai lebih dari 50%. Sebagian besar penasun yang menderita AIDS akan menerima obat ARV selain terapi metadon. Permasalahan akan timbul pada pemberian kedua terapi tersebut, karena keduanya dimetabolisme oleh enzim CYP3A4. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ARV lini pertama terhadap dosis metadon. Penelitian dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Populasi yang diteliti adalah penasun yang menerima ARV saat menjalani terapi rumatan metadon di RSUP Fatmawati dan RSKO Jakarta periode 2003-2009. Penelitian kuantitatif dilakukan dengan studi potong lintang menggunakan data sekunder pasien yang menerima terapi ARV saat menjalani terapi rumatan metadon pada fase stabilisasi. Penelitian kualitatif dilakukan dengan metode wawancara pada 6 pasien yang menerima terapi ARV kurang lebih 2 tahun saat menjalani terapi metadon. Pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sebanyak 35 pasien laki-laki.
Hasil penelitian kuantitatif menunjukkan bahwa dosis metadon sebelum mengkonsumsi ARV (20,0-150,0 mg) berbeda nyata (p=0,00) dengan dosis rata-rata setelah 3 bulan mengkonsumsi ARV (55,4-194,8 mg). Dosis metadon pada kelompok pasien yang mengkonsumsi ARV (55,4-194,8 mg) berbeda nyata (p=0,00) dengan kelompok pasien yang tidak mengkonsumsi ARV (60,0-112,8 mg). Sebagian besar penasun (37,1%) membutuhkan waktu pencapaian dosis rumatan antara >6 minggu hingga <9 minggu. Berdasarkan wawancara diketahui bahwa pada saat memulai terapi ARV partisipan mengaku mengalami keluhan putus zat sehingga membutuhkan penyesuaian dosis metadon antara 8 hingga lebih dari 10 kali. Partisipan mengaku puas terhadap dosis terakhir yang diterima (90,0-220,0 mg) walaupun sebagian dari mereka yang diwawancara mengaku masih menggunakan alkohol, obat penenang dan obat-obat lain. ARV lini pertama mempengaruhi dosis metadon.

The spread of HIV/AIDS in drug abusers achieves more than 50%. Most of them takes ARV therapy beside they takes methadone therapy. The problem appears with people who take both of therapy because ARV and methadone are metabolizes by CYP3A4 enzyme. The research aim was knowing the effect of first line ARV to methadone?s dosage. The methods of this study were qualitative and quantitative. The design of quantitative study was cross sectional with using secondary data of patients. The population were drug abusers who took methadone maintenance treatment program in stabilization phase and then took ARV therapy in RSKO Jakarta and RSUP Fatmawati on 2003-2009 period. The qualitative research used an interview method to 6 patients who received ARV therapy about 2 years when took methadone therapy. In this study the number of patient involved were 35 male patients.
The quantitative study showed that there was a significant difference (p=0,00) between methadone's dosage (20,0-150,0 mg) before consuming ARV and mean of methadone's dosage after 3 month consuming ARV (55,4-194,8 mg), and methadone?s dosage between a group of patient who is consumed ARV (55,4-194,8 mg) had a significant difference (p=0,00) with a group patient who is not consumed ARV (60,0-112,8 mg). Most of drug abusers (37,1%) needed a time to reached methadone maintenance dosage between >6 weeks until <9 weeks. Based on interview, participants had an experienced withdrawal symptoms when starting ARV, so they need an adjustment dosage of methadone between 8 up to more than 10 times. Participants felt satisfied with their last dosage received (90,0-220,0 mg) even a half of them were still taking alcohol, depressants, and another drugs. The first line ARV had an effect to methadone?s dosage.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T29049
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Hasanah
"Tesis ini menganalisis kesepadanan dan pergeseran yang terjadi dalam penerjemahan semimodal berdasarkan segi makna dan gramatikanya. Dengan menggunakan metode komparatif, tesis ini akan membandingkan sistem modalitas bahasa Inggris dengan sistem modalitas bahasa Indonesia. Pada akhirnya. penelitian dalam tesis ini menemukan bahwa penerjemahan semimodal harus memperhatikan adanya beberapa cakupan makna yang dapat muncul pada satu pengungkap semimodal untuk mencapai kesepadanan meskipun pergeseran tidak dapat dihindarkan.

This thesis analyzes the equivalence and the shift which occur in translating semimodals. By using comparative methode, this thesis will compare English modality system and Indonesian modality system. This research finds that in order to achieve dynamic equivalence, the translation of semimodal should pay attention to the possibilities that one semimodal expressions might consist of some meaning and shift often occurs in translation semimodals."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
T30489
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Hasanah
"Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui penggunaan medium kromogenik Readycult untuk uji fekal koliform terhadap minuman jajanan es. Dua puluh sampel minuman jajanan es diambil di sekitar Kampus UI, Depok. Sebanyak 50 ml dari masing-masing sampel dimasukkan ke dalam botol Duran 100 ml berisi Readycult dan botol Duran 100 ml kosong untuk kontrol. Sampel diinkubasi pada suhu 44.5°C selama 24 jam. Hasil positif medium Readycult selanjutnya dikonfirmasi dengan uji menggunakan medium Chromocult Coliform Agar (CCA).
Hasil uji menunjukkan 16 sampel (80%) pada medium Readycult menghasilkan perubahan warna yang mengindikasikan keberadaan fekal koliform. Namun semua sampel tidak menunjukkan flouresensi dan 1 sampel (5%) positif terhadap uji indol. Hasil uji konfirmasi pada medium CCA menunjukkan adanya perbedaan dengan hasil pada medium Readycult. Hasil uji menyiratkan bahwa tingkat higienitas minuman jajanan es di sekitar kampus UI, Depok masih rendah.

The aim of this study was to test the detection of fecal coliform using chromogenic medium Readycult on ice drink samples. Twenty samples of iced drink taken around the UI Campus, Depok. 50 ml of each sample was added into a Duran bottle 100 ml contains Readycult and Duran bottle 100 ml empty for control. Samples were incubated at 44.5°C for 24 hours. Positive results on Readycult medium were confirmed further by using Chromocult Coliform Agar (CCA).
Test results showed 16 samples (80%) in Readycult medium produce a color change which indicated the presence of fecal coliform. But, all samples showed no fluorescence and 1 sample (5%) was positive for indole test. Confirmation test results on CCA medium showed a difference with the results of Readycult medium. The test results indicate that the level of hygienity of ice drink in UI, Depok is low.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S47744
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Hasanah
"Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penyebab pelaksanaan kebijakan Jaminan Persalinan di kota Depok Jawa Barat yang tidak efektif dari aspek prosedural dan substantif, yang ditunjukkan dengan pencapaian tujuan yang tidak konsisten, pemanfaatan di tahun 2011 dan 2012 yang sangat rendah, dan partisipasi Bidan Praktek Swasta dalam menjalankan kebijakan yang sangat rendah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode kualitatif. Hasil dari penelitian menunjukkan tidak terlaksananya ketentuan mengenai penerima manfaat yang dibatasi kepemilikan jaminan lain bukan kemampuan finansial dan prosedur pelayanan persalinan berjenjang dan rujukan kepada fasilitas tingkat lanjut; proses pencairan klaim atas jasa pelayanan yang lama; alokasi anggaran yang tidak sesuai dengan tingkat kebuthan; serta ketidak puasan atas kompensasi merupakan penyebab pelaksanaan kebijakan yang tidak efektif secara prosedural. Adanya kesenjangan yang sangat tinggi antara estimasi dengan realisasi penerima manfaat dana Jaminan Persalinan dan pembatasan penerima manfaat yang tidak berdasarkan pada kepemilikan jaminan kesehatan lain, namun kemampuan finansial yang tidak sesuai dengan prinsip universal coverage menjadi penyebab tidak efektifnya pelaksanaan kebijakan secara substantif.
The aim of this research is to find out the cause of the implementation of the policy of security fund of Childbirth in the city of Depok, West Java that ineffective from a procedural and substantive aspects, shown from the achievement of the objectives that are inconsistent, especially in the years 2011 and 2012 are very low, and the participation of midwives, private practice in carrying out the policy is very low. This research is descriptive research with qualitative methods. The results of the research showed that the provisions on Security Fund of Childbrith beneficiaries limited by ownership of others healthcare coverage not ability to pay healthcare service and procedures of childbirth stages and a reference to the Healthcare Facilies of advanced have not been implemented; the process of disbursement claims over a long service; the allocation of the budget that does not correspond to the level of needs; and the low of compensation of mideives private practice to carrying out the policy are the cause of the implementation of policy procedurally ineffective. There is a very high gap between estimated and actual beneficiaries security fund of childbirth and restriction of beneficiaries which are not based on ownership of other health coverage, but financial circumstances which do not comply with the principle of universal coverage are the cause of the implementation of policy substantively ineffective."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T41806
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Hasanah
"[Gaya hidup sehat dan bugar merupakan bagian dari kebutuhan manusia. Saat ini terdapat banyak Pusat Kebugaran yang berkembang di sekitar kita untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Kehadiran ruang Pusat Kebugaran secara visual menjadi semakin terasa melalui elemen-elemen yang membentuk ruang interior. Pembahasan dilakukan untuk mengetahui bagaimana persepsi visual dapat berpengaruh terhadap kenyamanan bergerak pada aktivitas manusia, khususnya aktivitas berolahraga pada Pusat Kebugaran, elemen seperti apa yang dihadirkan pada sebuah ruang secara visual, juga bagaimana dimensi dan tata letak memberikan kenyamanan untuk bergerak sehingga dapat mengoptimalkan aktivitas berolahraga. Skripsi ini membahas sebuah Pusat Kebugaran yang memiliki fasilitas all-in di dalamnya. Analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa elemen pembentuk ruang seperti pencahayaan, warna dan material serta dimensi dan tata letak memberikan pengaruh terhadap kenyamanan bergerak pada aktivitas berolahraga di Pusat Kebugaran.
, Healthy and fit lifestyle is a part of human needs. Currently there are a lot of Fitness
Centers evolving to meet those needs. The presence of Fitness Center felt increasing
visually through the elements that create interior space. The discussion is made to
discover how visual perception can affect the comfort in human’s activities, especially
in Fitness Center, which kind of elements that are presented in a space visually, as well
as how dimensions and layouts can provide comfort to move and also to optimize the
exercising activities. This thesis discusses a Fitness Center which has all-in facility.
The analysis showed that space forming elements such as lighting, color, material,
dimensions and layout can affect the body movement comfort during exercise activities
in Fitness Center.]
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S58926
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Hasanah
"Infeksi malaria merupakan masalah kesehatan yang masih menjadi perhatian dunia karena meningkatnya resistensi terhadap obat standar malaria, yaitu ACT. Pada penelitian ini, ekstrak tumbuhan yang digunakan adalah pasak bumi dan propolis sebagai antimalaria. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek antimalaria pada kelompok tunggal propolis dan kelompok kombinasi propolis dengan ekstrak akar pasak bumi. Mencit yang digunakan sejumlah 35 ekor dan terbagi atas 6 kelompok. Kelompok perlakuan terdiri atas dua kelompok kontrol, kelompok propolis tunggal dengan dosis 90 mg/kgBB dan 180 mg/kgBB dan kelompok kombinasi propolis dosis sama seperti tunggal dengan pasak bumi dosis 60 mg/kgBB dan 75 mg/kgBB. Plasmodium berghei 2 diinjeksikan pada setiap mencit dan dibuat apusan darahnya selama 8 hari untuk dilihat tingkat parasitemianya. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa tidak ada perbedaan yang bermakna antara kontrol positif dengan kedua kelompok kombinasi p=0,136 dan 0,289 . Akan tetapi pemberian kedua dosis kombinasi propolis dengan pasak bumi GI: 97,97 dan 97,83 jauh lebih baik dibandingkan penggunaan tunggal propolis. Kontrol positif GI: 98,63 memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan propolis tunggal GI: 23,88 dan 51,66 . Perlakuan kombinasi lebih baik dibandingkan dengan perlakuan tunggal dalam menghambat parasitemia.

Malaria infection is still being a global concern because of the increasing resistance to standard drug malaria, Artemisinin Combination Therapy. In this research, plant extract, pasak bumi and propolis, was using as antimalarial. This study was conducted to find out antimalarial effect of single propolis and combination of propolis with pasak bumi root extract. Using 30 mice, the treatment group divided to 6 groups, consisted of two control groups, two groups of Single propolis with doses of 90 mg kgBW and 180 mg kgBW and two Combination groups of propolis doses same as Single propolis group with pasak bumi dose 60 mg kgBW and 75 mg kgBW. Plasmodium berghei 2 was injected in each mouse and made blood smear for 8 days to be seen parasitemia level. The results of the study showed that there was no significant difference between positive control with the two Combination groups p 0.136 and 0.289 . However, the Combination group of propolis and pasak bumi GI 97.97 and 97.83 is much better than Single propolis group. Positive control GI 98.63 had a better outcomes than Single propolis group GI 23.88 and 51.66 . Combination group is better than Single propolis group in inhibiting parasitemia.
"
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>