Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 70 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Paramitha
"Penelitian ini menganalisis aktivitas pendanaan utang terhadap fleksibilitas keuangan perusahaan non keuangan di Indonesia.Tujuan penelitian ini adalah untuk menginvestigasi bagaimana aktivitas perusahaan terkait pendanaan utang termasuk mengenai motivasi pendanaan, penyesuaian kondisi arus kas, dan penyesuaian leverage perusahaan. Penelitian ini menemukan bahwa perusahaan non keuangan di Indonesia meningkatkan leverage untuk keperluan operasional dan investasi yang cenderung terjadi ketika perusahaan mengalami excess leverage dengan kondisi arus kas defisit. Selain itu, perusahaan mampu menjaga leverage tetap stabil berada pada nilai rendah dengan kas yang tinggi sehingga mampu mencapai fleksibilitas keuangan.

The aim of this research is to analyze debt financing activity toward financial flexibility on non financial firms in Indonesia. The purpose of this research is to investigate how firms manage their debt financing activity including debt financing motivation, adjustment to the cash flow condition, and adjustment to the firm?s leverage. The finding of this research is non financial firms in Indonesia tends to increasing their leverage to fulfill their operation and investing need when firms report excess leverage with deficit cash flow condition. Moreover, firms can manage their leverage stability in the low level and cash in high level; so that, firms can achieve their financial flexibility."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46209
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Paramitha
"ABSTRAK
Insiden tumpahan minyak di Teluk Meksiko telah mempengaruhi kinerja bisnis British Petroleum plc BP . Dampak itu telah mempengaruhi kondisi keuangan perusahaan bersama dengan pemangku kepentingan terkait. Makalah ini akan membandingkan perbedaan profitabilitas BP dengan Royal Dutch Shell dan kinerja pasar minyak dan gas. Diskusi selanjutnya akan memeriksa pasar dan non-pasar pemangku kepentingan yang terkait melalui peta stakeholder dan mengidentifikasi solusi dengan menerapkan delapan layar radar strategis.

ABSTRACT
The incident of oil spill in the Gulf of Mexico had affected British Petroleum plc BP business performance. Its impact had influenced company rsquo s financial condition along with its related stakeholders. This paper will compare the difference in BP rsquo s profitability with Royal Dutch Shell and oil and gas market performance. The discussion later will examine relevant market and non market stakeholders through stakeholders map and identify solutions by applying eight strategic radar screens."
Universitas Indonesia Fakultas Ekonomi dan Bisnis, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Tati Paramitha
"Perbudakan di Amerika yang terjadi pada masa Antebellum telah merupakan cerita yang stereotip, yaitu adanya kekuasaan majikan kulit putih yang mengeksploitasi tenaga budak terutama di Selatan. Di dalam Bab I, pada latar belakang permasalahan dijelaskan nyanyian rakyat sebagai sarana prates sosial dan sebagai bentuk folklor budak Negro yang merupakan ciri dari kebudayaan folklor Afro-Amerika. Hudak mencari kebebasannya dengan berbagai cara, yaitu dengan menebus diri sendiri, hadiah pembebasan oleh majikan (manumission), memberontak, melalui perkawinan dengan Afro-Amerika bebas atau wanita kulit putih, dan melarikan diri dengan bantuan golongan Abolisionis. Bagi budak yang tidak dapat menggunakan cara-cara tersebut di atas, maka cara yang ditempuh adalah hanya dengan menggugah hati nurani majikan kulit putih. Nyanyian-rakyat (folksong) yang berupa teriakan-teriakan, terdiri dari Marian hollers, shouts, calls, cries dan spiritual, lirik-liriknya menyatakan penderitaan dan harapannya untuk mendapat kebebasan.
Selanjutnya Bab. II. menjelaskan mengenai adanya tragedi di Selatan pada masa Antebellum (1776-1866), ditandai dengan semakin kokoh dan suburnya lembaga yang tidak lazim (peculiar institution), sebagai suatu lembaga yang masih mempertahankan sistem perbudakan. Setelah Perang Kermerdekaan Amerika terkenal sebagai bangsa yang memperjuangkan hak azazi manusia, melalui Deklarasi Xemerdekaan (Declaration of Independence) di seluruh dunia. Demikian pula beberapa pasal dalam Konstitusi Amerika (Amandemen ke (1791). Amandemen ke XIII (1865), Amandemen ke-XIV (1868), Amandemen ke XV (1870), sebenarnya telah menghapuskan perbudakan dan menghilangkan diskriminasi terhadap etnik Afro-Amerika di bumi Amerika, ternyata perbudakan tetap ada. Hal ini disebabkan tenaga budak sebagai salah satu faktor produksi yang produktif dan tahan lama dibandingkan dengan tenaga kulit putih. Selain itu, budak dianggap sebagai "harta benda" (property) daripada sebagai "manusia" (person) yang dapat dipindah tangankan secara hukum misalnya dijual. Dalam bab II menjelaskan mengenai perbudakan di Selatan dan organisasi Underground Rail-road telah membantu budak mendapatkan kebebasan dengan Cara melarikan diri.
Sedangkan Bab III, menjelaskan arti nyanyian-rakyat (folksong) budak yang terdiri dari beberapa jenis teriakan yang dikenal sebagai hollers, shouts calls, cries dan spiritual untuk berkomunikasi dengan sesama budak dan Tuhan mereka. Semua bentuk nyanyian-rakyat tersebut mewarnai kehidupan budak sehari-hari dalam rangka budak mendambakan kebebasannya. Selain itu nyanyian-rakyat mempunyai fungsi pelipur lara, sarana pendidikan bagi generasi yang lebih muda, pernyataan angan-angan yang terpendam dan sarana protes sosial terhadap kebebasan (freedom) dan persamaan (equality) sebagai nilai-nilai demokrasi yang tercantum di dalam Deklarasi Kemerdekaan dan Konstitusi Amerika.
Adapun pada Bab IV, dijelaskan struktur (text) nyanyianrakyat lebih memenuhi persyaratan sebagai balada karena liriknya mempunyai tema yang bebas, menggambarkan cerita kehidupan budak atau sejarah perbudakan, demikian pula bait-baitnya tidak terikat oleh ketentuan tertentu seperti pada bentuk folklor peribahasa atau teka-teki. Sedangkan penyebarannya adalah hubungan (context) dengan masyarakat penerima folklor tersebut, menandakan bahwa nyanyian-rakyat dapat bertahan hidup (survival), karena dipertahankan oleh budak secara turun temurun.
Bab V. Merupakan kesimpulan dari isi tesis ini, fokusnya adalah mengenai fungsi nyanyian-rakyat dilihat dari lirikliriknya, ternyata sebagai sarana protes sosial budak atas diskriminasi, segregasi dan penyimpangan dari azas demokrasi."
Depok: Universitas Indonesia, 1996
T5466
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gayatri Widi Paramitha
"Setiap perusahaan yang akan mengembangkan usahanya selalu membutuhkan modal sebagai sumber pembiayaan perusahaannya. apabila perusahaan tersebut memilih menerbitkan saham baru dan menawarkannya pada public maka media yang digunakan adalah pasar modal. Tidak setiap perusahaan memiliki kesempatan dan kemampuan berpartisipasi dalam kegiatan pasar modal. Ada seperangkat Criteria yuridis dan beberapa persyaratan-persyaratan khusus terlebih dahulu yang harus dipenuhi suatu perusahaan untuk memperoleh legalitas memanfaatkan pasar modal. Karenanya agar memperoleh legitimasi sebagai perusahaan terbuka, suatu perusahaan yang akan melakukan proses go public haruslah memenuhi ketentuan dalam statusnya sebagai perusahaan terbuka. Perusahaan yang telah mempergunakan mekanisme pasar modal untuk memperoleh dana masyarakat, dan telah melakukan penawaran sahann perdana (Initial Public Offering) maka perusahaan tersebut akan menjadi perusahaan public. Harga penawaran efek pada pasar perdana ditetapkan bersama antara emiten dan penjamin pelaksana emisi, sedangkan pembentukan harga efek di bursa didasarkan pada hukum permintaan dan penawaran yang berlaku. Dalam masa penawaran dapat terjadi kelebihan atau kekurangan permintaan dari jumlah saham yang ditawarkan. Hal ini akan mempengaruhi harga saham. Untuk menjaga stabilisasi harga maka penjamin emisi diperbolehkan untuk melakukan praktik-praktik stabilisasi harga saham nwlalui Opsi Green Shoe. Opsi ini yang menjadi tema yang akan dibahas dalam penelitian ini. Akan dibahas mengenai apa sebenarnya Green Shoe itu dan Cara kerjanya di pasar sekunder."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T16275
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Astrid Pahleviana Paramitha
"Masyarakat dirasa sulit untuk menghindari bepergian ke mal karena telah menjadi bagian dari gaya hidup. Tak heran bila industri mal tumbuh subur dari tahun ke tahun. Agar tetap bertahan dalam industri ini, pengelola mal berlomba lomba untuk mendatangkan pengunjung. Penelitian ini bertujuan untuk memahami faktor apa yang menjadi pengaruh terhadap loyalitas. Variabel independen yang diujikan adalah mall awareness dan mall image. Mall image mempunyai 6 dimensi yaitu convenience, overall environment, general appearance, employees behavior, perceived product quality, and self congruity. Dependen variabel yang diujikan adalah mall loyalty.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menyebar 100 kuesioner. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa mall awareness, convenience, overall environment dan self congruity mempengaruhi mall loyalty. Dengan demikian maka 3 demensi lainnya yaitu perceived product quality, employees behavior and general appearance tidak berpengaruh terhadap mall loyalty.

Visiting mall has become a part of indonesian lifestyle. This business grows rapidly year by year. Thus, mall operators has to attract customers to their mall in order to make the mall exist. This research?s goal is try to understand the antecedents of mall loyalty. The independent variables tested are mall awareness and mall image while the dependent variable is mall loyalty. Mall image has 6 dimensions. Those are: convenience, overall environment, general appearance, employees behavior, perceived product quality, and self congruity.
This research is using quantitative approach. 100 Questionaires were collected. As a result mall awareness affects mall loyalty while half of six dimensions from mall image, which is convenience, overall environment and self congruity also affecting mall loyalty. Thus the other half : perceived product quality, employees behavior and general appearance are not affecting mall loyalty.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Anggie Natalia Paramitha
"Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan unsur feminisme yang terdapat dalam roman Les Merveilleux Nuages, karya Françoise Sagan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan struktural. Teori-teori yang digunakan untuk menunjang pendekatan struktural dalam penelitian ini adalah teori mengenai hubungan sintagmatik dan paradigmatik dari Roland Barthes serta teori mengenai sekuen dari M.P. Schmitt dan A. Viala. Analisis sintagmatik yang terdiri atas dua bagian, yaitu pengaluran dan alur cerita, menunjukkan bahwa unsur feminisme terlihat dalam tindakan-tindakan tokoh Josée. Analisis paradigmatik yang terdiri atas analisis tokoh, hubungan tokoh utama dengan tokoh-tokoh lainnya, dan analisis latar yang terdiri atas dua bagian, yaitu latar ruang dan latar waktu, menunjukkan bahwa unsur feminisme terlihat dalam tindakan¬tindakan para tokoh, khususnya tokoh Josée. Sebagai kesimpulan, seluruh aspek yang dibahas dalam skripsi ini menunjukkan adanya unsur feminisme dalam roman Les Merveilleux Nuages, karya Françoise Sagan. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S14525
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Amanda Putri Paramitha
"ABSTRAK
Interjeksi adalah kata-kata yang dapat menggambarkan perasaan seseorang. Interjeksi banyak ditemukan dalam berbagai macam karya sastra, salah satunya di dalam komik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fungsi, jenis dan makna interjeksi apa saja yang ada di dalam komik bahasa Jerman Huck Finn Karya Olivia Vieweg. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa fungsi interjeksi yang ada pada komik ini adalah fungsi ekspresi perasaan fisik dan mental. Jenis interjeksi yang ditemukan ada lima yaitu interjeksi Ach,Oho, Oh, Oh Gott, dan Uh. Meskipun memiliki fungsi yang sama namun masing-masing interjeksi memiliki makna yang berbeda. Interjeksi cenderung tidak memiliki keterbatasana makna.

ABSTRACT
Interjection is words that can describe a person s feelings. Interjection is found in a variety of literary works, one of which is in the comic. This study aims to analyze the functions, types and meanings of any interjections in the German comic book Huck Finn by Olivia Vieweg. From the results of the study it was found that the interjection function in this comic is a function of expressing physical and mental feelings. There are five types of interjection that are found, namely Ach, Oho, Oh, Oh Gott, and Uh. Even though it has the same function, each interjection has a different meaning. Interjections relatively does not have limit in meaning."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Indira Nadya Paramitha
"Penelitian mengenai antarmuka Sulawesi Geographic Information System (Sulawesi GIS) ini dilakukan pada bulan Mei 2008, bertujuan untuk mengetahui apakah antarmuka web GIS ini diterima dengan baik oleh penggunanya, dinilai dari 6 (enam) aspek uji ketergunaan antarmuka yakni layak untuk digunakan, kemudahan untuk dipelajari, keefisienan kerja, kemudahan dalam mengingat, kepuasan subyektif, dan kemampuan untuk dimengerti. Pengumpulan data dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner melalui electronic mail (e-mail) kepada responden, yaitu pengguna Sulawesi GIS yang terpilih secara acak dari populasi. Hasilnya menunjukkan bahwa antarmuka Sulawesi GIS diterima dengan baik oleh penggunanya. Kenyataan ini dapat dilihat dari nilai yang diberikan pengguna terhadap keseluruhan kriteria uji ketergunaan antarmuka Sulawesi GIS. Pengguna memberi nilai sebesar 107,4 poin (skala 0-150) yang berarti berada pada rentang nilai _baik_ dalam skala penilaian.. Walaupun ketergunaan antarmuka Sulawesi GIS sudah dinilai baik oleh penggunanya, namun untuk meningkatkan daya guna tool Sulawesi GIS sebagai sumber informasi berbentuk peta interaktif, pengelola perlu melakukan usaha_usaha seperti: Mengintegrasikan downloader Adobe SVG viewer yang kompatibel dengan seluruh browser yang ada, penambahan fasilitas _help_ pada pilihan menu, pemutakhiran situs Sulawesi GIS yang lebih sering dilakukan, penambahan SDM yang kompeten dalam bidang geografi"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S15427
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Putri Paramitha
"Skripsi ini membahas perubahan image wanita yang terjadi di tahun 1920an. Tujuan yang ingin di capai di dalam penelitian ini adalah mengetahui mengapa terjadi perubahan image perempuan di tahun1920an dan factor apa yang memicu munculnnya perubahan image wanita Amerika pada tahun 1920an. Dalam pembahasannya iklan-iklan media cetak Amerika dijadikan sebagai tolak ukur pengambaran wanita pada masa tersebut dalam rentang waktu tahun 1900-1920an. Metode yang digunakan adalah metode sejarah yang terdiri atas empat tahap penelitian yaitu heuristic, kritik, interpretasi, dan histeriografi. Berdasarkan penelitian didapat bahwa sekitar tahun 1920an terjadi perubahan besarbesaran di dalam gaya hidup, dan gambaran akan wanita Amerika. Di tahun 1900an sebagian besar wanita Amerika mendeskripsikan diri mereka sebagai ibu rumah tangga teladan. Mereka mengabdikan diri untuk keluarga, suami, dan anak-anak mereka. Ketika perang datang dan mengambil hamper sebagian besar pekerja lelaki, maka para wanita ini pun mulai memasuki angkatan kerja mengantikan laki-laki yang pergi berperang. Para wanita kelas pekerja ini akhirnnya menjadi agent of change di dalam kehidupan para wanita Amerika. Bekerja membuat para wanita ini memiliki kekuatan ekonomi, sehinga mereka bisa mandiri dan tidak bergantung terhadap lakilaki dan perkawinan sebagai goal akhri dari hidup mereka. Wanita di awal tahun 1920an mengalami perubahan besar-besaran di dalam menjalani hidup, didominasi oleh angkatan perempuan pekerja, para wanita ini mengubah image wanita sebagai ibu rumah tangga menjadi wanita pekerja. Salah satu faktor meluasnnya gambaran wanita zaman baru ini adalam media cetak. Media cetak memberikan gambaran secara visual seperti apakah wanita zaman baru tersebut. Media juga lah yang secara gencar memberitakan mengenai perubahan gaya hidup wanita Amerika yang dinilai sebagian orang sebagai kemerosotan moral. Wanita di tahun 1920an telah secara sukses meraih kebebasan mereka, kebebasan untuk memilih, kebebasan untuk bekerja, kebebasan untuk menentukan jumlah anak, dan kebebasan untuk bersanding sejajar dengan laki-laki

The thesis discus about the changing image of American woman that occurred in the 1920s. The goal of this research is to find out why woman in America had an image change in the 1920s and what is the factor that trigger the changing image of American woman in the 1920s. in these research print media advertismen serve as a benchmarks the image of American woman during the time period of 1900-1920s. Based on research in the 1920s, there are massive changes in lifestyle and a depiction of American women. In the 1900s the majority of American women describe themselves as a housewife. They devoted themselves to the family, husband, and their children. When the World War I came and took up nearly the majority of male workers, then these women began entering the labor force replaced the men who went to war. The working class women together with the media is finally became agents of change in the lives of American women. Work makes these womens have economic power, so that they could become independent and not dependent on men and marriage as a goal of their lives. Women in the early 1920s experienced a massive change in their life, dominated by female labor force, these women changd the image of women as housewives to working women. One of the factors that spread this new woman is the media. The media gave a visual picture of what kind of new women look like. Media also the one who is aggressively preach about lifestyle changes of American women who considered some as a moral decline. Women in the 1920s had been successfully achieved their freedom, the freedom to choose, freedom to work, freedom to determine the number of children, and the freedom to align side by side with men"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S12605
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Carina Putri Paramitha
"Industri pariwisata adalah salah satu sektor industri yang memberikan kontribusi banyak terhadap perekonomian Indonesia. Salah satu jenis pariwisata yang berkembang dengan pesat adalah ecotourism. Destinasi Desa Ecotourism
Penglipuran Bali menjadi destinasi ecotourism unggulan di Bali yang mana hal ini dibuktikan melalui peningkatan kunjungan wisatawan setiap tahunnya dan menjadi hasil pencarian teratas di TripAdvisor. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh e-WOM terhadap visit intention pada Desa Ecotourism Penglipuran Bali dengan destination image sebagai variabel penghubungnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner kepada 100 wisatawan domestik menggunakan teknik non-probability sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan analisis regresi dan Sobel Test untuk melihat pengaryg antar variabel baik secara langsung maupun tidak langsung. Hasil penelitian menunjukan bahwa e-WOM memiliki pengaruh langsung dan tidak langsung terhadap visit intention melalui destination image. Namun, pengaruh e- WOM terhadap visit intention melalui destination image memiliki nilai pengaruh yang lebih besar dibandingkan dengan nilai pengaruh e-WOM terhadap visit intention secara langsun

Tourism has become the industrial sector that contributes a lot to the Indonesian
economy. Ecotourism is one of tourism sector that has grown rapidly. Penglipuran
Bali Ecotourism Village is a leading ecotourism destination in Bali which is proven
by increasing tourist visit every year and become the top search result for
“Ecotourism village in Bali” on TripAdvisor. This study was conducted to analyze
the effect of e-WOM on visit intention in Penglipuran Bali Ecotourism Village with
destination image as the mediator. This research used a quantitative approach by
distributing questionnaires to 100 domestic tourists using non-probability sampling
techniques. The data analysis technique used is the regression analysis and Sobel
Test to see the influence between variables both directly and indirectly. The results
showed that e-WOM had direct and indirect effects on visit intention through
destination image. However, the effect of e-WOM on visit intention through
destination image has a greater influence value than the value of e-WOM influence
on visit intention directly.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7   >>