Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 261 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Prabowo
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prabowo
"Banyaknya pelanggan seluler yang berada di luar kota besar merupakan masalah tersendiri, karena banyaknya bangunan bertingkat yang menjadi halangan untuk suatu komunikasi wireless, seperti telepon seluler ini. Selain itu banyaknya pelanggan yang berada di dalam gedung yang tidak terjangkau oleh 1375 (Base Station Subsystem) macro outdoor, menyebakan perlu dibangun BTS micro indoor atau suatu penguat (repeater) , agar pelanggan tersebut dapat berkomunikasi dengan nyaman tanpa harus keluar dari dalam gedung. Untuk mengantisipasi kendala coverage yang berada di sisi indoor serta untuk mengatisipasi biaya di dalam pembangunan suatu jaringan, perlu dilakukan suatu investasi perangkat repeater. Di sate sisi fungsi repeater dapat memperbaiki kualitas signal indoor dan disisi lain dapat meningkatkan kapasitas traffic BTS macro outdoor terdekatnya, sehingga kepuasan dalam bertelekomunikasi seluler dapat terpenuhi. Tugas akhir ini akan membahas strategi pemakaian repeater indoor untuk pemenuhan coverage indoor di lokasi PT. Coca - Cola di kawasan Cibitung, Jawa - Barat, di dalam jaringan PT. Telkomsel divisi Regional Jabotabek. Didalam halini membahas pula disiribusi coverage serta analisa peningkatan traffic BTS macro outdoor terdekainya."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S40115
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prabowo
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S5209
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Prabowo
"Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis pengaruh kawasan konservasi laut KKL terhadap produksi perikanan tangkap di Indonesia. Metode yang digunakan adalah analisis regresi data panel dari 32 provinsi di Indonesia selama periode 2010 ndash; 2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio luas KKL/laut secara signifikan berpengaruh positif terhadap produksi perikanan tangkap di Indonesia dengan nilai elastisitas sebesar 0,007. Selain rasio luas KKL/laut, variabel yang secara signifikan berpengaruh positif adalah variabel perahu, rumah tangga perikanan, alat penangkapan ikan, dan trip. Pengaruh rasio luas KKL/laut dan variabel lain yang signifikan bersifat inelastis dengan kondisi skala hasil yang menurun.

The aim of the research was to analyse the effect Marine Protected Area MPA to capture fisheries in Indonesia. The research method was regression data panel from 32 provinces in Indonesia during 2010 2014. The results show that MPA's size sea ratio gives a significant positive effect to capture fisheries production in Indonesia with elasticity value of 0.007. Beside MPA's wide sea ratio, other variable, namely number of fishing boat, number of fishing household, number of fishing gear and trip, also have the same positive impacts. The MPA's size sea ratio and other variable are inelastic with the decreasing return to scale condition."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T46937
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dibyo Prabowo
Jakarta: Center for Policy and Implementation Studies (CPIS) , 1995
330.917 DIB d (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
A. Susetyo Edi Prabowo
"Kota Semarang sebagai ibu kota propinsi Jawa Tengah terletak antara garis 6° 50' - 7° 10' Lintang Selatan dan garis 109° 35' - 110 50' Bujur Timur. Dibatasi sebelah barat oleh kabupaten Kendal, sebelah timur oleh kabupaten Demak, sebelah selatan oleh kabupaten Semarang dan sebelah utara oleh Laut Jawa dengan garis pantai sepanjang 13,6 km. Secara administratif kota Semarang meliputi 16 wilayah kecamatan dan 177 kelurahan dengan luas wilayah 373,70 km2 dengan topografi merupakan wilayah berbukit-bukit dan daerah yang landai terletak di sepanjang pesisir utara. Kawasan ini merupakan dataran rendah aluvial dengan ketinggian bervariasi antara 0 - 250 m dpl.
Kota Semarang tidak terlepas dari permasalahan pemenuhan kebutuhan air, karena daerah sekitarnya mengalami pertumbuhan yang pesat terutama dengan berkembangnya lokasi industri. Besarnya resapan air hujan di sebagian daerah Semarang terdapat di daerah aliran sungai (DAS) Garang dengan jumlah rata-rata 121.775.200 m3/tahun (Direktorat Geologi Tata Lingkungan, 199912000). Yang memiliki luas 195.57608 km2 (52,75% luas kota Semarang).
Penduduk Kota Semarang pada tahun 1998 tercatat berjumlah 1.272.648 jiwa dengan tingkat pertumbuhan penduduk selama tahun 1998 sebesar 0,842% (Kota Semarang Dalam Angka, 1998). Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir kepadatan penduduk cenderung naik seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk. Namun disisi lain penyebaran penduduk pada masing-masing wilayah kecamatan belum merata, kecamatan Semarang Tengah tercatat sebagai wilayah terpadat sedangkan kecamatan Mijen merupakan wilayah dengan tingkat kepadatan terendah.
Saat ini sekitar 30% kebutuhan air bersih masyarakat kota Semarang terpenuhi oleh PDAM (]ICA, 1998). Disisi lain kapasitas produksi air PDAM sangat tergantung pada air sungai, karena di kota Semarang sudah mulai terjadi krisis air tanah. Data pada tahun 1997 memperlihatkan setengah dari total kapasitas air PDAM, kurang lebih 0,901 m3/detik diambil dari sungai Garang. Sampai tahun 2015 prediksi kebutuhan air bersih kota Semarang mencapai 12,218 m3/detik. Sehingga sebagian besar penduduk dan kebutuhan industri di daerah Semarang harus memenuhi kebutuhan air bersih dari budi daya sendiri, yaitu dari air tanah dengan cara membuat sumur gali, dan sumur bor. Perkembangan pengambilan air tanah di kota Semarang meningkat tajam seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk dan pertumbuhan ekonomi.
Namun di sisi lain peningkatan jumlah penduduk pembangunan sarana dan prasarana perkotaan sehingga terjadi perubahan peruntukan lahan. Dengan adanya perubahan ini, kemampuan tanah untuk meresapkan air menjadi sangat terbatas hal ini ditunjukkan antara lain dengan meningkatnya limpasan kumulatif air aliran permukaan. Nilai limpasan air permukaan suatu wilayah merupakan daya kumulatif dari masing-masing jenis tata guna lahan. Maka daya melimpaskan air suatu lahan tergantung pada pola tata guna lahannya (Guritno, 2000). Penulis mencoba untuk menentukan daya dukung lahan di DAS Garang dengan bantuan SIG.
Bahan penelitian adalah ekosistem kawasan resapan air (Recharge Area) dan ekosistem lainnya yang terkait di DAS Garang dan sekitarnya yang diperoleh dalam bentuk data spasial serta tabular. Data sekunder yang dikumpulkan melalui proses digitasi disusun menjadi peta digital. Beberapa peta digital tersebut kemudian di overlay sebagai dasar analisis terhadap keperluan penelitian ini.
Dari hasil analisis terhadap pola tata guna lahan di DAS Garang pada tahun 1993 diperoleh nilai limpasan kumulatifnya (Ckum) sebesar 0.5288069 (> 0.4) menunjukkan bahwa daya dukung lingkungan di DAS tersebut buruk sedangkan pada tahun 1998 nilai limpasan kumulatifnya (Ck ) justru meningkat menjadi sebesar 0.53550415. Kedua fakta tersebut diatas mengindikasikan bahwa pola tata guna lahan di DAS Garang menunjukkan penurunan dari tahun 1993 ke tahun 1998 sehingga memerlukan perhatian yang serius pada masa mendatang.

The city of Semarang, capital of Central Java is situated between 60 50' - 7° 10' latitude and 109° 35' - 110° 50' longitude. It is bordered by Kendal Regency on the west, by Demak Regency on its east, on the south by Semarang Regency and at its north is the 13,6 km. Coast line of the Java sea. Administratively the city of Semarang consists of 16 districts and 177 sub districts covering an area of 373,70 square km. With a topography of rolling hills and gently sloping land at its northern coast. The whole region is an alluvial lowland lying at 0 to 250 meters above sea level. Semarang city is not free from the problems of adequate water supply, due to the rapid development of its surrounding areas, in particular that of its industry. The area with the highest annual rainfall with an average of 121.775.200 m3/year (Directorate of Geology and Environmental, 1999/2000) is situated along the Garang river stream area at the southern part of Semarang a total area of 195.57608 square lcm (52,75% Semarang total area).
The population amount of Semarang city recorded in 1998 is 1.272.648 and has an annual growth by 1998 of 0,842% (Semarang city in numbers, 1998). Within the last 5 year its population density has tended to increase that is commensurate wit its population growth. However, its population is unevenly distributed among the districts, with Central Semarang district recorded as the most densely populated area, and Mijen district having the lowest density.
At present about 30% of the city population's water requirement is supplied by PDAM (ICA, 1998). However, the production capacity for fresh water relies mostly on adequate river water, due to the merging problem of decreasing grand water levels in the city. Data?s from 1997 show that half of PDAM supply capacity, roughly 0,901 cubic m/sec., is water taken from the Garang river. By year 2015 it is predicted that demand for fresh water will reach 12,218 cubic rn3/sec. Most of Semarang's population industrial needs for fresh water will have to be supplied through own resources, namely by digging along boring wells.
Thus the rapid increase of ground water use in Semarang city is in direct relation to the population increase and industrial development.
Unfortunately the increase in population means building more infrastructures which in turn caused a change in land use. With the increased land use, the capability of the ground surface to absorb water has decreased, as can be seen from the increasing cumulative surface watershed. Thus the rate of of watershed capacity depends on the cumulative results from the various cities? land use. The watershed capacity of an area depends on the pattern of land use system deployed in that area (Guritno, 2000). The writer tries to assess the Garang river stream area (DAS) land capacity by using SIG.
The research material comes from the water recharge area ecosystem and other ecosystems related to DAS Garang and surroundings, collected in spatial and tabular data form. The secondary data collected by digitations process was compiled into a digital map. Several of the digital maps were then overlaid as the basis for this research requirement.
From the results of an analysis of the land use system pattern at DAS Garang in 1993, a cumulative watershed capacity of (Ck?m) 0.5288069 (> 0.4) was concluded which indicates that the capability of this particular DAS is bad, even when in 1998 the cumulative watershed capacity increased slightly to 0.53550415. Both the above findings indicate that the pattern of land use at DAS Garang has decreased in effectiveness and such requires serious attention in the near future.
"
Lengkap +
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2001
T5796
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gunawan Setyo Prabowo
"ABSTRAK
Dalam tesis ini, akan dirancang sistem pengendalian gerak longitudinal dari suatu wahana roket dengan kode RKX-300 milik LAPAN dengan menggunakan pengendali logika fuzzy. Pengendalian dilakukan untuk memperoleh kestabilan pitch rate (laju sudut angguk) dan mengatur pitch attitude (posisi sudut angguk).
Dinamika roket dimodelkan dengan persamaan matematik dalam bentuk state space, model tersebut diturunkan terhadap kondisi keseimbangan trim dan mengasumsikan gangguan kecil, sehingga diperoleh model roket liner time invariant orde satu. Dengan mensubstitusikan data numerik dad karakteristik dinamika roket pada kecepatan tertentu akan diperoleh persamaan dalam bentuk numerik yang siap untuk diimplementasikan.
Bentuk numerik tersebut dapat ditransformasikan ke dalam bentuk fungsi alih (domain "s"), selanjutnya fungsi alih ini akan digunakan sebagai model yang akan diuji dalam simulasi dengan menggunakan simulink.
Selanjutnya akan dilakukan simulasi dan analisis pada kecepatan 34 m/detik untuk pendekatan model kecepatan rendah dan 170 m/detik untuk pendekatan model kecepatan tinggi. Simulasi dilakukan dengan bantuan MATLAB Simulink dan penyusunan pengendaliannya dengan MATLAB Fuzzy Toolbox.

ABSTRACT
In this thesis, will be design the longitudinal controlled movement system of LAPAN ROC-300 rocket using fuzzy logic control. The control system is used to acquire pitch rate stability and to control the pitch attitude.
Dynamic Rocket is modeled by mathematic equation in the state space model. This model is derived based on trim condition by assuming small disturbance in order to get time invariant linier rocket model in the order one.
By substitute numeric data dynamic rocket's characteristics at particular speed, we will abstain the equations in the numeric form which in ready to be implemented. This numeric form can be transformed into transfer function or "s" domain, and this transfer function will be used as a model and will be tested using the simulink program.
The simulation and analysis study will use 34 m/second for the low speed approach and 170 m/second for the high speed approach. The simulation is done with the help of MATLAB Simulink and MATLAB fuzzy toolbox.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eri Prabowo
"ABSTRAK
Pekerjaan yang dilakukan dalam proyek akhir ini berkaitan dengan usulan pengembangan cara berkomunikasi dari beberapa cara yang telah ada dan beroperasi untuk mendukung sistem informasi operasi sistem tenaga listrik se-Jawa-Bali, khususnya dalam era kompetisi pembangkitan tenaga listrik.
Usulan ini merupakan alternatif pemanfaatan optimal dari kabel fiber optics yang telah terpasang sebagai back bone komunikasi dari Pulau Jawa bagian barat hingga tengah. Usulan ini juga berupaya mengembangkan terbentuknya suatu kerjasama tim antara unit pembangkit PLN yang telah ada dengan pembangkit-pembangkit swasta yang akan masuk jaringan interkoneksi dalam memenuhi kebutuhan dengan memperhatikan mutu, keandalan, dan ekonomi dan tenaga listrik yang dihasilkan.
PLN P3B (Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban) yang bertugas mengelola sistem tenaga listrik secara ekonomis, dengan mutu dan keandalan yang tinggi memiliki peran yang menentukan dalam merencanakan operasi pembangkit, peramalan beban, pengaturan tegangan, economic load dispatch, dan load frequency control.
Suatu bentuk teknologi jaringan komunikasi komputer (Intranet) diperkenalkan sebagai suatu alternatif jaringan yang tidak hanya mempunyai kemampuan tinggi, tetapi dari sisi biaya juga cukup ekonomis. Biaya pengadaan dan implementasinya, baik itu perangkat keras maupun perangkat lunaknya adalah relatif lebih murah dari alternatif jaringan lain.

ABSTRACT
The work carried out in this thesis dealt with the proposal of developing communication way from the existing operational information system to support the power system all over Java - Bali, in anticipating the electric power competition era.
This' proposal gives the idea in making extended benefits of using fiber optics communication system which has been installed as a back bone from western part of Java Island to Central Java. This proposal is to develop a good teamwork between staff from PLN existing power station and the coming private power station which will be interconnected in fulfilling the increasing needs of electricity. PLN LDC (Load Dispatching Center) plays an important role in planning, operating, and coordinating all power stations including privates.
Computer network technology (Intranet) is introduced as an alternative way to communicate between power stations; not only has a sophisticated level of services, but also is not expensive. The procurement and implementation expenses, either hardware or software, is relatively cheaper compared to other network alternatives.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Danang Ambar Prabowo
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi kristal asam urat urin, mencari factor-faktor risiko yang berpengaruh, dan algoritma risiko terjadinya kristal asam urat urin pada pekerja di bagian binatu, dapur utama dan dapur restoran di hotel T Jakarta. Penelitian survei analitik dengan analisis kasus kontrol terhadap 206 pekerja ditemukan prevalen kristal asam urat urin sebesar 45,2%. Pada analisis univariat terdapat hubungan bermakna antara lingkungan kerja suhu panas (pM),002), jenis pekerjaan (p),003), lama bekerja (p=,021), penyakit diabetes melitus (p),432) dan kadar asam urat darah (p.:1,04) mempertinggi terjadinya kristal asam urat urin. Bila dibandingkan dengan pekerja yang tidak terpapar panas, maka risiko terjadinya kristal asam urat urin pada pekerja yang bekerja di suhu panas 2,7 kali lebih besar(OR 2,74; 95%CI: 1,35-5,61), Setelah dilakukan analisis multivariat, risiko terjadinya kristal asam urat pada urin 8,5 kali leblh tinggi pada lingkungan kerja suhu panas dengan lama bekerja, kadar asam urat darah lebih dari 7.1 mg/dl dan interaksi lingkungan kerja lama kerja. (OR----8,49; 95% CI: 2,35-30,58). Model algoritma faktor risiko yang sesuai dengan data penelitian ini adalah lingkungan kerja suhu panas, lama bekerja, dan kadar asam urat darah lebih dari 7,1 mg/dl.

The objectives in this study are to know the prevalence of urine uric acid crystal in urine, to know the risk factors increasing the uric acid crystallization and to make suitable algorithm for the available data.The analytical survey study with case control analysis found a 45.2% uric acid urine crystallization among 206 workers. The univariate analysis found that heat exposure (p=-0.002), occupation (p=0.003), working duration (p.1.021), diabetes (p=0.032) and uric acid blood (p=0.04) were significantly related to uric acid crystallization in the urine. Workers exposed to heat have 2.7 times increased risk of having uric acid crystallization (OR==2,74; 95% CI: 1.35-5.61) compared to workers working in normal temperature. The multivariate analysis found that risk increased 8.5 times among heat exposed workers when adjusted to working duration, diabetic and uric acid blood (OR=8.49; 95% CI: 2.35-30.58)."
Lengkap +
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Totok A. Prabowo
"Tesis ini ingin mengetahui sejauh mana efektivitas sektor informal dalam bidang perdagangan dalam menanggulangi kemiskinan. Dimana objek penelitian mengambil satu dari sebelas desa atau kelurahan tertinggal yang ada di DKI Jakarta, yaitu Kelurahan Galur Jakarta-Pusat. Melalui penelitian deskriptif kualitatif yang terlaksana selama lima bulan didapat hasil penelitian yang memberikan justifikasi pada pernyataan diatas.
Sampel penelitian diambil dari pedagang sektor Jasa dan Perdagangan sebanyak 300 sampel yang diambil secara stratifikasi random. Stratifikasi ramdom tersebut diambil dari enam sekala usaha yang besarnya terbagi sesuai modal lancar yang dimiliki baik pada sektor informal bidang jasa maupun perdagangan
Dari penelitian diatas dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa sektor informal bidang jasa dan perdagangan sama-sama meningkatkan pendapatan orang miskin yang bermigrasi dari desa ke Kelurahan Galur. Dan yang terpenting dari hasil penelitian ini adalah sektor informal bidang perdagangan lebih efektif dibandingkan sektor informal bidang jasa, didalam meningkatkan pendapatan orang miskin.
Keberhasilan menaikkan pendapatan melalui sektor informal bidang perdagangan adalah kondisi pengeluaran uang berbanding lurus dengan besarnya pendapatan yang diperoleh para pelaku ekonomi di sektor informal, dari yang tadinya berada dalam garis kemiskinan hingga setelah memasuki sektor informal berhasil keluar dari garis kemiskinan."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1996
T5690
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>