Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anggia Putri Nilasari
2010
T 27501
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Nilasari
"Peranan penting seorang perawat salah satunya adalah pemberian asuhan keperawatan yang aman tanpa ada yang terlewatkan. Hal ini dikarenakan perawatan yang tidak aman adalah salah satu sumber morbiditas dan mortalitas terpenting di dunia. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor faktor yang berhubungan dengan asuhan keperawatan yang terlewatkan di Beberapa Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian analitik dan rancangan cross-sectional. Sampel berjumlah 238 staf pelaksana keperawatan yang terdiri dari ketua tim/pj shift dan perawat pelaksana yang bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah A, B, dan C.
Hasil penelitian menunjukkan usia, masa kerja, jenis kelamin, tingkat pendidikan, jenjang karir klinis, posisi jabatan dan status kepegawaian tidak menunjukkan hubungan yang signifikan (p>0,05) dengan asuhan keperawatan yang terlewatkan. Sementara faktor lainnya seperti kepemimpinan menunjukkan hubungan yang signifikan (p=0,015), pengelolaan unsur manajemen money (p =0,001), machine and material (p=0,003), fungsi manajemen (p=0,001) dengan seluruh komponennya perencanaan, pengorganisasian, ketenagaan, pengarahan dan pengendalian (p=0,001; p=0,001 p=0,001; p=0,001; p=0,001) berhubungan secara signifikan. Hasil multivariat juga didapatkan setiap peningkatan fungsi manajemen sebanyak 1 kali, asuhan keperawatan yang terlewatkan akan menurun sebanyak 0,482 kali. Rekomendasi yaitu meningkatkan fungsi manajemen dalam memperbaiki asuhan keperawatan yang terlewatkan."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Nilasari
"Kualitas tidur yang kurang optimal dapat mempengaruhi kinerja perawat yang menjalankan shift malam. Kinerja perawat selalu berkaitan dengan pasien, sehingga kinerja dapat diukur melalui kepuasan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi kualitas tidur terhadap kinerja perawat shift malam. Penelitian ini menggunakan desain korelatif dengan pendekatan cross sectional pada 68 perawat dan 83 pasien diruang rawat inap yang dipilih menggunakan total sampling dan purposive sampling. Analisis menggunakan uji korelasi dan uji regresi linier sederhana.
Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara kualitas tidur dengan kinerja perawat shift malam (p=0,198; α=0,05), namun arah hubungannya menyatakan semakin baik kualitas tidur perawat semakin baik juga tingkat kepuasan pasien (r=0,158). Kualitas tidur memberikan kontribusi terhadap kinerja perawat shift malam yang diukur melalui kepuasan pasien hanya sebesar 2,5% sedangkan sisanya berasal dari faktor lain. Penelitian ini juga menyatakan bahwa karakteristik pasien, seperti jenis kelamin dan lama rawat memiliki hubungan yang bermakna dengan kepuasan pasien (p=0,010; p=0,016; α=0,05). Rumah sakit harus melakukan monitoring penerapan shift agar kinerja perawat tidak turun saat bertugas.

The sleep quality which is less than optimal can affect to the performance of a night shift nurse. The performance of nurses is related to the patients, so performance can be measured through the patient satisfaction. This research aims to understand the correlation between the quality of sleep and the performance of night shift nurse. This study is used correlative design with cross sectional approach on 68 nurses and 83 patients who were selected in inpatient room using total sampling and purposive sampling. The correlation and simple regression are being used as analysis.
The result showed that there is no correlation between the quality of sleep and night shift nurses' performance (p=0,198; α=0,05), but the direction of both correlation said that better the sleep quality may improve the satisfaction of patient (r=0,158). Sleep quality contributes to the performance of the night shift nurse as measured through the satisfaction of the patients only by 2.5% while the rest comes from other factors. The research also stated that characteristic of patients, such as sex and duration of inpatient has a significant correlation with the satisfaction of patients (p=0,010; p=0,016; α=0,05). Hospital should conduct shift monitoring implementation so that nurses performance doesn?t decrease while there on duty."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S60097
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Nilasari
"Peningkatan jumlah penduduk di perkotaan nyatanya tidak hanya berdampak pada peningkatan jumlah penduduk, akan tetapi juga turut mendorong masyarakat perkotaan mempromosikan gaya hidup tidak sehat. Gaya hidup tidak sehat menjadi pemicu masyarakat perkotaan banyak mengalami hipertensi. Hipertensi merupakan penyakit degeneratif dengan jumlah terbanyak yang menyebabkan gagal ginjal kronis hingga pasien harus menjalani terapi hemodialisis. Manajemen cairan berupa pembatasan cairan merupakan permasalahan yang sering dialami pasien hemodialisis. Pasien sering kali merasa tidak nyaman terhadap pembatasan cairan yang dianjurkan karena menyebabkan mulutnya terasa kering dan menimbulkan rasa haus. Akibat dari rasa haus yang dirasakan, maka pasien mengkonsumsi cairan tanpa batas yang jelas. Ketidakpatuhan manajemen cairan sangat berbahaya, peningkatan berat badan diantara sesi dialisis (IDWG) yang pada akhirnya dapat berpengaruh pada kualitas hidupnya. Mengulum es merupakan salah satu intervensi untuk mengurangi gejala xerostomia pada pasien gagal ginjal kronis, sehingga membantu pasien dalam membatasi asupan cairan.

The increasing number of people in urban area, in fact not only impact on improving the population, but also encouraging urban resident promote unhealthy lifestyle. Unhealthy lifestyle leads to the community undergo hypertension. Hypertension is degenerative disease with the most number of causing chronic kidney failure to patients should be hemodialsis theraphy. Management of fluid restriction becomes obstacles among these patients. Patients often feel discomfort to limit fluid intake. Sensation of thirst and dry mouth make the patient disobey from fluid restriction. Fluid management leads to increase in weught gain between dialysis (IDWG), thus it effects on bad quality of life. Sucking ice is one of intervention to relieve the symptoms of xerostomia in patients kidney failure chronic underging hemodialisis, then can help patients to limit fluid intake."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library