Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Luthfia Putri Rizki
"Aturan main (rules of the game) dapat ditemukan di berbagai kelompok masyarakat. Peduli Jilbab sebagai sebuah organisasi juga memiliki aturan mainnya tersendiri, khususnya berkenaan dengan penggunaan jilbab syar?i. Aturan main (rules of the game) penggunaan jilbab syar?i versi Peduli Jilbab tidak terbatas pada pembahasan bentuk pakaian saja, tetapi juga aturan lain yang melengkapinya. Penggunaan jilbab syar?i kemudian disosialisasikan oleh Peduli Jilbab kepada para anggota dan pengikutnya di media sosial. Aturan main yang disosialisasikan tersebut kemudian diinternalisasi sebagai pengetahuan baru oleh para anggota dan pengikut Peduli Jilbab. Pengetahuan baru yang dimiliki oleh para anggota dan pengikut Peduli Jilbab ini selanjutnya mempengaruhi mereka dalam suatu decision making terkait dengan apakah mereka memutuskan untuk segera menggunakan jilbab syar?i atau menundanya. Penelitian etnografi ini dilakukan dengan metode kualitatif, yaitu wawancara mendalam dan pengamatan terlibat.

Rules of the game can be found in any kind of society. Peduli Jilbab as organization has also their own rules of the game, especially the wearing of jilbab syar?i. These rules of the game are not only limited at the shape of the dress, but it has also another rules for completed it. The wearing of jilbab syar?i then socialized by Peduli Jilbab to their members and followers in social media. Rules of the game that socialized by Peduli Jilbab then internalized as new knowledge by the members and followers. This new knowledge then affects the members and followers in the process of their decision making whether they wear jilbab syar?i right away or delay it. This ethnographic research was carried out based on qualitative methods which included techniques of depth interview and participant observation."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S61722
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Rizki
"Keberadaan PKL di Jakarta, khususnya Jakarta Selatan dianggap banyak memberikan dampak negatif bagi lingkungan. Penertiban yang selalu dilakukan untuk mengatasi keberadaan PKL di Jakarta Selatan, khususnya di Melawai dinilai masih kurang efektif karena pedagang akan kembali lagi. Melihat kondisi tersebut, maka Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai mengubah pendekatan dalam mengatasi keberadaan PKL, yaitu dari yang tadinya hanya menertibkan PKL, sekarang telah berubah menjadi menata PKL. Penataan PKL eks-JS 32 Melawai dilakukan pada tahun 2015.
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan penataan Pedagang Kaki Lima PKL di Jakarta Selatan studi pada Pusat Jajanan Serba Ada [PUJASERA] Melawai. Penelitian ini menggunakan pendekatan post-positivist dengan teknik pengumpulan data kualitatif melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi kepustakaan.
Dalam melakukan analisis mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan, peneliti menggunakan teori Implementasi Kebijakan dari Edwards III dan teori hibrid. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih terdapat beberapa variabel yang belum terpenuhi yaitu staf dan fasilitas.Implementasi kebijakan penataan PKL di PUJASERA Melawai berjalan dengan baik meskipun masih ada variabel yang belum terpenuhi.

The existence of street vendors in Jakarta, especially in South Jakarta, is considered to have a negative impact on the society. Measures conducted to overcome the existence of street vendors in South Jakarta, especially in Melawai, is considered to be ineffective as the street vendors tend to disobey orders and revert to selling their products. Overseeing the condition, the Government of DKI Jakarta changed their approach, from regulating the street vendors to actually organizing the street vendors by providing space and facilities. The organization of street vendors from JS 32 Melawai started in 2015.
The aim of this research is to elaborate the factors that affect the implementation of related policies to regulate and organize street vendors in South Jakarta, specifically in a PUJASERA in Melawai. This research was conducted using a post positivist approach with qualitative data collection through in depth interviews, direct observations, and literature reviews.
The analysis of this research, related to the factors that affect the implementation of policies, was conducted through Policy Implementation of Edwards III and hybrid theories. The result of this research showed that there are several variables yet to be satisfied, such as staf and facility. It can be seen that policy implementation of street vendors in the PUJASERA located in Melawaiwent well, even though there are several variables that are yet to be fulfilled.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luthfia Putri Rizki
"Penelitian terdahulu menyarankan perlunya mendalami sumber daya personal (personal resource) dalam mempelajari hubungan antara tuntutan pekerjaan dan stres kerja. Berdasarkan saran tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi persepsi sisa waktu, salah satu sumber daya personal pekerja di organisasi, sebagai moderator pada hubungan antara tuntutan pekerjaan dan stres kerja. Penelitian ini menggunakan teori Conservation of Resources (COR theory) sebagai kerangka teori untuk menjelaskan efek moderasi oleh persepsi sisa waktu. Data diperoleh dengan menggunakan survei online pada pegawai negeri sipil dari 32 instansi pemerintahan di Indonesia (N=220). Data diolah dengan menggunakan aplikasi PROCESS Hayes macro versi 3.3 di SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi sisa waktu memoderasi hubungan antara tuntutan pekerjaan dan stres kerja, di mana hubungan tersebut menjadi positif dan meningkat ketika persepsi sisa waktu rendah dibandingkan ketika persepsi sisa waktu tinggi. Penelitian ini membuktikan bahwa persepsi sisa waktu dapat melemahkan hubungan positif antara tuntutan pekerjaan dengan stres kerja. Implikasi teori dan praktis akan dibahas lebih jauh pada tulisan ini.

Previous studies suggested to examine personal resources in the relationship between job demand and job stress. This study aims to investigate the moderating effect of perceived remaining time in the organization on the relationship between job demand and job stress. Drawing on the Conservation of Resources (COR) theory to explain the moderation effect, it is argued that the relationship between job demand and job stress is weakened by perceived remaining time. Data were collected using online survey on public sector employees from thirty-two government institutions in Indonesia (N = 220). Data were analyzed using Hayes’ PROCESS macro version 3.3 on SPSS software. Results showed that perceived remaining time moderated the relationship between job demand and job stress, such that the relationship was positive and higher when perceived remaining time was low than when perceived remaining time was high. In other words, perceived remaining time dampens the positive relation between job demand and job stress. Theoretical and practical implications are further discussed."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library