Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Dewi Retno Suryani
"Unit perawatan intensif menjadi tempat kerja yang dapat menyebabkan stres kerja bagi perawat. Tujuan penelitian adalah mengetahui gambaran tingkat stres kerja perawat di Unit Perawatan Intensif Neonatal dan Pediatrik RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo. Penelitian dilakukan secara cross sectional dengan desain deskriptif sederhana pada 75 perawat.
Hasil penelitian memperoleh sebagian besar responden mengalami tingkat stres sedang yang didominasi perawat perempuan (75,7%), perawat yang telah menikah (73,6%), tingkat pendidikan diploma(76,6%), status kepegawaian PNS (81,6%) dan mayoritas gaji responden antara Rp 3.000.000- Rp 4.000.000. Program untuk menurunkan tingkat stres perawat diperlukan agar perawatan kepada pasien menjadi optimal.
Intensive care unit is workplace that can lead to job stress for nurses. The research aim is to determine the stress level overview of nurses working in the Neonatal Intensive Care Unit and Pediatric RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo. The study was conducted by cross sectional with a simple descriptive design to 75 nurses. The results showed the majority of respondents experienced stress levels are predominantly female nurses (75.7%), nurses who have been married (73.6%),level of education diploma (76.6%), employment status of civil servants (81.6% )and the majority of respondents salary between Rp 3,000,000 to Rp 4,000,000. The program is to reduce the stress level required nursing care to patients in order to be optimal."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S45850
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Retno Suryani
"Usia madya merupakan masa transisi di mana wanita mengalami periode klimakterium, disertai berbagai perubahan lainnya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui gambaran persepsi wanita usia dewasa menengah terhadap perubahan fisik, psikologis, dan sosial yang umum dialami pada seat menopause. Penelitian ini melibatkan 53 responden di RW 05 Kelurahan Jatiranggon, Kecarnatan Jaiisampurna, Bekasi dengan teknik Shafffied random sampling. Kuesioner yang digunakan terdiri dari 19 pernyataan menggunakan skala Likert. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 57% wanita usia dewasa menengah yang memiliki persepsi positif terhadap perubahan fisik, 58% berpersepsi positif terhadap perubahan psikologis dan sebanyak 64% berpersepsi positif terhadap perubahan sosial. Penelitian ini merekomendasikan penelitian lebih lanjut mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi wanita terhadap sindrom menopause.
Midlle-adulthood is a transition periode when a woman experiences of climacteric periode, and other changes. The purpose of this study was to describe the perceptions of mid-age women to the physical, psychological and social changes which experienced commonly in menopausal periode. 53 respondents of RW 05 Kelurahan Jatiranggon’s mid-age woman participated in this study, which taken with stratified random sampling. Questionneir consist of nineteen item in Liked-type scale. The result showed that about 57% mid-age woman perceived negatively to the physical changes, 58% perceived positively to the psychological changes, and 64% mid-age woman perceived positively to the social changes. This study recommended that it was needed to study more about the determinans of woman’s perception of menopausal syndrome."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
TA5774
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Dewi Retno Suryani
"Kota merupakan tempat tinggal berbagai himpunan masyarakat yang multikultural dan bersifat dinamis. Kota yang berkembang memiliki kepadatan penduduk yang tinggi serta dihadapkan juga pada permasalahan yang sangat kompleks, salah satunya masalah di perkotaan yaitu masalah nutrisi. Nutrisi tidak hanya dialami balita tetapi anak usia sekolah (6-12 tahun) pun mengalami. Tujuan dari penulisan karya ilmiah ini yaitu memberi gambaran asuhan keperawatan pada keluarga dengan masalah kesehatan ketidakseimbangan nutrisi lebih dari kebutuhan pada anak usia sekolah. Intervensi yang dilakukan pada keluarga tersebut yaitu dengan penyusunan jadwal aktivitas. Evaluasi yang dicapai, anak menjadi akif berolah raga dan mengikuti jadwal aktivitas yang telah disusun. Saran bagi keluarga untuk meningkatkan aktivitas bagi kesehatan yaitu diharapkan bekerjasama dengan anggota tim kesehatan dan memotivasi anak untuk aktif beraktivitas.
City is a place where people live in multicultural and dynamic society. A developing city has high population density and also embedded with complex problems, one of which is nutritional problems. Nutrition is not only experienced by toddlers but also school aged children (6-12 years). The purpose of this paper was give an overview of nursing care to families with health problems of imbalance of nutrients over the needs of school-aged children. Intervention used in the family was the arrangement of activity schedules. The evaluation showed that the child became actively engange in physical excercise and follow the schedule of activities that have been arranged. It is suggested that families to increase activity for health is expected to collaborate with health team members and motivate children to do physical activities."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library