Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 33 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rosita
"Telah dilakukan identiflkasi flavonoid yang terkandung dalam tanaman
keluarga Asteraceae, seperti Ageratum conyzoides L., Blumea balsamifera L.
(DC.), Chrysanthemum indicum L., Elephantopus scaber L., Eupatorium triplinery
e Vahi dan Pluchea indica Less , dengan reaksi warna dan spektrofotometri UV/
cahaya tampak , yang didahului dengan isolasi menggunakan cara kromatografi la
pisan tipis, kromatografi kertas dan kromatografi kolom.
Dari hasil percobaan diperoleh bahwa identifikasi dengan spektrofo
tornetri UV/cahaya tampak yang lebih dapat diandalkan.
Isolasi yang terbaik adalah secara kromatografi lapisan tipis dengan eluen bu
tanol-asam asetat-air (4:1:5), petroleum eter-etil asetat (2:1) dan Etanol:ben
zen (3:7).
Pada daun yang diperiksa terdapat flavon/flavonol atau isoflavon.

The Identification of Flavonoids in some species of Asteraceae,
such as Ageratum conyzoides L., Blumeabalsamifera L.(DC.), Chrysanthemumindicum
L., Elephantopus scaber L., Eupatorium triplinerve Vahi and Plu
chea indica Less has been done by colour reaction and spectrofotometry UV/
visible, previously isolated by thin layer, paper and coloum chromatography.
The experiment resulted inspectrofotometric identification is va
lued.
Thin layer chromatographed isolation with eluents butanol -acetic acid-water
(4:1:5), petroleum eter-etil asetat (2:1) and etanol-benzen (3:7) is the
best.
Flavon/flavonol or isoflavon were found in investigated leaves.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1986
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Rosita
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2003
T40233
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rosita
"Hakkō ichiu adalah ideologi yang digunakan Jepang untuk memperluas Kekaisarannya. Hakkō ichiu dipakai sebagai alasan untuk mengekspansi negara lain dengan dalih persaudaraan yang mengatasnamakan takdir absolut Kaisar. Kegigihan Jepang untuk mewujudkan wilayah Kekaisarannya terbukti dari banyaknya kuil Shinto yang dibangun di luar Jepang. Selain itu, barisan militer dan Kempeitai polisi militer juga dikerahkan Jepang untuk mengamankan internal Jepang serta memperluas Kekaisarannya di wilayah jajahan eksternal . Militer ditanamkan dengan nilai bushido untuk mengabdi kepada Kaisar agar berani berperang, begitu juga Kempeitai yang tugasnya menginvestigasi kaum anti-Jepang. Namun, praktek Hakkō ichiu dalam militer dan Kempeitai sangat bertolak belakang dengan asas persaudaraan yang telah dipropagandakan menjelang Perang Dunia II. Ketika Perang Dunia II, perlakuan Jepang semakin kejam terhadap para tawanannya, dan meninggalkan luka mendalam di negara-negara bekas jajahannya, khususnya di Cina. Tujuan penelitian ini, untuk mengetahui kesesuaian ideologi Hakkō ichiu berasas persaudaraan dengan praktek invasinya. Metode yang digunakan adalah studi pustaka. Hasil dari penelitian diharapkan mampu mengisi kekurangan dari penelitian sebelumnya dan turut memperkaya ilmu pengetahuan di bidang studi Jepang.

Hakkō ichiu was Japanese ideology that used to expand its imperium. In the name of Lord, Hakkō ichiu was used as a tool to excuse for ldquo Old Brother rdquo propaganda to make expansion. Japan rsquo s ambition could be seen from plentiful Shinto shrines that built in abroad to create its imperium. Beside that, Japan mobilized military lines and Kempeitai military police to guard internal Japan and extended its imperium in occupied territories outside external Japan . In the service of the Lord, military was indoctrinated by bushido spirit for the sake of entering battleships and so did Kempeitai to investigate suspected persons who denied Japanese imperium. In fact, the using of Hakkō ichiu in military and Kempeitai did not run properly as they propagandized towards World War II. In World War II, Japanese atrocities against prisoners became ruthless more and more. It left horrible memories in occupied territories especially in China. The objective of this research is to acknowledge the conformity of Hakkō ichiu propaganda as ldquo Old Brother rdquo and its implementation in occupied territories towards and during World War II. The method used literature reviews. The research hopefully results new perspective than other perpectives used before and contributes the science for Japanese education."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Rosita
"ABSTRAK
Lembaga Notaris timbul dari kebutuhan dalam pergaulan sesama manusia yang menghendaki adanya alat bukti tertulis baginya. Notaris sebagai Pejabat Umum yang terpercaya, maka sebelum melakukan tugasnya Notaris harus bersumpah dan berjanji akan menjalankan tugasnya dengan jujur, seksama dan tidak berpihak dan merahasiakan serapatrapatnya mengenai isi akta yang dibuat oleh atau dihadapannya.
Notaris sebagai Pejabat umum yang diangkat oleh pemerintah dalam rangka memberikan pelayanan umum kepada masyarakat yang membutuhkan jasa pembuatan akta harus cermat, teliti dan berhati-hati dalam memeriksa dokumen yang diserahkan oleh penghadap sebelum pembuatan akta untuk menghindari masalah di kemudian hari dan berpedoman pada Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris. Tetapi pada kenyataannya ada Notaris yang melakukan pelanggaran dan penyimpangan saat menjalankan jabatannya sehingga akta tersebut dinyatakan batal oleh pengadilan.
Tesis ini membahas tentang pelaksanaan Hak Ingkar Notaris berkaitan dengan Sumpah Jabatan Notaris berdasarkan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 dengan studi kasus Putusan No.81/Pid.B/2007/PN.CBN. Metode penelitian yang digunakan adalah kepustakaan bersifat Yuridis Normatif dengan cara mempelajari berbagai literatur dan peraturan perundangan yang berkaitan dengan penelitian ini.
Hasil penelitian dituangkan dalam simpulan berbentuk evaluatif analitis dengan harapan dapat menjadi rekomendasi untuk meningkatkan kinerja kerja bagi Notaris dalam melaksanakan jabatannya. Dalam kasus ini Notaris sebagai terdakwa terbukti bersalah telah melanggar sumpah jabatan Notaris dan kode etik Notaris, karena Notaris tersebut menyalahgunakan kewenangan yang ada padanya untuk melakukan tindak pidana memalsukan surat kuasa khusus Nomor.3 Tahun 2004 sehingga dapat menimbulkan sesuatu hak seperti kuasa menawarkan, menjual, dan mengalihkan hak kepada pihak lain atas tanah dan bangunan tersebut. Dari keterangan yang telah diberikan oleh Notaris sebagai terdakwa kepada penyidik dan hakim maka pelaksanaan Hak ingkar Notaris berkaitan dengan sumpah Jabatan Notaris terbukti tidak dilaksanakan oleh Notaris sebagai terdakwa, karena Notaris sebagai terdakwa sudah melanggar sumpah jabatan dan kode etik Notaris.

ABSTRACT
The Institute of Notary came about from the need of associations within society that have the will; written or filled evidence for the person concerned. The Notary is seen by the public as a honorable functionary, which is considered to be honest and totally trustworthy. That's why before caring out they duties they have to swear a solemn oath and promise to do their work in the most honest and unbiased fashion and they must pledge to keep secrecy regarding the legal contents of any particular document which is prepared and made in front of the Notary.
Notary as the public functionary is acknowledged by the goverment as a representative of the public for making legal documents. Notary must scrutinize all documents submitted by any client before making a legal document..,to avoid future problems and be guided by Indonesian law Nomor 30; year 2004 regarding the Notary's relevant function while in fact some Notaries do manipulate and break the law while on duty. Henceforth, any such legal document shall be cancelled by the court.
This thesis presents the implementation of the right of denial related to the Notary's solemn oath in quidence with Indonesia law number 30; year 2004 with the decision from study case number 81/PID.B/2007/PN.CBN. The method of research is facilitated through various literature including regulations and its character is Yuridis Normatif.
The result of research is poured in node of analistis evaluatif on the chance can become recommendation to increase carefulness and performance to Notary in Indonesia. In this case the Notary is proven to be the guilty party through breaking his solemn oath and code of Notary ethics. As the Notary has abused and misused his power by making a falsified power of attorney document number 3; year 2004 due to falsifying the power of attorney document, the Notary empowered his client and placed him a position to be able to sell the property and offer the house to another person. From the statement the Notary gave to the police and testimony infront of the judge he did not implement his right of denial related to a Notary's solemn oath."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2008
T37011
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Erlinda Rosita
Jayapura: Kibas Cenderawasih, 2018
400 JIKK 15:2 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Marpaung, Joice Rosita
"Dalam kompetisi bisnis saat ini, pemasok dipandang sebagai sumber daya yang kritis bagi perusahaan Katana material mempakan hal yang substansial dalam proses produksi dan dan untuk sebagian industri, biaya material mencakup 50% dari harga penjualan. Seleksi dan evaluasi terhadap kinerja pemasok menjadi aktivitas yang sangat penting karena seleksi dan evaluasi yang salah terhadap pemasok dapat memberikan dampak yang buruk bagi kineria perusahaan. Oleh sebab itu evaluasi dan penilaian terhadap kinerja pemasok menjadi bagian yang sangat penting dalam menjamin tersedianya material yang berkualitas untuk prosas produksi.
Penilaian kinerja pemasok meliputi evaluasi dari berbagai kriteria yang berbeda. Tujuan penulisan iesis ini adalah untuk menetapkan kriteria-kriteria yang dianggap panting dalam penilaian kinerja pemasok tersebut. Penentuan knteria dan sub kritena penilaian beserta tingkat kepentingannya diperoleh dengan penyusunan hirarki kriteria penilaian terhadap kinerja pemasok yang meliputi kualitas harga, pengiriman, pelayanamkemampuan keuangan, kemampuan teknik, dan kemampuan manajemen.
Pengambilan keputusan terhadap kepentingan knteria dan sub kriteria tersebut dilakukan oleh pihak-bihak yang berkompeten dalam perusahaan yang berhubungan dengan pemasok yang dilakukan dengan mengisi kuisioner. Kriteria yang dinilai meliputi kualitas, harga, pengiriman, pelayanan, kemampuan keuangan, kemampuan teknik, dan kemampuan manajemen. Setelah memperoleh hasil kuisioner, penulis melanjutkan pengolahan data dengan menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk membuat hirarki metode evaluasi pemasok yang pengolahan datanya menggunakan program Expert Choice.
Hasil dari program Expert Choice menunjukkan bahwa kualiias memperoleh bobot penilaian tertinggi. Kualitas menjadi sangat penting karena dengan kualitas produk yang terjamin mulai dari materialnya, perusahaan menjamin bisa mengurangi biaya yang harus dikeluarkan sehingga perusahaan dapat meningkatkan keuntungan perusahaan.
Kriteria dan sub kriteria yang telah tersusun sebagai hirarki bisa dibandingkan dengan sistem evaluasi pemasok yang selama ini telah digunakan oleh pihak perusahaan dan dapat dijadikan sebagai bahan masukan untuk perbaikan di masa mendatang.

In business competition today, suppliers are viewed as critical sources for the company because materials represent a substantial part of the value of products, and for a majority of industries, represent more than 50 per cent of the sales price. Supplier selection and evaluation is one of the most important activities because improper evaluation and selection to their supplier results bad consequences in company performance. Evaluation for suppliers performances becomes the most important part to guarantee availability of the right quality of materials for production.
The performance rating process involves evaluation of different criteria. The purpose of the paper is to determine these criteria that are considered important for the performance evaluation of suppliers. These criteria and sub-criteria as well as their importance levels are obtained with criteria hierarchy arrangement. Decision making to these criteria and sub criteria is executed by parties who have relationship competencies with suppliers. They have asked to till the questionnaire about criteria quality, price, delivery, service,financial ability, technical ability, and management ability. After the questionnaire is obtained, the' next step is to build hierarchy for suppliers evaluation method with Analytical Hierarchy Process (AHP). Data for AHP is proceed by using Expert Choice Program.
Expert Choice result shows that quality have the highest point and as key criteria. Quality becomes the most important thing because with product quality guarantee from the beginning -the material - company can assure to reduce cost in order to increase their profit.
These criteria and sub criteria that have resulted can be compared with evaluation and verification system that have been implemented in the company. It also can be implemented for the company development in the future.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T4758
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ita Rosita
"ABSTRACT
Penyakit Tuberkulosis (TB) merupakan salah satu ancaman kesehatan yang mematikan, Pasien TB yang tidak mendapat pengobatan tepat dapat menjadi sumber infeksi di komunitas. Metode deteksi yang efektif sangat diperlukan dalam penanganan TB. Pemeriksaan biakan dahak merupakan metode baku emas (gold standard) namun memerlukan waktu relatif lama dan mahal. Pemeriksaan mikroskopik merupakan pemeriksaan yang banyak digunakan di negara endemik TB. Namun demikian metode tersebut memiliki sensitivitas yang rendah, tidak mampu dalam menentukan kepekaan obat dan memiliki kualitas yang berbeda karena dipengaruhi oleh tingkat keterampilan petugas laboratorium. Hal tersebut diharapkan dapat diatasi dengan penggunaan pemeriksaan Tes Cepat Molekular (TCM) yang lebih cepat dibandingkan uji kepekaan dan dapat mengidentifikasi keberadaan kuman TB yang resistens terhadap rifampisin. Metode pemeriksaan TCM yang saat ini digunakan di Indonesia dengan menggunakan Xpert MTB/Rif. Penggunaan Xpert MTB/Rif telah direkomendasikan oleh WHO sejak tahun 2010. Sampai akhir 2017, telah terpasang 51 mesin TCM di Provinsi DKI Jakarta. Sehingga dilakukan penelitian untuk megetahui pemanfaatannya dengan melihat utlisasi TCM dan faktor yang mempengaruhi utilisasinya. Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data primer dan data sekunder. Data primer didapat dengan wawancara terhadap petugas laboratorium di 13 fasilitas kesehatan yang terdapat di Provinsi DKI Jakarta, sedangkan data sekunder didapat dari laporan utilisasi TCM tahun 2017. Data primer dianalisis untuk mendapatkan informasi hal-hal yang mungkin mempengaruhi utilisasi TCM di suatu fasilitas kesehatan. Sedangkan data sekunder dianalisis untuk mendapatkan infromasi utilisasi TCM, tipe terduga yang diperiksa dengan TCM dan hasil pemeriksaan TB dengan TCM. Dari hasil peneltian didapatkan bahwa utlisasi TCM tahun 2017 sebesar 23,28%. Faktor yang mempengaruhinya yaitu masih ada fasilitas kesehatan yang belum memiliki jejaring pemeriksaan untuk pemeriksaan TCM serta masih adanya permintaan pemeriksaan mikroskopik BTA untuk diagnosis walaupun telah tersedia alat TCM di fasilitas kesehatan tersebut. Terkait dengan hal itu, maka jejaring untuk pemeriksaan TCM harus tersedia untuk seluruh fasilitas kesehatan yang telah terpasang alat TCM serta sosialisasi kepada klinisi atau dokter peminta pemeriksaan TB mengenai teknologi pemeriksaan TCM, alur pemeriksaan dan perawatan terduga TB, permintaan dan interpretasi hasil pemeriksaan TCM penting untuk dilakukan.

ABSTRACT
Tuberculosis (TB) is one of the deadliest health threats, TB patients who do not receive proper treatment can be a source of infection in the community. Effective detection methods are needed in handling TB. Sputum culture is a gold standard method but takes along time and costs are quite expensive. Microscopic examination is an examination that is widely used in endemic TB countries. However, this method has a low sensitivity, is unable to determine drug sensitivity and has different qualities because it is influenced by the level of skill of laboratory technician. This is expected to be overcome by the use of Rapid Molecular Test which is faster than sensitivity testing and can identify the presence of M. tuberculosis that are resistant to rifampicin. Until the end of 2017, 51 machines have been installed in DKI Jakarta Province. So research is conducted to find out its utilization by looking at the utilization value of Rapid Molecular Test and the factors that influence its utilization. The study was conducted by collecting primary data and secondary data. Primary data was obtained by interviewing laboratory officers in 13 health facilities in the DKI Jakarta Province, while secondary data was obtained from the 2017 TCM utilization report. Primary data were analyzed to obtain information on matters that might affect TCM utilization in a health facility. While secondary data were analyzed to obtain information on TCM utilization, the type of TB suspect examined by TCM and the results of TB testing with TCM. From the results of the research, it was found that the utilization of Rapid Molecular Test in 2017 was 21.74%. The factors that influence it are that there are still laboratory that do not have a laboratory network for Rapid Molecular examination and there is still a demand for AFB examination for diagnosis even though rapid molecular equipment is available at the laboratory. Related to this, the laboratory network for rapid molecular examinations must be available for all laboratories that have installed Rapid Molecular machine. Socialization to clinicians who requesting TB examination regarding Rapid Molecular examination technology, TB diagnostic alghorithms, requests and interpretation of Rapid Molecular examination results must be done."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Steenbeek, Rosita
Amsterdam: Antwerpen, 2008
BLD 839.36 STE t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Steenbeek, Rosita
Amsterdam: Prometheus, 1999
BLD 839.313 6 STE s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>