Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rumondor, Pingkan C.B.
"Stres dapat dialami oleh mahasiswa, khususnya mahasiswa tahun pertama. Salah satu upaya coping stres (coping efforts) ialah dengan humor. Cara seseorang menggunakan humor dalam kehidupan sehari-hari (humor styles) dapat dibagi menjadi empat dimensi, yaitu: affiliative humor, self-enhancing humor, aggressive humor, dan self-defeating humor.
Penelitian yang dilakukan pada 137 mahasiswa tahun pertama Universitas Indonesia ini ingin mengetahui hubungan dimensi humor styles dengan stres pada mahasiswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling atau convenience sampling. Stres pada mahasiswa tahun pertama diukur dengan Hassles Assessment Scale for Students in College dan humor styles diukur dengan Humor Styles Questionnaire.
Dari hasil korelasi pearson ditemukan bahwa affiliative humor memiliki hubungan negatif yang signifikan dengan stres, sementara aggressive humor dan self-defeating humor memiliki hubungan positif yang signifikan dengan stres. Untuk self-enhancing humor, tidak terdapat hubungan signifikan dengan stres pada mahasiswa (r = - .37, p > ). Mahasiswa tahun pertama dengan tingkat stres yang rendah akan cenderung menggunakan humor untuk meningkatkan hubungan dengan orang lain. Sementara mahasiswa dengan tingkat stres yang tinggi akan cenderung menggunakan humor untuk menjatuhkan orang lain dan menjatuhkan diri sendiri.

Stress can be experienced by college students, especially the first year college students. One of the efforts to cope with stress is humor. Individual differences in humor use (humor styles) could be posited in four dimensions as follows: affiliative humor, self-enhancing humor, aggressive humor, and selfdefeating humor.
This research with 137 first year students from Universitas Indonesia explores the correlation between the dimensions of humor styles and stress in college students. The sampling techniques used in this research are accidental sampling or convenience sampling. Stress in first year college students is measured with Hassles Assessment Scale for Students in College and humor styles is measured with Humor Styles Questionnaire.
Pearson correlation analysis demonstrate that affliliative humor have a significant negative correlation with stress, while aggressive humor and self-defeating humor have a significant positive correlation with stress. In self-enhancing humor there is no significant correlation with stress in college students. Thus, first year college students with lower levels of stress tend to use humor to facilitate relationship with others. Students with higher level of stress tend to use humor to put down others and him/herself."
Depok: Universitas Indonesia, 2007
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rumondor, Pingkan C.B.
"ABSTRAK
Strategic hope-focused marital enrichment ialah program dengan pendekatan
eklektik yang singkat dan berfokus dalam meningkatkan rasa cinta, keyakinan
pada pasangan dan pentingnya pasangan bekerja bersama. Program ini
memotivasi pasangan untuk mengambil inisiatif dalam meningkatkan kualitas
hubungan mereka (Jakubowski, et al., 2004). Penelitian ini bertujuan menguji
efektivitas program ini pada 3 pasangan di masa awal pernikahan. Ketiga
partisipan menghadiri 4 sesi yang dilakukan seminggu sekali. Rata-rata skor total
Dyadic Adjustment Scale pada ketiga pasangan menunjukkan adanya peningkatan
kualitas penyesuaian pernikahan pasangan. Penerapan intervensi ini meningkatkan
aspek dyadic consensus dan dyadic satisfaction dalam penyesuaian pernikahan.
Namun affectional expression tidak menunjukkan perubahan dan dyadic cohesion
mengalami penurunan. Hasil ini cenderung menetap setelah dua minggu.

ABSTRACT
Strategic hope-focused marital enrichment is a brief, eclectic program that
focused on increasing love, faith and the importance o f working together as a
couple. This program motivate couple to take the initiative in increasing their
relationship’s quality (Jakubowski, et al., 2004). The purpose o f this research is to
test the effectivity o f this program to 3 married couples in their beginning phase
o f marriage. The participants attended 4 sessions once in a week. The average of
Dyadic Adjustment Scale total score in 3 couples shows an increasing o f marital
adjustment quality. Application of this intervention increase dyadic consensus and
dyadic satisfaction. However, affectional expression didn’t shows any difference
and dyadic cohesion tend to decrease. This result tend to persist after two weeks."
2010
T37874
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library