Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 61 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Septiana
"Surfaktan dietanolamida merupakan salah satu jenis surfaktan yang banyak digunakan dalam pembuatan beragam produk pembersih, perawatan dan kosmetika Surfaktan ini bersifat terbaharukan dan mudah terdegradasi, sehingga tidak mencemari lingkungan. Jenis asam lemak dari minyak nabati yang dapat digunakan dalam pembuatan surfaktan dietanolamida adalah asam laurat.
Dalam penelitian ini, bahan baku surfaktan dietanolamida menggunakan asam Iemak dari Iimbah margarin yang mengandung asam Iaurat dengan jumlah terbanyak dibandingkan dengan asam Iemak lainnya. Sintesis dilakukan melalui tiga tahap reaksi: yaitu reaksi esterifikasi antara asam lemak bebas Iimbah margarin dengan metanol dan katalis asam (y-AI2O3/SO4), reaksi transestrifikasi antara trigliserida Iimbah margarin dengan metanol dan katalis basa (K2CO3/ y-AIQO3), serta reaksi amidasi antara metil ester Iimban margarin dengan dietanolamina dan katalis basa (K2CO3/ y-AI2O3).
Rasio mol antara asam Iemak bebas dengan metanol 1 1:4,5 dan 1:6, kondisi reaksi esterifikasi menggunakan suhu 50, 60, 70°C, Iama reaksi 1, 2, 3 jam dan katalis y-AI2O3/S04 2 % berat. Kondisi reaksi transesterifikasi antara trigliserida Iimbah margarin dengan metanol, rasio mol 1:4,5, suhu reaksi 60°C, vvaktu reaksi 1 jam dan katalis K2CO3/y-AI2O32 % berat Reaksi amidasi antara metil ester dengan dietanolamina menggunakan katalis K2CO3/ V-AI2O3 0,3 % berat, rasio mol reaktan 1:2, suhu reaksi 180°C, waktu reaksi 4 jam dan kecepatan pengadukan 200-300 rpm.
Karakteristik katalis heterogen asam dan base menggunakan XRF, XRD, dan BET. Karakteristik metil ester menggunakan bilangan asam dan uj pembakaran Konversi metil ester dengan reaksi esterifikasi mencapai 81,865 % dan reaksi transesterifikasi mencapai 75,00 %. Pengujian bilangan penyabuhan surfaktan dietanoamida sebesar 138,20 mg KOH/g sampel, dan nilai HLB surfaktan dietanolamida adalah 7,238, nilai ini menandakan bahwa surfaktan ini termasuk wetting agent."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S30353
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Parti Septiana
"Kebakaran merupakan peristiwa yang dampaknya merugikan baik materi yang cukup besar, terhentinya aktivitas usaha maupun ancaman terhadap keselamatan jiwa manusia. Skripsi ini membahas tentang gambaran Sarana Penyelamatan Jiwa dan Sistem Proteksi Aktif Terhadap Pengamanan Bahaya Kebakaran di Rumah Sakit Yadika Pondok Bambu. Metode penelitian yang digunakan berupa analisis diskriptif melalui pendekatan observasional dengan pengumpulan data, kemudian membandingkan dengan standar yang ada seperti NFPA 101 dan KepMen PU No. 10 Tahun 2000.
Pada sarana penyelamatan jiwa Rumah Sakit Yadika Pondok Bambu baik pada gedung utama maupun gedung PUD masih belum memadai karena pada setiap elemen mulai dari sarana jalan keluar sampai tempat berkumpul sementara masih belum sesuai dengan ketentuan KepMen PU No. 10 Tahun 2000 dan NFPA 101. Sedangkan untuk landasan helikopter dan lift kebakaran tidak menjadi keharusan dalam kelengkapan, karena tinggi bangunan Rumah Sakit Yadika Pondok Bambu hanya 21 m.
Pada proteksi aktif pada gedung utama dan PUD mulai dari peralatan deteksi, alarm, hidran, splinkler serta pusat pengendalian kebakaran tidak sesuai dengan ketentuan KepMen PU No. 10 Tahun 2000 dan NFPA 101, ditambah alat tersebut tidak dapat berfungsi saat terjadi kebakaran. Dari hasil wawancara dengan bagian IPSRS mengatakan bahwa sistem proteksi aktif yang dimiliki tidak pernah dilakukan uji fungsi dari awal pembuatan. Akan tetapi untuk elemen pengendalian asap dan pencahayaan darurat telah sesuai dengan ketentuan KepMen PU No. 10 Tahun 2000 dan NFPA 101."
Depok: Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tian Septiana
"Di era globalisasi ini, keruntuhan suatu bank, terutama yang berskala besar, akan membawa dampak buruk bagi bank-bank lainnya, yang pada akhirnya akan menimbulkan global systemic risk. Untuk mengatasi hal tersebut Basle Supervisory Committee (BSC) pada tahun 1988 menghasilkan suatu kesepakatan yang dikenal dengan Basle Accord 1988 menetapkan bahwa modal bank minimum sama dengan 8% dari weighted risk assets yang dimiliki masing-masing bank. Pada tahun 1996 komite melakukan amandemen terhadap Basle Accord 1988. Amandemen dilakukan dengan memasukkan risiko pasar sebagai dasar perhitungan kebutuhan modal minimum. Peraturan permodalan bank di Indonesia pada prinsipnya mengakomodasi standar permodalan bank yang berlaku secara internasional. Tujuannya untuk menciptakan sistem perbankan yang sehat dan mampu bersaing secara nasional dan internasional.
PT. Bank DKI memerlukan sejumlah dana untuk melaksanakan kegiatan operasional dalam rangka mempertahankan kelangsungan usahanya, Selain dari itu PT. Bank DKI sebagai bank yang beroperasi di Indonesia harus taat pada Peraturan Bank Indonesia dalam hal ini untuk memenuhi Kecukupan Modal Minimum (KPMM) yang memenuhi syarat (eligible capital). Dengan melihat rasio kecukupan modal yang selalu mengalami penurunan dari tahun 2004 sebesar 22,87% menjadi 15,09% pada tahun 2007. Untuk memperbaiki rasio tersebut pada tahun 2008 PT. Bank DKI menerbitkan obligasi Subordinasi sebesar Rp. 325 milyar dengan jangka waktu 10 tahun. Dengan terbitnya obligasi subordinasi tersebut PT. Bank DKI dapat menaikan CAR dan permodalannya. Selain itu dengan terbitnya obligasi subordinasi tersebut komponen modal PT. Bank DKI dapat memenuhi Kecukupan Modal Minimum (KPMM) yang memenuhi syarat (eligible capital).

In this globalization era, the collapse of banks, mostly for the big scale banks, will bring bad impact to the other banks, which finally emerge the global systematic risk. To overcome this issue, in 1988, Basle Supervisory Committee (BSC) generated an agreement known as Basle Accord 1988, which enactive that the minimum of bank?s capital at 8% from weighted risk assets of each bank. In 1996, committee was done an amendment of Basle Accord 1988, to include the market risk as a calculation base of minimum capital's needs. The regulation of bank?s capital in Indonesia is essentially to accommodate the standard of bank?s capital which is valid at international scope. The objectives are to create a health banking system and be able to compete at national or international scope.
PT. Bank DKI needs some of capital to do operational activities in order to keep the business survive. Beside that, PT. Bank DKI as a bank which is operated in Indonesia, must be obey to Regulation of Bank of Indonesia, for instance to fulfill the Minimum Capital Adequacy which is eligible capital. The capital adequacy ratio was going down from 2004 at 22.87% become 15.09% at 2007. To improve it, then in 2008, PT. Bank DKI issued the subordinated debt in the amount of Rp. 325 billion with validity of 10 years. Because of the issuance of this subordinated debt, PT. Bank DKI is able to increase the CAR and its capitalization. Beside that, the capital's component of PT. Bank DKI could meet the Minimum Capital Adequacy which is eligible capital."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T28295
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Amalia Septiana
"Penelitian ini membahas mengenai peralihan aset rumah dinas eks Perusahaan Kereta Api Swasta Belanda hasil tindakan Nasionalisasi, tanpa melalui proses peralihan sesuai perundang-undangan yang berlaku. Perubahan status badan hukum dari Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA), dahulu di bawah Departemen Perhubungan menjadi PT. KAI (Persero) di bawah Kementerian Badan Usaha Milik Negara, tidak serta merta mengakibatkan asetnya ikut beralih. Kasusnya timbul ketika PT. KAI (Persero) mengeluarkan surat peringatan terhadap para penghuni rumah dinas eks perusahaan kereta api swasta Belanda tersebut karena tidak mau membayar sewa. Para penghuni menganggap bahwa PT. KAI (Persero) tidak berhak memungut sewa karena tanah dan rumah dinas tersebut menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku belum menjadi aset PT. KAI (Persero). Adapun permasalahan hukum yang diangkat dalam penelitian ini adalah tindakan yang dilakukan PT. KAI (Persero) dalam memanfaatkan, menguasai dan menyewakan aset rumah dinas eks perusahaan kereta api Belanda tersebut yang berdiri di atas tanah Hak Pakai atas nama PJKA cq Departemen Perhubungan RI. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif dengan pendekatan analisa data secara preskriptif. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa peralihan aset dari perusahaan kereta api Belanda ke PT. KAI (Persero) belum sah dan valid, karena belum ada Peraturan Pemerintah yang menyatakan secara tegas bahwa terhadap aset tersebut sebagai penyertaan modal kepada PT. KAI (Persero). Sehingga, tindakan PT. KAI (Persero) memungut sewa serta memanfaatkan aset berupa rumah dinas, tidak dapat dibenarkan, karena status aset tersebut merupakan Barang Milik Negara, yang seharusnya hasil sewa disetorkan ke dalam kas Negara bukan kepada kas PT. KAI (Persero).

This research discusses the transfer of assets of the former Dutch Private Railway Company as a result of the nationalization, without going through the transition process in accordance with the applicable legislation. The legal entity status change of The Railway Company (PJKA), formerly under the Ministry of Transportation becoming PT. KAI (Persero) under the Ministry of State-Owned Enterprises, does not necessarily result in its assets being transferred. The case arises when PT. KAI (Persero) issued a warning letter to the residents of the former dutch private railway company's office house for not wanting to pay rent. The residents consider that PT. KAI (Persero) is not entitled to collect the rent since the land and the office house according to the prevailing laws and regulations have not become an asset of PT. KAI (Persero) yet. The legal issues raised in this study are actions taken by PT. KAI (Persero) in utilizing, controlling and renting the assets of the former Dutch railway company's office house which stands on the land of Hak Pakai on behalf of PJKA cq Ministry of Transportation. The research method used in this study is normative juridical with a prescriptive approach to data analysis. Based on the results of the study, it was concluded that the transfer of assets from Dutch railway companies to PT. KAI (Persero) is not yet valid, because there is no Government Regulation that explicitly states that the asset as a capital investment to PT. KAI (Persero). Thus, the actions of PT. KAI (Persero) collects leases and utilizes assets in the form of office houses, which cannot be justified, as the status of the asset is State Property, which should be the rental proceeds deposited into the State treasury instead of to the PT. KAI (Persero) treasuries."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratri Indah Septiana
"Permasalahan yang muncul pada penelitian ini adalah keberadaan perpustakaan berbasis komunitas yang semakin berkembang dalam kurun 5 tahun terakhir, sedangkan pemerintah sudah mendirikan perpustakaan umum yang ditujukan bagi masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan tujuan dan alasan pendirian perpustakaan berbasis komunitas, termasuk di dalamnya latar belakang pendirian, fungsi, nilai dan norma yang ditanamkan kepada masyarakat, serta hambatan yang dialami.. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif berbentuk studi kasus dengan pendekatan kualitatif, dan pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan observasi. Penentuan sampel dilakukan secara purposif dengan jumlah sampel sebanyak 9 (sembilan) orang informan yaitu pendiri perpustakaan berbasis komunitas, sukarelawan dan pengurus perpustakaan berbasis komunitas serta pengguna perpustakaan berbasis komunitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hadirnya perpustakaan berbasis komunitas disebabkan oleh berbagai macam faktor, diantaranya adalah kekecewaan terhadap perpustakaan umum secara kuantitas dan kualitas. Jumlah perpustakaan umum tidak sebanding dengan jumlah penduduk dan kebutuhan informasi masyarakat dan kualitas jasa dan layanan perpustakaan jauh dari memuaskan. Selain faktor tersebut, faktor lainnya yang turut berpengaruh terhadap perkembangan perpustakaan berbasis komunitas adalah perpustakaan dijadikan sebagai wadah untuk menjalankan visi dan misi sebuah komunitas tertentu. Sehingga ada penanaman nilai dan norma dalam perpustakaan yang disesuaikan dengan visi dan misi komunitas tersebut. Perkembangan perpustakaan berbasis komunitas saat ini cukup pesat, hal tersebut menunjukkan bahwa perpustakaan diterima dengan baik oleh masyarakat. Berbagai dampak positif ditunjukkan oleh baik pengguna maupun para sukarelawan perpustakaan. Pada umumnya kendala atau kesulitan yang dihadapi oleh perpustakaan berbasis komunitas adalah minimnya dana, sumber daya manusia dan sulitnya mendapatkan lokasi perpustakaan yang strategis. Dengan demikian saran untuk perpustakaan berbasis komunitas adalah bekerjasama dengan lembaga terkait maupun perpustakaan umum atau daerah, meningkatkan komitmen antara sukarelawan, dan mengadakan pengembangan perpustakaan agar dapat mempertahankan eksistensi dan dapat meningkatkan kualitas masyarakat melalui program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S15515
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indri Septiana
"Metode kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT) dengan detektor ultraviolet (UV) telah dikembangkan untuk analisis vardenafil dalam plasma in vitro. Baku dalam digunakan untuk mengurangi galat akibat proses ekstraksi. Setiap baku dalam memberikan hasil analisis yang berbeda.
Tujuan dari penelitian ini adalah membandingkan hasil penggunaan baku dalam glimepirida dan nortriptilin HCl pada analisis vardenafil dalam plasma in vitro menggunakan KCKT. Kondisi kromatografi menggunakan kolom C18 dengan fase gerak asetonitril-dapar kalium dihidrogen fosfat 30 mM pH 6,0 (50:50) pada kecepatan alir 1,0 ml/menit dengan deteksi UV pada panjang gelombang 214 nm. Teknik penyiapan sampel plasma dengan cara pengendapan protein dengan asetonitril.
Metode analisis ini memiliki lower limit of quantitation 10 ng/ml dan rentang linieritas 10?100 ng/ml dengan koefisien korelasi (r) 0,9993 untuk glimepirida dan 0,9992 untuk nortriptilin HCl. Metode ini telah divalidasi dengan presisi untuk baku dalam glimepirida dan nortriptilin HCl berturut-turut 3,52?7,28% dan 1,63?2,08%, dan akurasi (%diff) berturut-turut -14,69?9,53% dan -11,91? -4,03%. Dengan metode statistik independent sample t-test disimpulkan bahwa penggunaan baku dalam glimepirida lebih bagus dan lebih cocok untuk analisis vardenafil dalam plasma in vitro dibandingkan notrtiptilin HCl."
Depok: Departemen Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
S32536
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Rizka Septiana
"Tesis ini membahas tentang analisa perlakuan Boil-Off Gas (BOG) LNG yang dihasilkan dari fasilitas regasifikasi. Terdapat 2 unit fasilitas yang terlibat, yaitu Train 1 meliputi Floating Storage Unit (FSU) dan Floating Regasification Unit (FRU) yang telah beroperasi dan menghasilkan gas yang dialirkan ke sebuah pembangkit lstrik, kemudian Train 2 meliputi fasilitas regasifikasi LNG dilengkapi dengan filling station CNG yang akan dirancang dan dibangun pada daratan (masa depan). Terdapat 4 opsi perlakuan BOG, yaitu Opsi-1A mengalirkan BOG ke pipa BOG existing pada Train 1, Opsi-1B mengalirkan BOG ke pipa BOG existing pada Train 1 serta memanfaatkan BOG tersebut sebagai bahan bakar kompresor, Opsi-2A mengalirkan BOG ke aliran gas dari vaporizer pada Train 2 dan Opsi-2B mengalirkan BOG ke aliran gas dari vaporizer pada Train 2 serta memanfaatkan BOG sebagai bahan bakar kompresor. Hasil perhitungan menunjukkan estimasi BOG yang dihasilkan sebanyak 3.7 MMSCFD dengan nilai ekonomi yang berbeda untuk setiap opsinya. Dari analisa teknis dan ekonomi, dihasilkan bahwa Opsi-1A merupakan pilihan terbaik dengan biaya investasi (CAPEX) paling rendah, yaitu US $ 66,980,107 dan memberikan keuntungan bersih (Net Present Value) paling tinggi pada akhir kontrak, yaitu sebesar US $ 33,578,764. Opsi-1A memberikan arus pengembalian (Internal Rate of Return) paling tinggi, yaitu 31.34% dengan periode pengembalian 2.55 tahun. Secara keseluruhan, perubahan harga jual gas dan biaya operasi (OPEX) merupakan komponen yang paling berpengaruh terhadap NPV dan IRR. Tesis ini membahas tentang analisa perlakuan Boil-Off Gas (BOG) LNG yang dihasilkan dari fasilitas regasifikasi. Terdapat 2 unit fasilitas yang terlibat, yaitu Train 1 meliputi Floating Storage Unit (FSU) dan Floating Regasification Unit (FRU) yang telah beroperasi dan menghasilkan gas yang dialirkan ke sebuah pembangkit lstrik, kemudian Train 2 meliputi fasilitas regasifikasi LNG dilengkapi dengan filling station CNG yang akan dirancang dan dibangun pada daratan (masa depan). Terdapat 4 opsi perlakuan BOG, yaitu Opsi-1A mengalirkan BOG ke pipa BOG existing pada Train 1, Opsi-1B mengalirkan BOG ke pipa BOG existing pada Train 1 serta memanfaatkan BOG tersebut sebagai bahan bakar kompresor, Opsi-2A mengalirkan BOG ke aliran gas dari vaporizer pada Train 2 dan Opsi-2B mengalirkan BOG ke aliran gas dari vaporizer pada Train 2 serta memanfaatkan BOG sebagai bahan bakar kompresor. Hasil perhitungan menunjukkan estimasi BOG yang dihasilkan sebanyak 3.7 MMSCFD dengan nilai ekonomi yang berbeda untuk setiap opsinya. Dari analisa teknis dan ekonomi, dihasilkan bahwa Opsi-1A merupakan pilihan terbaik dengan biaya investasi (CAPEX) paling rendah, yaitu US $ 66,980,107 dan memberikan keuntungan bersih (Net Present Value) paling tinggi pada akhir kontrak, yaitu sebesar US $ 33,578,764. Opsi-1A memberikan arus pengembalian (Internal Rate of Return) paling tinggi, yaitu 31.34% dengan periode pengembalian 2.55 tahun. Secara keseluruhan, perubahan harga jual gas dan biaya operasi (OPEX) merupakan komponen yang paling berpengaruh terhadap NPV dan IRR.

This thesis discusses an analysis to determine the treatment for LNG Boil-Off Gas (BOG) generated from LNG regasification facilities. Two units will be included, such as Train 1 for Floating Storage Unit (FSU) and Floating Regasification Unit (FRU) which has been operated and produced pipeline gas for a power plant, and then Train 2 for the future facility on shore including LNG regasification facility completed with CNG filling station.  Four options will be analysed for BOG treatment, such as Option-1A to transfer BOG to the existing BOG pipe in Train 1, Option-1B to transfer half of BOG rate to the existing BOG pipe in Train 1 and half of the rest is used as gas fuel for compressor, Option-2A to transfer BOG to the downstream of vaporizer in Train 2 and Option-2B to transfer half of BOG rate to the downstream of vaporizer in Train 2 and half of the rest is used as gas fuel for CNG compressor. Technical calculation shows that BOG rate estimation is 3.7 MMSCFD with different economic value for each option. Technical and economic analysis shows that Option-1A is the most desired alternative with the lowest investment cost (CAPEX) which is US $ 66,980,107 and gives the highest Net Present Value (NPV) which is US $ 33,578,764. Option-1A gives the highest internal rate of return (IRR) 31.34% with payback period for 2.55 years. Overall, the alteration of gas sales price and operating cost (OPEX) is the most significant component which will impact NPV and IRR."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wita Septiana
"Analisis Efektifitas Kegiatan Mewarnai Untuk Menurunkan Skor Ansietas Pre-Operatif Anak Usia Sekolah di Ruang Rawat Bedah Anak (BCH) RSUPN Cipto Mangunkusumo. Operasi merupakan salah satu tindakan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dan menyelamatkan nyawa pasien dalam keadaan gawat darurat dan menargetkan berbagai sistem pada tubuh. Fase pre-operatif merupakan salah satu fase dimana tenaga kesehatan dapat mempersiapkan pasien, terutama anak untuk menghadapi tindakan pembedahan. Kegiatan mewarnai telah diaplikasikan sebagai salah satu metode non-farmakologis untuk menurunkan ansietas pada anak usia sekolah.
Tujuan studi ini adalah untuk menggambarkan efek pemberian kegiatan mewarnai pada anak usia sekolah agar terjadi penurunan skor ansietas pre-operatif. Kegiatan ini telah diaplikasikan kepada pasien yang berumur 11 tahun yang akan menjalani operasi pada keesokan harinya. Respon pasien diukur dengan CFS & MYPAS yang menghasilkan skor CFS sebesar 1 setelah diberikan intervensi kegiatan mewarnai sehari sebelum masuk ruang operasi dan skor MYPAS sebesar 22,75 pada 30 menit sebelum masuk ke ruang operasi.
Kesimpulannya, persiapan anak pada masa pre-operatif merupakan salah satu hal penting untuk memberikan anak pengertian mengenai prosedur pembedahan, juga menurunkan ansietas pre-operatif pada anak karena perubahan lingkungan baru di sekitarnya.

Effectiveness Analysis of Coloring Activities To Reduce Pre-Operative Anxiety Score of School-Age Children in the Childrens Surgery Room (BCH) of RSUPN Cipto Mangunkusumo Surgery is one of the actions intended to improve the quality of life of patients and save the lives of patients in emergencies and target various systems in the body. The pre-operative phase is one phase in which health workers can prepare patients, especially children, to perform surgical procedures. Coloring activities have been applied as one of the non-pharmacological methods to reduce anxiety in school-age children.
The purpose of this study was to reflect the effect of drawing activities on school-age children in order to decrease pre-operative anxiety scores. This activity has been applied to 11 years olds boy who will undergo surgery on the next day.. Patients response were received with CFS & MYPAS which resulted in a CFS score of 1 after a coloring activity on a day before entering the operating room and MYPAS score of 22.75 in 30 minutes before entering the operating room.
In conclusion, pre-operative child preparation is one of the important things to provide children with surgical procedures, also reduce pre-operative anxiety in children due to changes in the new environment around them.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Alifah Septiana
"ABSTRAK
Hibah tanah merupakan perbuatan yang sudah ada sejak
dahulu dalam masyarakat Indonesia. Dalam hal Penerima hibah
adalah anak di bawah umur, maka perlu diperhatikan beberapa
hal. Ini agar dalam pembuatan komparisi akta hibahnya tidak
terjadi kesalahan. Kesalahan pembuatan komparisi dalam
sebuah akta adalah fatal. Akta yang komparisinya salah
adalah tidak sah. Sebagai penerima hibah, anak di bawah
umur tidak cakap. Oleh karena itu ia diwakili oleh orang
tua atau walinya. Untuk menentukan bagaimana komparisinya
dibuat terlebih dahulu harus diketahui hubungan antara
Pemberi Hibah dan Penerima Hibah, kondisi atau latar
belakang anak di bawah umur tersebut dan tentang Tanah
obyek hibah. Tanah obyek hibah harus sudah ada pada saat
hibah dilakukan dan harus milik Pemberi hibah. Tanah' yang
merupakan harta gono-gini dapat menjadi obyek hibah apabila
telah mendapat persetujuan dari suami/isterinya. Dalam
perkawinan kedua yang dilakukan di bawah tangan terdapat
potensi konflik. Suami yang masih terikat perkawinan yang
sah dengan isteri pertama, tidak dapat begitu saja
menghibahkan hartanya meskipun tertulis atas namanya.
Apalagi harta itu dibeli semasa masih terikat perkawinan
pertama. Harus ada persetujuan dari isteri pertamanya.
Dalam keadaan dimana tanah itu dibeli oleh suami dengan
isteri keduapun, secara hukum itu bukan harta gono-gini
suami dengan isteri kedua. Melainkan harta gono-gini suami
dengan isteri pertama. Ini semua adalah akibat hukum dan
konsekuensi dari perkawinan di bawah tangan. Potensi
konflik seperti itu seharusnya dapat diantisipasi. Sebelum
pembuatan akta, para pihak harus memberikan keterangan
dan/atau dokumen sesuai fakta yang ada secara lengkap dan
jelas. Penelitian ini merupakan penelitian hukum yuridis
normatif. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode
penelitian kepustakaan yaitu meneliti buku-buku, peraturan
perundang-undangan, dan akta-akta hibah. Penelitian
merupakan penelitian fact finding yaitu mencari fakta di
dalam masyarakat. Penelitian ini juga merupakan penelitian
preskriptif yaitu untuk memberikan jalan keluar terhadap
suatu masalah. Diharapkan setelah diketahui bahwa dalam
praktek ternyata masih ada praktisi yang salah dalam
pembuatan komparisi akta hibah, maka akan menjadi perhatian kalangan intern praktisi tersebut."
2005
T37765
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7   >>