Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sianturi, Elteria
"Keperawatan merupakan kesatuan ilmu pengetahuan dan seni yang merupaka gabungan dari aspek fisik, manusia, sosial dengan kompetensi klinis serta kualitas yang berfokus pada kebutuhan pasien. Dengan adanya penemuan teknologi dan berbagai promosi kesehatan, maka perawat diharapkan memberikan asuhan keperawatan yang berkualitas. Tujuan dari praktik residensi untuk memperoleh gambaran analisis pelaksanaan dan pengalaman praktik residensi keperawatan medikal bedah peminatan onkologi dalam menjalankan peran perawat professional selama praktik residensi di RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo. Residensi dilaksanakan selama 2 semester baik di ruang rawat inap, rawat jalan dan IGD dengan memberikan asuhan keperawatan, penerapan EBN Progressive Muscle Relaxation (PMR) dan Guided Imagery (GI) untuk mengurangi cluster gejala pada pasien kanker payudara. Pemberian asuhan keperawatan dilakukan pada pasien 1 kasus kelolaan dengan Adenocarsinoma Recti dan 30 kasus keganasan lainnya dengan menggunakan pendekatan Teori Peaceful End Of Life, Progressive Muscle Relaxation (PMR) dan Guided Imagery (GI) terbukti efektif dalam menurunkan cluster gejala pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi, video edukasi PMR untuk mengurangi mual muntah sebagai efek kemoterapi . Praktek residensi bermanfaat dan dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kompetensi dalam menjalankan peran perawat professional.

Nursing is an art and a science which is a combination of physical, human, social aspects with clinical competence and quality that focuses on the needs of patients. With the advent of technology and various health promotions, nurses are expected to provide quality nursing care. The purpose of the residency practice is to obtain an overview of the implementation analysis and experience of medical nursing residency practice of oncology specialization surgery in carrying out the role of professional nurses during the residency practice at RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. Residency is carried out for 2 semesters both in the inpatient room, outpatient and also emergency room by providing nursing care, the application of EBN Progressive Muscle Relaxation (PMR) and Guided Imagery (GI) to reduce the cluster of symptoms in breast cancer patients. Nursing care was performed in 1 patient managed with Adenocarsinoma Recti and 30 other cases of malignancy using Peaceful End of Life Theory approaches, Progressive Muscle Relaxation (PMR) and Guided Imagery (GI) proved effective in reducing the cluster of symptoms in cancer patients undergoing chemotherapy, PMR educational video to reduce nausea and vomiting as a chemotherapy effect. The residency practice is beneficial and can increase knowledge, skills and competencies in carrying out the role of professional nurses."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sianturi, Elteria
"Pola komunikasi antara orang tua dan remaja sangat penting bagi perkembangan harga diri remaja. Ada beberapa macam komunikasi yang dapat terbentuk dalam keluarga, yang dibahas dalam proses komunikasi keluarga tersebut ialah kornunikasi terbuka dan tertutup. Tujuan penelitian untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pola komunikasi dalam keluarga terhadap pembentukan harga diri remaja. Hipotesa penelitian berisikan tidak adanya hubungan antara pola komunikasi dalam keluarga terhadap pembentukan harga diri remaja. Desain penelitian menggunakan pendekatan korelasi dengan sampel sebanyak 67 orang di RW 03 Kelurahan Jati Jajar, Depok. Alat pengumpul data berupa kuesioner berisi pertanyaan sebanyak 20 buah.
Hasil penelitian dengan rnnggunakan uji Chi Square dan kofelasi Spearman menunjukkan ada hubungan antara kedua variabel penelitian, tetapi hubungan kedua hal tersebut lemah. Beberapa hal yang peneliti rekomendasikan adalah dilakukannya penelitian serupa dengan jumlah responden yang lebih besar dan pada beberapa tempat dan karakteristik yang berbeda."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2004
TA5346
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sianturi, Elteria
"Cryotherapy Oral telah terbukti secara ilmiah sebagai terapi non farmakologi untuk menurunkan angka kejadian mukositis oral. Dengan menurunnya angka kejadian mukositis oral, maka dapat dipastikan kenyamanan dan kualitas hidup pasien bertambah, lama dan biaya rawat menurun, sehingga kualitas hidup maksimal. Ketika pasien merasa nyaman, maka pasien akan kooperatif dalam menjalani tindakan kemoterapi. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat apakah dengan pemberian ice cubes Normal Saline 0,9 % berpengaruh terhadap penurunan mukositis oral pada pasien KNF yang menjalani kemoterapi Fluorouracil (5FU). Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen. Sebanyak 94 pasien KNF yang dipilih menggunakan teknik consecutive sampling. Hasil penelitian menunjukkan kelompok intervensi yang diberikan cryotherapy oral Normal Saline 0,9% mengalami grade mukositis lebih rendah (p=0,001). Faktor confounding yang meliputi usia, jenis kelamin, oral hygiene dan riwayat merokok tidak berhubungan dengan kejadian mukositis oral dengan nilai (p >0,05). Penelitian ini diharapkan dapat acuan dan meningkatkan pengetahuan perawat serta mendorong untuk meningkatkan tindakan keperawatan mandiri yang profesional.

Oral cryotherapy has been scientifically proven as a non-pharmacological therapy to reduce the incidence of oral mucositis. With the decline in the incidence of oral mucositis, patient’s comfort improved, the length of stay and cost of care decreases, and maximum quality of life is achieved. The aim of this study is to see whether the administration of ice cubes Normal Saline 0,9% affects the decrease in oral mucositis in Nasopharingeal Cancer (NPC) patients undergoing Fluorouracil (5FU) chemotherapy. This study used quasi experiment method. A total of 94 NPC patients were selected using a consecutive sampling technique. The result showed that the intervention group given oral cryotherapy Normal Saline 0,9% had a  lower mucositis grade (p=0,001). Confounding factors which included age, sex, oral hygiene and smoking history were not associated with the incidence of oral mucositis with a value (p>0,05). This research is expected to increase nurses’ knowledge and also encourage nurse to improve independent nursing professional care plan.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
T53145
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library