Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 85 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Suryadi
Abstrak :
Proses canai panas terdiri dari rangkaian proses, mulai dari pemanasan ulang, pengerolan, sampai pada pendinginan. Pengontrolan perubahan struktur mikro dan sifat mekanik sangat penting untuk menghasilkan proses dan sifat-sifat yang optimum. Pengontrolan tersebut akan efektif bila menggunakan suatu model terpadu yang mencakup semua aspek-aspek pada canai panas yaitu temperatur, sifat-sifat mekanik dan aspek metalurgi. Pengembangan model matematika dilakukan untuk memprediksi tahanan deformasi dan beban pengerolan selama proses canai panas satu tingkat dari suatu plat baja karbon rendah dengan menggunakan model fisik dan data-data eksperimen di laboratorium. Dalam penelitian ini diperoleh sebuah model yang dapat memprediksi tahanan deformasi dan beban pengerolan plat baja dengan kandungan 0.071% C selama proses pengerolan panas.
Hot rolling of steel consists of reheating furnace, rolling, scatting, and cooling. Micro structural changes and mechanical properties are very important to control during rolling to product an optimum process and properties condition. The controlling will be more effective if we used an overall model including temperature, mechanical properties and metallurgy aspect. A mathematical model has been developed to predict the resistance to deformation and rolling load during a single pass hot rolling of rolling load by using physical model and data from laboratory experiments. The modified models obtain in this present work hope that can be able to predict resistance to deformation and rolling load of wt-0.077 %C steel during hot rolling.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suryadi
Abstrak :
Kebijakan otonomi daerah mengakibatkan menguatnya peran lembaga legislatif daerah dan kewenangan untuk memilih Kepala Daerah secara otonom. Salah satu yang menarik untuk diteliti adalah fenomena pemilihan Kepala Daerah di Provinsi Maluku Utara, dimana konflik politik terjadi dan mengakibatkan pemilihan selalu dibatalkan dan diulang hingga tiga kali dan terjadi lebih dari 1 (satu) tahun. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pemilihan Gubernur dan Wakil Gubemur Propvinsi Maluku Utara yang terjadi pada tahun 2001 sampai dengan 2002 dan menganalisis faktor-faktor penyebab konflik politik. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teori dan konsep yang relevan dengan permasalahan studi ini yaitu; konflik politik, suksesi politik, elite, politik lokal yang didalamnya dibahas teori dan konsep desentralisasi, hubungan kekuasaan pusat dan daerah, ethnic identity, primordialisme dan demokrasi. Sumber utama terjadinya konflik politik adalah perebutan kekuasaan politik yakni posisi strategis dari Gubernur dan Wakil Gubemur Provinsi Maluku Utara. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya konflik politik adalah; Pertama, pemberlakuan status pemerintahan darurat sipil, yang mempengaruhi kondisi politik lokal, mengakibatkan proses suksesi politik akhirnya dimasuki oleh kepentingankepentingan kelompok/golongan dan intervensi pemerintah untuk tujuan politisnya. Kedua, perebutan kekuasaan politik terjadi antara elite politik baik di tingkat lokal maupun pusat dengan dukungan kelompok-kelompok yang berbasiskan kekuatan politik, maupun kelompok tradisional dan etnis. Hal ini didukung oleh kondisi budaya politik masyarakat Maluku Utara yang masih bersifat primordial, kuat hubungan patron-klien serta mengedepankan budaya kekerasan. Ketiga, friksi di tubuh partai politik di tingkat lokal dan fraksi di DPRD Provinsi Maluku Utara yang disebabkan oleh adanya perbedaan pendapat dalam proses pencalonan figur dari masing-masing partai maupun fraksi. Kekuatan partai politik di tingkat Pusat (DPP) masih sangat kuat dalam menginstruksikan kebijakan partai dan cenderung berbeda dengan aspirasi di tingkat lokal. Sedangkan dalam fraksi sendiri terjadi pengingkaran komitmen dimana anggota fraksi tidak loyal terhadap kesepatakan partai maupun fraksinya. Pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat selain mengembalikan kedaulatan ketangan rakyat juga akan sedikit mengurangi konflik politik sebagaimana temuan penelitian ini, Namun konflik bukannya tidak ada, sehingga pendidikan politik kepada rakyat menjadi prasyarat mutlak bagi berlangsungnya demokrasi.
The policy on local autonomy built up stronger role of local legislative body and the autonomy rights to elect the Head of Province. One of interesting parts to research upon is the phenomena of Head of Province election in North Maluku Province, where political conflict occurred and resulted in the election's cancellation and re-election took place until three times in one year. The aim of this research is to further know the process of election of Governor and Deputy Governor of North Maluku Province in 2001 until 2002 and analyze factors which contribute to the emergence of the political conflict. Method used in this research is qualitative approach with case study method. Relevant theories and concepts with this research problem; political conflict, political succession, elite, local politics which discussed decentralization theory and concept, power relation between central and local government, ethnic identity, primordial and democracy. The main source of political conflict was the struggle of political power which inherent in the form of strategic positions of Governor and Deputy Governor of North Maluku Province. Factors which influenced the emergence of political conflict are: Firstly, the implementation of civilian emergency governance state, which influences the local political condition, causing the political succession process finally penetrated by groups' interests and government intervention for its political purposes. Secondly, struggle of political power between political elites in both local and central level with groups supports based on political power and also traditional and ethnical groups. This is supported by the political culture condition of North Maluku society which still heavily primordial, strong in patron-client relationship and culture of violence. Thirdly, the friction inside the local level political party and faction inside the Provincial Parliament (DPRD) of North Maluku which was caused by difference of opinions during the candidacy process from each of the political party and internal faction. The political party's power in the central level (DPP) was still very strong in giving out instruction of party's policy and tends to be different with local level participation. Meanwhile in the internal faction itself, commitment denial became a concern where faction's members no longer loyal to the party and even faction's agreement and decision. The direct election of head of province can bring back the sovereignty to the hands of citizens as well as decreasing the political conflict as found in this research. However, the conflict is not nonexistent and hence mass political education is an absolute necessity to the continuance of democracy.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T14348
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suryadi
Abstrak :
Hidroksiapatit (HA) berperan penting dalam dunia medis karena komposisi kimia dan strukturnya yang mirip dengan jaringan keras manusia. Material ini disintesis melalui proses pengendapan kimia basah dengan prekursor Ca(OH)2 dan H3PO4 yang ekonomis dan ramah lingkungan karena hasil sampingannya hanya air. Variasi temperatur sinter pada 500, 700, dan 900°C selama 4, 6, dan 8 jam untuk masing-masing temperatur digunakan pada sintesis di dalam penelitian ini. Endapan yang diperoleh diuji dengan XRD, FTIR, TGA, dan SEM. Tingkat kristalinitas dan besar kristalit meningkat seiring temperatur sinter. Diperoleh kondisi terbaik untuk tingkat kristalinitas pada 900°C selama 6 jam dengan ukuran kristalit 37.84 nm. Morfologi partikel hasil uji SEM berbentuk bulat teraglomerasi dan uji EDX menunjukkan rasio Ca/P yang rendah sebesar 0.875. Uji XRD dan FTIR menunjukkan adanya fasa trikalsium fosfat (α-TCP) dan karbonat-hidroksiapatit (CHA) di dalam endapan HA yang menurunkan rasio Ca/P.
Hydroxyapatite (HA) posseses significant role in medical application due to its similarity in chemical and structure to human hard tissue. This material was synthesized through wet chemical precipitation process using Ca(OH)2 dan H3PO4 which is less expensive and environmentally friendly due to its only by-product is water. Sintering temperature varied on 500, 700, and 900°C with holding time of 4, 6, and 8 hours for each temperature respectively. The best result for crystallinity obtained at 900°C at holding time 6 hours with crystallite size of 37.84 nm. Morphology observed by SEM is agglomerated round-shape particles with Ca/P ratio of 0.875 measured by EDX. Carbonatedhydroxyapatite (CHA) and α-tricalcium phosphate (α-TCP) presence is observed by XRD and FTIR on the precipitated HA obtained by this process that reduce the Ca/P ratio of HA.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T29937
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Suryadi
Abstrak :
Risiko kredit adalah salah satu risiko yang dihadapi KPEI sebagai central counterparty di pasar modal Indonesia. Risiko kredit tersebut muncul karena adanya penyelesaian hak dan kewajiban Anggota Kliring (AK) ke KPEI, sehubungan dengan transaksi yang dilakukan di BEI. Salah satu rekomendasi dari BIS dan IOSCO, KPEI harus dapat mengelola risiko kredit terkait adanya kemungkinan kegagalan anggotanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan menghitung risiko kredit (expected loss) AK menggunakan Factor Model yang diimplementasikan KPEI sebelum Juni 2012 dan Risk-Based Model yang diimplementasikan setelahnya dan kemudian membandingkannya. Juga dilakukan perhitungan risiko tambahan (unexpected loss) AK dengan menggunakan metode stress testing. Data yang digunakan adalah data penyelesaian hak dan kewajiban seluruh AK tanggal transaksi 25, 28 dan 29 Mei 2012 yang belum diselesaikan pada tanggal 30 Mei 2012. Penelitian ini menunjukkan bahwa pengukuran risiko (expected loss) dalam kondisi pasar normal dengan metode Risk-Based Model memberikan nilai yang lebih kecil dibandingkan dengan metode Factor Model. Sedangkan untuk risiko dalam kondisi pasar stress (unexpected loss), 73% dari 113 AK yang diteliti mengalami tambahan risiko kredit terhadap KPEI.
Credit risk is one of the risks faced KPEI as a central counterparty in Indonesia's capital market. Credit risk arises due to the completion of the rights and obligations of the Clearing Member (CM) to KPEI. One of the BIS and IOSCO?s recommendations, KPEI should be able to manage credit risk related to a possible failure of its members. This study aims to measure and calculate the CM's credit risk (expected loss) using Factor Model implemented before June 2012 and the Risk-Based Model implemented afterwards and then compare them. Also performed the calculation of the additional risk (unexpected loss) using stress testing. The data used is the completion of the rights and obligations of data throughout the transaction date AK 25, 28 and May 29, 2012 that have not been settled on May 30, 2012. This study shows that the measurement of risk (expected loss) under normal market conditions by the of Risk-Based Model method gives a smaller value than Factor Model method. As for the risk in the stress market conditions (unexpected loss), 73% of 113 CMs have studied additional credit risk to KPEI.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T32233
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Suryadi
Abstrak :
Algoritma baru enkripsi data video yang dikembangkan dalam disertasi ini dinamakan algoritma enkripsi video multi chaos system oleh Suryadi, B. Budiardjo dan K. Ramli (MCS-SBR). Algoritma tersebut ditujukan untuk mereduksi waktu komputasi, rasio kompresi dan untuk meningkatkan daya tahan terhadap known-plaintext attack dan brute-force attack. Usaha yang dilakukan adalah dengan mengintegrasikan dua proses yakni proses kompresi dan dilanjutkan dengan proses enkripsi. Metode proses kompresinya yaitu menggabungkan proses transformasi cosinus diskrit (DCT) dan proses kuantisasi. Hal ini dapat dilakukan karena secara aljabar, DCT terkuantisasi tetap memiliki sifat orthonormal, sama halnya dengan fungsi DCT standar. Sedangkan untuk proses enkripsinya menggunakan metode multi chaos system terdiri dari dua fungsi chaos, yaitu logistic map dan Arnold?s cat map. Masing-masing bertujuan sebagai fungsi pembangkit bilangan acak untuk mendapatkan nilai key stream dan sebagai permutasi acak. Dalam hal ini digunakan 3 buah logistic map dengan satu formula key stream dalam basis galois field (256) sehingga mampu meningkatkan daya tahan terhadap known-plaintext attack dan brute-force attack. Selanjutnya dilakukan pengujian secara praktis dan teoritis. Hasil analisis pengujian secara praktis menunjukkan bahwa kompleksitas waktunya semakin kecil sehingga ratarata waktu kompresinya semakin cepat, rata-rata prosentase rasio kompresinya 2,35 kali lebih besar, ruang kunci yang dihasilkan mencapai 8,6  1012 kali lebih besar, dan tingkat sensitivitasnya menjadi 2  10−10 lebih kecil, serta bentuk histogramnya mendekati bentuk flat. Hasil pengujian teoritis berstandar internasional dari National Institute of Standards and Technology (NIST), menunjukkan bahwa fungsi pembangkit bilangan acaknya benar-benar menghasilkan bilangan bersifat acak, yang ditunjukkan dengan nilai 𝑃. 𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒 = 0,43277 ≥ 0,01. Berdasarkan semua hasil pengujian tersebut, dapat disimpulkan bahwa algoritma enkripsi video MCS-SBR sangat sulit dipecahkan dengan known-plaintext attack dan brute-force attack. ...... The new video encryption algorithm discussed in this dissertation is called Multi Chaos System developed by Suryadi, B. Budiardjo and K. Ramli (MCS-SBR). This algorithm is used to reduce the computational time and compression ratio, as well as to increase resistance to known-plaintext attack brute-force attack. The procedures included the integration of two processes, i.e. compression process followed by encryption processes. The method of compression process employed the integration of discrete cosine transform (DCT) and quantization process. This was possible from algebraic perspective as quantized DCT still retained its orthonormal characteristic, just as standard DCT function. As for the encryption process, multi chaos system, consisting of logistic map and Arnold?s cat map, was used. Each of these functioned as random number generation to get a key stream and random permutation respectively. For this purpose, 3 logistic map were used with one key stream formula based on Galois field (256) in order to increase resistance to known-plaintext attack and brute-force attack. The subsequent procedures included practical examination and theoretical evaluation. The results of the practical examination are as follow: the average time complexity is reduced, which increases the compression time; the average percentage of the compression ratio is 2,35 higher; the resulted key space is 8,6  1012 greater; the sensitivity level is 2  10−10 lower; and the histogram is almost flat. The result of theoretical evaluation by National Institute of Standards and Technology (NIST) indicates that the function of random number generator really produces random numbers, shown by 𝑃. 𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒 = 0,43277 ≥ 0,01. Based on the results of the practical examination and theoretical evaluation, it can be concluded that the algorithm of MCS-SBR video encryption is highly resistant to known-plaintext attack and brute-force attack.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
D1446
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suryadi
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian tingkah laku makan Rangkong Sulawesi (Rhyticeros cassidix Temninck) pada masa tidak berbiak telah dilakukan di Cagar Alam Tangkoko-Batuangus, Sulawesi Utâra pada bulan Maret 1993 hingga Juli 1993. Tingkah laku yang diamati adalah pemilihan rangkong terhadap jenis pakan berdasarkan nilai indeks preferensi, faktor yang meinpengaruhinya, dan karakteristik buah pakan, serta pemilihan waktu untuk aktivitas makan. Data jenis pakan diperoleh dengan cara survai jalan/jelajah. Pengukuran buah pakan (besar, berat) dan penentuan warna buah dilakukan untuk inengetahui karakteristik jenis pakannya. Aktivitas inakan Rangkong Sulawesi diainati dengan menggunakan metoda scan pada jenis-jenis Ficus spp. Hasil penelitian inenunjukkan bahwa pakan utama RangkongSt1awesi adalah Ficus spp. yang berwarna xnerah atau ungu, berat buah berkisar antara 0,08 dan 15,3 gram, ukuran buahberkisar antara 5,43 dan 30 iniliineter. Aktivitas makan Rangkong Sulawesi di pohon Ficus lebih banyak dilakukan pada sore harl dari pada pagi atau siang hari.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1994
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suryadi
Abstrak :
Tugas akhir ini membahas penggxinaan strategi blok pivot 1x1 dan 2x2 yang memenuhi kriteria harga awal dalam mencari penyelesaian dari sistem persamaan linier Ax = b dengan metode langsung. Sehingga dapat menghasilkan solusi yang stabilitas numeriknya terjaga dan dapat mereduksi jumlah faktorisasi. Dalam hal ini diasumsikan bahwa matrik A berukuran besar yang simetris indefinit
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1990
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suryadi
Abstrak :
Optimalisasi kecepatan untuk kereta memainkan peran penting dalam operasi kereta api untuk meningkatkan arus penumpang. Keamanan, ketepatan waktu, penghematan energi, dan kenyamanan adalah beberapa tujuan terpenting yang dipertimbangkan dalam proses perjalanan kereta api dalam paper ini. Metode fungsi objektif majemuk digunakan untuk mencapai tujuan dalam proses perjalanan kereta api. Fungsi objektif majemuk menggunakan metode apriori jumlah pembobotan dimana masing-masing Fungsi Objektif dikombinasikan dengan bobot menjadi Fungsi Objektif tunggal. Simulasi sistem kereta menggunakan constrain hukum newton untuk memodelkan pergerakan kereta. Paper ini melakukan riset simulasi sistem kereta bertujuan untuk mencari konfigurasi bobot pada fungsi objektif untuk mencapai kondisi optimum kecepatan kereta dan melihat performa optimasi pada kondisi sistem kereta normal ataupun sistem kereta dengan gangguan. Hasil penelitian menunjukkan metode optimalisasi kecepatan dengan fungsi objektif majemuk dapat mengatasi gangguan perubahan kemiringan lintasan kereta pada sistem kereta dengan waktu yang singkat. Hasil studi dan simulasi membuktikan bahwa massa kereta yang lebih berat menyebabkan keterlambatan sampai tujuan, lebih sensitive terhadap perubahan kemiringan lintasan kereta, penurunan kecepatan kereta, dan konsumsi energi yang lebih besar jika dibandingkan dengan kereta bermassa yang lebih ringan. Hasil penelitian merekomendasikan konfigurasi bobot optimum kereta sangat bergantung pada jenis kereta. Sistem kereta cepat akan lebih memprioritaskan bobot punctuality dan error distance sedangkan kereta komersial/komuter akan lebih memprioritaskan bobot energy efficient dan comfortability. ......Speed ​​optimization for trains plays an important role in rail operations to improve passenger flow. Safety, punctuality, energy saving, and comfort are some of the most important goals considered in the process of train travel in this paper. The method of compound objective function is used to reach the destination in the process of train travel. Multiple objective functions use weighted sum a priori method where each objective function is combined with a weight to become a single objective function. The train system simulation uses Newton's law constraints to model the movement of the train. This paper conducts research on train system simulations aimed at finding weight configurations on the objective function to achieve optimum train speed conditions and seeing optimization performance in normal train system conditions or train systems with disturbances. The results show that the speed optimization method with multiple objective functions can overcome the disturbance of changes in the slope of the train track in the train system in a short time. The results of studies and simulations prove that a heavier train mass causes delays in arriving at its destination, is more sensitive to changes in the slope of the train track, a decrease in train speed, and greater energy consumption when compared to a lighter mass train. The results of the study recommend that the optimum weight configuration of the train really depends on the type of train. The high-speed train system will prioritize punctuality and error distance weights, while commercial/commuter trains will prioritize energy efficient and comfortability weights.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
S. Suryadi
Jakarta: Gunadarma, 1994
515.15 SUR p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Suryadi
Depok: Program Penggalakan Kajian Sumber-sumber Tertulis Nusantara. Fakultas Sastra UISUI, 1998
899.224 4 SUR n
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9   >>