Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yudhi Wibowo
"Kelenteng adalah sebuah bangunan tempat ibadah yang sudah ada di Indonesia sejak 400 tahun yang lalu. Bangunan suci ini merupakan tempat ibadah agama etnis Tionghoa-Buddha, Konghucu dan Tao. Dalam perkembangan selanjutnya, agama ini dikenal dengan sebutan Tridharma. Keistimewaan arsitektur bangunan kelenteng adalah terdapatnya ornamen-ornamen yang raya, megah sekaligus indah yang merupakan ciri khan arsitektur Cina dan syarat akan makna sirnholik. Bari segi proses pendiriannya, bangunan kelenteng pun memiliki ketentuan-ketentuan tersendiri, yaitu aturan umum yang kerap diterapkan pada bangunan kelenteng dan aturan yang dikaitkan dengan fengshui, yaitu sebuah ilmu yang secara umurn rnengandung makna bagaimana cara mengolah dan memanfaatkan suatu lingkungan.
Kelenteng Kwan Im Hud Cow (KIHC)-juga dikenal dengan nama Vihara Avalokitesvara adalah sebuah kelenteng yang terletak di Banten lama, yang keberadaannya tidak dapat dilepaskan dari sejarah pengusaha dan pendatang Tionghoa dahulu yang turut andil dalam perdagangan berskala internasional pada masa Kesultanan Bantcn (1527-1813). Tak terkecuali dengan kelenteng ini, sudah sernestinya dalam proses pendiriannva juga mengikuti dan mengacu kepada aturan-aturan tersebut di atas. Penulisan ini berusaha meninjau bentuk dari arsitektur bangunan Kelenteng KHIC melalui tinjauan mengenai penerapan aturan umum dan aturan fengshui di dalam klenteng tersebut. Di samping itu pertulisan ini juga berusaha pula untuk memperoleh data atau intormasi mengenai pengaruh unsur lokal yang terdapat pada kelenteng KIHC. Salah satu langkah kerja dalam penelitian ini adalah mengklasifikasikan hal-hal yang mana saja dari aturan umum pendirian dan aturan fengshui yang diterapkan terhadap kelenteng KHIC ini. Aturan umum ini hanya diterapkan ke bangunan utama saja dari bangunan kelenteng. Hal ini dilakukan karena hanya bangunan utama saja yang merupakan bangunan asli atau tertua (arkaik). Sedangkan aturan fengshui diterapkan terhadap keseluruhan kompleks kelenteng.
Sebagai hasil dari proses pengklasifikasian yang disajikan dalam bentuk tabel tersebut, dapat dilihat mengenai hal-hal yang tidak dijalankan atau terjadi "ketidakturunan" dengan kedua aturan tersebut. Lebih lanjut lagi akan dijumpai penyebab-penyebab yang mengakibatkan hal yang demikian dapat terjadi. Dalam upaya memperoleh data mengenai adanya pengaruh unsur lokal pada Kelenteng KHIC ini, akan menitikberatkan pada bangunan makam yang terdapat di dalamnya. Namun demikian informasi yang diperoleh penulis sebagian besar diperoleh melalui studi literatur. Kesimpulan yang diperoleh melalui penelitian ini adalah bahwa pada Kelenteng Kwan Im Hud Cow meskipun telah mengalami berkali-kali pemugaran dan pendirian bangunan baru namun sebagian besar dari kedua aturan tersebut ternyata masih diterapkan. Sedangkan mengenai keberadaan makam keramat di dalam kelenteng ini menghasilkan kesimpulan bahwa pada Kelenteng KHIC ternyata terdapat pengaruh unsur lokal, yakni dengan mengakomodasi suatu kepercayaan (tradisi) setempat."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2006
S11920
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Santosa Yudhi Wibowo
"Pesatnya perkembangan industri pertelevisian Indonesia berpengaruh erat bagi kehidupan media cetak kategori hiburan, termasuk majalah Vista. Salah satu strategi untuk dapat bertahan dan berkembang adalah melakukan Repositioning. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengevaluasi upaya modifikasi dan repositioning majalah Vista, dan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan kedua upaya tersebut dalam mamperkuat posisi persaingannya. Skripsi ini disusun menggunakan metode studi kasus. Data dan keterangan yang diperlukan diperoleh melalui studi kepustakaan, serta penelitian langsung terhadap majalah Vista. Upaya modifikasi dan repositioning Vista dilakukan dengan berusaha memperjauh jarak persaingan dengan para pesaing dekatnya. Isi majalah difokuskan pada informasi dunia hiburan dengan titik tolak dunia pertelevisian. Namun, akibat dari perkembangan dunia hiburan Indonesia ssat ini yang semakin didominasi media televisi, mengakibatkan cetak tabloid sebagai pesaing dekat Vista isinya semakin dipadati televisi. Karena yang berbeda, media juga dengan berita seputar bintang dan acara itu Vista berupaya membidik target market dan memberi manfaat lebih dibandingkan tabloid-tabloid dan majalah lainnya. Untuk merebut tempat dalam benak konsumen/pembacanya, Vista berupaya mengklaim posisi sebagai yang pertama dalam kategorinya. Dalam mengkomunikasikan hal tersebut, banyak memanfaatkan peran advertising serta public relations. Dari segi manajemen perusahaan, masuknya PT. RCTI sebagai pemegang saham dan kerjasama dengan Tempo Group telah memberikan keuntungan strategis bagi Vista dalam mengimplementasikan strategi repositioningnya. Sampai saat diselesaikannya penulisan, upaya modifikasi dan repositioning Vista telah berhasil memperbaiki/memperkuat posisi persaingannya. Namun, belum diketahui secara pasti bagaimana persepsi para pembaca konsumen umumnya terhadap Vista. Untuk menghadapi persaingan di masa datang, termasuk kemungkinan adanya pesaing baru, pemahaman yang lebih baik terhadap konsumen sangat diperlukan. Salah satu cara adalah melalui riset terhadap konsumen secara berkala."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1995
S18932
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ibnu Yudhi Wibowo
"Penelitian ini dilatarbelakangi dengan rilisnya aplikasi e-Bupot Unifikasi untuk wajib pajak intansi pemerintah yang mulai digunakan pada bulan September 2021. Berbeda dengan aplikasi sebelumnya, aplikasi ini menggabungkan seluruh aplikasi SPT dalam satu aplikasi yang berbasis web dan real-time untuk tujuan pembuatan bukti potong dan pelaporan pajak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi manfaat aplikasi e-Bupot Unifikasi oleh Wajib Pajak Instansi Pemerintah yang terdaftar pada KPP Pratama Jakarta Kramat Jati dan pengaruhnya terhadap kepatuhan kewajiban perpajakan. Peneliti melakukan analisis menggunakan Technology Acceptance Model (TAM) dan Information Sysytem Success Model (ISSM) serta kepatuhan dari segi perspektif instrumental. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan statistik deskriptif dan analisis multivariat menggunakan aplikasi SmartPLS3. Data dikumpulkan dengan teknik kuesioner. Responden dalam penelitian ini sebanyak 51 Wajib Pajak Instansi Pemerintah yang terdaftar pada KPP Pratama Kramat Jati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi kegunaan dan persepsi kemudahan penggunaan memiliki pengaruh positif signifikan terhadap persepsi manfaat bersih dari penggunaan Aplikasi e-Bupot Unifikasi. Kedua persepsi tersebut dipengaruhi oleh atribut kualitas aplikasi pada model ISSM. Namun tidak semua atribut kualitas aplikasi mempengaruhi kedua persepsi tersebut. Selanjutnya, persepsi manfaat bersih berpengaruh positif signifikan terhadap Kepatuhan Kewajiban Perpajakan. Namun demikian, kepatuhan perpajakan dalam hal penyampaian SPT tepat waktu oleh Instansi Pemerintah yang terdaftar di KPP Pratama Kramat Jati tidak meningkat signifikan dengan rilisnya aplikasi e-Bupot Unifikasi. Perlu Adanya evaluasi penggunaan aplikasi oleh KPP Pratama Jakarta Kramat Jati untuk mengetahui penyebabnya sebagai bentuk pelayanan perpajakan yang optimal demi meningkatkan kepatuhan sukarela Wajib Pajak.

This research was motivated by the release of the e-Bupot Unifikasi application for government agency taxpayers which began to be used in September 2021. Unlike the previous application, this application combines all SPT applications in one web-based and real-time application for the purpose of making withholding and tax reporting. This study aims to analyze the perceived benefits of the e-Bupot Unifikasi application by Government Agencies Taxpayers registered at KPP Pratama Jakarta Kramat Jati and its effect on compliance with tax obligations. Researchers conducted an analysis using the Technology Acceptance Model (TAM) and the Information System Success Model (ISSM) as well as compliance from an instrumental perspective. This study used a quantitative method with descriptive statistics and multivariate analysis using SmartPLS3 application. Data collected by questionnaire technique. Respondents in this study were 51 Government Agency Taxpayers registered at KPP Pratama Kramat Jati. The results showed that peceived usefullness and perceived ease of use had a significant positive effect on perceived net benefits from using the e-Bupot Unification application. Both perceptions are influenced by application quality attributes in the ISSM model. However, not all application quality attributes affect these two perceptions. In turn, perceived net benefits have a significant positive effect on Tax Obligation Compliance. However, tax compliance in terms of timely submission of SPT by respondent has not increased significantly with the release of the e-Bupot Unifikasi application. There is a need to evaluate the use of the application by KPP Pratama Jakarta Kramat Jati to find out the cause as an optimal form of tax service in order to increase voluntary taxpayer compliance"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library