Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
Yuliasih
"Intervensi area perawatan intensif memberikan dampak psikologis bagi pasien sehingga pasien rentan mengalami kecemasan. Terapi musik dapat dikembangkan berdasarkan latar belakang budaya loka seperti musik gamelan dipadukan dengan perkembangan teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengatehui pengaruh aplikasi terapi musik Yar-a terhadap kecemasan pasien di Ruang High Care. Metode penelitian adalah quasi eksperimen pretest postest dengan kelompok kontrol. Sampel penelitian adalah pasien yang dirawat di Ruang High Care dengan total 62 responden. Hasil analisis bivariat terdapat penurunan skor kecemasan pada kelompok intervensi (p=0,000). Ada pengaruh yang signifikan aplikasi terapi musik Yar-a terhadap kecemasan pasien di Ruang High Care (p=0,000). Aplikasi terapi musik Yar-a secara efektif dalam menurunkan kecemasan pasien di Ruang High Care. Terapi musik menggunakan musik gamelan dan suara alam dapat digunakan untuk intervensi menurunkan kecemasan.
......Intensive care area interventions have a psychological impact on patients so that patients are vulnerable to experiencing anxiety. Music therapy can be developed based on local cultural backgrounds such as gamelan music combined with technological developments. This research aims to determine the effect of the yar- a music therapy application on patient anxiety in the High Care Room. The research method is a quasi-experimental pretest posttest with a control group. The research sample was patients treated in the High Care Room with a total of 62 respondents. The results of bivariate analysis showed a decrease in anxiety scores in the intervention group (p=0.000). There is a significant effect of the Yar-a music therapy application on patient anxiety in the High Care Room (p=0.000). The Yar- a music therapy application is effective in reducing patient anxiety in the High Care Room. Music therapy using gamelan music and natural sounds can be used as an intervention to reduce anxiety."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Rumanti Yuliasih
"
ABSTRAKPada umumnya, salah satu ciri yang melekat pada masyarakat daerah kumuh adalah rendahnya tingkat pendidikan serta kurangnya ketrampilan dan keahlian yang mereka miliki. Kondisi tersebut menyebabkan masyarakat daerah kumuh cenderung lebih banyak menggantungkan nasibnya pada sektor sektor informal. Mereka bekerja sebagai pedagang kaki lima, pedagang asongan, tukang becak, pemulung dan sebagainya. Secara umum, Jenis Jenis pekerjaan yang mereka masuki itu mempunyai karakteristik antara lain bersifat padat karya, mudah dimasuki, berubah ubah tidak stabil dan tingkat penghasilan tidak menentu. Kondisi pekerjaan yang berubah ubah dan itu diduga menyebabkan mereka informasi mengenai pekerjaan yang lebih baik. Selain itu, karena pada tak menentu selalu berusaha mencari mungkin memberikan hasil umumnya jenis jenis pekerjaan yang mereka masuki itu rawan terhadap berbagai razia dan penertiban, maka mereka juga akan berusaha untuk memperlengkapi diri dengan berbagai informasi yang menyangkut pekerjaannya, seperti misalnya informasi tentang penertiban pedagang kaki lima, penertiban pedagang asongan atau razia bebas becak. Pencarian informasi pekerjaan yang mereka butuhkan, baik informasi mengenai pekerjaan yang mereka butuhkan maupun informasi yang menyangkut pekerjaan mereka, menjadi permasalahan yang akan diteliti dalam penelitian ini. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan Uses and Gratifications yang memusatkan perhatiannya pada apa yang dilakukan manusia terhadap media. Menurut Jay G. Blumler, motif yang mendorong seseorang untuk menggunakan media dikelompokkan dalam 3 macam orientasi, orientasi kognitif antara lain meliputi kebutuhan akan informasi dan pengamatan lingkungan, diversi meliputi antara lain kebutuhan akan pelepasan dari tekanan dan kebutuhan akan hiburan, sedangkan identitas pribadi adayakni lah penggunaan isi media massa untuk memperkuat atau menonjolkan sesuatu yang penting dalam kehidupan atau situasi khalayak. Ada pun yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah kebutuhan informasi sebagai motif dalam menggunakan media massa atau sumber sumber informasi lain melalui komunikasi interpersonal. Penelitian ini dilakukan terhadap masyarakat Kampung Pedongkelan. Ada pun populasinya adalah masyarakat Kp. Pedongkelan yang berusia antara 15 sampai 45 tahun dan telah bekerja. Dari populasi tersebut, ditarik sampel sebanyak 100 orang dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling. Sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah survai sampel, yakni data data dikumpulkan dari responden dengan menggunakan kuesioner. Data-data yang berhasil dikumpulakan menyimpulkan bahwa ternyata responden lebih mengandalkan saluran komunikasi interpersonal sebagai sumber informasi pekerjaan yang mereka butuhkan."
1990
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Panca Yuliasih
"Pandemi covid-19 telah berdampak terhadap program pendidikan keperawatan dimana praktik laboratorium tidak direalisasikan secara optimal. Hal ini penting dilakukan evaluasi untuk melihat kualitas pembelajaran yang telah dilakukan. Hasil evaluasi mempengaruhi kesiapan praktik klinik. Desain penelitian menggunakan kuantitatif dengan pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran dan hubungan evaluasi pembelajaran praktikum daring dan kesiapan praktik klinik mahasiswa profesi Ners. Penelitian dilakukan dengan 326 sampel, diambil menggunakan quota sampling. Evaluasi pembelajaran praktikum daring diukur dengan menggunakan Evaluation Instruments and Good Practices in Online Educator menurut Chikering dan Gansom (1987) dan kesiapan praktik klinik diukur berdasarkan teori Slameto (2020) dan Casey et al (2011). Hasil analisis didapatkan adalah pembelajaran praktikum daring yang dinilai baik oleh mahasiswa berpengaruh terhadap kesiapan mahasiswa (p 0.001 α 0.05). Penelitian ini merekomendasikan institusi untuk melakukan interaksi dengan mahasiswa secara efektif dan merencanakan kurikulum yang lebih baik lagi agar pembelajaran dengan metode daring sesuai dengan tujuan instruksional. Dalam mencapai kesiapan yang baik, diharapkan institusi dapat melaksanakan program dengan lingkungan belajar yang tepat sehingga mahasiswa mampu menunjang kemampuannya secara kognitif, afektif, dan psikomotor. Serta hasil penelitian ini direkomendasikan mahasiswa terus belajar dalam meningkatkan kompetensinya sehingga dapat menghasilkan perawat yang berprofessional.
......The COVID-19 pandemic has had an impact on nursing education programs where laboratory practices are not realized optimally. It is important to do an evaluation to see the quality of the learning that has been done. The evaluation results affect the readiness of clinical practice. The research design uses a quantitative approach with a cross sectional approach, which aims to identify the description and relationship between online practicum learning evaluation and clinical practice readiness for nursing professional students. The study was conducted with 326 samples, taken using quota sampling. Evaluation of online practicum learning was measured using Evaluation Instruments and Good Practices in Online Educator according to Chikering and Gansom (1987) and clinical practice readiness was measured based on the theory of Slameto (2020) and Casey et al (2011). The results of the analysis showed that online practicum learning which was considered good by students had an effect on student readiness (p 0.001 0.05). This study recommends institutions to interact with students effectively and plan a better curriculum so that online learning is in line with instructional objectives. In achieving good readiness, it is hoped that the institution can implement programs with the right learning environment so that students are able to support their cognitive, affective, and psychomotor abilities. As well as the results of this study, it is recommended that students continue to learn in improving their competence so that they can produce professional nurses."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Panca Yuliasih
"Jatuh merupakan kondisi yang tidak diharapkan. Jatuh dapat memberikan dampak yang tidak diinginkan bagi pasien maupun rumah sakit. Kepatuhan perawat menjadi penting dalam melaksanakan Standar Prosedur Operasional (SPO) pencegahan pasien jatuh. Penulisan ini bertujuan agar teridentifikasi tingkat kepatuhan perawat dalam melaksanakan pencegahan pasien jatuh di ruang rawat inap. Jumlah responden dalam penulisan ini adalah 28 perawat. Pengambilan responden dengan teknik purposive sampling. Analisis dilakukan dengan kuesioner dari penelitian sebelumnya dan disesuaikan kembali dengan SPO instansi terkait. Data dikumpulkan dalam kuesioner tersebut yang terdiri dari 27 pernyataan. Hasil penulisan menunjukkan bahwa kepatuhan perawat dalam pencegahan pasien jatuh di ruang rawat inap sebagian besar dikategorikan patuh dalam rentang 3,21–3,68. Hasil penulisan ini merekomendasikan perawat selalu dipertahankan kepatuhannya terhadap SPO pencegahan pasien jatuh dan selalu memberikan edukasi kepada pasien dan penunggu pasien sehingga dapat mengaplikasikan peranannya dalam upaya pencegahan pasien jatuh. Dalam melakukan pencegahan pasien jatuh diperlukan fungsi pengawasan dan kontroling secara ketat oleh kepala ruangan sebagai langkah awal mendisiplinkan perawat untuk melaksanakan pencegahan pasien jatuh. Selain itu juga diharapkan adanya program resosialisasi, pelatihan, dan motivasi secara berkala oleh kepala ruangan. Dengan demikian dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan.
......Falling conditions are not expected. Falling can have an unwanted impact on patients and hospitals. Nurse compliance is important in implementing Standard Operating Procedures (SOP) for preventing patient falls. This writing aims to identify the level of compliance of nurses in implementing patient fall prevention in the inpatient room. The number of respondents in this writing is 28 nurses. Taking respondents with purposive sampling technique. The analysis was carried out using a questionnaire from previous studies and readjusted to the SPO of the relevant agency. Data was collected in the questionnaire which consisted of 27 statements. The results showed that the adherence of nurses in preventing patient falls in the inpatient room was mostly adherent in the range of 3.21–3.68. The results of this paper recommend that nurses always maintain adherence to the SPO for preventing patient falls and always provide education to patients and patient caretakers so that they can implement their functions in preventing patient falls. In preventing patient falls, strict supervision and control functions are needed by the head of the room as the first step in disciplining nurses to carry out patient fall prevention. In addition, it is also hoped that there will be periodic socialization, training and motivation programs by the head of the room. Thus it can increase public confidence in the health services provided"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library