Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 47 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Zein
"Permasalahan pendinginan komponen elektronik semakin meningkat seiring peningkatan fluks panas yang dihasilkan oleh peralatan elektronik khususnya CPU komputer. Penggunaan pipa kalor dalam pendinginan komponen elektronik tersebut menjadi salah satu solusi alternatif guna menyerap kalor yang dihasilkan. pipa kalor melingkar (LHP) merupakan tanggapan terhadap tantangan yang berkaitandengan permintaan teknologi untuk perangkat yang sangat panas dengan kemampuan transmisi panas yang efisien. Sementara itu pipa kalor melingkar masih jarang dijumpai, eksperimen pipa kalor melingkar menggunakan salah satu sisi full wick sintered powder. Lalu eksperimen ini dilakukan dengan penggunaan sintered-Cu dan biomaerial sebagai sumbu kapiler.Hasil menunjukan biomaterial mampu mereduksi panas pada bagian evaporator lebih baik dari sumbu sintered-Cu. hal ini dikarenakan Biomaterial memiliki porositas yang lebih baik sehingga menghasilkan permeabilitas yang baik.kinerja pipa kalor melingkar masih sangat berpengaruh pada gravitasi, maka dilakukanlah beberapa eksperiman terhadap posisi yang baik pada peletakan pipa kalor melingkar dan didapatkan bahwa posisi kondensor yang berada diatas evaporatorsecara Vertikal atau pada sudut paling baik. Hal ini dikarenakan pada evaporatorterdapat banyak fluida yang berfungsi sebagai penghantar dan pereduksi kalor. Kondisi vacuum juga merupakan kondisi dimana hambatan thermal menurun sehingga menghasilkan transfer panas yang lebih efisien dari evaporator ke kondenser.

Problems of cooling the electronic components are increasing with increasing heat flux generated by electronic equipment, especially the CPU computers. The use of heat pipes in the cooling of electronic components has become one of the alternative solutions in order to absorb the heat generated. circular heat pipe (LHP) is a response to the challenges of technology berkaitandengan demand for devices that are very hot with efficient heat transmission capability. Meanwhile, a circular heat pipes are still rare, circular heat pipe experiments using one side of the sintered powder wick full. Then the experiment was conducted with the use of sintered-Cu and biomaerial the capillary axis. The results show the biomaterial is able to reduce the heat to the evaporator section is better than sintered-Cu axis. this is because of Biomaterials have better porosity resulting in a good permeability. circular heat pipe performance is still very influential in gravity, we conducted several experiments to be well positioned in a circular heat pipe laying and found that the position of the condenser is located above the evaporator in vertical or at an angle best. This is because the evaporatorterdapat lot of fluid that serves as a conductor of heat and reducing agents. Vacuum conditions is also a condition in which the thermal resistance decreases resulting in a more efficient heat transfer from the evaporator to the condense."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42079
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Renaldi Zein
"Indonesia sebagai negara berkembang membutuhkan dana yang tidak sedikit untuk melakukan pembangunan di dalam negeri, khususnya di sektor sosial dan ekonomi. Untuk itu pemerintah Indonesia melakukan kebijakan mendorong masuknya investasi asing kedalam negeri. Guna memberikan pelayanan yang lebih dan memberikan komunikasi, koordinasi dan informasi bagi kepentingan investasi, maka Presiden Republik Indonesia membentuk Badan Koordinasi Penanaman Modal pada tahun 1985, dan hingga saat ini organisasi ini masih eksis.
Terjadinya era reformasi yang menggantikan era Orde Baru kepemimpinan Soeharto, dilalui dengan berbagai gejolak-gejolak anatara lain demonstrasi masa dan kegaduhan yang berimbas pada krisis sosial dan ekonomi. Adanya data tentang turunnya investasi asing yang masuk ke Indonesia diduga akibat langsung atau tak langsung timbulnya persepsi buruk terhadap citra Indonesia, khususnya mengenai iklim investasi dimata investor asing. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan melihat persepsi-persepsi para investor asing secara kualitas dan terurai jelas mengenai iklim investasi di Indonesia.
Metodologi yang dilakukan dalam penelitian lapangan adalah menggunakan survey kuestioner terhadap 100 responder yang terdiri dan investor asing.
Kuesioner ini meliputi pertanyaan terhadap 8 parameter iklim investasi berdasarkan hasil studi awal dan pengalaman peneliti, yaitu: keamanan, penegakan hukum, baiknya jalan pemerintahan, infrastruktur, prosedur investasi, insentif, biaya operasional, dan imej BKPM. Hasil survey ini ditindak lanjuti dengan "in depth interview" terhadap 10 responden investor asing yang dipilih berdasarkan "incidental and voluntary". Interview juga dilakukan terhadap 5 orang pejabat tinggi dan senior BKPM untuk mengetahui kegiatan mereka.
Temuan yang ada dalam penelitian adalah adanya gambaran jelas mengenai persepsi investor asing terhadap iklim investasi di Indonesia. Persepsi yang negatif tersebut terdapat karena adanya dim Indonesia yang buruk sebagai negara yang mempunyai "country risk" tinggi, dan reputasi negatif sebagai negara yang banyak tindak korupsinya. Satu hal yang masih membuat positif pandangan terhadap iklim usaha disini, yaitu adanya persepsi positifik mengenai rendahnya biaya investasi, khususnya tenaga kerja dan sumber daya energi. Hai ini yangmembuat investasi masih menarik di Indonesia.
Hal yang menarik dalam penelitian ini adalah, temuan betapa pentingnya peran media massa dalam menyebarluaskan informasi secara cepat, dan dapat mernbentuk opini-opini yang selanjutnya menjadikan persepsi masyarakat luas. Turunnya nilai investasi asing dapat diakibatkan pengaruh dari persepsi-persepsi yang negatif terhadap iklim investasi di Indonesia.
Kesimpulan dan rekomendasi dibuat berdasarkan konsep-konsep ilmu komunikasi. Perlunya komunikasi yang instruktif dari presiden kepada jajarannya untuk membenahi pemerintahan ini dengan baik. BKPM harus melakukan komunikasi yang persuasif kepada presiden dalam memberikan masukan informasi yang berpengaruh dalam mengambil kebijakan, serta komunikasi yang informatif BKPM kepada investor asing untuk memberikan jawaban dan kepastian atas perbaikan yang dilakukan. Untuk itu BKPM diusulkan untuk lebih berperan sebagai sentra komunikasi dan koordinasi terhadap aspek-aspek lingkungan organisasi, antara lain "stakeholders and audience".

Indonesia as a developing country needs a lot of capital sources to build its country, especially in social and economic sectors. The Indonesian government has issued policies to encourage incoming of foreign investors to the country. In order to serve more foreign investor in the way of communicating, coordinating, and providing information the President of Indonesia had established the Indonesian Investment Coordinating Board in 1985, which is still exist until today.
The transaction period of changing the power in this country from Soeharto era to reformation era had made through a very crucial things, such as uncontrolled mass demonstrations and riots. Those things had made impact to crisis of social and economy of Indonesia. The declining of foreign investment on statistics recently was assumed related to the bad perceptions about the investment climate of Indonesia. Image and reputation of Indonesia has contributed the building of the perception. This research was conducted to see in "descriptive and qualitative" aspects of those foreign investors perceptions about the investment climate.
This research study used a questionnaire survey to 100 respondents, who are foreign investors. The questioner covers B parameters of the investment dimate which are based on study and experiences of the researcher, such as security, law enforcement, good governance, infrastructures, procedures, incentives, cost of investment, and image of BKPM. The survey was followed up by in depth interviews to ten respondents representing foreign investors through incidental and voluntary selections.
Interviews were also made to five senior and high level officials of the Indonesian Investment Coordinating Board (BKPM) to see the organization activity.
The result of interviews has provided clear pictures of perceptions. Foreign investors' perceptions are bad to the Indonesia's investment climate. The negative perceptions were caused by the bad image of Indonesia, which occupies high score in the country risk list and it has a long in the negative reputation among the most corrupt countries. There is one positive perception about to the Indonesian investment climate. It is low cost of investment, such as low labor cost and cheap fuel and energy costs. These factors make Indonesia attractive for investment.
The interesting part of this research discovered that mass media had an important role in disseminating information fastly and it could influence public opinion. The declining foreign investment might be related to those negative perceptions about the investment climate in Indonesia.
Conclusions and recommendations were made based on communication concepts. It needs instructive communication from the country's president to manage better government. BKPM has to make persuasive communications to the president with information used for policy making, and informative communications to foreign investors with certainty saying that the government is improving the condition. It is proposed that BKPM should becomes a centre of communication and coordination to all aspects of the organization stakeholders and audiences.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T10469
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sherman Zein
"Penelitian ini merupakan ponelitian evaluasi bersifat deskriptif yang bersifat memaparkan keadaan (apa dan bagaimana) program siaran televisi pendidikan sokolah ditinjau dari segi kesesuaian materi program dengan tujuan instruksional, teknik penyajian pesan, musik ilustrasi dan pemain pendukung.
Latar belakang masalah yang melandasi penelitian ini adalah banyaknya masalah dan kendala yang ditemui dalam usaha memeratakan kesempatan dan meningkatkan mutu pendidikan, perlu dicarikan pemecahannya yang lebih inovatif Satu diantaranya melalui pemanfaatan media massa televisi untuk program siaran televisi pendidikan sekolah.
Dalam pelaksanaanya yang diselenggarakan bersama antara PT. Cipta Televisi Pendidikan Indonesia dan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, dan berdasarkan laporan penyelenggaraannya, ditemui masalah utama dimana program yang bersangkutan secara umum tidak menarik untuk ditonton siswa, khususnya dalam pola sajian.
Karena itu, perlu untuk melakukan kajian dan evaluasi yang mendalam terhadap isi program televisi pendidikan sekolah tersebut yang berkaitan dengan kesesuaian materi program dengan tujuan instruksional, teknik penyajian pesan, musik ilustrasi, dan para pemainnya.
Masalah pokok penelitian adalah, bagaimanakah kesesuaian materi program dengan tujuan instrukaional, teknik penyajian pesan, musik ilustrasi dan para pemain pendukung program baik secara umum maupun secara khusus untuk masing-masing bidang studi. Mencoba merancang sebuah model teknik penyajian pesan yang meliputi kesesuaian materi program dengan tujuan instruksional, kerangka kontek, pola sajian, struktur pesan (sisi pesan, urutan penyajian dan penarikan kesimpulan) dan daya tarik pesan pada program siaran televisi pendidikan sekolah.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengevaluasi kesesuaian materi program dengan tujuan instruksional, teknik penyajian pesan, musik ilustrasi dan pemain baik secara umum maupun secara khusus untuk masing-masing bidang studi. Dan mencoba membuat sebuah model dalam teknik penyajian pesan yang meliputi kesesuaian materi program dengan tujuan instruksional, kerangka kontek, pola sajian, struktur pesan (sisi pesan, urutan penyajian dan penarikan kesimpulan) dan daya tarik pesan pada program siaran televisi pendidikan sekolah.
Kerangka pemikiran yang dijadikan landasan untuk mengkaji program tersebut adalah konsep tentang Teknologi Pendidikan, Media Pendidikan, Televisi Pendidikan, Formula Lasswell, Penerimaan Pesan, Information Integration Theory dan Program Siaran Televisi Pendidikan Sekolah.
Metodologi utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi program dan naskah (skenario) serta wawsncara dengan para. pengembang program. Sedangkan populasi dan sampelnya adalah program-program tersebut berikut naskahnya (skenario) dari delapan bidang studi (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggeris, Biologi, Fisika, Elconomi Koperasi, Geografi dan Kependudukan, Matematika dan Pendidikan Keterampilan), periode 1 Januari - 31 Desember 1996, yang ditayangkan di Stasiun Televisi Pendidikan Indonesia
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, kesesuaian materi program dengan tujuan instruksional tidak tercapai secara mutlak. Beberapa dari program tersebut, materinya sebagian kecil tidak sesuai dengan tujuan instruksional, khususnya pada bidang studi Matematika, Ekonomi Koperasi dan Pendidikan Keterampilan.
Dalam hal teknik penyajian pesan pada aspek kerangka kontek, program masih kurang kaya menghubungkan materi program dengan isu-isu etau referensi lain. Dari tujuh belas pola sajian, hanya sembilan pola sajian yang sering digunakan yaitu, Dialog dan Visualisasi Gerak; Presenter, Dialog dan Viaualisasi; Visualisasi dan Narasi; Presenter dalam Diskusi dan Visualisasi; Presenter dan Visualisasi Gerak Presenter dan Dialog; Presenter dan Peragaan; Fragmen dan Presenter dan Perpaduan. Sedangkan aspek sruktur pesan, balik sisi pesan, maupun penyajian dan penarikan kesimpulan belum dirancang sesuai ketentuan untuk kepentingan khalayak sasaran. Dan aspek daya tarik pesan, program miskin dengan unsur-unsur daya tarik pesan seperti fear appeals, emotional appeals, rational appeals, dan humor appeals.
Pada musik ilustrasi program, hampir sebagain besar program musiknya bernuansa musik khusus, yaitu musik yang dirancang khusus untuk program. Sedangkan dalam hal pemain pendukung program dilihat dari gender/jenis kelamin, komposisinya cukup berimbang antara pria dan wanita. Dan rata -rata pemain per program 4 orang. Pemain dilihat dari segi usia, yang paling menonjol adalah usia remaja, sedangkan pesan yang paling menonjol adalah peran siswa. Dari segi popularitas, hampir seluruh pemain terdiri dari kalangan bukan artis.
Karena itu disarankan agar melakukan kajian lagi mencari penyebab tetjadinya sebagian kecil materi program tidak sesuai dengan tujuan instruksional. Menerapkan model teknik penyajian pesan yang meliputi kesesuaian materi program dengan tujuan instruksional, kerangka kontek, pola. sajian, struktur pesan (sisi pesan, urutan penyajian dan penarikan kesimpulan) serta daya tarik pesan. Selain itu mencoba memberi program dengan musik ilustrasi yang menggabungkan nuansa musik khusus dengan nuansa musik populer. Dan dari segi tokoh/peran, perlu untuk mempertimbangkan tokoh-tokoh dan peran-peran baru untuk ditampilkan dalam program."
Depok: Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Umar Zein
"Traveler's Malaria is a new emerging health problem in the whole world due to (I) increasing inability of international travelers and (2) recurrence of diseases in areas that was once, partially or fully freed from the disease.
We report 2 cases of severe traveler's malaria found in a man from Greece and a man from the Philippines aged 54 tears. Both patients were ship captains. They have stayed in Kenya prior to the catching the disease. In the first case, we found acute kidney failure with anuria and lung edema, pneumonia, and a progressive decline in hemoglobin concentration. In the second cases we found reduced consciousness, disorder of liver function with jaundice, disorder of kidney function, bleeding from the upper digestive tract, pneumonia, severe anemia, and signs of DIC (Disseminated Intra-va.icttlar Coagulation). The second patient was admitted to the ICU( Intensive Care Unit). Peripheral blood smears found ring forms and growing Plasmodiumfalc.iparum trophozoits. Both cases were assumed to be resistant to Chloroquine and Fansidar. Both of them were treated with oral Quinine Sulphate {we could hardly find Quinine injection in Medan), With such treatment for seven days, we found significant clinical and laboratory improvements. Asexual parasites were no longer found in the peripheral blood smear. During the hospitalization, both patients required Packed Red Cell (blood) transfusion to overcome the progressive drop in hemoglobin level. With the disappearance of the parasites from the patients' blood, the disorders of the organs mentioned above, gradually became normal. The conditions of the patients also showed satisfactory improvement."
2002
AMIN-XXXIV-3-JuliSep2002-111
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Zein
"Konflik Israel-Lebanon 2006 adalah serangkaian tindakan militer dan bentrokan terus-menerus di Israel utara dan Lebanon yang melibatkan sayap bersenjata Hizbullah dan Angkatan Pertahanan Israel (Israeli Defence Force atau IDF). Konflik ini berawal ketika Hizbullah menyerang pasukan Israel yang menyusup ke daerah sekitar Alta al Chaab, Lebanon Selatan pada tanggal 12 Juli 2006, dan menawan dua tentara Israel. Namun mereka tetap dapat terus berhubungan dalam keadaan perang dan damai tanpa didasari hubungan diplomatik yang resmi, yang fungsinya sebagai perwakilan suatu negara untuk mengemukakan pendapat, negosiasi, kerjasama bilateral dan lainnya. Perang Israel-Lebanon 2006 merupakan suatu kejadian perang yang membutuhkan proses perdamaian dan diplomasi politik yang sah, serta dapat diselesaikan dengan menggunakan metode dan cara-cara yang terbaik untuk yang resmi seperti Persatuan Bangsa-Bangsa dan organisasi Konferensi Islam mampu mencegah dan menawan agresi militer Israel yang berlangsung selama 34 hari tersebut. Terjadinya perbedaan pendapat tentang perdamian yang dilakukan PBB, dengan dikeluarkannya Resolusi PBB 1701. Tetapi jika tidak ada peran organisasi internasional selaku aktor keamanan bersama tentu perang tidak akan pemah usai. Dimana salah satu tujuan PBB adalah untuk menciptakan perdamaian internasional

Israel-Lebanon conflict in 2006 was the series of military action and continues clash in north Israel and Lebanon which involved armed wing Hizbullah and Israeli Defence Force or IDF. This conflict began when Hizbullah attacked the intruder from Israeli corps who intruded into the area nearby Aita al Chaab, south Lebanon in July 12 2006 and captured two Israeli armies. Nevertheless, they still held relation each other in war and peace condition without having any legal diplomatic relation, which had function as the representative of a country to show its ideas, negotiations, bilateral cooperation and etc. the Israeli-Lebanon War in 2006 was the war which required legally political diplomacy and reconciliation process, and it could be accomplished by using method and the best ways to create the peaceful condition. The process and the present of the international legal institution such as United Nations and Islamic Conference Organization could prevent and held out military aggression from Israel which took a place for 34 days. There were different arguments about the reconciliation by United Nations because of its resolution in 1701, but if there was no role of International Organization as the collective security maker, the war must be never the end. Thus the purpose of United Nation is to create international reconciliation."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2007
T20781
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Latuconsina, Muahammad Zein
"Tesis ini menganalisa tentang ?Permasalahan Arus Migrasi Ilegal sebagai Ancaman Keamanan Amerika Serikat pada masa Pemerintahan George Walker Bush jr? Runtuhnya tembok Berlin menandai sebuah perubahan besar-besaran dalam studi keamanan yang selama perang dingin didominasi oleh studi keamanan konvensional yang melihat ancaman hanya datang dari sektor militer dan politik. Berakhirnya perang dingin menandai kemunculan isu-isu baru seperti migrasi illegal dan terorisme yang akhirnya bagi beberapa negara menjadi permasalahan kemanan baru. Tesis ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan desain deskriptif analitis dengan menggunakan teori sekuritisasi yang dikembangkan oleh Barry Buzan, Ole Waever dan Jaap De Wilde dari Copenhagen School.

This thesis analyzes the "problem of illegal migration flows as a Security Threat to the reign of George Walker Bush Jr in the United States? The fall of the Berlin Wall marked a massive change in security studies during the Cold War that was dominated by conventional security studies which looked at threats only come from the military and political sector. The end of Cold War marked the emergence of new issues such as illegal migration and terrorism which become new security problems for some countries. This thesis uses qualitative research methods with analytical descriptive design. This thesis uses the theory of securitization which is developed by Barry Buzan, Ole Waever and Jaap De Wilde from the Copenhagen School."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
T27983
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fadli Zein
"Spray combustion pada bahan bakar cair serta spray drying pada pengering makanan merupakan aplikasi fenomena perpindahan panas dan massa. Prinsip dasar yang digunakan untuk kedua aplikasi tersebut menggunakan droplet sebagai elemen dasar dari semprotan. Model analogi Ranz-Marshall dan model film stagnan adalah model yang umum digunakan untuk menghitung perpindahan panas dan massa suatu zat.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa perpindahan panas dan massa tetesan dengan nilai bilangan Lewis (Le) lebih dari 1 untuk melihat kesesuaian model analogi Ranz-Marshall dengan meninjau nilai bilangan Nusselt (Nu) pada perhitungan perpindahan panas dan juga meninjau nilai bilangan Sherwood (Sh) pada perhitungan perpindahan massa. Serta dengan menganalisa model film stagnan dengan meninjau nilai C1 pada perhitungan perpindahan massa dan juga meninjau nilai C2 pada perhitungan perpindahan panas.
Hasil dari penelitian ini menunjukan perubahan pada kalor peguapan yang meningkat seiring dengan perubahan pada volume yang cenderung menurun. Perhitungan perpindahan panas dan massa untuk cairan masih menunjukkan kurangnya korelasi antara model Ranz-Marshall serta model Film Stagnan tersebut. Oleh karena itu, diperlukan suatu persamaan baru yang lebih umum yang mampu untuk menghitung perpindahan panas dan massa dari semua zat yang diujikan dengan kecepatan yang berbeda-beda.

Spray combustion on liquid fuels and also spray drying on food drying is one of the phenomenons of  heat and mass transfer applications. Basic principles that used for both applications are using droplet as the basic element of spraying. Ranz-Marshall analogy model and Stagnant Film model are one of the most common models to calculate heat and mass transfer of an element.
The purpose of this experiment is to analyze heat and mass transfer of droplet which has the lewis number (Le) of more than 1 to conclude the compatibility of Ranz-Marshall analogy which observe the value of Nusselt number for heat transfer calculation and observe Sherwood number for mass transfer calculation. Also analyzing stagnant film model which observes the value of C1 for mass transfer and the value of C2 for heat transfer calculation.
The results of this study show a change in heat of evaporation that increases with changes in volume that tend to decrease. Heat and mass calculation of the liquids shows the lack of correlation between Ranz-Marshall model and Stagnant Film model as well. Therefore, a new, more general equation which is capable of calculating the heat and mass transfer of all the substances being tested at different speeds is required.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mahmud Hasan Zein
Jakarta: Go Global Book, 1998
332.6 ZEI c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Baqir Zein
Jakarta: Gema Insani, 2000
305.8 ABD e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ramli Zein
Jakarta: Rineka Cipta, 1995
346.04 RAM h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>