Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sabira Ridha Rifani
"Vaksinasi COVID-19 merupakan salah satu alternatif untuk mencegah penyebaran COVID-19. Provinsi Gorontalo merupakan wilayah dengan cakupan vaksinasi COVID-19 yang rendah pada remaja, sehingga perlu dikaji tingkat pengetahuan, sikap, dan keinginan remaja untuk membantu memaksimalkan program vaksinasi COVID-19 di kalangan remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan tingkat pengetahuan dan sikap dengan keinginan remaja terhadap vaksinasi COVID-19 di Provinsi Gorontalo. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dan metode convenience sampling digunakan dengan melibatkan 444 remaja di Provinsi Gorontalo. Hasil uji chi-square menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara Usia, masalah keuangan, status kesehatan, status COVID-19, status penyakit kronis, riwayat anggota keluarga atau teman yang pernah terinfeksi COVID-19, didiagnosis penyakit kongenital, status pekerjaan orangtua, sumber informasi tentang vaksin COVID-19, tingkat pengetahuan dan sikap dengan keinginan remaja terhadap vaksinasi COVID-19. Analisis regresi logistik menunjukkan variabel dominan yaitu sikap positif terhadap keinginan remaja untuk vaksin COVID-19, yaitu dengan nilai p = < 0,001 dan aOR = 9,643 (95% CI = 4,850 – 19,171). Secara keseluruhan terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap dengan keinginan remaja terhadap vaksinasi COVID-19 di Provinsi Gorontalo. Pemerintah perlu membuat kebijakan khusus mengenai vaksin COVID-19 terhadap remaja, guna meningkatkan cakupan vaksinasi COVID-19.
......Vaccination against COVID-19 is an alternative to prevent the spread of COVID- 19. Gorontalo Province is an area with low COVID-19 vaccination coverage for adolescents, so it is necessary to study the level of knowledge, attitudes, and willingness of adolescents to help maximize the COVID-19 vaccination program among adolescents. This study aims to identify the relationship between the level of knowledge and attitudes with adolescents' willingenss for COVID-19 vaccination in Gorontalo Province. This study used a cross-sectional design and the convenience sampling method involved 444 adolescents in Gorontalo Province. The results of the chi-square test showed that there was a significant relationship between age, financial problems, health status, COVID-19 status, chronic disease status, history of family members or friends who had been infected with COVID- 19, diagnosed with congenital diseases, parents' employment status, sources of information. about the COVID-19 vaccine, the level of knowledge and attitudes of adolescents towards the COVID-19 vaccination. Logistic regression analysis showed that the dominant variable was a positive attitude towards adolescents' willingness for the COVID-19 vaccine, with p value = < 0.001 and aOR = = 9,643 (95% CI = 4,850 – 19,171). Overall, there is a relationship between the level of knowledge and attitudes with the willingness of adolescents towards COVID-19 vaccination in Gorontatol Province. The government needs to make a special policy regarding the COVID-19 vaccine for adolescents, in order to increase the coverage of the COVID-19 vaccination."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas ndonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Paramita Sakti
"Gangguan pada muskuloskeletal menimbulkan dampak fisiologis, psikologi, sosial dan ekonomi bagi individu yang mengalaminya. Peran dan kontribusi tenaga kesehatan khususnya perawat spesialis medikal bedah peminatan muskuloskeletal sangat diperlukan dalam menangani permasalahan kesehatan ini. Pemberian asuhan keperawatan berbasis bukti penelitian mendukung layanan kesehatan yang berkualitas. Hal ini menjadi landasan dalam melaksanakan peran perawat spesialis sebagai pemberi asuhan, pendidik, peneliti dan inovator. Residensi perawat spesialis yang dilaksanakan selama dua semester memberikan pengalaman dan kesempatan untuk menerapkan model teori keperawatan Self Care Orem pada 30 kasus resume dan satu kasus utama yaitu klien dengan multipel trauma fraktur tertutup femur, fraktur terbuka olecranon dan distal ulna. Peran perawat peneliti dilakukan pada penerapan evidence base nursing berupa pengaturan posisi lateral pasca pembedahan tulang belakang untuk menurunkan intensitas nyeri dan meningkatkan mobilitas. Inovasi keperawatan yang dilakukan oleh residen berupa penerapan pengkajian risiko deep vein thrombosis pada klien dengan masalah muskuloskeletal ekstremitas bawah. Pengkajian ini bertujuan sebagai skrining pada klien yang berisiko terjadi deep vein thrombosis sehingga dapat diberikan tindakan pencegahan sebelumnya.
...... Musculoskeletal disorders have physiological, psychological, social, and economic effects on the individuals who experience them. The role and contribution of health workers, especially medical surgical specialist nurses specializing in musculoskeletal care, is needed to deal with this health problem. The provision of evidence-based nursing care supports quality health care. This became the basis for the role of specialist nurses as caregivers, educators, researchers, and innovators. The specialist nurse residency, which was held for two semesters, provided experience and opportunity to apply Orem's self-care nursing theory model to 30 resume cases and one main case, namely a client with multiple traumatic closed fractures of the femur, open fractures of the olecranon, and distal ulna. The role of the research nurse was to apply evidence-based nursing in the form of setting the lateral position after spinal surgery to reduce pain intensity and increase mobility. Residents of the nursing facility implemented an innovative approach of assessing the risk of deep vein thrombosis in clients with lower extremity musculoskeletal issues. This study aimed to screen clients who are at risk for deep vein thrombosis so that preventive measures can be provided beforehand."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas ndonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Adinda Ayu Setiady
"Lansia akan mengalami penurunan fungsional tubuh, salah satunya pada sistem kardiovaskuler. Salah satu penyakit kardiovaskuler yang paling umum pada lansia adalah hipertensi. Karya ilmiah ini menganalisis penerapan evidence-based practices berupa intervensi unggulan dalam menurunkan tekanan darah yakni intervensi foot massage dan relaksasi tarik napas dalam. Intervensi foot massage dan relaksasi tarik napas dalam menjadi salah satu intervensi non farmakologis. Karya ilmiah yang dibahas ini menerapkan intervensi foot massage dan relaksasi tarik napas dalam selama 9 hari dengan waktu 40 menit setiap sesinya. Dari hasil intervensi telah menunjukkan bahwa intervensi foot massage dan relaksasi tarik napas dalam sangat efektif untuk menurunkan tekanan darah yang ditandai dengan adanya penurunan tekanan darah sistolik sebesar 12,3 mmHg dan penurunan tekanan darah diastolik sebesar 14,3 mmHg. Berdasarkan hal ini penerapan intervensi foot massage dan relaksasi tarik napas dalam menjadi pilihan dalam menurunkan tekanan darah pada lansia. Penurunan tekanan darah yang dilakukannya dengan intervensi foot massage dan relaksasi tarik napas dalam juga dapat semakin efektif dengan melakukan aktivitas fisik secara rutin dan mengontrol faktor risiko hipertensi. Diharapkan intervensi ini dapat memberikan manfaat kepada perawat di lahan praktik untuk menerapkan secara rutin dalam manajemem hipertensi pada lansia.
...... The elderly will decrease a functional of the body, one of which is the cardiovascular system. One of the most common cardiovascular diseases in the elderly is hypertension. This research analyzes the application of evidence-based practices which the form of superior interventions in reducing blood pressure, constitute foot massage and deep breath relaxation interventions. Foot massage and deep breath relaxation interventions are one of the non-pharmacological interventions. This research discussed applies foot massage and deep breath relaxation interventions for 9 days with 40 minutes each session. The results of the intervention have shown that the intervention of foot massage and deep breath relaxation are very effective to reduce blood pressure characterized by a decrease in systolic blood pressure by 12.3 mmHg and a decrease in diastolic blood pressure by 14.3 mmHg. Based on this, the application of foot massage and deep breath relaxation interventions are an option to reduce blood pressure in the elderly. The decrease in blood pressure with the intervention of foot massage and deep breath relaxation can also be more effective by doing regular physical activity and controlling risk factors for hypertension. It is hoped that this intervention can provide benefits to nurses in the practice area to apply routinely in managing hypertension in the elderly."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas ndonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aep Saepulmulya Sukmana
"Dalam tatanan kebutuhan Maslow, tidur termasuk ke dalam kebutuhan fisiologis, jika kebutuhan fisiologis tidak bisa terpenuhi dengan baik, maka kebutuhan yang lainnya akan terganggu. Penurunan kualitas tidur menjadi salah satu keluhan yang sering dialami lansia. Insomnia merupakan salahsatu masalah tidur yang paling sering ditemukan pada lanjut usia. Faktor risiko terjadinya insomnia diantaranya faktor perubahan fisiologi lansia, faktor psikologis, dan faktor lingkungan. Insomnia yang tidak ditanyani dapat berdampak pada penurunan kualitas hidup lansia. Penulisan ini bertujuan untuk menganalisis penerapan evidence-based practices berupa intervensi unggulan dalam mengatasi insomnia pada lansia di Sasana Tresna Werdha RIA Pembangunan Cibubur. Intervensi yang dimaksud yaitu chair based exercise, yang dilakukan sembilan kali pertemuan dalam dua minggu, di mana satu kali pertemuan berdurasi 45 menit. Hasil dari evaluasi menunjukkan adanya penurunan skor Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Berdasarkan hasil tersebut, chair based exercise dapat menjadi pilihan dalam mengatasi insomnia pada lansia. Limitasi dalam penelitian ini yaitu waktu, seharusnya intervensi ini diberikan dalam sepuluh minggu, tetapi penulis hanya melakukan dalam dua minggu. Penulis merekomendasikan adanya peningkatan uasaha dalam memotivasi lansia untuk ikut serta dalam kegiatan latihan fisik yang serupa yang sudah diprogramkan setiap harinya.
...... Sleep is an essential physiological need from Maslow's Hierarchy of Needs Theory. If these needs are not satisfied the human body cannot function optimally. Decreased sleep quality is one of the complaints that elderly people often experience. Risk factors for insomnia include psychological change among older adults, psychosocial, and environtmental. Untreated insomnia can interfere with the quality of life of the elderly. The purpose of this article is to explore the application of evidence-based practices in the form of superior interventions to overcome insomnia in the elderly at Sasana Tresna Werdha RIA Pembangunan Cibubur. The intervention is a chair based exercise which is carried out for 45 minutes, with a frequency of 9x/2 weeks. The results of this scientific paper show that the Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) score decreased. Based on these results, chair based exercise can be an option in overcoming insomnia in the elderly. The limitation of this study is time, this intervention should have been given in ten weeks, but the author only did it in two weeks. The author recommends increasing efforts to motivate elderly people to participate in physical exercise activities that have been programmed everyday."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas ndonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ahla Syifa
"Air susu ibu (ASI) adalah makanan alami dengan nutrisi tinggi yang sesuai perkembangan bayi yang disekresikan kelenjar payudara dan diproduksi sejak kehamilan. Pada ibu yang memiliki bayi yang prematur memiliki masalah dalam menyusui dan kecemasan terkait kondisi bayinya. Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk melaporkan asuhan keperawatan pada ibu dengan bayi prematur yang mengalami masalah menyusui tidak efektif dan kecemasan beserta dengan pengaruh penerapan pijat oksitosin dan terapi musik untuk meningkatkan produksi asi dan menurunkan ansietas. Metode studi kasus dengan melakukan intervensi pijat oksitosin dan terapi musik selama tiga hari. Hasil analisis setelah dilakukan intervensi pijat oksitosin dan terapi musik yaitu terjadi peningkatan produksi ASI yang dilihat dari jumlah pengeluaran ASI dan menurunnya tingkat ansietas dinilai menggunakan kuesioner STAI (State Trait Anxiety Inventory).
...... Mother's milk (ASI) is a natural food with high nutrition that is suitable for the baby's development, which is secreted by the breast glands and produced since pregnancy. Mothers who have premature babies have problems breastfeeding and worry about their baby's condition. The aim of writing this scientific work is to report nursing care for mothers with premature babies who experience problems with ineffective breastfeeding and anxiety along with the effect of applying oxytocin massage and music therapy to increase breast milk production and reduce anxiety. The case study method involved intervention with oxytocin massage and music therapy for three days. The results of the analysis after the oxytocin massage and music therapy intervention were an increase in breast milk production as seen from the amount of breast milk excreted and a decrease in anxiety levels assessed using the STAI (State Trait Anxiety Inventory) questionnaire."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas ndonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library