Ditemukan 21 dokumen yang sesuai dengan query
Jakarta: Pusat Pengembangan Etika Unika Atma Jaya,
300 RJES
Majalah, Jurnal, Buletin Universitas Indonesia Library
Sunaryo, author
Dalam artikel ini penulis mecoba memahami pandemi covid-19 dalam pendekatan kapabilitas yang diajukan amartya k.sen. Kapabilitas dipahami sebagai kemampuan aktual untuk meraih satu capaian bernilai yang sudah dipertimbangan alasannya secara rasional....
Jakarta: Pusat Pengembangan Etika Unika Atma Jaya, 2020
300 RJES 25:1 (2020)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Hendragunawan S Thayf, author
Keadilan merupakan salah satu tema abadi dalam filsafat, khususnya filsafat sosial. Hal ini dikarenakan keadilan merupakan salah satu tali penjalin ataupun tiang penopang utama bagi tegaknya suatu komunitas...
Jakarta: Pusat Pengembangan Etika Unika Atma Jaya, 2020
300 RJES 25:1 (2020)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Rainier A. Ilbana, author
ABSTRACT
As the largest nation with an Islamic population, Indonesia is also home to an intellectual tradition that has received, preserved and cultivated the Platonic-Aristotelean philosophy, the seedbed of Western Philosophical tradition. Along with Hinduism, Buddhism and other religious traditions, we must not forget the enormous influence of the hard working...
Jakarta: Pusat Pengembangan Etika Unika Atma Jaya, 2016
300 RJES 21:1 (2016)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Alexander Seran, author
ABSTRAK
Demokrasi adalah sistem kekukasaan yang didasarkan pada persetujuan rakyat melalui pemilihan umum. Di dalam sistem demokrasi rakyatlah yang berkuasa: pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Sistem ini dinilai lebih manusiawi daripada berbagai sistem pemerintahan lain seperti tirani, monarki, dan oligarki Indonesia juga menganut sistem demokrasi, tercermin amat jelas...
Jakarta: Pusat Pengembangan Etika Unika Atma Jaya, 2016
300 RJES 21:1 (2016)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Lumowa, Valentino, author
Dalam dunia modern, manusia cenderung untuk menegaskan tuntutannya untuk bisa menentukan hidup dan keputusan sendiri, memilih keyakinan spiritual atau religius yang hendak dituruti, memutuskan bentuk kehidupan yang hendak dijalani serta mengekspresikan ide dan gagasan pribadi. Cukup jelas bahwa sumber dan fokus dari tuntutan-tuntutan ini adalah individu, karena itu diklasifikasikan sebagai...
Jakarta: Pusat Pengembangan Etika Unika Atma Jaya, 2016
300 RJES 21:1 (2016)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Gunardi Endro, author
Gotong royong adalah ungkapan yang menyatakan saling membantu dan sudah menjadi kebiasaan dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Gotong royong menyatakan apa yang dipahami sebagai solidaritas dan kesatuan maka diangkat dan dikembangkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia. Pancasila merupakan kristalisasi jiwa dan semangat gotong royong tersebut dalam membangun solidaritas dan kesatuan bagi...
Jakarta: Pusat Pengembangan Etika Unika Atma Jaya, 2016
300 RJES 21:1 (2016)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Rudi Setiawan, author
ABSTRAK
Dari Sabang sampai Merauke, Indonesia menyatakan identitasnya melalui makanan dan seni kuliner. Makan bukan hanya soal makan tetapi proses di balik itu, yaitu bagaimana menjadikan makan sebagai cita rasa warisan budaya. Paper ini mencoba merumuskan masalah etis di balik makanan dan aktivitas kuliner dengan memberi perhatian pada masalah hak cipta...
Jakarta: Pusat Pengembangan Etika Unika Atma Jaya, 2016
300 RJES 21:1 (2016)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Giordano, John,author
ABSTRACT
This essay Will examine the role of cultural memory in an age of global interconnection. It Will discuss how the traditional idea of culture is threatened by the
culture industry, information technology and the media. In the West, there seems to be a loss of cultures function as an engine...
Jakarta: Pusat Pengembangan Etika Unika Atma Jaya, 2015
300 RJES 20:2 (2015)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Alexander Seran, author
ABSTRACT
Tampaknya pertanyaan tentang Orde Baru tidak lagi fokus pada kapan dimulai tetapi apa dan mengapa Orde Baru itu bisa berhasil mengakhiri sebuah rezim (Orde Lama) yang sejak awal, sehari setelah Proklamasi dikumndangkan, yakni 18 Agustus 1945, ditetapkan oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) menjadi implementor nilai nilai dasar dan ideologi...
Jakarta: Pusat Pengembangan Etika Unika Atma Jaya, 2015
300 RJES 20:2 (2015)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library