Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 322 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Diah Kusumastuti
"ABSTRAK
Perkembangan teknologi memicu peningkatan yang signifikan pada limbah peralatan listrik dan elektronik yang dihasilkan. Transisi teknologi televisi dari Cathode Ray Tube (CRT) menjadi Liquid Crystal Display (LCD) dan Light-Emitting Diode (LED) merupakan salah satu contohnya. Di Indonesia, peningkatan jumlah limbah elektronik TV CRT tidak diikuti dengan pengembangan peraturan spesifik mengenai Limbah Peralatan Listrik dan Elektronik (WEEE). Untuk mengelola limbah TV CRT dengan aman dan efisien diperlukan informasi yang cukup mengenai aliran material dari limbah elektronik TV CRT tersebut. Penelitian ini menggunakan Material Flow Analysis (MFA) untuk mengumpulkan informasi dan menghitung aliran limbah elektronik TV CRT di DKI Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan aliran material TV CRT limbah yang mengikuti skema limbah elektronik TV CRT di DKI Jakarta yang dikembangkan secara kualitatif dan divalidasi oleh empat orang ahli di bidang pengelolaan limbah. Aliran material limbah elektronik tersebut berupa jumlah stok aktif TV CRT, jumlah TV CRT yang memasuki aliran limbah dan aliran limbah elektronik TV CRT yang memasuki proses pengolahan. Aliran material yang didapatkan, diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk pengembangan sistem pengelolaan limbah elektronik TV CRT di DKI Jakarta.

ABSTRACT
Rapid product innovation, especially for information and communication technology products and consumer equipment are giving a significant contribution to the increase of Waste Electrical and Electronic Equipment (WEEE) generated. Technology transition for television from Cathode Ray Tube (CRT) to Liquid Crystal Display (LCD) and Light-Emitting Diode (LED) is one of the cases that need to investigate. In Indonesia, increasing of waste CRT TV is not followed by a development of regulation about WEEE specifically. To manage waste CRT TVs and its impact on an environment, sufficient information about its material flow was required. This study using Material Flow Analysis (MFA) to gather about an information and calculate the flow of waste CRT TVs in DKI Jakarta. The results showed about a material flow of waste CRT TVs which following scheme of waste CRT TVs in DKI Jakarta that qualitatively decided and validated by four experts from waste management specialization. In this study, material flow of waste CRT TVs represents the quantity active stock of CRT TVs, waste flow of CRT TVs in the recycling system. The results of the research are expected to be an input for the development of recycling option and waste management CRT TVs in DKI Jakarta."
2019
T53484
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Machdian Muharam
"Pengelasan merupakan proses yang memiliki risiko serius terjadinya Musculoskeletal Disorders (MSDs). MSDs mencakup sekitar 60% penyakit akibat kerja menurut WHO dan pada tahun 2017, selama 3 tahun terakhir Musculoskeletal Disorders (MSDs) menduduki peringkat ke-2 menurut Labor Force Survey (LFS). Dalam kegiatan pengelasan yang dilakukan di PT. Sinar Bharata Perkasa menemukan beberapa kondisi non-ergonomis yang berpotensi menimbulkan MSDs. Penelitian ini memiliki tujuan untuk melakukan perancangan workstation pengelasan yang ergonomis, sesuai dengan kebutuhan pemangku kepentingan untuk membantu mengurangi keluhan dari pekerja fisik. Hasilnya adalah suatu desain dan visualisasi berdasarkan antropometri dan analisis postur yang dirancang menggunakan model desain Nigel Cross dengan menggunakan data primer di lapangan. Evaluasi postur dilakukan sebelum dan sesudah merancang stasiun kerja. Penelitian ini dilakukan di PT. Sinar Bharata Perkasa berlokasi di Bekasi dengan operator las sebagai subjek penelitian. Hasil dari perancangan workstation pengelasan di evaluasi dengan menggunakan siemens jack simulation menunjukkan perbaikan posture analysis dengan menggunakan perhitungan RULA, sehingga diharapkan dapat diimplementasikan di industri tersebut.

Welding is a process that carries serious risks of Musculoskeletal disorders (MSDs). MSDs cover around 60% of occupational diseases according to WHO and in 2017, for the last 3 years Musculoskeletal Disorders (MSDs) ranked 2nd based on the data the Labor Force Survey (LFS) provided. In welding activities carried out at PT. Sinar Bharata Perkasa found several non- ergonomic conditions that could potentially cause MSDs. This research aims to design an ergonomic welding workstation, according to the needs of stake holders to help reduce complaints from physical workers. The result will be a design and visualization based on anthropometry and posture analysis designed using Nigel Cross's design model using primary data in the field. Posture evaluation is carried out before and after designing the workstation. The research was conducted at PT. Sinar Bharata Perkasa located in Bekasi with welding operators as research subjects. The results of the welding workstation design were evaluated using Siemen’s jack simulation showing improvements in posture analysis using RULA calculations, so it is hoped that it can be implemented in this industry"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Andi Yudha Cahya Adi Negara
"ABSTRAK

Produktifitas pada alat berat merupakan kinerja terpenting dalam industri konstruksi dan pertambangan, sehingga penerapan proses condition monitoring (CM) menjadi elemen penting dalam menentukan umur penggunaan komponen alat berat. Penentuan umur sisa (remaining useful life, RUL) dari komponen alat berat menjadi sangat penting untuk mendukung dan meningkatkan produktifitas alat berat dimana pendekatan best-practices digunakan dalam proses ini. Untuk mengatasi permasalahan ini, dibutuhkan estimasi RUL dari komponen alat berat dengan pendekatan data-driven menggunakan data mining. Metode yang digunakan pada penelitian ini untuk mengestimasi RUL komponen engine, final drive, dan transmisi alat berat adalah menggunakan Neural Networks (NN) dan Bayesian Networks (BN). Penelitian ini menggunakan data CM berjumlah 20 variabel dan melakukan reduksi dimensi variabel menggunakan principal component analysis (PCA). Hasil dari penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil estimasi terbaik pada komponen engine dan transmisi adalah dengan menggunakan metode NN dengan nilai RMSE model masing-masing sebesar 0,242 dan 0,196, sedangkan metode BN menjadi metode terbaik pada final drive dengan nilai RMSE sebesar 0,211.


ABSTRACT


Condition monitoring (CM) process is the key element to estimate remaining useful life (RUL) on heavy equipment`s components in the construction and mining industry with an aim to increase productivity. Nowadays, the best-practices approach has been applied to estimating RUL to improve production and performance of heavy equipment. Data mining method with the data-driven approach will be implemented to overcome the issue. Neural Networks (NN) dan Bayesian Networks (BN) method has been applied in this research to estimate RUL on heavy equipment`s engine, final drive, and transmission components. Principal component analysis (PCA) has been applied for dimension reduction of 20 variables from CM data in this research. The results shown estimating RUL on engine and transmission components provide better accuracy with the NN method which RMSE model achieve 0.242 and 0.196, respectively. Furthermore, the BN method provides better accuracy on final drive components with RMSE model achieves on 0.211.

"
2019
T53490
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Julya Ade Jhora
"Peran penting universitas dalam memajukan pendidikan bangsa diiringi dengan berbagai usaha universitas dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas. Untuk tujuan ini, universitas pada umumnya menetapkan beberapa standar (selain dari standar nasional yang telah ditetapkan oleh Kementerian) didalam sistem perkuliahan, seperti standar kompetensi, beban studi, proses pembelajaran, jadwal perkuliahan serta standar-standar lainnya yang disesuaikan dengan kebijakan masing-masing fakultas maupun jurusan atau departemen yang ada di universitas. Disadari atau tidak, standar-standar ini kemudian membentuk suatu tuntutan, terutama bagi mahasiswa dalam menjalani bidang studi yang mereka tekuni.
Penelitian ini membahas tentang hubungan antara kelelahan mahasiswa dengan sistem perkuliahan menggunakan metode Partial Least Square (PLS). Variabel penelitian terdiri dari academic workload, lecturer behavior, teaching and learning, supporting facilitator, serta student burnout. Pengumpulan data dilakukan melalui survei (kuesioner) dengan total responden sebanyak 200 orang mahasiswa (Teknik Industri dan Arsitektur). Model penelitian yang diperoleh menunjukkan adanya hubungan signifikan antara kelelahan mahasiswa dengan faktor-faktor terkait sistem perkuliahan, sehingga diusulkan sebuah rekomendasi untuk mengevaluasi sistem perkuliahan yang ada agar dapat meminimalkan terjadinya sindrom kelelahan di kalangan mahasiswa.

Universities have an important role in enhancing the education of a nation, which aligns with efforts to generate qualified graduates. In relation to this circumstance, universities generally establish several standards (apart from the national standards established by the Ministry) in their academic systems such as standard of competency, study allocation for each semester, teaching and learning processes, teaching period and any other related standards depend on faculty and/department within the universities. Realized it or not, the established standards create a number of demand and/study burden, particularly for students.
This study discusses the relationship between student burnout and the academic system using the Partial Least Square (PLS) method. Variables of this study consist of academic workload, lecturer behavior, teaching and learning, supporting facilitator, and student burnout. The data obtained through surveys (questionnaires) with a total of 200 students (Industrial Engineering and Architecture). The research model obtained shows a significant relationship between student burnout with factors related to the academic systems so that recommendations are proposed to evaluate the existing academic systems as well as minimizing the occurrence of burnout syndrome amongst students."
Depok: Universitas Indonesia, 2019
T54220
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Marganing Rahayu
"ABSTRAK
Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia, memiliki akumulasi transportasi dan perdagangan melalui laut. Transportasi laut yang melayani ekspor-impor dikelola oleh perusahaan pelayaran. Perlunya konsentrasi penuh bagi perusahaan pelayaran dalam menjalankan bisnis sehingga perlu untuk melakukan outsourcing pihak ketiga (manajemen kapal) untuk mengelola pekerjaan pemeliharaan, perekrutan kru, pembelian suku cadang kapal dan asuransi. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengambil keputusan dalam memilih manajemen kapal terbaik sesuai dengan kebutuhan perusahaan pelayaran (pemilik kapal). Manajemen kapal terbaik menurut pandangan pemilik kapal selain memelihara kapal dengan baik tetapi juga memenuhi persyaratan pelanggan (pengguna kapal). Metodologi yang diusulkan Analytic Network Process (ANP) digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi dalam prosedur pengambilan keputusan pemilihan manajemen kapal di Indonesia. Ini adalah generalisasi dari Analytic Hierarchy Process (AHP), dengan mempertimbangkan ketergantungan antara elemen hirarkis. Banyak masalah keputusan tidak dapat disusun secara hierarkis karena melibatkan interaksi dan ketergantungan unsur-unsur tingkat yang lebih tinggi dalam hierarki unsur-unsur tingkat yang lebih rendah. Oleh karena itu, ANP diwakili oleh jaringan, bukan hierarki. Hasilnya diharapkan menunjukkan bahwa menyajikan peringkat sub-kriteria dan alternatif penting dalam pemilihan perusahaan ship management.

ABSTRACT
Indonesia is a biggest archipelagic country in the world, has accumulated transportation and trade by sea. Sea transportation that serves the export-import is managed by shipping companies. The need for full concentration for shipping companies in running a business so it is necessary to outsource a third party (ship management) to manage job of maintenance, crew recruitment, ship spare part purchasing and insurance. So this study aims to make the decision in selecting the best ship management according to needs of the shipping company (ship owner). The best ship management by shipowner view besides maintain ship well but also fulfill the requirements of the customer (ship user). The Analytic Network Process (ANP) proposed methodology is utilized to find out the influencing factors in the decision-making procedure of ship management selection in Indonesia. It is a generalization of the Analytic Hierarchy Process (AHP), taking into account the dependence between hierarchical elements. Many decision problems cannot be structured hierarchically because they involve the interaction and dependence of higher-level elements in the hierarchy of lower-level elements. Therefore, ANP is represented by a network, not a hierarchy. The result is expected to indicates that presents the ranking of important sub-criteria and alternatives. In addition, it is expected to be used in determining the service standardization of ship management"
2019
T53428
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tiatira Windansari
"Pengolahan sumber air menjadi air bersih, membutuhkan teknik fisikokimia sederhana yang disebut teknik koagulasi-flokulasi. Teknik ini membutuhkan senyawa kimia berupa koagulan. Pada penelitian ini, dilakukan pembuatan koagulan jenis baru yaitu polialuminium sulfat (PAS) yang merupakan koagulan aluminium sulfat termodifikasi dengan menggunakan metode Response Surface Methodology (RSM) untuk mengoptimasi respon dari berbagai variabel yang digunakan dalam eksperimen. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan komposisi bahan baku yang optimal untuk pembuatan polialuminium sulfat dan mendapatkan kondisi operasi koagulasi-flokulasi yang paling baik pada pengolahan air baku menjadi air bersih dengan menggunakan koagulan polialuminium sulfat hasil eksperimen. Empat variabel yang digunakan dalam penelitian pembuatan PAS, yaitu sodium aluminat, aluminium hidroksida, asam sulfat, dan air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa RSM memiliki kehandalan dalam memprediksi respon %Al2O3, yaitu dengan RMSE (Root Mean Squared Error) sebesar 0,84. RSM dapat memberikan nilai optimal yang spesifik dengan hasil validasi sebesar 17,35%. Dengan RSM, didapatkan kondisi optimal eksperimen pembuatan PAS dengan komposisi sodium aluminat 6,6253 gram, aluminium hidroksida 41,5487 gram, asam sulfat 60,4351 mL, dan air 83,6923 mL. Metode RSM juga memperlihatkan kehandalannya dalam eksperimen operasi koagulasi-flokulasi dalam memprediksi respon % penurunan kekeruhan (turbiditas) dengan nilai RMSE sebesar 4,31. Kondisi optimal operasi koagulasi-flokulasi air baku menjadi air bersih berada pada dosisi koagulan sebesar 69,4 ppm dengan lama waktu koagulasi-flokulasi 29,045 menit. Produk baru yang diusulkan berupa koagulan polialuminium sulfat (PAS) padat yang memiliki % zat aktif lebih tinggi (Al2O3) bila dibandingkan dengan koagulan konvensional, aluminium sulfat atau tawas. PAS juga memiliki kemampuan yang sangat baik dalam operasi koagulasi-flokulasi air baku menjadi air bersih dan dapat menjadi alternatif koagulan dalam mengolah air baku menjadi air bersih untuk memenuhi kebutuhan air bersih di Indonesia.

Processing water sources into clean water require a simple physicochemical technique so-called the coagulation-flocculation technique which requires chemical compounds in the form of coagulants. In this study, a new type of coagulant was prepared, namely polyaluminium sulfate (PAS), which is a modified aluminium sulfate coagulant, using the Response Surface Methodology (RSM) method to optimize the response of various variables. This study aims to determine the optimal composition of the initial materials for the fabrication of polyaluminium sulphate and to determine the optimal conditions of coagulation-flocculation operations in processing raw water into clean water using the polyaluminium sulfate coagulant experimental results. The four variables used in this study, i.e., sodium aluminate, aluminium hydroxide, sulfuric acid, and water. The results showed that RSM had reliability in predicting the %Al2O3 response, that is with RMSE (Root Mean Squared Error) of 0,84. RSM can provide the specific optimal values ​​with validation results of 17,35%. By using RSM, the optimal experimental conditions for making PAS were obtained with a composition of sodium aluminate 6,6253 g, aluminium hydroxide 41,5487 g, sulfuric acid 60,4351 mL, and water 83,6923 mL. The RSM method also shows its reliability in the experiment of coagulation-flocculation operations in predicting the response of the decrease in turbidity with the RMSE value of 4,31. The optimal condition of coagulation-flocculation operation of raw water into clean water was in coagulant doses of 69,4 ppm with a treatment time of 29,045 minutes. The product is a solid polyaluminium sulfate (PAS) coagulant which has a higher percentage of the active components, i.e. Al2O3, compared to those of conventional coagulants, such as aluminium sulfate or alum. PAS also has very good ability in coagulation-flocculation to process raw water into clean water. It is potential as an alternative coagulant for processing raw water into clean water to meet the needs of clean in Indonesia."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T53489
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ichsan
"Industri 4.0 adalah koneksi digital baru yang mengoptimalkan nilai secara keseluruhan dalam sistem produksi manufaktur. Sistem produksi saat ini sering didasarkan pada pendekatan peningkatan berkelanjutan (continuous improvement) dari manajemen lean. Peluang baru muncul dengan menerapkan Industri 4.0. Transformasi digital menuju pabrik yang terhubung dan terintegrasi menyebabkan perubahan besar pada industri mulai dari pengembangan sistem fisik cyber hingga penerapannya dalam seluruh sistem produksi. Penelitian ini bertujuan untuk menyajikan alat tingkat kesiapan teknologi untuk pabrik makanan dan minuman dan kerangka kerja untuk mengimplementasikan transformasi digital menuju Industri 4.0. Metode Technology Organizational Environment (TOE) digunakan. Selanjutnya, untuk mengukur tingkat kesiapan teknologi dari produsen makanan dan minuman di Indonesia, Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT) diperbarui agar sesuai dengan praktik umum dalam mengembangkan atau menerapkan teknologi baru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang paling utama dalam rangka implementasi industri 4.0 adalah faktor finansial, di mana nilai investasi yang dibutuhkan untuk melakukan implementasi industri 4.0 cukup besar. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa secara garis besar, perusahaan manufaktur makanan dan minuman di Jabodetabek masih berada pada level 1 dalam tingkat kesiapan teknologi, di mana level 1 merupakan level formulasi konsep dari industri 4.0 itu sendiri.

Industry 4.0 leads new digital connections to optimize the whole value stream in the manufacturing production systems. Current production systems are often based on the continuous improvement approach of lean management. New opportunities arise by implementing Industry 4.0. The digital transformation towards smart connected factories causes enormous changes in mechanical engineering industry starting from the development of cyber physical systems up to their application in the whole production systems. This research aims to present a technology readiness level tool for food and beverage manufactures and the framework to implement digital transformation towards Industry 4.0. Technology Organizational Environment (TOE) method is used. Furthermore, in order to measure technology readiness level of food and beverage manufacturers in Jabodetabek, Technology Readiness Level (TRL) was regenerated which align with common practice in developing or implementing new technologies. The results showed that the most important factor in implementing industry 4.0 was financial factors, where the investment needed to implement industry 4.0 was quite large. The results also show that in broad outline, food and beverage manufacturer companies in Jabodetabek are still at level 1 in technological readiness level, where level 1 is the level of concept formulation for industry 4.0 itself."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yenny Sari
"Salah satu tantangan utama organisasi di era globalisasi ini adalah bagaimana mengarahkan perkembangan organisasi ke arah berkelanjutan yang ideal. Setiap tingkat kesiapan membutuhkan rubrik kapabilitas dan indikator yang berbeda. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Corporate Sustainability Maturity Model (CSMM), yang dapat digunakan oleh organisasi untuk melakukan penilaian diri, mengidentifikasi tingkat kesiapan organisasi saat ini dan transisi ke organisasi berkelanjutan yang lebih matang. Pengembangan CSMM dilakukan dengan menggunakan strategi tiga tahap pengembangan maturity model yaitu scoping, designing dan evaluating. Rancangan CSMM yang melibatkan tinjauan pustaka secara masif, wawancara 7 praktisi dan keterlibatan lebih dari 100 organisasi sebagai narasumber ini menghasilkan 6 domain dan 23 sub-domain; rubrik kapabilitas dan indikator yang didefinisikan untuk 3 tingkat kematangan. CSMM ini kemudian dievaluasi melalui penerapan pada organisasi secara riil melalui dua metode: (i) metode kuesioner & wawancara dan (ii) metode text mining. Berdasarkan temuan, sebagian besar organisasi Indonesia telah menerapkan aktivitas keberlanjutan secara optimal tapi bersifat parsial, tanpa didahului perencanaan strategis atau mengakomodasi tekanan internal dan eksternal yang mendorong upaya keberlanjutan tersebut. Secara keseluruhan, CSMM ini dapat diklaim sebagai sustainability maturity model yang pertama yang dikembangkan dalam menilai kesiapan penerapan prinsip berkelanjutan dalam konteks praktik di Indonesia. Selain itu, penggunaan metode text mining selama proses penilaian dan pembuatan aplikasi pintar sehingga organisasi dapat melakukan penilaian tingkat kematangan secara mandiri dapat diklaim sebagai "angin segar" bagi penelitian dengan topik sejenis.

One of the main challenges of organisations in this era of globalisation is how to navigate their development into ideal sustainable organisations. However, each readiness level requires a different rubric of requirements and indicators. Therefore, this study develops a corporate sustainability maturity model (CSMM), which can be used by organisations to conduct self-assessments, identify their current sustainability maturity levels and transition into mature sustainable organisations. A three-step development strategy was used to develop the proposed CSMM, i.e. the stages of scoping, designing and evaluating. The proposed CSMM includes 6 maturity domains and 23 sub-domains, and the rubric of requirements and indicators were defined among 3 maturity levels. The verified CSMM was then evaluated by assessing real-world organisations. Two methods were applied during the stage of evaluating CSMM: (i) interview & questionnaire assessment method and (ii) text mining assessment method. Based on the findings, most of Indonesian organisations conducted sustainability activities independently, without having a strategic plan in place or accommodating the internal and external pressures that drive the organisational sustainability efforts. Overall, this CSMM can be claimed as the first sustainability maturity model developed for readiness assessment in an Indonesian context. Additionally, based on this CSMM, the usage of text mining method to assess the companies and the creation of smart application so that the organisations are able to do their self-assessment can be claimed as “fresh air” for the researches on similar topics"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
D-Pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Bayu Aji
"Bahan bakar merupakan salah satu komponen yang paling penting dalam struktur biaya operasional sebuah moda transportasi. Tidak terkecuali pada industri penerbangan, dimana bahan bakar pesawat (Jet Fuel) turut berpartisipasi sebesar 33.33% dari total biaya operasional sebuah maskapai penerbangan. Guna meningkatkan efisiensi biaya, maskapai penerbangan memerlukan sistem monitoring harga bahan bakar yang dapat memberikan peramalan dengan akurat sebagai upaya agar maskapai dapat menentukan strategi yang dapat dijalankan untuk meminimalisir biaya bahan bakar pesawat. Dalam penelitian ini, dicoba beberapa teknik predictive analytics berbasis multivariate time series untuk melakukan monitoring dan peramalan terhadap harga transaksi bahan bakar pesawat. Agar lebih akurat, model peramalan dibuat dengan mempertimbangkan harga minyak mentah dunia, harga bahan bakar pesawat yang berlaku di dunia dan di setiap lokasi bandara, serta terdapat tambahan variabel yaitu aspek ekonomi yang berlaku di lokasi bandara. Metode yang digunakan adalah 2 metode pengembangan Recurrent Neural Network (RNN) yaitu: Long Short Term Memory (LSTM) dan Gate Recurrent Unit (GRU). Untuk meminimalkan risiko yang merupakan kekurangan dari LSTM dan GRU, maka kedua metode tersebut akan diintegrasikan dengan metode Vector Autoregression (VAR). Hasil dari kombinasi VAR-LSTM dan VAR-GRU menujukkan hasil dengan akurasi yang baik, yaitu 98.98% dan 99.40% secara berturut-turut.

Fuel cost is the most contributed component in the operational cost of all transportation modes. In the aviation industry, jet fuel cost contributed to a percentage of 33.33% of the total airline operational costs. To increase efficiency in operational costs and the airline should have jet fuel price monitoring systems that can forecast the future price and give some strategy recommendations to airlines. In this research, we propose many multivariate time series-based predictive analytics as a tool for the airline to monitor and forecast the jet fuel price transaction based on jet fuel transaction price. We consider the global crude oil price and also global and local jet fuel prices in each airport. We also consider additional variables for the economical aspect that applied differently for each airport location. We examine two Recurrent Neural Network (RNN) algorithm, Long Short Term Memory (LSTM) and Gate Recurrent Units (GRU). For minimizing the weakness of LSTM and GRU, we combine each methods with Vector Autoregression (VAR). After forecasting results using VAR-LSTM and VAR-GRU, we get forecasting accuracy of 98.98% and 99.40% respectively."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>