Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Desiree
"Skripsi ini membahas perilaku bullying dengan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Tujuan dari penelitian ini yang pertama adalah untuk mengetahui pemahaman bullying dari pihak pesantren dan pihak santri. Kedua untuk mengetahui perilaku bullying di Pesantren "X". Pihak pesantren dan santri mengetahui pengertian bullying, kategori bullying, penyebab bullying, dampak bullying. Perilaku bullying yang terjadi di Pesantren "X" adalah kekerasan fisik, ejekan, pengucilan, pemalakan, memerintah secara paksa. Belum adanya peraturan khusus bullying yang diterapkan di Pesantren "X".

This thesis describes about Bullying Behaviour, which uses approximation qualitative and descriptive method. The first purpose from the research is to detect a comprehension about the Bullying Behaviour from Pesantren and Santri. The second is to detect the bullying behaviour at Pesantren "X. Party pesantren and santri know the definition of bullying, bullying categories, causes of bullying, effects of bullying. Bullying behavior happened in boarding school "X" is physical abuse, ridicule, ostracism, bullying, ruled by force.Until this time, bullying behaviour occurs continually at Pesantren "X". The absence of special rules that apply in the boarding school bullying "X"."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
S45216
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yayan Ferdian
"Skripsi ini membahas mengenai Proses Pelaksanaan Konseling Dalam Menangani Tindakan bullying Di Skolah Menengah Atas. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Dalam penelitian ini mencoba mendeskripsikan proses konseling dan mengetahui faktor penghambat dan pendukung dalam proses konseling yang diterapkan oleh Sekolah Menengah Atas "Y".
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses konseling yang diterapkan sudah baik namun ada beberapa kekurangan yang perlu diperbaiki oleh Sekolah Menengah "Y" seperti peraturan yang diterapkan untuk bullying verbal, pengawasan sekolah di tempat yang kurang terstruktur, kerjasama sekolah dengan orang tua, dan peningkatan pengetahuan element sekolah baik di dalam (guru, kemanan, dan administrasi) maupun di luar (orang tua) sekolah mengenai tindakan bullying.

This thesis is concerned to the process of the implementation of counseling in order to handle of bullying at senior high school. This research applied quantitative research with describe research as the type of research. This thesis is trying to describe the process of the counseling and to know the barrier and supporting factor in the process of counseling which is implemented by senior high school "Y".
The result of research shows that the process of counseling which is implemented is good enough yet. There are several weaknesses that must be improved by senior high school "Y" such as rule which is implemented for verbal bullying, school's control at the lack of structured places, school and student's parents cooperation, and the improvement of the knowledge of school's element both inside (teacher, security, and administration) and outside (parent) of the school concerning bullying.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S52613
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Citra Paramitha
"Sikap siswa terhadap bullying menjelaskan mengenai sikap positif atau negatif yang dimiliki oleh siswa mengenai korban atau pelaku bullying. Penelitian ini disusun untuk melihat hubungan antara general belief in a just world yang dimiliki oleh siswa reguler di sekolah inklusi dengan sikap mereka terhadap bullying kepada siswa ASD. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 65 siswa reguler pada dua SMP inklusi di Jakarta dengan menggunakan dua alat ukur, yakni General BJW-Scale dari Dalbert (2000) serta Provictim Scale Rigby (1997).
Dari penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang positif signifikan antara General BJW yang dimiliki oleh siswa dengan kecendrungan sikap mereka terhadap bullying yang mana siswa dengan general BJW yang tinggi cenderung menunjukkan sikap yang negatif terhadap bullying kepada siswa ASD. Sikap siswa yang negatif terhadap bullying menunjukkan bahwa siswa tersebut menolak bullying yang terjadi dan mendukung teman ASD mereka. Faktor demografis seperti jenis kelamin, usia, dan hubungan kekerabatan dengan ASD tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap sikap siswa mengenai bullying kepada siswa ASD.

Students' attitude towards bullying explains their positive or negative attitude towards bullies or their victims. This research is aimed to view the relationship between the general belief in a just world of regular-class students in an inclusive school and their attitude towards bullying to ASD students. This research utilizes 65 regular-class students from two inclusive junior high schools in Jakarta as samples, using two instruments, which are the General BJW-Scale by Dalbert (2000) and the Provictim Scale by Rigby (1997).
From this research, it can be concluded that there is a positive significant relationship between General BJW of regular-students with their attitude towards bullying, where students with relatively high general BJW tend to display a negative attitude towards bullying to ASD students. This negative attitude towards bullying shows student's disagreement about bullying dan support to their ASD's schoolmates. Demographic factors such as sex, age, and familiarity with ASD do not have a significant relationship towards students' attitude towards bullying of ASD students.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013
S52424
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"School bullying merupakan masalah serius di Indonesia dan membutuhkan perhatian ahli dari berbagai ilmu untuk mencari solusinya. School bullying melibatkan perilaku agresif yang dianggap normal pada anak muda. Perilaku siswa di sekolah dipengaruhi oleh kondisi sekolah maupun peer group yang ada yang terbentuk mulai dari lingkungan terkecil yaitu keluarga. Salah satu hubungan yang dimiliki anak dengan orangtuanya disebut sebagai pola attachment dengan tiga pola utama yaitu secure, avoidant atau ambivalent attachment. Penelitian ini ingin melihat hubungan pola attachment terhadap orang tua dan perilaku agresi pada pelau school bullying. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan populasi penelitian siswa-siswi pelaku school bullying di Jakarta. Responden penelitian berusia antara 15-18 tahun. Penelitian menunjukkan bahwa mayoritas pelau bullying adalah anak perempuan (n-35, 66%) karena mungkin mereka cenderung berperilaku membully secara verbal. Sedangkan hubungan antara pola avoidant attachment dan pola ambivalent terhadap tendensi perilaku agresi tidak dapat dilakukan karena jumlah responden tidak memadai. Penelitian selanjutnya perlu menambah jumlah responden pada kelompok ini, karena mereka yang mempunyai pola non-secure attachment sangat mungkin lebih agresif dan beresiko menjadi bullies yang bersifat fisik."
JIPM 1:1 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Frederika Antoinette Ketting Olivier
"Perilaku agresif pada anak dengan autisme dengan disabilitas intelektual merupakan masalah yang sering dihadapi oleh guru-guru di sekolah. Penanganan yang tepat perlu dilakukan untuk mengatasi masalah perilaku agresif agar perilaku tersebut tidak menetap dan tidak menghalangi proses pengembangan kemampuan pada anak. Penelitian dengan desain single subject experimental design, menggunakan teknik differential reinforcement dengan positive reinforcement dan extinction bertujuan untuk mengurangi frekuensi perilaku agresif pada satu orang anak laki-laki berusia 11 tahun dengan autisme dengan disabilitas
intelektual. Keberhasilan dari program intervensi dilihat dengan membandingkan frekuensi sebelum intervensi dan sesudah intervensi. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan frekuensi kemunculan perilaku agresif
......Aggressive behavior in children with autism with intellectual disability is an ongoing issue often faced many teachers in educational settings. A comprehensive intervention is needed to reduce or eliminate the aggressive behavior due to its negative affect on the child social and academic development. This current study, applied differential reinforcement with positive reinforcement and extinction techniques to reduce the frequency of aggressive behavior on a 11 year old boy with autism with intellectual disability. The effectivity of the intervention was measured by comparing the data taken before and after the intervention. The results showed a decrease in the frequency of the aggressive behavior."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
T46561
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melissa Magdalena
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas Parent-Child Interaction Therapy PCIT dalam mengurangi perilaku agresif anak usia sekolah. PCIT digunakan untuk meningkatkan keterampilan interaksi ibu dengan anak dan keterampilan dalam mendisiplinkan anak. Perilaku agresif diukur dengan menggunakan Eyberg Child Behavior Inventory ECBI . Keterampilan orangtua diukur menggunakan Dyadic Parent-Child Interaction Coding System III DPICS-III . Hasil penelitian menunjukkan bahwa PCIT efektif dalam mengurangi perilaku agresif pada anak usia 9 tahun.

This research was conducted to evaluate the effectiveness of Parent Child Interaction Therapy PCIT to decrease a nine year old child aggressive behavior.The PCIT interaction was used to increase mother rsquo s interaction skills and her ability to discipline her child. The Eyberg Childhood Behavior Inventory ECBI was used to measure aggressive behavior and the Dyadic Parent Child Interaction Coding System III DPICS III is for mother child interaction. The result indicate that PCIT effective to decrease a nine years old child aggressive behavior."
2017
T49616
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Steven Siddharta Agung
"Menjamurnya permainan video bertema kekerasan di kalangan anak-anak usia sekolah memunculkan kekhawatiran antara lain bahwa kegiatan tersebut akan menumbuhkan atau meningkatkan agresivitas para pemainnya. Peran bermain video games kekerasan terhadap gresivitas masih kontroversial. Suatu penelitian menemukan bahwa bermain video games kekerasan berpengaruh langsung terhadap peningkatan agresivitas, ada sejumlah penelitian yang tidak menemukan hubungan antara keduanya.
Pada penelitian ini diukur pengaruh frekuensi bermain video games terhadap agresi pada pemainnya. Digunakan Buss-Perry Aggression Scale BPAS untuk mengukur agresivitas pada anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi bermain video games kekerasan berpengaruh terhadap agresivitas anak usia sekolah. Mengingat besaran efek bermain video game yang tidak besar, dapat dikatakan bahwa terdapat berbagai faktor lain yang memengaruhi agresivitas pemain video game kekerasan.
......The proliferation of violent video games and easy access to violent video games for children rise concern regarding its negative effects. The most common concern about video games is that will result in increased aggressive and violent behavior in those who are exposed to violent video games. Research regarding this effect of playing violent video games varies. Some research found that playing violent video games positively increase aggression, some others found no correlation.
In this study, aggression was measured by using Buss Perry Aggression Scale BPAS. Linear regression analysis yielded result that there was an effect of the frequency of playing violent video games on aggression. Given that the effect size was relatively small, there must be some others factors that influence aggression in those game player students."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
S68524
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Luh Putu Ayu Septia M.
"ABSTRAK
Penelitian eksperimental ini bertujuan untuk melihat perbedaan efektivitas jenis media pembelajaran yang mengandung konten prososial untuk menurunkan agresivitas pada anak usia 9-11 tahun. Penelitian dilakukan pada tiga kelompok yang berbeda, yaitu dua kelompok eksperimen dan satu kelompok kontrol. Masing-masing kelompok beranggotakan 17 orang, sehingga total partisipan berjumlah 51 orang yang berada pada tingkat sosial ekonomi rendah. Kelompok eksperimen pertama diminta menonton tayangan televisi, kelompok eksperimen kedua diminta untuk membaca buku, dan kelompok kontrol tidak diberikan perlakuan. Ketiga kelompok tersebut diukur agresivitasnya melalui pretest dan posttest menggunakan The Aggression Questionaire. Perhitungan selisih skor menggunakan teknik One Way Anova. Hasilnya menunjukan bahwa F 2,48 =3,041, p=0,057 , artinya tidak terdapat perbedaan efektivitas jenis media pembelajaran yang mengandung konten prososial terhadap penurunan agresivitas pada anak usia 9-11 tahun.

ABSTRAK
This experimental study was aimed to examine the effectivity of instructional media containing prosocial content to decrease aggresivity in children aged 9 11 years old. This study was conducted into three different groups, which are two experimental groups and one control group. Each group was consisted of 17 children from low social economic status, so total partisipants were 51 children. The first experimental group was given treatment to watch television, the second experimental group was given treatment to read the books, and the control group was not given any treatment. All group rsquo s aggresivity were measured through pretest and posttest using The Aggression Questionaire. Score differences were calculated by One Way Anova technique. The result shows F 2,48 3,041, p 0,057 , which means no difference of aggressivity score between the group that was given audiovisual media television , the group that was given visual media book , and the group that was not given any treatment. "
2017
S69259
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
New York: Guilford Press, 2001
371.5 PEE
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
New York: Robert E. Krieger, 1978
618.928 9 HUM
Buku Teks  Universitas Indonesia Library