Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
Arbi Riantono
Abstrak :
Data Acquisition System (DAQ) adalah sebuah perangkat penting dalam kegiatan penelitian dan pengukuran agar didapatkan data pengukuran yang valid. Namun demikian, harga dari sebuah perangkat DAQ relatif mahal terlebih jika akan melakukan di banyak titik pengukuran. Dengan adanya Arduino sebagai template mikroprosesor open source dapat menjadi alternatif untuk membuat sebuah perangkat DAQ dengan biaya yang terjangkau apabila sensor dikalibrasi dengan baik. Sensor yang digunakan adalah Termokopel Tipe-K, yang membutuhkan MAX6675 sebagai Compensation Reverence, amplifier dan converter dari signal analog ke digital. Relay 8 Channels digunakan untuk memperbanyak titik pengukuran, sehingga 1 MAX6675 dapat mengakuisisi 8 titik pengukuran. Hasil pengukuran akan disimpan dalam SD Card sehingga DAQ dapat digunakan secara portable dan stand alone tanpa memerlukan perangkat komputer. Kalibrasi dilakukan terhadap DS18B20 yang sebelumnya telah dikalibrasi terhadap thermometer ASTM untuk memperkecil nilai error, dengan metode stabilisasi (Smoothing) menggunakan Kalman Filter dan Offset. Hasil dari kalibrasi didapatkan nilai deviasi yang mengecil dari 0.24°C menjadi 0.12°C, Random Error mengecil dari 0.84% menjadi 0.62% dan sistematik error mengecil dari 6.15% menjadi 0.73% menggunakan metode kalibrasi yang diusulkan.
......Data acquisition system (DAQ) is an important device in research and measurements activities to acquire a valid measurement data. However, a DAQ device's is expansive especially if it carries many measurement points. With Arduino as a microprocessor template, it can be an alternative way to build an affordable DAQ device if the sensor is calibrated properly. The K-Type Thermocouple sensor is used, MAX6675 is requires as a Compensation Reverence, Amplifier, and Converter from analog to digital signals. 8 Channels Relay is used to multiply the measurement points, with 1pcs MAX6675 can acquire 8 measurement points. The measurement results will be saved in SD Card, there are make the DAQ device portable and stand-alone without a Computer. Calibration with Kalman Filter and Offset method is carried out to reduce an error measurement value. The calibration result are success to reduce deviation value from 0.24°C to 0.12°C, random error value from 0.84% to 0.62% and systematic error from 6.15% to 0.73%.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Handy Chandra
Abstrak :
Delta Sigma ADC (Analog to Digital Converter) adalah salah satu jenis ADC dengan resolusi yang lebih tinggi dibandingkan jenis ADC lainnya. Komponen paling penting dari Delta Sigma ADC adalah Delta Sigma Modulator. Terdapat dua faktor yang mempengaruhi resolusi dari Delta Sigma Modulator yaitu oversampling ratio dan topologi rangkaian. Skripsi ini akan membahas simulasi dan optimasi dari salah satu topologi rangkaian Delta Sigma Modulator yaitu SecondOrder Delta Sigma Modulator untuk mencapai resolusi yang lebih tinggi. Rangkaian SecondOrder Delta Sigma Modulator akan dioptimasi dengan menggunakan topologi fully differential dan dengan menaikkan oversampling ratio agar mencapai resolusi yang lebih tinggi. Kemudian layout integrated circuit dari rangkaian secondorder Delta Sigma Modulator akan dibuat dan disimulasikan untuk melihat performa dari rangkaian. Pada simulasi awal didapatkan resolusi modulator sebesar 8 bit. Kemudian optimasi lebih jauh dilakukan dengan mengubah ? ubah nilai kapasitor dan kapasitansi parasitik pada modulator untuk melihat pengaruhnya terhadap resolusi dari modulator. Dari hasil percobaan optimasi didapatkan dengan mengubah kapasitor C1,C2 menjadi 0,2 pf dan kapasitansi parasitik poly1 ke substrat dari kapasitor C1,C2 menjadi 1 ff, resolusi modulator naik menjadi 15 bit.
......Delta Sigma ADC (Analog to Digital Converter) is one of ADC with high resolution. The most important component of Delta Sigma ADC is Delta Sigma Modulator. There are two factors that influence the resolution of Delta Sigma Modulator, which is oversampling ratio and circuit topology. This thesis discusses about simulation and optimization of one topology of Delta Sigma Modulator called SecondOrder Delta Sigma Modulator to reach better resolution. Second¬ Order Delta Sigma circuit will be optimized using fully differential topology and increasing oversampling ratio. Then, integrated circuit layout of SecondOrder Delta Sigma Modulator will be made and simulated to look at the performance of the circuit. Simulation reveal that modulator?s resolution is 8 bit. Further optimization will be done by changing the value of capacitor and parasiticcapacitance to see it?s relation to the resolution of the modulator. After optimization is done, better resolution is achieved with the value of C1,C2 0.2 pf and parasitic capacitance poly1 to substrate from C1,C2 is 1 ff. The new effective resolution achieved is 15 bit.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S769
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Lenk, John D.
Boston : Newnes, 1997
621.398 14 LEN s
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Abstrak :
Analog circuit design contains the contribution of 18 tutorials of the 20th workshop on advances in analog circuit design. Each part discusses a specific to-date topic on new and valuable design ideas in the area of analog circuit design.
Dordrecht, Netherlands: Springer, 2012
e20397889
eBooks Universitas Indonesia Library
London: Kluwer Academic, 1993
621.395 ANA
Buku Teks Universitas Indonesia Library