Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muthia Dwi Larasati
Abstrak :
Temperamen dan pengasuhan reflektif (Parental Reflective Functioning/PRF) merupakan faktor internal dan eksternal pada anak yang berkontribusi dalam memengaruhi kemampuan regulasi emosi anak. Namun belum diketahui faktor mana yang memberikan kontribusi lebih besar dalam memengaruhi regulasi emosi. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan faktor mana di antara temperamen anak dan parental reflective functioning (PRF) ibu, beserta dimensi-dimensinya, yang memberikan kontribusi terbesar dalam memengaruhi regulasi emosi pada anak dengan Autism Spectrum Disorder (ASD), berdasarkan perspektif ibu. Desain penelitian non-experimental dan pendekatan kuantitatif digunakan dalam penelitian ini dengan total partisipan penelitian berjumlah 76 orang yang merupakan ibu yang memiliki anak dengan ASD. Alat ukur yang digunakan adalah Emotion Regulation Checklist (ERC) untuk mengkur regulasi emosi, Child Behavior Questionnaire (CBQ) untuk mengukur temperamen, dan Parental Reflective Functioning Questionnaire (PRFQ) untuk mengukur PRF. Teknik olah data statistik yang digunakan adalah hierarchical multiple regression - stepwise method. Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa dua dimensi dari temperamen, yaitu effortful control dan negative affect, serta dua dimensi dari PRF, yaitu certainty of mental states dan interest and curiosity memberikan kontribusi secara signifikan dalam memengaruhi regulasi emosi, dengan dimensi yang memiliki kontribusi tertinggi adalah dimensi effortful control. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa faktor yang paling berkontribusi dalam memengaruhi regulasi emosi pada anak dengan ASD adalah faktor effortful control yang merupakan bagian dari temperamen.
Temperament and reflective parenting (Parental Reflective Functioning/PRF) are contributing internal and external factors that influences child's emotion regulation. However, which factor that give larger contribution is remain unknown. This study aims to see which factor between temperament and mother's PRF, along with dimensions respectively, give larger contribution on influencing emotion regulation among children with Autism Spectrum Disorder (ASD), based on mothers perspective. Using non-experimental and quantitative design, with total 76 mothers who has children with ASD age 6-12 as participant, given three parent-report instruments, which are Emotion Regulation Checklist (ERC) to measure child's emotion regulation, Child Behavior Questionnaire (CBQ) to measure child's temperament, and Parental Reflective Functioning Questionnaire (PRFQ) to measure mother's PRF. Hierarchical multiple regression - stepwise method was used in this study. Result showed that two of three dimensions of temperament which are effortful control and negative affect, also two of three dimensions of PRF which are certainty of mental states and interest and curiosity significantly contribute in influencing emotion regulation among ASD children, with effortful control as the largest contributor. Thus, it can be concluded that the most contributing factor in influencing emotion regulation among ASD children is effortful control as part/dimension of temperament.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
T51715
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewinta Larasati Paramitha Setiawan
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi caregiver strain pada ibu yang memiliki dan merawat anak kandungnya yang didiagnosa autism spectrum disorder ASD . Intervensi ini dilakukan karena tingginya tegangan yang dirasakan oleh caregiver selama proses perawatan. Tegangan tersebut tidak hanya berpengaruh pada kesehatan mental dari caregiver, tetapi juga berdampak pada pasien yang dirawat. Oleh karena itu, peneliti kemudian melakukan penelitian kuasi-eksperimental one group, before after pretest ndash; posttest design, yaitu dengan memberikan intervensi acceptance and commitment therapy ACT kepada empat orang partisipan. Selanjutnya, analisis dilakukan dengan cara membandingkan data kuantitatif dan kualitatif dari hasil pretest dan posttest. Secara kuantitatif, intervensi ini berhasil mengurangi nilai ketegangan caregiver yang diukur melalui the modified caregiver strain index MCSI . Secara kualitatif, intervensi ACT ini juga dapat mengatasi ketegangan caregiver selama proses perawatan. Partisipan memiliki perasaan yang lebih positif, mampu mengendalikan emosi negatif, dan lebih mampu menghadapi kejadian tidak menyenangkan dalam hidupnya. Mereka juga memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru mengenai cara untuk mengatasi ketegangan sebagai caregiver dari anak yang didiagnosa ASD.
ABSTRACT
This research aims to reduce caregiver strain of mothers who have and take care of autism spectrum disorder ASD children. This intervention conducted based on a high caregiver strain during caregiving process. This strain not only affects caregiver rsquo s psychological well being, but also the patient. Therefore, this research conducted using one group quasi experimental, before after pretest posttest design, by giving out ACT to four participants. The analysis done by comparing quantitative and qualitative data from the result of pretest and posttest. From the quantitative data, it is found that the intervention helps reduce strain score using the modified caregiver strain index MCSI . Qualitatively, this intervention helps the participants to deal with the strain as a caregiver during caregiving process. Participants have more positive feeling, able to control negative emotions, and more able to deal with unpleasant events in her life. They also get new knowledge and skills on how to deal with strain as a caregiver an ASD child.
2017
T48195
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library