Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Arif Hanafi
"Pekerja generasi Y lebih sering mengalami kebosanan kerja dibandingkan generasi-generasi sebelumnya. Salah satu penyebab kebosanan kerja adalah kebermaknaan kerja yang rendah. Namun, mereka juga aktif melakukan coping dari kondisi tersebut dengan melakukan job crafting. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat peran moderasi job crafting dalam hubungan antara kebermaknaan kerja dan kebosanan kerja. Pengambilan sampel aksidental dilakukan kepada 327 pekerja generasi Y (usia 23-40 tahun) di seluruh Indonesia. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner alat ukur kebosanan kerja, kebermaknaan kerja, dan job crafting. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda moderasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa salah satu dimensi job crafting, yaitu meningkatkan tuntutan pekerjaan yang menantang memoderasi hubungan antara kebermaknaan kerja dan kebosanan kerja. Sementara itu, tidak ada peran moderasi dari meningkatkan sumber daya struktural pekerjaan dan meningkatkan sumber daya sosial pekerjaan. Implikasi dari penelitian ini adalah untuk mengurangi kebosanan kerja yang dikarenakan pekerjaan tidak bermakna, pekerja generasi Y dapat secara proaktif untuk terlibat pada tugas-tugas yang lebih menantang; para manajer juga dapat memberikan tugas yang menantang kepada mereka; dan perusahaan dapat memberikan pelatihan job crafting terkait cara-cara pekerja generasi Y meningkatkan tuntutan pekerjaan yang menantang, sehingga mereka dapat menemukan kebermaknaaan kerja dan mengurangi kebosanan kerja.
......Generation Y workers are more likely to experience job boredom than previous generations. One of the causes of job boredom is low meaningful work. However, they are also actively coping with these conditions by doing job crafting. This research aimed to see the moderating role of job crafting in the relationship between meaningful work and job boredom. Accidental sampling was conducted on 327 generation Y workers (23-40 years old) throughout Indonesia. Method of data collection used a questionnaire measuring job boredom, meaningful work, and job crafting. The data analysis technique used was a moderated multiple regression analysis. The results of this study showed that one dimension of job crafting which is increasing challenging job demands moderated the relationship between meaningful work and job boredom. Meanwhile, there was no moderating role from increasing structural job resources and increasing social job resources. The implication of this research is to decrease job boredom due to meaningless work, generation Y workers could be proactively involved in more challenging tasks; managers could also assign them challenging assignments; and companies could provide job crafting training on ways for generation Y workers to increase challenging job demands, so they can find meaningful work and decrease job boredom."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kukuh Prayogo
"PENYELIDIKAN STRUKTUR DAN KARAKTERISTIK TANAH UNTUK DESAIN PONDASI
IRADIATOR GAMMA KAPASITAS 2 MCi. Penyelidikan tanah telah dilakukan sebelum pekerjaan
disain struktur pondasi gedung iradiator. Pengambilan sample ditetapkan di beberapa titik bor di site
fasilitas Iradiator pada lapisan tanah terganggu maupun tidak terganggu. Dari hasil penyelidikan
tanah ini akan dipilih alternatif / jenis, kedalaman serta dimensi pondasi yang paling ekonomis tetapi
masih aman. Metode penyelidikan tanah yang digunakan adalah Deep Boring, Undisturbed dan
Disturbed Sampling, SPT (Standar Penetration Test), CPT (Cone Penetration
Test/Sondir). Pengetesan dilakukan di lapangan dan di laboratorium mekanika tanah untuk
mengetahui sifat mekanik, ketebalan lapisan tanah dan sifat-sifat fisis lainnya guna perhitungan daya
dukung pondasi. Hasil penyelidikan tanah di tiga titik bor didapatkan hasil rata-rata kedalaman tanah
keras -19,33 m dan daya lekat 3163,88 kg/cm?. Uji boring pada salah satu titik ditemukan lapisan
tanah keras pada kedalaman 32 m dengan nilai SPT maksimal 16. Maka dari data dapat ditentukan
jenis pondasi yang sesuai adalah bored pile. Dikarenakan pondasi merupakan penopang struktur
atas yang dapat mengakibatkan penurunan/ settlement jika daya dukungnya tidak mampu menahan
beban di atasnya.
INVESTIGATION OF STRUCTURE AND CHARACTERISTICS OF SOIL FOR FOUNDATION
DESIGN OF GAMMA IRRADIATORS CAPACITY 2 MCi. Soil investigation conducted before the
work of irradiator building structural foundation design is initiated. Intake of sample was set at some
point drill at Iradiator facility site to the disturbed soil layer or not disturbed. From the results of this
soil investigation will be selected as alternative / types, the depth and dimensions of the foundation
of the most economical but still safe. Soil investigation method used was Deep Boring, undisturbed
and disturbed sampling, SPT ( Standard Penetration Test ), CPT ( Cone Penetration Test / Sondir ).
Testing conducted in the field and in the laboratory of soil mechanics to determine the mechanical
properties, soil layer thickness and other physical properties for calculation of the bearing capacity
of the foundation. The results of the soil investigation at the three-point drill showed the average
depth of the bedrock -19.33 m and adhesion 3163.88 kg / cm?. Test boring at point BH1 found the
bedrock at a depth of 32 m with a maximum SPT value 16. from the data can be determined the
appropriate type of foundation is bored pile. The foundation is the upper structure support which can
lead to a reduction / settlement if its bearing capacity is not able to withstand the load on it."
Pusat Rekayasa Fasilitas Nuklir (PRFN)-BATAN, 2016
621 JPN 10:1 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ellsa Wulandari Safitry
"ABSTRACT
Skripsi ini membahas kondisi yang menjadi pemicu kebosanan pada lansia di panti werdha dan upaya yang yang dilakukan oleh lansia di panti werdha dalam menghadapi kebosanan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa kondisi aktivitas keseharian dan kondisi lingkungan sosial di panti werdha menjadi pemicu masalah kebosanan pada lansia serta upaya-upaya yang dilakukan lansia di panti werdha dalam menghadapi kebosanan. Namun dalam penelitian ini terlihat bahwa kondisi pemicu dan upaya yang dilakukan pada setiap lansia berbeda-beda, sesuai dengan kondisi tiap lansia di panti werdha. Penelitian ini menyarankan agar pihak panti werdha dapat melakukan evaluasi terhadap pelayanan yang diberikan dengan melibatkan lansia dalam proses pelaksanaannya. Sehingga panti werdha dapat memenuhi hak-hak lansia untuk mencapai kebutuhannya sesuai dengan kondisi yang dimiliki lansia.

ABSTRACT
This study discusses the condition that triggers boredom in elderly at nursing home and the effort made by the elderly to face the boredom. This is a qualitative research with descriptive approach. The result shows that the condition of daily activities and social environment in nursing homes become the trigger of boredom problem in elderly and there are efforts made by the elderly to face the boredom. However, this study shows that the triggers and the efforts made by each elderly are different in accordance with the condition of each elderly in the nursing homes. This study advise that nursing homes can make an evaluation of the services given to the elderly and involve the elderly in doing so in order fulfill the rights of the elderly in achieving their needs according to the conditions of each elderly. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Don Ozzy Rihhandini
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan moderasi dimensi job crafting (peningkatan sumberdaya struktural pekerjaan, peningkatan sumberdaya sosial pekerjaan, dan peningkatan tantangan pekerjaan) pada pengaruh antara persepsi beban kerja rendah terhadap kebosanan kerja, terutama pada karyawan generasi milenial. Sebagai salah satu generasi yang berada pada usia produktif, generasi milenial memiliki karakteristik lebih mudah mengalami kebosanan kerja sehingga perlu dieksplorasi lebih lanjut. Selain itu kondisi kemajuan teknologi dan informasi semakin mempermudah pekerjaan karyawan dan dapat mengakibatkan rendahnya beban kerja yang dimiliki oleh karyawan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan alat ukur beban kerja rendah (Naude Underload Work Scale) pada dimensi persepsi beban kerja rendah, kebosanan kerja (Dutch Boredom Scale) dan Dutch Job Crafting Scale. Penelitian ini melibatkan 327 karyawan generasi milenial pada rentang usia 23-40 tahun. Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah uji korelasi dan uji moderasi Model 1 PROCESS Hayes. Hasil penelitian menemukan bahwa terdapat peranan moderasi peningkatan tantangan pekerjaan pada pengaruh antara persepsi beban kerja rendah dan kebosanan kerja.
......This study aims to explore the moderation role of job crafting dimensions (increasing structural job resources, increasing social job resources, and increasing challenging job demands) on the effect of perception of underload work on job boredom, especially among millennial employee. As a part of productive age, millennial employee has the characteristics of experiencing boredom at work more easily. Therefore, it is necessary to explored further especially with advances in technology nowadays that make the work easier and can result in a low workload for employee. This research was quantitative research using underload work scale (Naude Underload Work Scale) on perception of underload work dimension, boredom at work scale (Dutch Boredom Scale) and Dutch Job Crafting Scale. This research involved 327 millennial employees aged 23-40.  The analysis used in this study was correlation test and moderation test of Model 1 PROCESS Hayes. The results of the research found that there was a moderating role of increasing challenging job demands on the effect between perceptions of underload work and job boredom."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Juster, Norton
New York: Random House, 1989
813.54 JUS p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Safira Putri Nabilla
"Skripsi ini membahas tentang hubungan antara kecenderungan bosan dan pencarian sensasi pada mantan pengguna narkoba remaja dan dewasa. Partisipan penelitian berjumlah 68 orang yang seluruhnya berjenis kelamin laki-laki dan tergolong dalam kategori usia remaja 16-25 tahun dan dewasa 30-59 tahun . Partisipan merupakan para mantan pengguna narkoba yang sedang menjalani rehabilitasi di Balai Besar Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian korelasional.
Hasil penelitian menemukan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kecenderungan bosan dan pencarian sensasi pada mantan pengguna narkoba. Kemudian, diketahui juga dari hasil penelitian bahwa hubungan antara kecenderungan bosan dan pencarian sensasi menunjukkan hasil yang positif dan signifikan pada partisipan remaja, namun tidak signifikan pada partisipan dewasa.
......
This study examines the relationship between boredom proneness and sensation seeking among adolescent and adult former drug users. Participants in this study were 68 male adolescents 16 25 years old and adults 30 59 years old. Participants are former drug users who are in rehabilitation at Balai Besar Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional. This study is a quantitative research with correlational design.
The results of the study found that there is a positive and significant relationship between boredom proneness and sensation seeking among former drug users. Then, it is also known from the results of this study that the relationship between boredom proneness and sensation seeking showed a positive and significant results in adolescent participants, but not significant in adult participants."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library