Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ulfah Ariyani
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan informasi Laporan Keuangan dalam pengambilan keputusan yang berhubungan dengan perencanaan dan penganggaran belanja modal dan belanja pemeliharaan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa informasi dalam Laporan Keuangan telah digunakan dalam pengambilan keputusan sesuai dengan peraturan perundangan. Akan tetapi, penggunaan informasi tersebut belum optimal karena informasi Laporan Keuangan belum sepenuhnya dapat memenuhi kebutuhan manajerial. Agar laporan keuangan dapat berperan dalam proses pengambilan keputusan, maka perlu penyusunan analisis atas Laporan Keuangan, pengintegrasian sistem informasi, koordinasi antar bagian yang lebih intensif dan pelatihan sumber daya manusia.
......This research aims to analyze the using of financial statements on capital and asset maintenance expenditures decision making in the Ministry of Finance MoF of Republic Indonesia. This study uses qualitative case study method. The result of this study shows some of the financial statements information has been used in decision making process. Even so, the use of the information in decision making process was not optimal since the information provided could not meet the manager rsquo s needs completely. To optimize the use of financial statement in the decision making, MoF should prepare financial statements analysis, integrate information system, coordinate every divisions more intensively, and develop its human resources."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Salsabila Utami
"Sistem penganggaran berbasis kinerja (Performance-Based Budgeting) telah diterapkan di Indonesia sejak tahun anggaran 2005. Penerapan penganggaran berbasis kinerja harus memperhatikan keterkaitan antaran anggaran dengan Rencana Kerja Pemerintah (RKP). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi Performance-Based Budgeting di Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor terkait struktur informasi kinerja dan proses penyusunan rencana kerja anggaran menggunakan konsep dasar logic model serta mengevaluasi pengalokasian belanja dalam penyusunan anggaran tahun 2021 ditinjau dari pendekatan alokasi efisiensi di Dinas Lingkungan Hidup. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa dalam rumusan rencana strategis dan indikator kinerja ada beberapa hal yang perlu diperbaiki. Sturkutr informasi kinerja yang digambarkan dalam konsep logic model dalam penyusunan rencana kerja anggaran telah disusun secara baik. Informasi outcome harus dirumuskan kembali, karena sebagian besar masih bersifat output. Hal ini menjadi kurang selaras terhadap tujuan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor, dan belum menggambarkan capaian sasaran kinerjanya secara jelas. Pengalokasian juga masih mengacu kepada anggaran tahun sebelumnya.
......Performance-Based Budgeting has been implemented in Indonesia since the fiscal year 2005. The implementation of performance-based budgeting must consider the connection between the budget and the Government Work Plan (RKP). This research aims to evaluate the implementation of Performance-Based Budgeting in the Bogor City Environmental Agency regarding performance information structure and the process of budget work plan development using the basic concept of a logic model. It also aims to evaluate the allocation of expenditures in the preparation of the 2021 budget from the perspective of efficiency allocation in the Environmental Agency. The research findings conclude that there are several aspects that need improvement in the formulation of the strategic plan and performance indicators. The structure of performance information depicted in the logic model concept for the budget work plan has been well prepared. However, the outcome information needs to be reformulated as most of it still focuses on output. This misalignment with the goals of the Bogor City Environmental Agency does not clearly reflect its performance targets. The allocation still refers to the previous year's budget."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ani Safitri
"Penerapan anggaran berbasis kinerja pada instansi pemerintah di Indonesia sudah dicanangkan melalui pemberlakuan UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan diterapkan secara bertahap mulai tahun anggaran 2005. Pemerintah pun telah mengeluarkan PP No 21 tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL) sebagai operasionalisasi kebijakan penganggaran kinerja. Pusat Komunikasi Publik sejak tahun 2005 meningkat hirarkinya menjadi eselon II, sehingga harus membuat perencanaan anggaran sendiri dengan bentuk keluaran berupa dokumen RKA-KL. Dengan melihat tujuan dari Pusat Komunikasi Publik yaitu meningkatkan citra positif Departemen Kesehatan maka diperlukan dukungan dari perencanaan yang baik terutama perencanaan anggarannya. Belum diketahuinya gambaran perencanaan anggaran di Pusat Komunikasi Publik menjadi perumusan masalah dalam penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat gambaran umum perencanaan anggaran pada penyusunan kegiatan tahun 2007 di Pusat Komunikasi Publik.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Dilakukan pada bulan April- Juni 2008 di Pusat Komunikasi Publik dengan jumlah informan sebanyak 4 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen menggunakan instrumen berupa pedoman wawancara mendalam, pedoman observasi dan dokumen terkait. Data hasil wawancara mendalam diolah dengan cara dibuat transkrip dan dimasukkan ke dalam matriks. Analisis data yang digunakan adalah analisis isi dengan tetap menjaga validitas data menggunakan triangulasi sumber dan metode. Kemudian data disajikan dalam bentuk narasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan anggaran di Pusat Komunikasi Publik dilaksanakan berdasarkan PP No 21 tahun 2004 tentang Penyusunan RKA-KL. Komponen input menunjukkan bahwa SDM pelaksana sudah mencukupi dalam hal kualitas dan latar belakang pendidikan, namun masih kurang dalam hal kuantitas dan lama bekerja. Sarana yang ada mampu mendukung kegiatan dengan cukup baik begitu pula dengan sumber data, tersedia dengan cukup walaupun masih sering terjadi keterlambatan pengumpulan dan masih sering terjadi kurang lengkapnya data yang diperlukan. Sumber dana berasal dari APBN yang mencukupi dan besarnya berbeda-beda tiap tahunnya. Pedoman dan kebijakan yang digunakan berasal dari Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Surat Edaran dan peraturan lain yang terkait dengan perencanaan anggaran yang berasal dari Departemen Keuangan, Departemen Kesehatan maupun instansi perencanaan terkait lainnya. Pedoman dan kebijakan ini sudah diikuti dengan baik oleh Pusat Komunikasi Publik dalam kegiatan perencanaan anggarannya. Komponen proses dilakukan sesuai urutan dan sangat memperhatikan pedoman yang ada walaupun belum dilakukan teknik tertentu untuk menentukan kegiatan rutin. Komponen output adalah dokumen RKA-KL yang cukup representatif akan rencana kegiatan untuk tahun 2007, kekurangannya adalah adanya kegiatan yang sebenarnya ingin dilaksanakan tapi luput dari perencanaan tahun 2006.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah sejak berubahnya hierarki Pusat Komunikasi Publik menjadi eselon II, maka mempunyai kewajiban untuk membuat rencana anggaran dan kegiatannya sendiri sesuai dengan PP RI Nomor 20 tahun 2004. Disarankan agar SDM pelaksana dapat lebih inovatif dan berinisiatif dalam membuat kegiatan yang mengacu pada skala prioritas, dan fokus terhadap tujuan Pusat Komunikasi Publik sehingga output kegiatan dapat lebih terukur. Untuk itu SDM harus sering mengikuti pelatihan yang diadakan tentang perencanaan."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Budiman Linggo Santoso
"Proses penganggaran yang dilakukan di Badan Layanan Umum Daerah di DKI Jakarta masih dilakukan secara manual sehingga perubahan antara Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) korektif dan RKA telah yang diperbarui tidak dapat dilihat secara langsung. Hal ini menyebabkan ketidakefektifan dan transparansi yang buruk dalam proses persiapan anggaran karena proses tersebut tidak terdokumentasi dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat desain sistem informasi akuntansi terintegrasi antara sistem informasi penganggaran sebagai bagian dari Integrated Financial Reporting and Management Information System (iFRAMES). Teori Transparansi digunakan untuk menganalisis kebutuhan transparansi penganggaran di organisasi pemerintah.
Metode yang digunakan adalah Framework for the Application of Systems Thinking (FAST) sebagai metode dalam perancangan sistem perencanaan dan pendekatan penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan metode triangulasi dengan data kualitatif berupa data dari wawancara dan data kuantitatif dalam bentuk ulasan dokumen. Unit analisis adalah unit multi-embedded antara Dinas Kesehatan DKI Jakarta dan BLUD. Studi ini menghasilkan desain sistem perencanaan yang terintegrasi dalam melakukan kegiatan perencanaan untuk mendukung kegiatan BLUD yang dapat dilakukan dengan transparansi dan efisiensi yang tinggi.
......At the moment, budgeting processes carried out in Regional Public Service Agency in health sector in DKI Jakarta had been done manually so changes between corrective Work Plan and Budget (RKA)s and updated RKA cannot be seen directly. It causes ineffectiveness and bad transparency in the budget preparation process as unconfirmed RKAs are not well documented. The purpose of this study is to create a design of integrated accounting information system between budgeting information system as a part of Integrated Financial Reporting and Management Information System (iFRAMES). Transparency Theory is used to analyze the needs of budgeting transparency in government organization.
The method used in budgeting system design is Framework for the Application of Systems Thinking (FAST) as the method in planning system design and the study approach used is a case study with triangulation method with qualitative data in the form of data from interview and quantitative data in the form of document review. The unit of analysis examined in this study is multiple-embedded units, between DKI Jakarta Health Office and BLUD. This study resulted in an integrated planning system design for BLUD to support planning activities so planning activities could be carried out with high transparency and efficiency."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library