Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
Benjamin Abdurahman
"Authority confusion in a development area in the region, especially on tourism destinations, has increased the government's attention. The weaknesses of communication, coordination, and cooperation (3K) across sectors are sus¬pected to be the source of the inhibiting problem. The actors who have various authorities run less synergistically and sometimes tend to prioritize their sector ego. The Ministry of Tourism currently prioritizes the concept of single desti¬nation - single management that is believed to answer the problem of development of tourism destinations in Indonesia. Ten tourism destinations have been established into national priority destinations as well as being the focus and locus of implementing this concept. To that end, the government through the Ministry of Tourism encourages the birth of institutions that have an integrity of authority, namely in the form of Tourism Authority Agency (BOP). But there are still other patterns that can be held, such as Destination Management Organization (DM0) in the context of Destination Governance (DG). The discussion of the concept of BOP as an instrument of tourism destination development in the region became the focus of writing this article. A discussion on BOP concept management pattern with DM0 also needs to be done to be the source of consideration for policy improvement and planning for central and regional in the future."
Jakarta: Kementerian Dalam Negeri RI, 2017
351 JBP 9:1 (2017)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Berto Mulia Wibawa
Jakarta: FEB UIN Syarif Hidayatullah, 2018
650 ESENSI 8:1 (2018)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Tariza Putri Ramayanti
"Terdapat dua aspek yang dapat dijadikan ukuran keberhasilan kinerja manajer investasi yaitu kemampuan pemilihan saham (selectivity ability) dan kemampuan penetapan waktu (market timing ability). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kinerja manajer investasi yang meliputi kemampuan pemilihan saham dan penetapan waktu pada reksa dana saham di Indonesia periode Januari 2009 s.d. Desember 2016 dengan menggunakan data return bulanan. Model Treynor& Mazuy dan Henriksson & Merton digunakan pada sampel sebanyak 33 reksa dana. Penelitian ini mendapatkan hasil bahwa secara keseluruhan dari reksa dana yang dijadikan sampel penelitan tidak ada satupun reksa dana yang memiliki kemampuan selectivity baik dengan metode Treynor & Mazuy maupun Henriksson & Merton. Reksa dana yang manajer investasinya memiliki market timing ability sebanyak 11 reksa dana yang menunjukkan nilai koefisien market timing positif dan signifikan berdasarkan model Treynor & Mazuy dan terdapat 10 reksa dana yang menunjukkan nilai koefisien market timing positif dan signifikan berdasarkan model Henriksson & Merton."
Jakarta: FEB UIN Syarif Hidayatullah, 2018
650 ESENSI 8:1 (2018)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Bambang Sutrisno
"Banyak penelitian sebelumnya menguji determinan profitabilitas bank, baik di negara maju dan berkembang. Tulisan ini bertujuan untuk menginvestigasi faktor-faktor yang memengaruhi profitabilitas 30 bank umum terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari 2012 hingga 2016. Penelitian ini menggunakan regresi panel dengan data tahunan. Hasil penelitian menyatakan bahwa capital adequacy ratio, net interest margin, dan gross domestic product berpengaruh positif dan signifikan terhadap return on assets. Beban operasional terhadap pendapatan operasional berpengaruh negatif dan signifikan terhadap return on assets. Non performing loan, loan to deposit ratio, dan inflasi tidak memengaruhi return on assets."
Jakarta: FEB UIN Syarif Hidayatullah, 2018
650 ESENSI 8:1 (2018)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Anton Wachidin Widjaja
"Transformasi digital telah memaksa perusahaan untuk menetapkan strategi digitalnya guna menciptakan dan mempertahankan keunggulan bersaingnya; khususnya keunggulan digitalnya. Strategi digital yang dapat digunakan untuk memperbaiki proses bisnis internal maupun untuk menciptakan model bisnis baru harus senantiasa diarahkan pada penciptaan nilai yang unggul bagi pelanggan. Perusahaan harus terus mengembangkan kompetensi digitalnya agar dapat menciptakan nilai unggul dalam digitalisasi bisnisnya. Perusahaan harus pintar dalam menghadapi paradoks antara membangun sendiri atau mengalihdayakan sistem dan praktik digitalisasi bisnis."
Jakarta: The Ary Suta Center, 2017
330 ASCSM 39 (2017)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Giap, Tan Khee
"Summary:
"This book is the only annual study that dissects Indonesia's sub-national competitiveness at both the provincial level (covering 34 provinces) and the regional level (covering six major island groups). Based on a rich dataset of 103 indicators, the study covers four environments of competitiveness: (1) Macroeconomic Stability, (2) Government and Institutional Setting, (3) Financial, Businesses, and Manpower Conditions, and (4) Quality of Life and Infrastructure Development. It also presents each province and region's comparative strengths and weaknesses, and conducts "what-if" policy simulations to propose policy suggestions"
Singapore: Word Scientific Publishing, 2017
338.109 GIA t
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library