Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yuliana Vonica
Abstrak :
Skripsi ini membahas mengenai sistem attachment yang terbentuk antara anak yang tinggal terpisah di panti dengan orang tua kandungnya. Studi ini dilakukan pada anak asuh yang tinggal di Panti Asuhan Putra Utama 3 Tebet. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menggambarkan mengenai proses attachment, tahapan pembentukan attachment yang terjadi pada anak dengan orang tuanya serta bentuk attachment yang terbangun diantara keduanya. Fenomena masuknya anak kedalam panti karena ketidakmampuan orang tua untuk memenuhi kebutuhan dasar anak membuat anak mengalami keterbatasan interaksi dengan orang tuanya. Terbatasnya interaksi dan tidak adanya upaya orang tua untuk menjaga komunikasi mereka inilah yang mempengaruhi kualitas attachment diantara keduanya. Akibatnya, kelekatan anak dengan orang tuanya menjadi tidak aman sehingga membuat mereka mencari kedekatan dengan figur lain seperti teman sebayanya. Penelitian ini juga menyarankan agar orang tua dan juga pihak panti sosial berupaya menjaga attachment yang aman antara anak asuh dengan orang tua kandungnya dengan mengadakan pertemuan rutin dan memberikan informasi, pengetahuan dan motivasi mengenai pentingnya attachment bagi pertumbuhan dan perkembangan anak dimasa yang akan datang. ......This thesis discusses the attachment system that is formed between children who live separately in the orphanage with their biological parents. This study was conducted on foster children who live at Putra Utama 3 Tebet Orphanage. This research is qualitative research with a descriptive design. The results of the study illustrate the attachment process, the stages of attachment formation that occur in children with their parents, and the form of attachment that is built between them. The phenomenon of the entry of children into homes because of the inability of parents to meet the basic needs of children makes children experience limited interaction with their parents. Limited interaction and the absence of parental efforts to maintain their communication is what affects the quality of attachment between the two. As a result, the attachment of children to their parents becomes insecure so that it makes them look for closeness with other figurs such as their peers. This study also recommends that parents and social care institutions strive to maintain safe attachments between foster children and biological parents by holding regular meetings and providing information, knowledge, and motivation about the importance of attachments for the future growth and development of children.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ganis Indriati
Abstrak :
Thalasemia merupakan penyakit kelainan darah yang diturunkan dari orangtua kepada anaknya. Penderitanya harus transfusi darah secara rutin dan teratur serta mendapat terapi kelasi besi. Ibu merupakan caregiver utama bagi anak dengan thalasemia. Penelitian kualitatif dengan metode fenomenologi deskriptif ini, bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman ibu dalam merawat anak dengan thalasemia. Penelitian ini menemukan 6 tema yaitu 1)tidak menerima kenyataan, 2)usaha mengobati anak, 3)menjadi caregiver untuk anak, 4)tantangan yang dihadapi dalam merawat anak, 5)keberhasilan sebagai caregiver, dan 6)dukungan yang diterima ibu. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi, pengetahuan, dan masukan kepada praktisi kesehatan terutama perawat anak, sehingga pelayanan keperawatan yang diberikan kepada anak dengan penyakit kronik dan keluarganya dapat meningkat. ......Thalassemia is an herited blood disorder disease. Patients with thalassemia should have regular blood transfusions and regular iron chelation therapy. Mother is a main caregiver for children with thalassemia. This qualitative study used a descriptive phenomenology method, which aims to explore the experiences of mothers in caring the children with thalassemia. This research found six themes: 1)do not accept reality, 2)attempt to caring the children, 3)be a caregiver for children, 4)the challenges faced in caring, 5)success as a caregiver, and 6)support received from others. The result of this study expected to provide information, knowledge, and inputs to pediatric nurse practitioners, thus increasing the nursing services for children with chronic illness and their families.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Novi Anggreyani
Abstrak :
ABSTRAK
Merawat anak berkebutuhan khusus lebih kompleks dari pada anak normal, sehingga orang tua lebih rentan terhadap stres dan membutuhkan dukungan sosial dari keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial keluarga dengan stres pola asuh pada orang tua anak berkebutuhan khusus. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif analitik cross-sectional yang melibatkan 85 orang tua siswa di Sekolah Luar Biasa Kota Depok melalui metode purposive sampling dengan pendekatan convenience sampling. Pengukuran dukungan sosial keluarga menggunakan kuesioner Dukungan Sosial Keluarga yang dimodifikasi, sedangkan untuk variabel stres parenting menggunakan kuesioner standar Parental Stress Scale (PSS). Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan sosial keluarga dengan stres pengasuhan, yaitu jika semakin tinggi dukungan sosial keluarga maka semakin rendah stres pengasuhan yang dialami oleh orang tua (r = -0,419; p <0,0001; CI 95% ). Penelitian ini merekomendasikan pemberian edukasi dan konseling kepada orang tua mengenai tumbuh kembang anak, serta masalah yang mungkin timbul selama menjadi parenting dan strategi efektif bagi orang tua untuk mengatasi stres.
ABSTRACT
Caring for children with special needs is more complex than normal children, so that parents are more vulnerable to stress and need social support from family. This study aims to determine the relationship between family social support and parenting stress in parents of children with special needs. This study used a cross-sectional analytic descriptive study design involving 85 parents of students at the Depok City Special School through a purposive sampling method with a convenience sampling approach. Measurement of family social support used a modified Family Social Support questionnaire, while for parenting stress variables used the standard Parental Stress Scale (PSS) questionnaire. The results of the analysis showed that there was a significant relationship between family social support and parenting stress, namely if the higher the family social support, the lower the parenting stress experienced by parents (r = -0.419; p <0.0001; 95% CI). This study recommends providing education and counseling to parents regarding children's growth and development, as well as problems that may arise during parenting and effective strategies for parents to deal with stress.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elsa Naviati
Abstrak :
Banyak orangtua cemas saat menunggu anak opname di rumah sakit. Kecemasan orangtua memerlukan dukungan perawat sebagai orang terdekat selama di rumah sakit. Teridentifikasinya hubungan dukungan perawat dengan tingkat kecemasan orangtua di ruang rawat anak RSAB Harapan Kita Jakarta merupakan tujuan dalam penelitian ini. Penelitian ini adalah deskriptif observasional dengan pendekatan belah lintang. Sampel ditentukan dengan metode consecutive sampling sebanyak 86 responden. Pengukuran menggunakan Kai Kuadrat. Penelitian menunjukkan ada hubungan antara dukungan perawat disemua elemennya yaitu komunikasi dan informasi (p value 0,017), emosional (p value 0,003), penilaian (p value 0,003) dan instrumental (p value 0,011) dengan tingkat kecemasan orangtua dan variabel yang paling berhubungan dengan tingkat kecemasan orangtua yaitu dukungan penilaian.
Many parents are anxious when waiting for child hospitalization. Anxiety parents need support for nurses as the nearest person in the hospital. Identification of nursing support relationships with parent?s anxiety levels in pediatric ward RSAB Harapan Kita Jakarta is the goal in this study. This is a descriptive observational study with cross sectional approach. The sample is determined by the method of consecutive sampling of 86 respondents. Measurements using Chi Square. Studies show that there is a relationship between support for nurses in all elements of communication and information (p value 0.017), emotional (p value 0.003), appraisal (p value 0.003) and instrumental (p value 0.011). The variables most associated with the level of parental anxiety is appraisal support.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Anna Kesuma Hardani
Abstrak :
Anak usia prasekolah memiliki kategori tingkat kemandirian yang berbeda walaupun sedang berada pada tahapan usia yang sama. Salah satu faktor yang memengaruhi kemandirian anak adalah peran utama orangtua terutama dalam berkomunikasi pada anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pola komunikasi orangtua dan tingkat kemandirian anak prasekolah di Jakarta Timur. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan metode cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling dan melibatkan 204 sampel dari 5 TK di Jakarta Timur. Pengambilan data dilakukan secara luring dan daring. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemandirian anak paling banyak berada pada kategori sedang dan terdapat hubungan antara pola komunikasi orangtua dan tingkat kemandirian anak prasekolah di Jakarta Timur (p-value < 0,05). Peneliti merekomendasikan pelayanan keperawatan dapat mulai melakukan edukasi pada orangtua untuk menerapkan pola komunikasi yang sesuai untuk mengoptimalkan perkembangan kemandirian pada anak usia prasekolah. ......Preschool children have different levels of independence even though they are at the same age stage. Parents as the child's first environment have an important role in the development of children's independence. This study sought to measure the correlations between parental communication patterns and the level of independence of preschool children in East Jakarta. This study used quantitative research design with cross sectional method. The participant was selected using cluster random sampling technique and involved 204 samples from 5 kindergartens in East Jakarta. Data collection was conducted offline and online. The results showed that most children's independence was in the moderate category and there was a correlation between parental communication patterns and the level of independence of preschool children in East Jakarta (P-value <0.05). Researchers recommend the role of nurses to educate parents to use appropriate communication patterns to optimize the development of independence in preschool-age children.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nahampun, Hery Syamsius
Abstrak :
ABSTRAK
Akta kelahiran merupakan identitas diri dan merupakan status kewarganegaraan, tidak terkecuali bagi anak-anak jalanan dimana masih banyak diantara mereka yang belum memiliki akta kelahiran. Program akta kelahiran anak jalanan merupakan salah satu program yang berupaya untuk membantu percepatan pencatatan kelahiran. Kesulitan untuk bisa menjangkau anak-anak jalanan di dalam program akta kelahiran disebabkan karena proses komunikasi yang tidak berjalan baik dalam antara orang dewasa kepada anak-anak jalanan yang lebih suka untuk berinteraksi dengan teman sebayanya. Meski banyak penelitian terkait dengan akta kelahiran yang menggambarkan beberapa sudut pandang, namun masih sedikit sekali penelitian yang menggambarkan bagaimana peran peer educator/pendidik sebaya didalam program akta kelahiran anak jalanan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan melakukan wawancara mendalam terhadap 13 informan dan diskusi terarah dengan 7 informan yang didapatkan melalui penggunaan teknik purposif sampling. Pengolahan data temuan lapangan dilakukan dengan menkategorikan data temuan sesuai dengan pertanyaan penelitian yang ingin dijawab dan dengan kerangka teori yang dikembangkan. Ditemukan bahwa peer educator berperan dalam menyebarluaskan informasi tentang akta kelahiran, berperan sebagai konselor, berperan sebagai motivator dan berperan dalam mempengaruhi keputusan anak jalanan untuk mengadopsi hal tersebut. Faktor pendukung peer educator menjalankan perannya adalah kedekatan dengan teman sebaya dan faktor penghambat peran peer educator adalah manajemen waktu.
ABSTRACT
Birth certificate is an identity and nationality status, no exception with street children which still many of them didn rsquo t have birth ceritificate. Street children birth certificate program is a program that aim to support birth registration acceleration. The difficulty of reaching street children in a birth certificate program is due to a poor communication process between adults to street children who prefer to interact with their peers. Although there are many studies in relation with this topic that illustrate several perspectives, there is still lack of research which describe the role of peer educator on a street children birth certificate program. This study uses qualitative research method by interviewing 13 informants and group discussion with 7 informants which selected using purposive sampling techniques. The data findings processed by categorize the data in accordance with the study question and conceptual framework. It was found that peer educators play their role in spread out information about birth certificate, play role as a counselor, motivator and also including influencing the decision of street children to adopt the innovation of birth certificate. Supporting factor for Peer educator to perform their role is proximity with peers. Constraining factor for peer educator to perform their role is time management.
2018
T50663
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pande Putu Cemara
Abstrak :
ABSTRAK
Lembaga pengangkatan anak sudah sejak dulu dikenal oleh bangsa kita. Hampir diseluruh Indonesia nampak suatu adat kebiasaan mengenai anak angkat ini, Tetapi sampai S£ karang pengaturan perundang-undangan khusus mengenai pen£ angkatan anak secara tertulis belum ada, kecuali bagi war negara Indonesia keturunan Tionghoa yang dimuat dalam Stb. 1917 No.129.' Pengangkatan anak dikalangan warga negara In donesia asli pelaksanaannya masih didasarkan pada ketentu an-ketentuan hukum adat, agama dan kepercayaan dari pihak yang bersangkutan yang beraneka ragam bentuk, sifat dan akibat-akibatnya.

Keadaan ini- menunjukkan bahwa belum ada suatu pola penanganan yang umum serta kelembagaan yang dibutuhkan dan yang dapat berlaku secara nasional.

Pada dasrnya ada dua masalah pokok dalam pengangkat an anak di Indonesia, yaitu pertama masalah pemgangkatan anak didalam negeri ( Domestic adoption ) dan kedua mesa lah pengangkatan anak antar negara ( Intercountry adoption).

Mengingat ruang lingkup masalah pengangkatan anak sangat luas, didalam skripsi ini pembahasan masalah peng - angkatan anak dibatasi pada pengangkatan anak dalam negeri khususnya pengangkatan anak menurut hukum adat Bali,
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1984
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadlun Nissa
Abstrak :
Kepuasan pernikahan yang rendah pada orang tua dari anak dengan spektrum autisme dapat menimbulkan dampak negatif terhadap individu maupun keluarga. Orang tua sering ditemukan mengalami parenting stress dalam mengasuh anak dengan spektrum autisme. Parenting stress yang berkepanjangan dapat memprediksi rendahnya kepuasan pernikahan orang tua. Akan tetapi, supportive dyadic coping diduga dapat mengurangi stres yang dirasakan orang tua, sehingga kepuasan pernikahan dapat tetap terjaga. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara kepuasan pernikahan dan parenting stress serta efek moderasi dari supportive dyadic coping terhadap hubungan antara kepuasan pernikahan dan parenting stress pada orang tua dari anak dengan spektrum autisme di Indonesia. Penelitian ini dilakukan kepada 134 partisipan di Jabodetabek, Lampung, dan Bali. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan negatif yang signifikan antara kepuasan pernikahan dan parenting stress serta tidak ditemukan efek moderasi dari supportive dyadic coping terhadap hubungan antara kepuasan pernikahan dan parenting stress. ......Low marriage satisfaction in parents of children with the autism spectrum can have a negative impact on individuals and families. Parents are often encountered experiencing parenting stress in caring for children with the autism spectrum. Prolonged parenting stress can predict low satisfaction of marriages. However, supportive dyadic coping is thought to reduce parenting stress, so that marital satisfaction can be maintained. This study aims to look at the relationship between marital satisfaction and parenting stress and the moderating effects of supportive dyadic coping on the relationship between marital satisfaction and parenting stress in parents of children with autism spectrum in Indonesia. This research was conducted on 134 participants in Jabodetabek, Lampung, and Bali. The results showed that there was a significant negative relationship between marital satisfaction and parenting stress and no moderating effect of supportive dyadic coping on the relationship between marital satisfaction and parenting stress was found.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Brierley, Saroo
Abstrak :
A true story of survival and triumph against incredible odds. When Saroo Brierley used Google Earth to find his long-lost home town half a world away, he made global headlines.Saroo had become lost on a train in India at the age of five. Not knowing the name of his family or where he was from, he survived for weeks on the streets of Kolkata, before being taken into an orphanage and adopted by a couple in Australia. Despite being happy in his new family, Saroo always wondered about his origins. He spent hours staring at the map of India on his bedroom wall. When he was a young man the advent of Google Earth led him to pore over satellite images of the country for landmarks he recognised. And one day, after years of searching, he miraculously found what he was looking for.Then he set off on a journey to find his mother. This is a moving and inspirational true story that celebrates the importance of never letting go of what drives the human spirit.
Melbourne: Penguin Books, 2016
306.874 BRI l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Brierley, Saroo
Abstrak :
A true story of survival and triumph against incredible odds. When Saroo Brierley used Google Earth to find his long-lost home town half a world away, he made global headlines.Saroo had become lost on a train in India at the age of five. Not knowing the name of his family or where he was from, he survived for weeks on the streets of Kolkata, before being taken into an orphanage and adopted by a couple in Australia. Despite being happy in his new family, Saroo always wondered about his origins. He spent hours staring at the map of India on his bedroom wall. When he was a young man the advent of Google Earth led him to pore over satellite images of the country for landmarks he recognised. And one day, after years of searching, he miraculously found what he was looking for.Then he set off on a journey to find his mother. This is a moving and inspirational true story that celebrates the importance of never letting go of what drives the human spirit.
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2017
306.874 BRI l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library