Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Zaenab
Abstrak :
ABSTRAK
Karakteristik dari sebuah Inovasi merupakan salah satu faktor suatu Inovasi dapat dengan mudah diterima dan diadopsi oleh seorang individu atau kelompok masyarakat. Namun apa yang terjadi ketika karakteristik dari sebuah inovasi tersebut berlawanan dengan karakteristik dan kondisi dari masyarakat namun nyatanya dapat berhasil diadopsi oleh masyarakat seperti yang terjadi pada inovasi program penuntasan buta aksara di Kabupaten Jember. Tesis ini menganalisis tentang peran saluran komunikasi dalam inovasi program pemerintah yakni program penuntasan buta aksara Gropyokan di Kabupaten Jember. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan program Gropyokan tersebut tidak lain adalah karena peran dari masing-masing saluran komunikasi baik media massa, antarpribadi dan media baru. Namun dalam penelitian ini saluran komunikasi antarpribadi yakni tokoh agama dinilai berperan vital dalam keberhasilan program penuntasan buta aksara. Keberhasilan proses adopsi inovasi tidak berhenti pada tahap pengetahuan melainkan keputusan, oleh karena itu persuasi merupakan elemen yang penting dalam proses adopsi inovasi. Dalam konteks inovasi pemerintah di Kabupaten Jember, hanyalah saluran antarpribadi yakni tokoh agama yang mampu mempersuasi masyarakat buta aksara di Kabupaten Jember untuk mengadopsi program keaksaraan. Penelitian ini juga menambahkan bahwa saluran komunikasi tidak semata mata hanya dapat didefiniskan sebagai medium penyampaian pesan, namun dibalik saluran komunikasi terdapat nilai, norma, dan budaya yang berlaku di masyarakat.
ABSTRACT
The characteristics of an innovation are one of the key factors of an Innovation can be easily accepted and adopted by an individual or community group. However, what happens when the characteristics of an innovation are contrary to the characteristics and the conditions of the society and in fact it still can be adopted. Furthermore, the innovation can be claimed to be successful as happened in the innovation of the illiteracy accomplishment program in Jember regency. This thesis analyzes the role of communication channels on the innovation of the government illiteracy program in Jember regency. The research method used in this research is qualitative method with descriptive design. The results show that the success of the Gropyokan program is because none other but the role of communication channels including mass media, interpersonal and new media. In addition, the adoption of an innovation does not stop at the stage of knowledge, but rather decisions, therefore persuasion is an important element in the process of adoption of innovation. In the context of government innovation in Jember Regency, only interpersonal communication channel which is religious figures that capable of persuading illiterate people to adopt the illiteracy accomplishment program. This Research also found that communication channels cannot only be defined as a medium to deliver a message, but beyond that communication channels include a value, norm and culture applied and believed in the society.
2018
T51205
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dani Miftahul Akhyar
Abstrak :
This paper explained crisis communication in the digital era. The crisis in the era before digital and afterwards had significant differences. There are two things that make it different. First, the communication channel is spread. In the era before digital, the dissemination of crisis information was only through conventional mass media such as television, radio, and newspapers. In the digital era, only one bank that has problems will become a monthly report on social media.
Jakarta: The Ary Suta Center, 2020
330 ASCSM 51 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jeannette Zes Giovani
Abstrak :
Perkembangan teknologi dalam industri finansial khususnya jasa perbankan telah mengalami perkembangan dari Automated Teller Machines (ATMs), Telephone Banking, Internet Banking, dan yang paling terbaru adalah Mobile Banking. Adapun ditemukan faktor yang mempengaruhi seseorang dalam menggunakan mobile banking karena manfaat yang dirasakan, kredibilitas, dan biaya pengadopsian mobile banking itu sendiri. Dari pihak Bank di Indonesia juga menekankan untuk menggunakan mobile banking untuk mengurangi adanya transaksi di ATM karena pemeliharaan ATM yang tergolong memakan biaya. Perkembangan pesat teknologi dalam industry finansial juga dipengaruhi oleh saluran komunikasi yang berfungsi untuk memasarkan fungsi dan manfaat mobile banking tersebut. Adapun saluran yang diteliti terfokus pada media masa, media sosial, dan komunikasi interpersonal. Penelitian ini menggunakan metode primer dengan mengumpulkan kuesioner dan metode sekunder dengan studi literatur. Hasil temuan yang didapatkan adalah responden mengadopsi mobile banking karena adanya manfaat yang dirasakan. Untuk media komunikasi yang terbukti memiliki pengaruh adalah komunikasi interpersonal dan media massa yang dapat mempengaruhi keputusan seseorang dalam mengadopsi mobile banking. ...... Technological developments in the financial industry, especially banking has evolved from Automated Teller Machines (ATMs), Telephone Banking, Internet Banking, and the latest is the Mobile Banking. The factors that influence a person is found in the use of mobile banking because of the perceived useefulness, credibility, and the cost of mobile banking adoption itself. From the Bank in Indonesia also emphasized to use mobile banking to reduce their ATM transactions for ATM maintenance are classified as costly. The rapid development of technology in the financial industry is also affected by the communication channels used to market the functions and benefits of mobile banking. The channel under study focused on the mass media, social media, and interpersonal communication. This study uses primary methods by collecting questionnaires and secondary methods to the study of literature. The findings obtained are adopting mobile banking respondents for their perceived usefulness. For the communication medium is shown to have influence interpersonal communication and mass media that can influence a person's decision in adopting mobile banking.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S64016
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library