Search Result  ::  Save as CSV :: Back

Search Result

Found 3 Document(s) match with the query
cover
Yurita Amarya S
"Kosmetik yang digumakan harus aman, bermutu dan bermanfaat, untuk itu kosmetik hams dibuat sesuai dengan aspek CPKB (Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik). Industri kosmetik banyak terdapat di Jakarta, namun belum semua menerapkan CPKH. Disinilah diharapkan peran Badan POM untuk meningkatkan kcpatuhan industri kosmetik dalam penerapan CPKB. Penelitian ini menggunakan metode kualitatifl Sumber data berasal dari sumber data primer yaitu hasil wawancara mendalam dengan pejabat di Badan POM, Balai Besar POM dan penanggungjawab produksi pada industri kosmetik. Sumber data sekunder yaitu buku literatur, peraturan perundang-1mdangan,_lapomn, dan arsip, intemct. Setelah data dipercleh lalu dilakukan analisis data kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan maka disimpulkan bahwa pengawasam Badan POM terhadap kepatuhan penerapan CPKB, tidak lepas dengan kebijakan lintas sektor. Sedangkan rendahnya kepatuhan pencrapan CPKB industri kosmetik dapat ditingkatkan dengan pembinaan tidak hanya tentang CPKB tapi perlu juga tcntang bagaimana pengembangan usahanya.
The use of cosmetic must be safe, qualified and have bene5ts, for that the cosmetics must be manufactured in accordance with the CPKB (Good Manufacturing Procedure of Cosmetic). There are many cosmetics industries in Jakarta, but not all of them apply the CPKB. In this regard interference of The National Agency of Drug and Food Control (NADFC) is expected to increase compliance of cosmetics industrie in applying the CPKB. The research used the qualitative method. 'l'he source of data obtaind from the primer data as the result of performed in interviewing the The National Agency of Drug and Food Control (NADFC) oiiicial, Provincial NADFC and cosmetics production Manager. Source for the secondary data as liturature, regulation of the constitution, report and file, internet. After obtaining data’s followed by performing the qualitative analysis. Based on examination result and the completion of the data’s analys is therefor con eluded that The National Agency of Drug and Food Control (NADFC) supervision regarding the compliance in applying the CPKB is related with the other institution concem. Where as decreasing in compliance to apply CPKB in cosmetics industries can be increased by development not only about the CPKB but also needed how to develop their business."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
T34359
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Azzahra Putri Kinanti
"Kesadaran konsumen terhadap produk kosmetik alami semakin meningkat, kelompokk riset Bioproses telah meneliti penggunaan Tengkawang sebagai salah satu bahan baku kosmetik dengan penambahan ekstrak jahe diketahui dapat menjadi alternatif antibakteri pada sabun padat. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan komposisi minyak tengkawang dan bahan aktif herbal yang optimal dan memiliki kesesuaian karakteristik yang sesuai untuk memproduksi formulasi sediaan sabun berbahan baku minyak tengkawang dengan mutu, efek kelembaban, dan sehat untuk kulit dengan hadirnya aktivitas antibakteri yang lebih baik. Karakteristik yang diamati adalah pH, stabilitas busa, kelembaban, kekerasan, dan uji antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Hasil pengujian transparansi sabun menunjukkan sabun dengan sediaan formulas 2 memiliki kondisi optimal yaitu dengan pH 9,75, stabilitas busa 86%, kekerasan 9,5 mm, kelembaban 76,9 AU, dan daya hambat uji bakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli masing – masing adalah 15 mm dan 12 mm dengan konsentrasi sampel sabun 500 mg/ml.

Consumer awareness of natural cosmetic products is increasing, the Bioprocess research group has investigated the use of illipe as a cosmetic raw material with the addition of ginger extract known to be an antibacterial alternative to solid soap. This study aims to determine the optimal composition of illipe oil and herbal active ingredients and have the appropriate characteristics to produce soap formulations made from illipe oil with quality, moisture effect, and healthy for the skin with the presence of better antibacterial activity. The observed characteristics were pH, foam stability, moisture, hardness, and antibacterial test against Staphylococcus aureus and Escherichia coli bacteria. The results of the soap transparency test showed that the soap with formula 2 had optimal conditions, with amount of pH 9.75, foam 86% stability, 9.5 mm hardness, 76.9 AU humidity, and bacterial test inhibition against Staphylococcus aureus and Escherichia coli are 15 mm and 12 mm with a soap sample concentration of 500 mg/ml."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nainggolan, Kristina Damayanti
"Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh social media terhadap altruistic, egoistic motivation, serta green purchase intention di Indonesia, dengan fokus pada konsumen produk skincare ramah lingkungan. Dalam konteks pemasaran modern, social media berperan penting dalam membentuk persepsi dan perilaku konsumen, terutama terkait produk yang mendukung keberlanjutan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei dan analisis data menggunakan Partial Least Squares (PLS) 4. Responden yang terlibat adalah pengguna aktif social media yang juga merupakan konsumen produk skincare ramah lingkungan. Hasil analisis menunjukkan bahwa social media memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap altruistic, egoistic motivation yang selanjutnya berdampak pada peningkatan green purchase intention konsumen. Temuan ini mengindikasikan bahwa interaksi di social media dapat memperkuat kesadaran konsumen akan pentingnya produk skincare ramah lingkungan, serta mempengaruhi keputusan pembelian mereka. Penelitian ini memberikan kontribusi bagi pemasar dalam merancang strategi komunikasi yang efektif dan berkelanjutan melalui social media untuk menarik perhatian konsumen terhadap produk skincare ramah lingkungan.

This study aims to investigate the influence of social media on altruistic, egoistic motivation, and green purchase intention in Indonesia, with a focus on consumers of eco-friendly skincare products. In the context of modern marketing, social media plays an important role in shaping consumer perceptions and behavior, especially related to products that support sustainability. This study uses a quantitative approach with a survey method and data analysis using Partial Least Squares (PLS) 4. The respondents involved are active social media users who are also consumers of eco-friendly skincare products. The results of the analysis show that social media has a positive and significant influence on altruistic, egoistic motivation which then has an impact on increasing consumers' green purchase intention. These findings indicate that interactions on social media can strengthen consumer awareness of the importance of eco-friendlyskincare products, as well as influence their purchasing decisions. This study contributes to marketers in designing effective and sustainable communication strategies through social media to attract consumers' attention to eco-friendly skincare products."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library