Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 16 dokumen yang sesuai dengan query
cover
JMIPA 6(1-3)2001
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Teddy Indra Wijaya
Abstrak :
Kebijakan kontra-terorisme adalah salah satu pilar utama Indonesia melawan terorisme serta upaya mencegah adanya serangan serangan teror di seluruh wilayah Indonesia. Penelitian ini berusaha memberikan penilaian obyektif terhadap efektivitas kebijakan kontra-terorisme Indonesia. Aksi-aksi serangan teror yang masih terjadi di Indonesia, terutama selama periode 2009 – 2018 adalah salah satu indikator ketidakefektivan kebijakan kontra-terorisme Indonesia. Pertanyaan utama yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah mengapa kebijakan kontra-terorisme Indonesia masih kurang efektif. Banyak pendapat menyatakan bahwa salah satu sebab ketidakefektivan kebijakan kontra-terorisme di Indonesia adalah ketidakmampuan regulasi tentang pemberantasan tindak pidana terorisme memberikan landasan hukum untuk mencegah serangan teror sebelum kejadian. Tesis ini mengajukan alternatif jawaban terhadap pertanyaan mengapa kebijakan kontra-terorisme Indonesia dinilai kurang efektif. Pertama, berdasarkan tipologi Zelinsky dan Shubik, terjadi evolusi perubahan organisasi teroris di Indonesia. Kedua, berdasarkan kerangka pemikiran Ranya Ahmed, terjadi perubahan target sasaran serangan teror di Indonesia. Ketiga, menurut Leo Suryadinata dan Kirsten Schulze terjadi perubahan taktik operasional dari kelompok teroris di Indonesia. Ketiga kerangka pemikiran tersebut memberikan hipotesa penelitian bahwa evolusi perubahan kelompok teror di Indonesia tidak dapat diakomodasi oleh kebijakan kontra-terorisme yang ada. Kebijakan yang kurang beradaptasi terhadap evolusi kelompok teroris di Indonesia menjadikan kebijakan kontra-terorisme kurang efektif mencegah serangan aksi teror di Indonesia. ......Counter-terrorism policy is a main pilar on Indonesia’s attempt to eradicate terrorism and also an effort to prevent terrorists’ attacks within the territory. This study aims to objectively measures the effectivity of Indonesian counter-terrorism policy. Terrorists’ attacks which still happened within the period of 2009-2018 were a clear indication that the counter-terrorism policy remains ineffective. Hence, the main question in this study is why the policy is still ineffective. Previous studies suggest that Indonesian laws and regulations do not accommodate appropriate measures to prevent terrorists attacks from happening. This study would like to add an alternative answer to the question. It is important to acknowledge in this study that terrorists’ networks do evolve. A study made by Zelinsky and Shubik recognised terrorists organisation and structure might evolve based on command and financial structures. Another study made by Ranya Ahmed concluded that terrorist networks have different targets in their actions. Another study also assumed that terrorist networks might change their operational tactics due to modification in technology. Based on those assumptions, a working hypothesis of this study is Indonesian counter-terrorism policy is not flexible enough and not able to accommodate different evolutions of Indonesian terrorist networks.
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Ahmad Syaiful
Abstrak :
Tesis ini membahas mengenai ancaman teror di Indonesia dan kemungkinan pelibatan TNI dalam penanganan terorisme secara langsung dengan menggunakan pendekatan teori sekuritisasi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan bersifat eksplanatif. Berdasarkan tingkat eskalasi ancaman dan menggunakan teori sekuritisasi, TNI dapat dilibatkan dalam penangan teror secara langsung untuk kemudian berkolaborasi dengan Polisi dan unsur intelijen untuk membentuk sebuah badan gabungan yang khusus menangani terorisme.
This qualitative and explanative thesis aims to describe terrorism threat in Indonesia and involvement possibility of Indonesian National Army (TNI) in direct counter-efforts of terrorism using securitization approach. Based on escalation level of terrorism threat and using of securitization approach, TNI could be involved in direct counter-efforts and then in collaboration with police officer and intelligence agency under coordinate by Desk of Special Task Force.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
T27999
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Riefky Bagas Prastowo
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai peran Pesantren Ali Maksum dalam upaya melawan ideologi jihad radikal yang disebarluaskan oleh kelompok terorisme. Skripsi ini melihat peran pesantren sebagai sebuah reaksi sosial masyarakat terhadap kejahatan. Landasan teori dan konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah peacemaking criminology dan pendekatan secara soft-approach dalam penanggulangan terorisme. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan menggunakan observasi, wawancara, dan penelusuran data sekunder yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini. Hasil dari penelitian ini menemukan bentuk-bentuk dari peran pesantren dalam melawan ideologi jihad radikal. Bentuk-bentuk tersebut berupa pelibatan masyarakat dalam kegiatan yang diselenggarakan pesantren dan adanya wacana pengganti sebagai sebuah cara untuk melawan ideologi jihad radikal. Namun demikian, penelitian ini tidak bisa digeneralisasi terhadap pesantren yang lain. Selain itu penelitian ini hanya mendeskripsikan peran pesantren dan tidak melihat efektifitas keberhasilan dari program mereka.
ABSTRACT
This minithesis discussed about the role of pesantren in efforts against ideology jihad radical being disseminated by a group of terrorism. This minithesis looked at the role of boarding school as a social community reaction to the crime. The theory and concept that used in this research is peacemaking criminology and soft approach on counter-terrorism. This research used the qualitative approach with field research methods. The technique of collecting data is by using observation, interview and tracing data secondary pertaining to issues discussed in this research. The result of this research found the forms of the role of pesantren in counter-ideologi of Radical Jihadi. These forms of involvement of the community in the activities held there and the presence of substitute discourse as a way to counter-ideology of radical jihadi. However, these studies cannot be generalized to other pesantren. In addition this study only describes the role of pesantren and not see effectiveness the success of their programs.
2014
S54506
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rekkedal, Nils Marius
Jakarta: FRR Law Office, 2006
355.03 REK p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
I Gusti Ngurah Aditia Tjandra Asmara
Abstrak :
[ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang perempuan yang memutuskan untuk menjadi penampil di dalam musik metal underground sebagai upaya counter-culture terhadap sistem kebudayaan yang patriarkis. Penelitian ini menggunakan dimensi analisa culture as crime dalam kajian kriminologi budaya mengingat terdapat praktik-praktik di dalam kebudayaan metal yang dilihat sebagai praktik-praktik yang menyimpang karena dianggap tidak sesuai dengan moralitas yang ada di masyarakat dominan. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan kajian teori feminis radikal-libertarian dan feminis sosialis sebagai dasar dalam memaknai upaya yang dilakukan perempuan sebagai bentuk counter-culture. Sebuah band dengan personel keseluruhannya yang adalah perempuan menjadi subyek dalam penelitian ini, yakni Psychotic Angels. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan studi kasus feminis dan critical social science guna memaknai keputusan perempuan untuk menjadi penampil di dalam musik metal underground sebagai upaya counter-culture. ABSTRACT
This thesis discusses about the choices that women made to be a performer in metal underground music as a way to make counter-culture to the patriarchy culture. This thesis using the culture as crime dimension analysis in cultural criminology because there are so many aspect in metal music culture that people view it as a forms of deviance that does not analogous with the dominant morality in society. This thesis also using radical-libertarian feminist and socialist feminist theory as a core to understand the way the women use to do counter-culture. The subject of this research is a full women personel band, named Psychotic Angels. This thesis using the qualitative methods with feminist case study and critical social science perspective to understand the women choices to be a metal underground music performer in order to do counter-culture.;This thesis discusses about the choices that women made to be a performer in metal underground music as a way to make counter-culture to the patriarchy culture. This thesis using the culture as crime dimension analysis in cultural criminology because there are so many aspect in metal music culture that people view it as a forms of deviance that does not analogous with the dominant morality in society. This thesis also using radical-libertarian feminist and socialist feminist theory as a core to understand the way the women use to do counter-culture. The subject of this research is a full women personel band, named Psychotic Angels. This thesis using the qualitative methods with feminist case study and critical social science perspective to understand the women choices to be a metal underground music performer in order to do counter-culture., This thesis discusses about the choices that women made to be a performer in metal underground music as a way to make counter-culture to the patriarchy culture. This thesis using the culture as crime dimension analysis in cultural criminology because there are so many aspect in metal music culture that people view it as a forms of deviance that does not analogous with the dominant morality in society. This thesis also using radical-libertarian feminist and socialist feminist theory as a core to understand the way the women use to do counter-culture. The subject of this research is a full women personel band, named Psychotic Angels. This thesis using the qualitative methods with feminist case study and critical social science perspective to understand the women choices to be a metal underground music performer in order to do counter-culture.]
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S62089
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Luh Putu Diva Mahastra Putri
Abstrak :
Latar Belakang Di masa pandemi COVID-19, terjadi peningkatan suatu isu kesehatan yaitu swamedikasi obat bebas di kalangan masyarakat. Hal ini dikaitkan dengan persepsi sehat yang dimiliki oleh setiap individu sehingga memicu perilaku swamedikasi. Hingga saat ini, belum diketahui hubungan antara persepsi kesehatan umum dengan swamedikasi obat bebas pada subjek pasca COVID-19. Metode Di masa pandemi COVID-19, terjadi peningkatan suatu isu kesehatan yaitu swamedikasi obat bebas di kalangan masyarakat. Hal ini dikaitkan dengan persepsi sehat yang dapat diukur menggunakan The Short Form 36 Health Survei Questionnaire (SF-36) dan dimiliki oleh setiap individu sehingga memicu perilaku swamedikasi. Hingga saat ini, belum diketahui hubungan antara persepsi kesehatan umum dengan swamedikasi obat bebas pada subjek pasca COVID-19. Hasil Sebagian besar persepsi kesehatan umum pada subjek pasca COVID-19 di Kelurahan Panjunan, Cirebon adalah baik. Pada penelitian ini diketahui proporsi responden pasca COVID-19 yang pernah melakukan swamedikasi obat bebas selama 6 bulan terakhir adalah 61 responden (71,8%). Analisis antara persepsi kesehatan umum dan perilaku swamedikasi obat bebas subjek pasca COVID-19 di Kelurahan Panjunan Cirebon dan sekitarnya dengan Uji Fisher yang menunjukkan nilai p=0,029 (OR 5,647; 95% CI 0,693- 45,973) yang menunjukkan adanya hubungan signifikan. Kesimpulan Terdapat hubungan signifikan antara persepsi kesehatan umum dan perilaku swamedikasi obat bebas subjek pasca COVID-19 di Kelurahan Panjunan Cirebon dan sekitarnya dengan Uji Fisher yang menunjukkan nilai p=0,029 (OR 5,647; 95% CI 0,693-45,973). Alasan utama responden melakukan swamedikasi adalah karena hemat waktu. ......Introduction During the COVID-19 pandemic, an increasing of a health issue is detected which causes an increasing of self-medication behavior of over-the-counter drugs among the public. This is associated with the decreased quality of life in post COVID-19 patients which can be measured by The Short Form 36 Health Survei Questionnaire (SF-36) about the perception of health that each individual has, thus triggering self-medication behavior. Until now, there is no known relationship between general health perceptions and over- the-counter drug self-medication in post-COVID-19 subjects. Method This research was conducted by collecting samples using consecutive sampling method and cross-sectional methods with 85 respondents which fulfilled the inclusion criterias in Panjunan Village, Cirebon, and surrounding areas. Results In this study, it was found that the proportion of post-COVID-19 respondents who had self-medicated over-the-counter medications during the last 6 months was 61 respondents (71.8%). Analysis of general health perceptions and over-the-counter self-medication behavior of post-COVID-19 subjects in Panjunan Village Cirebon and its surroundings with Fisher's test showing a p value = 0.029 (OR 5.647; 95% CI 0.693-45.973) which indicates a significant relationship. Overall, the general health perceptions in Panjunan Village, Cirebon and its surroundings is good. Conclusion There is a significant relationship between general health perceptions and self-medication behavior of the post-COVID-19 subjects in Panjunan Village, Cirebon and its surroundings with the Fisher Test showing a value of p=0.029 (OR 5.647; 95% CI 0.693- 45.973). The main reason respondents carry out self-medication is because it saves time.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Isnan Fauzana Akrom
Abstrak :
Salah satu alat yang digunakan dalam pengukuran debit di suatu saluran air atau sungai adalah dengan menggunakan Current Meter. Berdasarkan hasil pengukuran tersebut, debit aliran air dihitung menggunakan metode yang sudah ada. Mengingat muka air sungai dapat berubah sangat cepat terutama saat banjir, maka kepraktisan dan kecepatan penqukuran, serta penghitungan debit sangat diperlukan. Untuk menjawab tantangan tersebut diperlukan alat ukur Current Meter yang lebih praktis dan cepat dalam pengukuran dan perhitungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan prototipe Counter Current Meter berbasis mikrokontroller yang dapat menyimpan data kecepatan air, menghitung data debit secara semi otomatis, dan dapat mengunduh data yang disimpan ke komputer. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa fungsi penghitung debit otomatis pada Counter hasil pengembangan dan perangkat lunak Counter pada komputer telah bekerja sesuai dengan perancangan. Perbedaan hasil perhitungan debit yang sangat kecil diantara perhitungan manual dengan perhitungan otomatis diduga disebabkan oleh perbedaan proses pembulatanyang mempengaruhi akurasi pada perhitungan. Kata Kunci counter, current meter, pengukuran debit, otomatis
Kementerian Pekerjaan Umum, 2015
627 JTHID 6:1 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Wenny Lovenza Anastacia
Abstrak :
ABSTRAK
Delapan tahun telah berlalu sejak film ldquo;Green Zone rdquo; dirilis secara internasional dan jelas menuai banyak kritik karena film ini menjadikan pemerintah Amerika sebagai tokoh antagonis. Padahal sebelum invasi, pemerintah Amerika yang membingkai Irak sebagai yang menyimpan dan mengembangkan senjata pemusnah massal. Argumen penelitian ini adalah bahwa film Green Zone merupakan film yang disampaikan kepada masyarakat untuk melawan bingkai pemerintahan Bush terhadap Irak selama ini bahwa Irak adalah negara penghasil WMD dan bahwa hanya Amerika yang dapat membantu Irak untuk dibebaskan dari Saddam Hussein. Peneliti menggunakan metode framing oleh William A. Gamson untuk menguraikan pesan yang disampaikan dalam film Green Zone. Ditemukan bagaimana film Green Zone memberikan counter terhadap frame yang selama ini disebarkan oleh media internasional Amerika bahwa invasi Irak oleh Amerika melibatkan frame injustice, agency, dan identity oleh Gamson. Terdapat kekuatan pemerintah yang mendominasi media dan menyebabkan media framing dapat dilakukan. Jika sebelumnya media Amerika berusaha membingkai Irak sebagai negara teroris penghasil WMD, film Green Zone 2010 yang menjadi objek penelitian ini memberikan perlawanan dan melalui setiap karakter yang direpresentasikan, film ini justru kembali membingkai pemerintahan Amerika sebagai pemerintahan yang berbeda dengan apa yang diklaim oleh pemerintah Amerika sendiri sebelumnya. Yaitu dengan menunjukkan pemerintah Amerika sebagai pemerintah yang menggunakan powernya atas media untuk melegitimasi penyerangan ke Irak.
ABSTRACT
Eight years have passed since the movie Green Zone released internationaly and gaining lots of critics because the movie as if intentionaly making America rsquo s government as a villain. Even though before the invasion happened America rsquo s government is the one who framed Iraq as the villain who keeps and developing weapons of mass destruction. The thesis argument is that Green Zone is a movie told to the public to counter Bush administration rsquo s frame towards Iraq all these time which said that Iraq is a WMD developing country and that only the US who can help and free Iraq from Saddam Hussein rsquo s tyranny. Researcher used framing method by William A. Gamson to analyze the message sent by Green Zone. It was found how Green Zone countered the frames spread by America rsquo s media about Iraq rsquo s invasion include injustice, agency, and identity frame by Gamson. There was political power which dominates America rsquo s international media causing the media framing was able to be done. If before America rsquo s media tried to frame Iraq as a terrorist and weapon of mass destrtuction producing country, Green Zone on the other hand countered the frame and through every character represented, this movie frame America rsquo s administration instead. Counter frame that Green Zone did is through showing that America rsquo s administration used their power over media to legitimate their attack to Iraq.
2018
T51281
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shofin Azimah Qolbi
Abstrak :
Penulisan ini akan membahas mengenai sinisme politik yang terdapat pada meme politik, khususnya pada akun Instagram @politicaljokesid. Akun ini tidak hanya dimanfaatkan sebagai wadah informasi terkait berita politik terkini, namun juga dijadikan sebagai tempat menyuarakan sinisme politik pada meme yang diunggah sebagai bentuk budaya partisipasi politik digital. Penelitian ini menggunakan paradigm interpretif dengan pendekatan kualitatif. Teori sinisme politik Agger, Goldstein & Pearl digunakan untuk melihat proses sinisme politik tersebut. Data primer berasal dari wawancara dengan pemilik akun. Hasil ditemukan bahwa pada akun Instagram @politicaljokesid menggunakan meme sebagai alat dalam menyampaikan sinisme politik berupa kontra narasi. Sinisme politik yang tedapat pada meme dalam akun ini adalah sinisme politik dengan jenis sinisme politik kritis dan kynicism.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>