Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anita Christina
Abstrak :
Alat tes psikologi yang bersifat proyektif umumnya menggunakan stimulus visual sehingga tidak dapat digunakan oleh tunanetra. Hari ini memotivasi Wijayanto untuk menciptakan Hand Test Tiga Dimensi. Penelitian awal menunjukkan bahwa Hand Test Tiga Dimensi memiliki validitas yang kurang baik. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti lebih lanjut tentang validitas Hand Test Tiga Dimensi sebagai alat ukur tingkah laku Acting Out pada tunanetra. Penelitian dengan pendekatan kuantitatif yang melibatkan 30 orang subjek ini, dilakukan di Yayasan Mitra Netra, PSBN Lebak Bulus, PSBN Tartrat, dan PSBN Taman Harapan. Perhitungan statistik dengan Chi Square untuk memperoleh criterion-related validity dilakukan dengan mengkorelasikan hasil perbandingan Acting Out Ratio dari Hand Test Tiga Dimensi dengan hasil kuesioner tio: tingkah laku Acting Out. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat korelasi yang signifikan antara skor Acting Out Ratio (OR) pada Hand Test Tiga Dimensi dengan skor kriteria penilaian mengenai tingkah laku Acting Out- Ada dua hal yang mungkin berperan penting dalam mempengaruhi hasil penelitian ini, yaitu homogenitas dan jumlah sampel yang kecil serta kriteria mengenai tingkah laku Acting Out yang mungkin belum memenuhi aspek pengukuran yang memadai. Untuk penelitian berikutnya, sebaiknya dilakukan dengan jumlah subjek yang lebih besar dan melakukan uji validitas dengan metode lain, misalnya validasi konstruk.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Patnela Mayasari
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini meneliti kekuatan genggam yang dapat menggambarkan kekuatan tubuh secara keseluruhan pada karyawan kependidikan FKM UI dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, yaitu asupan gizi makro, IMT, aktivitas fisik, merokok, dan frekuensi konsumsi sarapan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Data diambil menggunakan pengukuran antropometri, kuesioner mandiri, wawancara recall, dan hand grip dynamometer pada 93 responden (31 orang perempuan dan 62 orang laki-laki) yang tidak sedang atau pernah mengalami cedera pada lengan dan tangan. Variabel yang memiliki hubungan signifikan dengan kekuatan genggam adalah aktivitas fisik (P=0,0001), asupan karbohidrat (P=0,016), dan merokok (P=0,03).
ABSTRACT
This study examine the hand grip strength which represents body strength in staff of Public Health Faculty of University of Indonesia with the possibly influenced factors: macronutrients intake, BMI, physical activity, smoking, and breakfast frequency. This quantitative study was undertaken with cross-sectional design. Collecting data process began with anthropometric measure, selfreporting questionnaire, food recall interview, and hand grip dynamometer on 93 respondents (31 womens, 62 mens) without history of encounter arm deformities. The significant variable with hand grip streng were physical activity (P=0,0001), carbohydrate intake (P=0,016), and smoking (P=0,03).
2016
S65226
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library