Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 24 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Diana Afifah
"Tesis ini membahas mengenai pelaksanaan bursa karbon di Indonesia pasca peluncuran bursa karbon Indonesia melalui Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 14 Tahun 2023 tentang Perdagangan Karbon Melalui Bursa Karbon. Bursa karbon Indonesia, yang dikenal sebagai IDX Carbon, memperkenalkan unit karbon sebagai efek, berbeda dengan bursa karbon internasional yang menganggap unit karbon sebagai komoditas. Pendekatan ini memunculkan pertanyaan mengenai implikasi hukum dan efektivitasnya dalam mencapai tujuan mitigasi iklim. Pengelolaan unit karbon sebagai efek memungkinkan untuk penjualan kembali dalam bentuk derivatif, yang bertentangan dengan prinsip 'retired carbon' di mana unit karbon seharusnya digunakan sekali untuk mengurangi emisi. Hal ini menimbulkan risiko greenwashing, di mana perusahaan dapat menghindari tanggung jawab lingkungan dengan membeli unit karbon tanpa benar-benar mengurangi emisi mereka. Penelitian ini menggunakan metode doktrinal dengan pendekatan analitis untuk mengumpulkan, mengidentifikasi, dan menganalisis data terkait regulasi dan implementasi bursa karbon di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun regulasi sudah ada, masih terdapat kebingungan terkait status unit karbon sebagai efek atau komoditas, yang dapat mempengaruhi tujuan perdagangan karbon. Selain itu, regulasi saat ini belum sepenuhnya mampu mengakomodir tantangan di masa depan, seperti potensi double counting dan manipulasi pengukuran unit karbon. Double counting merupakan risiko signifikan yang dapat mengurangi integritas dan kepercayaan pasar karbon, karena unit karbon yang sama dapat diperdagangkan atau dijual kembali di berbagai bursa.

This thesis discusses the implementation of the carbon exchange in Indonesia following the launch of the Indonesian Carbon Exchange through the Financial Services Authority Regulation Number 14 of 2023 on Carbon Trading through the Carbon Exchange. The Indonesian Carbon Exchange, known as IDX Carbon, introduces carbon units as securities, differing from international carbon exchanges that consider carbon units as commodities. This approach raises questions about the legal implications and effectiveness in achieving climate mitigation goals. Managing carbon units as securities allows for their resale in derivative forms, which contradicts the principle of 'retired carbon' where carbon units should be used once to reduce emissions. This poses a risk of greenwashing, where companies can evade environmental responsibilities by purchasing carbon units without actually reducing their emissions. This research employs a doctrinal method with an analytical approach to collect, identify, and analyze data related to the regulations and implementation of the carbon exchange in Indonesia. The findings indicate that despite existing regulations, there is still confusion regarding the status of carbon units as securities or commodities, which can affect the objectives of carbon trading. Moreover, the current regulations are not yet fully capable of addressing future challenges, such as the potential for double counting and manipulation of carbon unit measurements. Double counting is a significant risk that can undermine the integrity and trust of the carbon market, as the same carbon unit can be traded or resold across various exchanges."
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muchamad Adittya
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat kinerja strategi portofolio yang berdasarkan cash from operating dengan operating profit, di mana dalam penelitian terdahulu Foester et al (2017) diketahui bahwa cash from operating memiliki kekuatan yang lebih baik dalam memprediksi imbal hasil dari saham di masa yang akan mendatang dibandingkan operating profit. Selain itu, penelitian ini ingin melihat bagaimana perbandingan strategi portofolio berdasarkan cash from operating dengan operating profit. Penelitian ini menggunakan serangkaian langkah untuk membentuk dan menguji portofolio seperti filteriasi untuk membentuk portofolio hingga mengujinya menggunakan Fama French Three Factor Model. Adapun ukuran sampelnya 219 perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2014-2018. Diperoleh bahwa strategi portofolio cash from operating dan operating profit tidak layak digunakan di BEI.

This study discusses the performance of portfolio based on Cash From Operating and Operating Profit of listed companies in Indonesia Stock Exchange (IDX). According to Foester et al (2017) Cash From Operating is better predictors than operating profit to predict stock returns. Therefore, this study try to compare the strategic portfolio based on cash from operating and operating profit. This study is quantitative research study with multiple regression method for data panel with 219 listed companies during the period 2014-2018 for the sample. The result of this study provides evidence that the portfolio strategy based on cash from operating and operating profit show volatility in portfolio performance. Furthermore, the strategy portfolio in the lowest value could outperform the largest value of cash from operating and operating profit."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Linda Kartika Sanistyaningrum
"Struktur modal merupakan salah satu komponen yang penting pada bank. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel Profitabilitas, Tingkat Pertumbuhan, Assets Tangibility, Ukuran, Tingkat Pajak dan Non-debt Tax Shield terhadap struktur modal. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap masing-masing variabel terdapat empat variabel yang berpengaruh secara signifikan terhadap struktur modal yaitu profitabilitas, tingkat Pertumbuhan, assets tangibility, ukuran serta terdapat dua variabel yang tidak signifikan terhadap struktur modal yaitu tingkat pajak dan Non-debt Tax Shield. Hasil pengujian untuk mengidentifikasi pengaruh secara bersama-sama menunjukkan bahwa terdapat pengaruh secara bersama-sama antara variabelvariabel Profitabilitas, Tingkat Pertumbuhan, Assets Tangibility, Ukuran Bank, Tingkat Pajak dan Non-debt Tax Shield terhadap struktur modal. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah regresi panel data

Capital Structure is the one most important component in bank. This research is identifying the effect of variables profitability, growth, assets tangibility, size, tax and non-debt tax shield of capital structure. Based on research result of each variables four variables are statistically significantly related to capital structure is profitability, growth, assets tangibility, size and two variables are statistically unsignificantly related to capital structure is tax and non-debt tax shield. Based on result to indentifying all variabels effect is all variabels profitability, growth, assets tangibility, size, tax and non-debt tax shield effect of capital structure. Method used in this research is panel data regression."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lumongga Anneke L. S.
"Skripsi ini mencoba mengaplikasikan penelitian yang dilakukan oleh Dodd dan Favaro (2007) dalam bukunya yang berjudul: ?The Three Tensions? pada perusahaan ritel di Indonesia. Namun penelitian hanya difokuskan kepada profitability versus growth tension dan today versus tomorrow tension. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, PT Enseval Putera Megatrading Tbk. relatif telah berhasil mengendalikan tensions tersebut dalam lingkaran korporat. Skripsi ini juga mendukung hasil penelitian bahwa batting average memiliki korelasi positif dengan total shareholder returns (TSR). Namun demikian terdapat faktor lain yang perlu diperhatikan, yaitu adanya fluktuasi atas pergerakan harga saham.

This study tries to apply the research conducted by Dodd and Favaro (2007) in their book: ?The Three Tensions? on retail companies in Indonesia, but the study only focused on profitability versus growth tension and today versus tomorrow tension. Based on research conducted, PT Enseval Putera Megatrading Tbk. are relatively success in managing both the tension. This study also supports the research that the batting average has a positive correlation with the total shareholder returns (TSR). However there are other factors to consider which is fluctuations in the stock price."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tampubolon, Maria Sondang Herlina
"Penelitian ini menguji pengaruh variabel kualitas akrual terhadap premi risiko saham perusahaan. Pengujian pengaruh kualitas akrual terhadap premi risiko dilakukan untuk membuktikan apakah kualitas akrual menjadi faktor risiko di Indonesia. Dalam penelitian ini digunakan metode panel untuk pengujian kualitas akrual terhadap return saham perusahaan, dan menggunakan two stage cross section regression dengan Fama-French Three Factors Model untuk pengujian kualitas akrual terhadap premi risiko.
Penelitian ini menyimpulkan kualitas akrual tidak berpengaruh terhadap return saham perusahaan, dan kualitas akrual tidak berpengaruh terhadap premi risiko. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas akrual bukan menjadi faktor risiko dalam asset-pricing di Indonesia, namun dalam penelitian ini bisa dilihat bahwa tiga faktor model Fama dan French terbukti berpengaruh terhadap premi risiko.

This study tests the effect of accruals quality on risk premium. This study is done to prove whether accruals quality is a risk factor in Indonesia. The panel method is used for testing accruals quality to corporates? stocks return, and using two stage cross section regressions with Fama-French Three Factors Model to test accruals quality to risk premium.
The results show accrual quality has no effect on corporates? stocks return, and also it has no effect on risk premium. This study suggests that accruals quality is not a risk factor in asset-pricing in Indonesia, but it shows three variabels in Fama-French Three Factors Model has effect on risk premium.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Simanullang, Nora Nurbetti
"Penelitian ini menganalisis pengaruh hutang terhadap market power perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2007-2010. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah hutang, dimana hutang dibagi menjadi hutang pada tahun sekarang (hutang tahun t) dan hutang tahun sebelumnya (hutang tahun t-1). Selain variabel independen, dalam penelitian ini digunakan juga variabel kontrol berupa ukuran perusahaan, struktur aset, dan pertumbuhan perusahaan. Market power dengan menggunakan proksi markup dan Lerner Indeks menjadi variabel dependen dalam penelitian ini. Untuk analisis selanjutnya, hutang juga dibagi menjadi hutang tinggi dengan ketentuan rasio utang di atas 50%, yang disebut sub-sampel.
Hasil yang diperoleh adalah terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara hutang dan market power dengan proksi Lerner Indeks pada sampel keseluruhan, sedangkan pada sub sampel pengaruh hutang terhadap market power adalah positif tetapi tidak signifikan.

This study analyses the impact of debt to market power of non-financial companies listed in Indonesia Stock Exchange for the year 2007 to 2010. Independent variable in this study is debt, which is divided into current debt and prior year debt. In addition to the independent variable, this study also uses control variables such as firm size, tangibility, and growth. Dependent variable in this study is market power using markup proxy and Lerner Index proxy. In further analysis, debt is divided into high debt with the debt ratio above 50% called sub-sample.
The result for the whole sample shows that there is a positive and significant relationship between debt and market power using Lerner Index proxy for the entire sample. Nevertheless, the effect of debt to market power is positive albeit insignificant in the sub sample.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Firdaus
"Struktur kepemilikan dinilai sebagai faktor yang mempunyai pengaruh paling kuat terhadap corporate governance dan juga memiliki hubungan dengan kinerja perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh struktur kepemilikan (insider ownership-board and managerial ownership, blockholder ownership; dan institutional ownership concentration-pressure-insensitive dan pressure-sensitive) terhadap kinerja perusahaan (industry adjusted return on asset/IAROA) berdasarkan siklus hidup. Penggunaan siklus hidup bertujuan untuk menguji apakah pengaruh struktur kepemilikan pada kinerja perusahaan berbeda untuk setiap tahap siklus hidup. Penelitian ini menggunakan data panel tidak seimbang sejumlah 695 observasi dari sampel perusahaan yang bergerak di sektor manufaktur, IT, dan multimedia periode 2005-2010.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) insider ownership memiliki pengaruh yang non linear terhadap IAROA secara signifikan, di mana pengaruh tersebut ditunjukan dengan kurva yang membentuk huruf U (U-shaped), (2) blockholder memiliki pengaruh positif terhadap IAROA secara signifikan pada perusahaan tahap mature, sebaliknya, pada perusahaan tahap growth berpengaruh negatif dan signifikan, (3) institutional ownership concentration memiliki pengaruh negatif terhadap IAROA secara siginfikan pada seluruh sampel dan sebaliknya pada perusahaan tahap mature, memiliki pengaruh positif secara siginifikan, serta (4) kepemilikan institusi pressure-insensitive dan pressure-sensitive memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap IAROA pada perusahaan tahap mature, dan sebaliknya pada perusahaan tahap growth, memiliki pengaruh negatif dan signifikan.

Ownership structure is assessed as a factor that has the strongest effect on corporate governance and has a relation with firm performance as well. This research aims to analyze the effect of ownership structure (insider ownership- board and managerial ownership, blockholder ownership; and institutional ownership concentration-pressure-insensitive and pressure-sensitive) on firm performance (industry adjusted return on asset/IAROA) based on the firm's life cycle. The using of life cycle aims to examine whether the effect of ownership structure on firm performance will be different for each life cycle stages. This research uses an unbalanced panel data of 695 observations of manufacturing, IT, and multimedia firms for the period 2005-2010.
The result shows: (1) insider ownership has a significant non linear effect on IAROA shown by the U -shaped curve, (2) blockholder has a significant positive effect on IAROA in a mature firms, however, it has a significant negative effect on growing firms (3) institutional ownership concentration has a significant negative effect on IAROA for all samples, while in mature firms has a significant positive effect, and (4) institutional ownership for pressure-insensitive and pressure-sensitive have significant positive effect on IAROA in mature firms, otherwise, growing firms has a significant negative effect.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tenti Widianingsih
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak Pemilihan Umum Legislatif dan Pemilihan Umum Presiden terhadap return seluruh sektor dan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia. Sebagai even study, penelitian ini mengambil peristiwa Pemilihan Umum langsung dari tahun 2004, 2009 dan 2014 sebagai periode penelitian. Data yang digunakan adalah rata - rata actual return harian seluruh sektor dan Indeks Harga Saham Gabungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemilihan Umum Legislatif tahun 2004 tidak memiliki pengaruh terhadap rata - rata actual return seluruh sektor dan Indeks Harga Saham Gabungan. Sebaliknya Pemilihan Umum Legislatif tahun 2009 dan 2014 memiliki pengaruh yang signifikan. Hasil uji statistik terhadap Pemilihan Umum Presiden tahun 2004, 2009 dan 2014 menunjukkan bahwa hanya Pemilihan Umum Presiden tahun 2004 putaran kedua yang memiliki pengaruh signifikan terhadap rata - rata actual return seluruh sektor dan Indeks Harga Saham Gabungan.

The purpose of this research is to analyze the effect of Legislative and Presidential Election in 2004, 2009 and 2014 toward stock return of all sectors and composite index in Indonesia Stock Exchange. This event study takes the direct general election of 2004, 2009 and 2014 as research period. Source of data used is the daily average actual return from all sectors and composite index. This research found the 2009 and 2014 Legislative General Election had significant effect on average actual return of all sector and composite index, while the 2004 Legislative General Election was found no effect on average actual return of all sector and composite index. Test on Presidencies General Election of 2004, 2009 and 2014 found that the 2004 round two had significant effect on average actual return of all sector and composite index, while the rest was null.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S58755
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indra Ferry
"ABSTRAK
PT Bursa Efek Indonesia BEI merupakan penyelenggara perdagangan efek dan sistem perdagangan di Indonesia yang telah mendapatkan izin usaha dari BAPEPAM. Saat ini transaksi yang terjadi di BEI telah semuanya melalui sistem, yang membuat transaksi jual beli saham dapat terganggu apabila tingkat ketersediaan perdagangan dan layanan mengalami gangguan. Maksimal lamanya downtime yang diberikan oleh OJK dalam KPI korporat BEI adalah dua jam dan enam jam maksimal yang termasuk dalam proses bisnis kritikal. Oleh karena itu, BEI membutuhkan sebuah rencana kontingensi untuk proses bisnis kritikal yang komprehensif dan sesuai dengan standar internasional. Kerangka kerja yang digunakan dalam penelitian ini adalah ISO 22301 yang disesuaikan dengan kondisi organisasi. Hasil yang didapatkan adalah 52 proses bisnis dari sembilan divisi yang masuk dalam kategori kritikal dalam proses Business Impact Analysis, penilaian risiko, setelah itu kontingensi strategi untuk aset yakni karyawan, fasilitas dan tempat, SI/TI, dan catatan vital. Hasil terakhir yang disampaikan adalah usulan rencana kontingensi BEI.

ABSTRACT
Indonesia Stock Exchange IDX is a securities trading and trading system operator in Indonesia licensed by BAPEPAM. Currently the transactions that occur in the IDX have all gone through the system, which makes stock buying and selling transactions. Maximum downtime provided by OJK in the IDX corporate KPI is two hours and six hours maximum which is included in critical business process. Therefore, BEI requires a contingency plan for a comprehensive business process that is comprehensive and in line with international standards. The framework used in this research is ISO 22301 which is adjusted to data center condition of the organization. The result is that there are 52 business processes from nine divisions that fall into the critical category in the Business Impact Analysis process, a risk assessment is made, after which contingency Strategies for assets, facilities and places, SI TI, and vital records. The final result is the contingency plan for IDX."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Reynaldi Hidayat Wiriamiharja
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor penentu struktur modal pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2014—2018 dalam tingkat usia dan ukuran yang berbeda. Variabel-variabel independen yang diteliti adalah pertumbuhan (growth), tangibilitas (tangibility), profitabilitas (profitability), ukuran (size), likuiditas (liquidity), dan usia (age). Sementara itu, variabel dependennya adalah total debt ratio dan long-term debt ratio. Penelitian ini menggunakan sampel yang terdiri atas 88 perusahaan dengan jumlah observasi sebanyak 264 observasi. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa pertumbuhan (growth), tangibilitas (tangibility), profitabilitas (profitability), ukuran (size), likuiditas (liquidity), dan usia (age) memiliki pengaruh signifikan terhadap struktur modal dengan menggunakan data keseluruhan. Pertumbuhan (growth) tidak memiliki signifikansi terhadap struktur modal jika menggunakan data keseluruhan. Namun, jika dilihat lebih lanjut, pertumbuhan (growth) tidak memiliki signifikansi pengaruh jika model dijalankan pada data perusahaan dengan ukuran yang besar dan usia yang tinggi. Perubahan atas tingkat pengaruh ini juga terjadi pada variabel independen lainnya dengan variasi perubahan yang berbeda seiring dengan bertambahnya usia dan ukuran dari perusahaan.

The aim of this research is to analyze the determinants of capital structure among manufacturing firms listed on Indonesia Stock Exchange from 2014-2018 with different age and size. The explanatory variables are growth, tangibility, profitability, size, liquidity, and age, meanwhile the depedent variables are total debt ratio and long-term debt ratio. The sample used in this research consists of 88 companies with 264 observation data. The results show that growth, tangibility, profitability, size, liquidity, and age have significant effects on capital structure by using data of all type company sizes or ages. Using a sample of all companies, growth has a significant effect on capital structure. However, growth does not have significant effect among big and old companies. Differences can also be found in other independent variables with different variations as the companies got older and bigger."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>