Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 16 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fabozzi, Frank J.
Jakarta: Salemba Empat, 1999
332.6 FAB m I
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tatang Ary Gumanti
Jakarta: Mitra Wacana Media, 2011
332.6 TAT m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hirt, Geoffrey A.
Boston: McGraw-Hill, 2006
658.152 HIR f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sauvain, Harry C.
Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall, 1959
332.6 SAU i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Shafira Rachmani
Abstrak :
Menjadi hal yang penting bagi suatu perusahaan dalam melakukan investasi sebagai bentuk dalam meningkatkan pertumbuhan dari perusahaan. Struktur modal dalam kegiatan ini dinilai sangat penting karena berkaitan dengan strategi perusahaan dalam membiayai kegiatan investasi mereka sehingga menunjukkan pertumbuhan pada kinerja perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh struktur modal terhadap kinerja perusahaan transportasi, logistik dan pergudangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018 hingga 2022. Struktur modal sebagai variabel bebas diukur berdasarkan total debt to equity ratio (DER). Penggunaan economic value added (EVA) serta market value added (MVA) sebagai variabel terikat untuk menggambarkan kinerja perusahaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi data panel mengingat karakteristik data yang bersifat time series dan cross sectional yang dilakukan pada 21 perusahaan transportasi, logistik dan pergudangan di Indonesia. Hasil yang ditemukan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa total debt to equity ratio berpengaruh negatif secara signifikan terhadap economic value added (EVA). Sedangkan total debt to equity ratio tidak berpengaruh secara signifikan terhadap market value added (MVA). ......A company needs to invest as a form of increasing the growth of the company. The capital structure in this activity is considered very important because it relates to the company's strategy in financing their investment activities so that it shows growth in company performance. This study aims to determine the effect of capital structure on the performance of transportation, logistics, and warehousing companies listed on the Indonesia Stock Exchange from 2018 to 2022. Capital structure as an independent variable is measured based on the total debt to equity ratio (DER). The use of economic value added (EVA) and market value added (MVA) as the dependent variable to describe the firm performance. Method used in this study is panel data regression considering the characteristics of the data which are time series and cross sectional which were carried out in 21 transportation, logistics, and warehousing companies in Indonesia. The results found in this study indicate that the total debt to equity ratio affect negatively on Economic Value Added (EVA). Meanwhile, the total debt to equity ratio has no effect on Market Value Added (MVA).
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cinta Wisnuwardani
Abstrak :
Dalam dunia investasi yang semakin kompleks, peran Manajer Investasi Reksa Dana telah menjadi sangat penting. Namun, ada potensi penyalahgunaan pemberian informasi dari Manajer Investasi kepada para investor. Hal ini tentunya akan merugikan investor, sehingga diperlukan proteksi hukum terhadap korban yang dalam hal ini merupakan tanggung jawab OJK sebagai pengawas resmi aktivitas pasar modal di Indonesia. Salah satu upaya OJK adalah menetapkan POJK mengenai Pengembalian Keuntungan Tidak Sah (Disgorgement) dan Dana Kompensasi Kerugian Investor (Disgorgement Fund). di Tahun 2020 melalui POJK Nomor 65/POJK.04.2020 tentang Pengembalian Keuntungan Tidak Sah dan Dana Kompensasi. Sistem disgorgement fund ialah suatu sistem pengumpulan dana dari pelaku kriminalitas pasar modal yang hendak dikembalikan, untuk kemudian dana yang telah terkumpul ini dapat dibagikan kembali guna melunasi kerugian yang dialami para investor sebagai dampak dari penyelewengan UUPM. Pokok pembahasan dalam skripsi ini adalah mengenai tanggung jawab Manajer Investasi atas kerugian Investor Reksa Dana apabila dikaitkan dengan Pengembalian Keuntungan Tidak Sah dan Dana Kompensasi Kerugian Investor. Penelitian ini akan dilakukan dengan menggunakan metode penelitian yuridis normatif dengan sumber data penelitian literatur serta wawancara terhadap pihak-pihak relevan dengan isu ini. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa Dana Kompensasi Kerugian Investor pada dasarnya merupakan instrumen yang esensial untuk melindungi investor, Namun, implementasinya dalam hukum positif yang berlaku di Indonesia masih kurang optimal. Maka dari itu, penulis menyarankan adanya peraturan pelaksana yang jelas dan ketat agar proses eksekusi Dana Kompensasi Kerugian Investor dalam rangka tindakan pemulihan kerugian yang dialami oleh investor dapat dilaksanakan dalam lingkungan Pasar Modal Indonesia. ......In the increasingly complex world of investment, the role of Mutual Fund Investment Managers has become highly significant. However, there is potential for the misuse of information provided by Investment Managers to investors. This could undoubtedly harm investors, necessitating legal protection for the victims, which falls under the responsibility of the Financial Services Authority (OJK) as the official supervisor of capital market activities in Indonesia. One of OJK's efforts was the issuance of OJK Regulation No. 65/POJK.04.2020 regarding the Return of Illegal Gains and Compensation Funds, which introduced the Disgorgement and Disgorgement Fund System in 2020. The disgorgement fund system involves the collection of funds from capital market wrongdoers with the intention of returning them, and subsequently redistributing these accumulated funds to compensate investors for the losses incurred due to violations of the Capital Market Law. The main focus of this thesis is on the responsibility of Investment Managers for the losses incurred by Mutual Fund Investors in relation to the Disgorgement Fund System. This research will be conducted using normative legal research methods with literature and interviews with relevant parties on this issue as the data sources. The results of this study indicate that the Disgorgement Fund is fundamentally an essential instrument to protect investors. However, its implementation within the existing Indonesian legal framework is still suboptimal. Therefore, the author suggests the need for clear and stringent regulations to ensure the execution of the Disgorgement Fund process in the context of recovering losses experienced by investors within the Indonesian Capital Market environment.
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Imelda Chandra
Abstrak :
ABSTRAK
Sejak terjadinya krisis ekonomi yang melanda Indonesia, Bursa Efek Jakarta (BEJ) turut mengalami keterpurukan yang tercermin dari Indeks Barga Saham Gabungan (IHSG) yang anjlok akibat harga saham yang turun secara drastis. Akibatnya investor mengalami trauma untuk menginvestasikan dananya pada perangkat investasi saham.

Dalam kondisi yang seperti ini, Reksa Dana Pendapatan Tetap menjadi suatu altematif investasi yang menarik. Selain memberikan risiko yang relatif rendah, Reksa Dana jenis ini juga memberikan return yang relatif stabil karena menanamkan sebagian besar dananya pada obligasi, deposito dan SBI (Sertifikat Bank Indonesia).

Pada berbagai kesempatan, penulis membaca l'leberapa artikel di media cetak, yang memberikan kesimpulan bahwa untuk kondisi sekarang ini sebaiknya investor melakukan investasi dengan hati-hati, yaitu menaruh dananya pada instrumen investasi yang benar-benar likuid. Diantaranya, mereka menyarankan agar investor menanamkan dananya pada Reksa Dana Pendapatan Tetap. Namun untuk investor yang tetap ingin bem1ain saham sebaiknya melakukan portofolio atas saham-saham blue chip atau unggulan. Berdasarkan hal inilah, maka penulis menyusun Karya Akhir ini dengan maksud untuk membuktikan hal tersebut.

Penulis mernbentuk portofolio dari 3 Reksa Dana Pendapatan Tetap dan portofolio dari 5 saham unggulan dengan periode penelitian tahun 2000 hingga 2002. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti apakah kinerja portofolio yang terbentuk dari portofolio 5 saham unggulan tersebut lebih unggul dibandingkan dengan kinerja 3 Reksa Dana Pendapatan Tetap, sehingga dapat dijadikan altematif investasi pada peri ode tersebut.

Pengukuran kinerja masing-masing portofolio tersebut dilakukan dengan menggunakan metode Sharpe 's Index dan Treynor's Index. Dari hasil penelitian, penulis menemukan bahwa kinerja dari portofolio 3 Reksa Dana Pendapatan Tetap relatif lebih buruk dari kinerja Indeks Obligasi, dan kinerja portofolio dari 5 saham unggulan relatif lebih baik dari kinerja IHSG. Sernentara, jika membandingkan kedua instrumen investasi tersebut, terlihat bahwa kinerja yatlg ditunjukkan oleh portofolio 3 Reksa Dana Pendapatan Tetap relative lebih rendah dibandingkan dengan portofolio 5 saham unggulan. Terlepas dari ketidakakuratan kriteria pemilihan, hal ini dapat menjadi petunjuk bagi para investor bahwa pembentukan portofolio saham, dapat memberikan pe1jormance atau kinerja yang baik, asalkan portofolio tersebut terdiri dari saham-saham unggulan. Sementara, bagi investor yang ingin bennain Reksa Dana Pendapatan Tetap; sebaiknya perlu mengetahui komposisi dan proporsi dari aset hutang yang dikelola oleh Manajer Investasi.
2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Odhor Rita Rosmawati
Abstrak :
ABSTRAK
Pasar Modal telah menjadi bagian yang penting dari pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Melalui pasar modal di satu sisi sebuah perusahaan dapat memperoleh dana yang relatif lebih murah dan cepat untuk pengembangannya, dan sisi lain pemilik modal dapat melakukan investasi dalamfinancial asset.

Setiap investor dapat memilih berbagai investasi yang ada di pasar modal, dimana setiap jenis investasi tersebut memiliki karakteristik masing-masing baik dalam hal tingkat pengembalian. (return) maupun resikonya. Oleh karena itu disamping harapan memperoleh keuntungan yang lebih besar dibanding melakukan investasi di sektor lain, pemilik modal yang bcrinvestasi dalam saham harus menyadari adanya kemungkinan untuk mengalami kerugian yang besar pula.

Kerugian mcrupakan resiko dalam suatu investasi. Resiko investasi dalam bentuk saham bisa terjadi jika perusahaan yang menerbitkan saham mengalami kerugian sehingga tidak membagikan dividen, terjadi capita/loss akibat penurunan harga saham atau hilangnya modal akibat likuidasi perusahaan. Untuk memperkecil resiko investasi pada saham tersebut, pemilik modal dapat membentuk suatu portfolio saham. Tetapi pembentukan portfolio mempunyai banyak kemungkinan. Salah satu metode yang bisa digunakan untuk membuat suatu portfolio saham adalah melalui metode Simple Ranking Devices.

Metode Simple Ranking Devices menerapkan single index model dalam pembentukannya, yang mcrupakan penyederhanaan model Markowitz baik dalam hal input yang digunakan maupun penaksiran dari input tersebut. Indeks tunggal yang dipakai dalam karya akhir ini adalah indeks harga saham di Bursa Efek Jakarta, dengan batasan penelitian mulai dari tanggal I Januari 2000 sampai 31 Desember 2001. Disamping indeks sebagai variabel dalam metode ini, dibutuhkan variabel lain yaitu tingkat pengembalian aset bebas resiko, yang dalam hal ini memakai tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia.

Pemilihan saham-saham yang kemudian menjadi kandidat portfolio optimal dilakukan dengan mencrapkan beberapa seleksi. Pertama, memilih saham-saham dari emiten yang sudah melakukan go-public selama periode l Januari 2000 sampai 31 Desember 200 I sepenuhnya. Kedua, membuang saham-saham dari emiten yang memberikan tingkat pcngcmbalian negatif pada periode pengamatan. Ketiga, membuang saham-saham dari emiten yang memberikan hasil ncgatif dari perbedaan tingkat pengembalian sahamnya terhadap tingkat pengembalian aset bebas resiko.

Dengan menggunakan metode Simple Ranking Devices dan saham-saham kandidat portfolio yang sudah melalui poses seleksi, diperoleh kombinasi saham yang akan dipakai dalam invcstasi berikut bobot dan prosentase masing-masing saham dalam portfolio terscbut. Berdasarkan kombinasi saham dan prosentase tersebut, dapat diperoleh tingkat pengembalian dan resiko dari portfolio.

Dari basil perrhitungan yang dilakukan penulis untuk saham-saham di Bursa Efek Jakarta selama periode 1 Januari 2000 sampai 3 I Desember 2001, diperoleh 27 saham yang merupakan anggota portfolio optimal berikut prosentasenya dalam portfolio.

Melalui pengkajian metode indeks tunggal yang dilakukan penulis dalam karya akhir ini, dapat menjadi suatu masukan kepada investor dalam memilih saham yang akan diinvestasikan dengan membentuk suatu portfolio optimal. Pemakaian Simple RankingDevices merupakan salah satu cara yang dapat dipakai oleh investor untuk memperoleh portfolio optimal, dengan ccpat dan sederhana.

Untuk lebih mcmpcrmudah pelaksanaan investasi, apabila basil dari perhitungan portfolio optimal membcrikan jumlah saham yang cukup banyak, maka dapat dilakukan penyederhanaan dengan mcngeluarkan saham-saham yang hanya memberikan prosentase yang kecil dalam portfolio optimal tersebut.
2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anggraini Tri Hastuti
Abstrak :
Sejak disahkannya Undang- Undang N0.8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, Reksa dana sebagai salah satu dari variabel utama kegiatan pasar modal di Indonesia, mengalami perkembangan yang cukup pesat terutama bisnis reksa dana terbuka daJam bentuk Kontrak Investasi Kolektif (KIK) yang menarik perhatian berbagai kalangan investor, baik investor lokal maupun asing. Beberapa jenis reksa dana yang tersedia dan biasa dipakai sebagai instrumen investasi adalah reksa dana saham, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran dan reksa dana pasar uang. Tetapi sejak tahun 1997 perkembangan kondisi moneter di Indonesia mengalami keterpurukan. Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya tidak terlepas dari keterpurukan kondisi moneter itu yang tercermin dari indeks harga saham gabungan. Hal ini juga mempengaruhi kinerja reksa dana di Indonesia. Dan seiring membaiknya kondisi ekonomi di tahun 1999, bisnis reksa dana pun mulai semarak kembali. Untuk itu penulis ingin melihat gambaran kinerja reksa dana pendapatan tetap yang dikelola oleh Manajer Investasi Lokal yang efektif melakukan perdagangan selama tahun 2000-2002 sehingga dapat dijadikan pertimbangan oleh investor bahwa kinerja reksa dana pendapatan tetap tersebut relatif bisa diandalkan sebagai tempat investasi. Adapun yang menjadi pengukuran kinerja reksa dana ini adalah metode Sharpe, Treynor, dan Jensen. Setelah ketiga pengukuran ini di dapat maka untuk menentukan pengukuran kinerja apakah baik atau buruk akan dibandingkan dengan benchmark-nya yaitu kinerja pasarnya (yang juga menggunakan ketiga metode tersebut). Jika outperformed terhadap pasar berarti reksa dana baik, sedangkan sebaliknya jika underperformed berarti buruk. Hasil yang didapat penulis, temyata sejak tahun 2000 hingga tahun 2002, kinerja reksa dana pendapatan tetap yang dikelola oleh Manajer Investasi Lokal baik berdasarkan metode Sharpe, Treynor dan jensen tidak menunjukkan hasil yang memuaskan, dimana kinerja reksa dana masih banyak yang bemilai negatif dibandingkan dengan benchmark-nya sehingga underperformed untuk melakukan investasi. Walau pun demikian, perkembangan reksa dana di Indonesia makin semarak, dan pengukuran kinerja dalam penulisan karya akhir ini hanya sebatas menggunakan metode sharpe, Terynor dan Jensen saja. Kiranya untuk penelitian studi selanjutnya digunakan parameter-parameter lain yang dapat digunakan untuk melihat kinerja reksa dana di Indonesia, sehingga dapat dijadikan altematifpilihan dalam melakukan investasi.
Depok: Universitas Indonesia, 2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rudy Yulianto
Abstrak :
ABSTRAK


Reksadana di Indonesia sudah berada pada tahun ketujuh, dimana pada usia tersebut sudah layak untuk dievaluasi keberadaannya. Jumlahnya yang cukup banyak menunjukkan tren meningkat, walaupun ban yak juga yang tersingkir.

Maraknya industri reksadana rilembuat para investor cukup bingung untuk memilih produk reksadana yang paling tepat. Sedangkan keputusan untuk memilih produk reksadana yang paling tepat adalah sangat penting. Saat ini belum banyak pedoman yang dijadikan acuan bagi investor sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan untuk memilih produk reksadana yang paling tepat. Salah satu pedoman yang dapat digunakan adalah dengan membandingkan kinerja return reksadana yang ada di pasar.

Berdasarkan komposisi sekuritas yang dibentuknya, di pasar modal Indonesia terdapat reksadana saham, reksadana pendapatan tetap dan campuran. Masingmasing reksadana memiliki karakter yang berbeda satu dengan lainnya.

Untuk memperoleh hasil investasi yang optimum, manajer investasi diharapkan dapat memberikan proporsi dana yang tepat untuk ditanam pada masingmasing reksadana. Selain itu investasi melalui instrumen investasi yang merupakan kombinasi dari reksadana ekuitas, pendapatan tetap dan reksadana campuran diharapkan dapat mengeliminasi risiko sistematis yang ada.

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis apakah selama krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia, terjadi perubahan proporsi optimum yang signifikan dari komponen Reksadana Saham, Pendapatan Tetap dan Campuran dengan melakukan pengujian terhadap return dengan uji Anova.
2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>