Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Natasya Olivia
"ABSTRAK
Etika jurnalistik menjadi salah satu hal vital yang harus diterapkan dalam membuat sebuah karya jurnalistik. Jurnalisme warga sebagai bentuk baru dalam dunia jurnalisme tidak lepas dari peraturan tersebut. Maraknya media televisi menggunakan jurnalisme warga didasari kesadaran bahwa bentuk jurnalistik baru ini dapat meningkatkan kemampuan media dalam hal kecepatan mendapatkan dan menyampaikan informasi pada masyarakat dengan menggunakan video amatir dari warga. Dengan demikian, jurnalisme warga memungkinkan terjadinya sinergi antara jurnalis profesional dengan jurnalis warga, di mana video karya jurnalis warga yang tidak memiliki latar belakang atau pemahaman di bidang jurnalistik, diseleksi dan dikelola oleh mereka yang bekerja di media. Hal ini sesuai dengan teori gatekeeping, di mana produser yang disebut sebagai gatekeeper melakukan seleksi dan pengelolaan video-video kiriman jurnalis warga sehingga video tersebut dapat ditayangkan di televisi dengan layak sesuai dengan kebijakan KPI, kebijakan media, dan Kode Etik Jurnalistik.

ABSTRACT
Journalistic ethics became one of the vital things that have to be applied for making a work of journalism. Citizen journalism as a new form of journalism is impossible to be separated from the regulation. The rise on television media using citizen journalism based on the awareness that this new form of journalism can improve the ability of the media in terms of the speed of getting and conveying information on the public using amateur video of the citizens. Therefore, citizen journalism allows the collaboration between professional journalists with citizen journalists, where video work of citizen journalists that don rsquo t have the background or understanding in the field of journalism, can be selected and managed by those who work in the media. This is consistent with the theory of gatekeeping, where producers who are referred to as a gatekeeper to conduct the selection and management of video submissions of citizen journalists, so that the video can be seen on television with a decent line of KPI policy, media policy, and the Code of Ethics of Journalism."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Asti Prasetyawati
"ABSTRAK
Terorisme menjadi komoditas yang berharga bagi media massa karena mengandung banyak nilai berita yang berkaitan erat dengan keberlangsungan hidup orang banyak. Di Indonesia, aksi terorisme hingga saat ini masih menjadi ancaman yang meresahkan masyarakat. Media massa yang diharapkan dapat menjadi salah satu alat untuk memerangi terorisme dituntut untuk bekerja secara profesional dalam meliput aksi terorisme. Kenyataanya, terorisme tidak sesederhana itu. Dibutuhkan pengalaman dan pemahaman yang baik terhadap pedoman jurnalisme dalam meliput insiden terorisme agar jurnalis dapat menyampaikan berita yang baik untuk masyarakat. Pedoman jurnalisme tersebut meliputi Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3/SPS), Kode Etik Jurnalisme, dan pedoman peliputan terorisme yang dikeluarkan oleh Dewan Pers. Diskusi untuk menyamakan pemikiran, mengadakan simulasi reguler tentang peliputan terorisme, dan memperkaya bank data pribadi menjadi cara yang dapat dilakukan agar profesionalisme jurnalis dalam meliput insiden terorisme tetap terjaga sehingga dapat memenuhi kebutuhan informasi masyarakat dengan baik.

ABSTRACT
Terrorism becomes a commodity that is valuable for the mass media because they contain much news value that is closely related to the survival of many people. In Indonesia, terrorism is still a threat plaguing the society. The media which is expected to be one of the tools to against terrorism are required to work professionally in reporting acts of terrorism. In fact, terrorism is not that simple. It takes experience and a good understanding of the guidelines of journalism in reporting terrorist incidents in order to deliver good news to public. The journalism guidelines include the Code of Conduct of Broadcasters and Broadcast Program Standards (P3/SPS), the Code of Conduct of Journalism, and terrorism reporting guidelines issued by the Press Council. Discussions to equalize the thoughts, held regular simulation of terrorism reporting, and ensuring personal data bank be the best way to do so that the professionalism of journalists in reporting terrorist incidents is maintained so as to satisfy the information needs of the public well."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ginting, Angelina Rasta Perbina
"Maraknya pemberitaan di sejumlah stasiun televisi terkait COVID-19 di sepanjang periode 1-18 Maret 2020 di Indonesia berkontribusi kepada kenaikan jumlah penonton dalam program berita. Jumlah penonton televisi terhadap program berita naik signifikan sebesar 25%, terutama pada penonton kelas atas. Berdasarkan survei yang dilakukan Katadata Insight Center (KIC) dan bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), menyatakan televisi menjadi sumber utama dan terpercaya masyarakat Indonesia guna mendapatkan informasi. Data yang sama menunjukkan bahwa TV One adalah stasiun televisi yang banyak disaksikan masyarakat. Bulan Maret menjadi masa-masa kritis media dalam memulai bekerja memberitakan COVID-19. Dalam pelaksanaannya, TV One ditemukan melakukan beberapa pelanggaran kode etik dan prinsip Jurnalistik. Studi ini menyajikan fakta dan analisis bagaimana praktik jurnalistik terkait pemberitaan COVID-19 di Indonesia oleh TV One yang melanggar prinsip dan kode etik jurnalistik.

The rise of news on a number of television stations related to COVID-19 throughout the period 1-18 March 2020 in Indonesia contributed to increased viewing in program news. Television viewing of programnews increased significantly by 25%, especially among high-class viewers. Based on a survey conducted by the Katadata Insight Center (KIC) and in collaboration with the Ministry of Communication and Information Technology (Kominfo), television is the main and trusted source for Indonesians to obtain information. The same data shows that TV One is a television station that is widely watched by the public. March is a critical time for the media to start working on reporting COVID-19. In its implementation, TV One was found to have committed several infractions of journalistic principles and code of ethics. This study presents facts and analysis of how journalistic practices related to reporting on COVID-19 in Indonesia by TV One which violates the journalistic principles and code of ethics."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library