Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1091 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Angga Mulyana
Abstrak :
Skripsi ini membahas tokoh dan penokohan dalam novel Naib Izrail karya Yusuf al-Siba’i. Novel ini telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia dengan judul Izrail. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang unsur intrinsik novel tersebut, serta menjelaskan mengenai tokoh dan penokohan yang terdapat di dalamnya. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan struktural melalui analisis unsur intrinsik untuk menunjang penganalisisan tokoh dan penokohan. Kesimpulan yang didapat menunjukkan adanya saling keterkaitan antara unsur yang satu dengan yang lainnya. Kekuatan tokoh dan penokohan didukung dengan keberadaan latar, tema, sudut pandang, amanat,dan alur cerita. ......This paper discusses about character and characterization in the Novel Naib Izrail by Yusuf al-Siba’i which has been translated into Bahasa Indonesia as Izrail. The purpose of this research is to describe the intrinsic elements and to explain about its character and characterization. This research was conducted by using a structural approach through the analysis of the intrinsic elements for supporting in analyzing its character and characterization. The conclusion of this paper show the correlation of its elements to one another, and the strength of character and characterization is supported by the presence of setting, theme, point of view, moral, and plot.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S46292
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tate, Allen, editor
New York: Meridian Books, 1958
809 TAT m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Titik Pudjiastuti
Abstrak :
ABSTRAK
Sebagai salah satu pusat sastra pesisir dan pusat penyebaran agama Islam di Jawa Barat, Cirebon menyimpan banyak bukti sejarah. Bukan saja bangunan fisik seperti keraton dan mesjid-mesjid tua, melainkan juga pesantren-pesantren tradisional, tradisi tradisi unik hasil persenyawaan Jawa-Islam yang masih diyakini masyarakatnya hingga kini, dan keseniannya yang khas merupakan bukti eksistensinya. Selain itu melalui peninggalan-peninggalan tertulis kita dapat melihat peran dan fungsi Cirebon di masa lalu.

Peninggalan tertulis mengenai Cirebon cukup banyak ragamnya, di antaranya adalah sumber tekstual berbentuk prasasti, arsip, dan naskah kuna. Dalam penelitian ini, sumber tekstual yang akan dibahas hanyalah peninggalan tertulis yang berupa naskah kuna. khususnya naskah kuna yang berisi tentang sejarah Cirebon.

Dari penelitian yang telah dilakukan oleh Pudjiastuti et al (1994), diketahui bahwa naskah kuna Cirebon cukup banyak jumlahnya dan tersimpan di dua lingkungan, yaitu lingkungan keraton dan masyarakat. Dari sekitar dua ratus naskah yang berhasil di data, diketahui naskah-naskah yang berisi tentang sejarah ada sekitar tiga puluh satu naskah. ke-31 naskah sejarah ini mempunyai judul yang bermacam-macam, di antaranya adalah: Babad Cirebon, Bodo Cabar, Serat Kidungan Kawedar, Kidung Chandini, dan Carub Khanda Carang Seket, Carub Khanda Carang Satus dan lain sebagainya.

Dalam penelitian ini, dua buah naskah berisi sejarah Cirebon digunakan sebagai sarana analisa, melalui ringkasan isinya dikaji unsur-unsur sejarah yang terkandung di dalam jalinan ceritanya.

Dari hasil penelitian ini, dapat diketahui bahwa unsur sejarah yang terkandung dalam cerita-cerita sejarah Cirebon, bukan hanya terlihat dari nama-nama tokoh, melainkan juga rangkaian peristiwa yang terjalin dalam kisahnya.
Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 1996
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Leirissa, Richard Zakarias
Abstrak :
ABSTRAK
Historiografi Indonesia modern sering kali tidak memperhatikan bentuk kesadaran masyarakat suku-bangsa. Hal itu disebabkan sebagian besar dari penelitian sejarah di masa kini dilakukan berdasarkan peninggalan kearsipan Balanda. Namun, tradisi lisan berbagai masyarakat lokal mengungkapkan peristiwa-peristiwa yang terjadi dimasa lampau yang dianggap penting dalam perjalanan sejarahnya. Bagaimana bentuk kesadaran sejarah di kalangan masyarakat Ambon merupakan suatu hal yang memerlukan penelitian yang menyeluruh. Tradisi-tradisi lisan itu mungkin sekali tidak lama lagi akan hilang karena makin berkurang "generasi penerusnya".

Tujuan penelitian:

Penelitian ini berupaya mengungkapkan bentuk kesadaran sejarah di kalangan orang Ambon seperti terungkap dalam kapata dan lania atau syair sejarah yang telah direkam di beberapa desa di kepulauan Ambon-Uliase.

Metode penalitian:

Metode pene1itian yang digunakan adalah sesuai dengan teori dan metodologi sejarah strukturis yang kini menjadi penting di kalangan ahli sejarah. Sumber sejarah terutama adalah bahan kepustakaan yang tersimpan di Perpustakaan Nasional Jakarta dan Arsip Nasional Jakarta.

Hasil penelitian:

Berdasarkan analisa mengenai hasil-hasil penelitian linguistik, dapat diketahui bahwa di wilayah itu terdapat suatu pola bahasa yang khas yang termasuk bahasa-bahasa Austronesia kuno yang kini tidak sudah makin berkurang digunakan. Di beberapa desa di kepulauan Ambon, terutama di pulau Seram, pulau Buru dan di desa-desa yang penduduknya beragama Islam, berbagai variasi dari bahasa itu masih. Kagata dan lania atau syair bersejarah diwujudkan dalam bahasa tersebut yang karena nilai sakralnya dapat dipertahankan hingga kini.

Kapata dan lania merupakan ungkapan kesadaran sejarah orang Ambon yang terkandung dalam tradisi lisan yang terutama menyangkut peristiwa peristiwa di awal abad ke-17 ketika terjadi perbenturan budaya sehubungan dengan kehadiran VOC.
Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 1997
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Fauzan Muslim
Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Woro Retno Mastuti
Abstrak :
Old Javanese tales like Adiparwa and Sudamala are full of elements of curse cast by a man or a god. The curses take the form of words uttered full of emotion and anger to the addressee. Curses may result in a physical transformation or a change in the fate of the person cursed. A curse cast by a god demonstrates the power. A curse, however, eventually produces blessing. Curse and blessing are two things that are different from and opposite to one another.
Depok: Faculty of Humanities University of Indonesia, 2005
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Wills, Adele
London: Routledge, 2004
809.933 WIL t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tucholsky, Kurt
Hamburg: Rowohlt , 1965
833.9 TUC a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Leiden : Vakgroep Talen en Culturen van Zuidoost-Azie en Oceanie Rijksuniversiteit te Leiden, , 1990
BLD 809 HER (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Westland, Peter
London: English University, 1950.
820.9 WES t VI
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>