Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Yekti Sakanti Sayogi
"Selama beberapa tahun yang lalu, globalisasi dipandang sebagai sebuah paradigma utama yang digunakan di dalam dunia bisnis tetapi dari perspektif branding, globalisasi sudah kehilangan efisiensi awalnya. Konsumen tidak lagi merasakan adanya hubungan dengan produk yang terstandarisasi oleh sebuah perusahaan multinasional dimana perusahaan secara terus-menerus menerpa konsumen dengan strategi komunikasi yang dimilikinya. Muncul sebuah karakteristik lokal yang masuk dalam arus globalisasi tersebut yang memunculkan sebuah term baru yaitu glokalisasi. Glokalisasi memungkinkan perusahaan untuk berpikir global dan bertindak lokal menyesuaikan konsumennya. Makalah ini memaparkan analisis glokalisasi sebagai startegi komunikasi McDonald?s dan pengaruhnya terhadap mahasiswa Universitas Indonesia (the bridgeheads) sebagai kosumennya.
A few years ago, globalization was the new paradigm in international business, however from a branding perspective it has lost its initial efficiency giving the fact that consumers do not seem to feel a connection anymore with the standardized products of multinational companies, catered to them to strategic communication programs. Hence, the influence of local characteristics arose, and with that a new term that encapsulates the global and the local ? glocal. Glocalization encourages companies to think global, act local, and they could do so by using the global brand, while localizing certain elements of that brand in order to suit a particular country with its distinct culture. This paper emphasizes on how glocal strategy of a McDonald?s affected the bridgehead as its customers."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Anindya Meytika Putri
"Jurnal ini membahas bagaimana McDonald's sebagai sebuah jaringan restoran cepat saji ala Amerika Serikat berkembang di Tiongkok. Selain teknologi informasi, McDonald's juga menjadi salah satu agen westernisasi yang telah mempengaruhi pola pikir, pola konsumsi dan gaya hidup masyarakat Tiongkok, khususnya generasi muda. Namun masyarakat Tiongkok tidak mau mengakui hal tersebut dan hanya menganggap McDonald's sebagai restoran yang hanya menjual burger dan kentang goreng.
This journal discussed about how McDonald's as an American fast food restaurant chain growing in China. McDonald's regarded as one of the agents of westernization in China in addition to information technology that successfully transform mindset, lifestyle and consumption patterns of Chinese society, especially the younger generation. However, Chinese people do not want to admit it and just consider McDonald's as a restaurant that only sell burgers and fries."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library