Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
Yusra, author
Dalam rangka penjualan rumah susun atas satuan-satuan rumah susunnya, dewasa ini banyak dilakukan dengan cara membuat perjanjian pengikatan jual bell satuan rumah susun. Hal ini dilakukan karena Undang-Undang Nomor I6 Tahun 1985 tentang Rumah Susun (Undang Undang Rumah Susun) menetapkan persyaratan bagi rumah susun sebelum dapat diperjualbelikan. Pada prakteknya, dengan...
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T21406
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Hably Warganegara, author
ABSTRAK
Tindakan operasi timpanomastoidektomi pada pasien otitis media supuratif kronis (OMSK) perlu dipahami struktur tiga dimensi intraoperatif, yaitu diantaranya adalah jarak dinding superior liang telinga ke tegmen, jarak dinding posterior liang telinga ke sinus sigmoid dan besar sudut sinodura. Salah satu struktur yang juga berperan pada penyakit OMSK adalah aditus ad...
2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Gustav Syukrinto, author
Otitis media efusi (OME) sering terjadi pada anak, dapat timbul tanpa gejala sehingga diagnosis dan penatalaksanaan sering terlambat adakalanya telah terjadi komplikasi. Salah satu komplikasinya berupa gangguan pendengaran, meskipun tidak selalu jelas namun pada anak usia dini dapat menyebabkan keterlambatan bicara, berbahasa dan bila terjadi pada usia sekolah maka anak...
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
[Otitis media akut atau inflamasi telinga tengah adalah penyakit infeksi yang paling sering terjadi pada anak-anak. Pajanan rokok pasif diduga berperan terhadap kejadian otitis media akut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi otitis media akut pada anak usia 0-5 tahun dan hubungannya dengan pajanan rokok pasif di Jakarta Timur tahun...
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Dwi Agustawan Nugroho, author
Latar belakang: Otitis media efusi adalah penyebab tersering gangguan pendengaran pada anak-anak di negara berkembang. Diagnosis dan penatalaksanaan OME pada anak sering terlambat karena jarang dikeluhkan. OME merupakan penyakit yang memiliki banyak faktor risiko. Salah satu faktor risiko OME yang saat ini banyak dihubungkan dengan kelainan di telinga tengah adalah...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
[Otitis media akut adalah peradangan yang terjadi pada telinga bagian tengah, termasuk saluran eustachius dan kavum mastoid dengan waktu kejadian akut, yaitu kurang dari 2 minggu. Otitis media akut (OMA) atau acute otitis media (AOM) ini dapat disebabkan oleh bakteri maupun oleh virus. Kejadian OMA sering ditemukan pada anak-anak terutama...
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Afrina Yanti, author
ABSTRAK
Latar belakang: Celah palatum merupakan salah satu kelainan kraniofasial kongenital yang sering terjadi. Otitis Media Efusi (OME) merupakan kelainan telinga tengah yang sering terjadi pada pasien celah palatum. Angka kejadian OME dikatakan hampir terjadi 90% pada pasien dengan celah palatum. Timpanometri telah dikenal sebagai salah satu alat yang cepat,...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Retno S. Wardani, author
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1998
T58983
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Latar belakang: Kolesteatoma adalah lesi keratin non-neoplastik yang berhubungan dengan proliferasi sel epitel dengan karakteristik morfologi yang menyimpang. Otitis Media Supuratif Kronis (OMSK) yang disertai dengan adanya kolesteatoma dapat mengganggu keseimbangan antara pembentukan tulang dengan resorpsi tulang. Kolesteatoma dapat menghasilkan sitokin-sitokin seperti interleukin-6 (IL-6) yang berperan dalam proses destruksi tulang...
ORLI 44:2 (2014)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Duhita Yassi, author
ABSTRAK
Tesis ini melaporkan gambaran skor nasalance pada defek celah palatum, hubungan antara skor nasalance percontoh celah palatum dan percontoh tanpa celah palatum serta mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan skor nasalance pada pasien celah palatum berdasarkan klasifikasi Veau. Desain penelitian adalah comparative cross sectional. Pengambilan percontoh dilakukan dengan purposive sampling, dilakukan...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library