Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 171 dokumen yang sesuai dengan query
cover
New York: John Wiley and Sons, 1991
154.6 MIN
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
McArdle, William D.
Philadelphia: Williams & Wilkins, 1994
612.044 MCA e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Hampton, John K.
Boston: Wm. C. Brown, 1997
612.6 HAM b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Melok Roro Kinanthi
"ABSTRAK
Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak henti-hentinya dihadapkan pads berbagai macam masalah. Individu yang memiliki karakteristik kepribadian tertentu tampaknya mampu mengatasi dan beradaptasi dengan masalah yang dihadapinya tanpa hams terkena dampak negatif dad hal tersebut. Salah satu faktor yang mempengaruhi hal ini adalah problem solving appraisal yang dimiliki individu, yaitu bagaimana individu menilai kemampuan dirinya dalam menyelesaikan suatu masalah. Hasil penelitian menunjukan adanya korelasi antara ketrampilan individu dalam memecahkan masalah yang dihadapi dengan simtom -simtom depresi, kenutusasaan, ataupun ide bunuh diri.
Corey (1977) mengemukakan setiap psikolog memiliki blind spot,
dimana masing-masing memiliki masalah pribadi yang belum terselesaikan,
yang kemungkinan akan mempengaruhi efektivitas psikolog dalam menjalankan tugasnya. Gunarsa (2001) mengajukan pertanyaan: apakah seorang psikolog yang sedang memiliki masalah di dalam kehidupan pribadinya sendiri dapat membantu orang lain mengatasi masalah pules?
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran problem solving appraisal pads mahasiswa Magister Profesi Psikologi Universitas Indonesia. Penelitian ini menggunakan instrumen problem solving inventory yang diformulasikan oleh Heppner sebagai alat untuk mengetahui penelaian individu terhadap kemampuan dirinya dalam menyelesaikan masalah. Pendekatan utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Selain itu, pendekatan kualitatif jugs diperlukan dalam mengolah data pendukung berupa hasil wawancara subyek tertentu. Subyek penelitian ini berjumlah 43 orang yaitu mahasiswa Magister Profesi Psikologi Universitas Indonesia yang telah atau sedang menempuh mass Mayor Praktik-Institusi.
Teknik sampling yang digunakan adalah insidental sampling dimana subyek diambil berdasarkan ketersediaan dan kemudahan (Guilford & Fruchter, 1987).
Metode validitas yang digunakan adalah construct validity melalui teknik internal consistency dan menggunakan rumus pearson product moment.
Metode validitas yang digunakan adalah construct validity melalui teknik internal consistency dan menggunakan rumus pearson product moment. Uji reliabilitas dilakukan melalui pendekatan single form reliability dengan
menggunakan rumus koefisien cronbach alpha.
Basil uji validitas dan reliabilitas menunjukkan mayoritas item pads alat ukur ini rnemiliki koefisien validitas yang cukup memuaskan yaitu r > 0,2. Hanya lima item yang koefisien validitasnya r < 0,2 (yaitu item no.4, 7, 8, 15, dan 32). Sementara itu reliabilitas yang dihasilkan juga cukup memuaskan (a = 0,8578).Wawancara yang dilakukan kemudian terhadap reponden dengan skor terendah dan responden dengan skor tertinggi menunjukan adanya perbedaan problem solving appraisal yang signifikan diantara keduanya. Dengan demikian dapat disimpulkan item-item yang ada telah telah benar-benar mengukur konstruk yang ada di tiap-tiap kategori serta cukup dapat menunjukkan perbedaan antar subyek pads aspek yang diukur.
Adapapun gambaran problem solving appraisal mahasiswa Magister Profesi Psikologi Universitas Indonesia yang menjadi sampel penelitian ini adalah: sebanyak 11 responden (25,58%) memiliki skor total Problem Solving Inventory kategori rendah. Dengan demikian, individu tersebut memiliki penilaian yang positif terhadap kemampuan mereka dalam menyelesaikan suatu masalah. Sebanyak 29 orang (67,44%) memperoleh skor total Problem Solving Inventory kategori menengah.
Hal ini berarti individu yang bersangkutan menilai kemampuan diri mereka berada pada tingkatan rata-rata dalam menyelesaikan suatu permasalahan secara efektif. Hanya 3 responden (6,98%) yang memiliki jumlah skor keseluruhan Problem Solving Inventory yang tergolong tinggi. Hal ini menunjukan mereka memiliki penilaian yang negatif terhadap kemampuan mereka dalam memecahkan suatu masalah secara efektif.
Diperlukan revisi terhadap penulisan kelima item yang memperoleh koefisien validitas r < 0,2, untuk selanjutnya dapat pula dilakukan penelitian lanjutan untuk menguji kembali item-item yang telah direvisi tersebut. Secara umum, alat ukur Problem Solving Inventory menghasilkan validitas dan reliabilitas yang cukup baik, sehingga peneliti menyarankan penggunaan alat ukur ini dalam bidang klinis."
2007
T17829
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dini P. Daengsari
"ABSTRAK
Meningkatnya usia harapan hidup di Indonesia dalam kurun waktu 25 tahun terakhir ini didukung oleh kemajuan di bidang kesehatan, kedokteran dan teknologinya. Artinya peningkatan usia harapan hidup tersebut sejalan dengan kemajuan negara kita sehingga dapat diakui sebagai suatu prestasi yang membanggakan; namun di balik itu peningkatan tersebut membawa banyak konsekuensi yang hares diantisipasi agar tidak berdampak negatif.
Tidak dapat dipungkiri bahwa semakin tua seseorang semakin mundur berbagai aspek kehidupannya, dan kemunduran akan memunculkan berbagai masalah yang pada gilirannya akan menyebabkan ketidak bahagiaan. Oleh karena itu yang menjadi tantangan bagi negara kita adalah melakukan berbagai hal untuk mengupayakan kehidupan usia lanjut yang berkualitas_Upaya tersebut perlu melibatkan berbagai pihak, yaitu keluarga, masyarakat maupun pemerintah. Upaya yang dilakukan akan efektif dan maksimal bila didukung oleh persepsi yang positif terhadap usia lanjut, bila persepsi terhadap usia lanjut positif, sikap dan perilaku terhadap usia lanjutpun akan positif, demikian pula sebaliknya.
Melalui penelitian irti akan digali informasi dari berbagai kelompok subyek penelitian mengenai persepsi mereka terhadap usia lanjut. Adapun judul penelitian ini adalah `PERSEPSI TENTANG USIA LANJUT' (Studi Tiga Generasi). Hasil yang diperoleh menunjukkan pada umumnya persepsi ke tiga kelompok subyek penelitian (generasi Remaja, Dewasa, Usia lanjut) terhadap usia lanjut positif, tercermin dan penilaian, sikap, pandangan, hubungan dan perilaku generasi muda (anak dan cucu) terhadap usia lanjut; dan usia lanjutpun menunjukkan sikap dan perilaku yang positif yang mendukung kualitas hidupnya.
"
1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Amran Effendi
"Imagery dan film instruksional dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap prestasi atlet dalam cabang olahraga yang digelutinya. Bagi atlet Special Olympics yang terbatas inteligensinya pengaruh imagery dan film instruksional tidak signifikan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang dalam proses pengambilan datanya dilakukan eksperimen. Penelitian dilakukan terhadap atlet lari 100 meter Special Olympics Indonesia DKI Jakarta sebanyak 12 orang pada kelompok usia 20 hingga 29 tahun. Kelompok eksperimen dibagi menjadi 3 kelompok yakni; (1) kelompok imagery, (2) kelompok film instruksional dan (3) kelompok kontrol. Hasil olah statistik t-test kelompok kontrol (P = 0,957), kelompok film (P = 0,661) dan imagery (P = 0,192). Sedangkan olah statistik anova satu arah (P = 0,744). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa imagery dan film instruksional tidak memberikan pengaruh berarti terhadap prestasi lad 100 meter atlet Special Olympics Indonesia DKI Jakarta."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2006
T18063
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"ABSTRAK
Kesanggupan badan atau physical fitnessbukanlah sesuatu yang baru; hal tersebut selalu merupakan pokok pemeriksaan kegiatan badan. Kepentingan daripada pemeriksaan kesanggupan badan sangat luas. Seorang olahragawan, seorang pelatih, seorang pengajar gerak badan, seorang doctor, seorang pemimpin perusahaan dan lain sebagaunya, semuanya berkepentingan dalam pemeriksaan kesanggupan badan. Seorang olahragawan dan pelatihnya ingin mengetahui kemajuan latihan yang sedang dilakukan. Seorang dokter berkepentingan mengetahui keadaan si sakit. Sedangkan seorang pemimpin perusahaan mengharapkan efisiensi dalam mengerjakan suatu pekerjaan.
Pada hakekatnya masalah kesanggupan badan dapat dianggap suatu masalah nasional. Maka tidaklah mengherankan apabila di luar negeri berbagai macam pemeriksaan badan dilakukan secara amat intensif. Beberapa lembaga dan universitas memiliki bagian khusus untuk keperluan tersebut.
"
1970
D97
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Duckworth, Angela
"Abstract: "Why do some people succeed and others fail? Sharing new insights from her landmark research on grit, MacArthur genius grant recipient Angela Duckworth explains why talent is hardly a guarantor of success. Rather, other factors can be even more crucial, such as identifying our passions and following through on our commitments. Drawing on her own story as the daughter of a scientist who frequently bemoaned her lack of smarts, Duckworth describes her winding path through teaching, business consulting, and neuroscience, which led to the hypothesis that what really drives success is not "genius" but a special blend of passion and long-term perseverance. As a professor at the University of Pennsylvania, Duckworth created her own "character lab" and set out to test her theory. Here, she takes readers into the field to visit teachers working in some of the toughest schools, cadets struggling through their first days at West Point, and young finalists in the National Spelling Bee. Finally, she shares what she's learned from interviewing dozens of high achievers--from JP Morgan CEO Jamie Dimon to Bob Mankoff, cartoon editor of The New Yorker, to Seattle Seahawks Coach Pete Carroll. Grit is a book about what goes through your head when you fall down, and how that--not talent or luck--makes all the difference"--"
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2018
158.1 DUC g
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Gabriela Atalie
"Dukungan sosial pada mahasiswa dapat berasal dari banyak sumber, seperti orang terdekat dan bantuan dari civitas akademik. Meskipun telah mendapatkan dukungan sosial dari banyak sumber, tingkat kecemasan mahasiswa terus mengalami peningkatan. Beberapa studi terdahulu menunjukkan terdapat pengaruh trait extraversion terhadap kecemasan serta dukungan sosial pada mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana peran trait extraversion mempengaruhi peran dukungan sosial yang dipersepsikan dalam mengurangi kecemasan. Sebanyak 780 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia menjadi partisipan dalam penelitian ini. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Multidimensional Scale of Social Support (MSPSS), Hopkins Symptom Checklist-25 (HSCL-25), dan Inventory Five Factor Model (IPIP-BFM-25). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perceived social support berkorelasi negatif dengan kecemasan. Selain itu, hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat korelasi antara skor trait extraversion yang tinggi dengan kecemasan. Melalui analisis moderasi, ditemukan bahwa trait extraversion tidak memoderasi hubungan perceived social support dan kecemasan.

Social support among college students derived from many sources, such as significant others and faculty services. However, the level of anxiety in college students continue to increase. Past studies found that extraversion trait play significant role between perceived social support and anxiety. This study involving 780 college students from various universities in Indonesia. Psychological measurements used in this study are Multidimensional Scale of Social Support (MSPSS), Hopkins Symptom Checklist-25 (HSCL-25), and Five Factor Model Inventory (IPIP-BFM-25). Results indicate a significant negative correlations between perceived social support and anxiety. However, Extraversion trait is found not significant as a moderator between perceived social support and anxiety. High Extraversion score is also found not correlated with anxiety.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Hasil survey yang dilakukan di RSUPN Cipto Mangunkusumo menunjukkan 35,2 %
pasien pasien yang dirawat tidak menghabiskan makanan yang disediakan nunah
sakit, 47 % diantaranya hanya menghabiskan 1/4 porsi, 15 % menghabiskan 1/2 %
porsi dari 38 % menghabiskan 3/4 porsi (Sri Redjeki, 2001).
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif sederhana yaitu ingin
mengindentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi anoreksia pada pasien yang
dirawat dirumah sakit dengan menggunakan metode pengambilan sampel
"Accidental Sampling" yajtu pengambilan responden yang kebetulan ada atau
tersedia. Pengambilan sample dilakukan di RSUP Fatmawati Ruang Penyakit Dalam
Pria dan wanita.
Pengumpulan data di lakukan dengan menggunakan Instrumen berupa kuesioner
dengan menggunakan skala Likert dengan pilihan Sangat Setuju, Setuju, Kurang
Setuju dan Tidak setuju yang kemudian diberi rentang nilai 1 s.d 5.
Berdasarkan hasil penelitian di dapatkan dari 30 responden ternyata faktor pola
makan mendapatkan nilai rata-rata 2,8 disusul dengan faktor cara penyajian makanan
nilai rata-rata 2,5 dan faktor lingkungan 2,2. Penarikan kesimpulan dilakukan dengan
membandingkan nilai rata-rata standar dengan hasil yaitu X >3 berpengaruh dan X <
3 berati tidak berpengaruh."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2001
TA4983
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>