Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
M. Darwis Hude
Jakarta: Erlangga, 2006
297.261 DAR e
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Lazarus, Richard S.
New York: Springer, 2006
155.904 2 LAZ s
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Rosyiid Gede Prabowo
"Nggak pakai logika sih, jadinya kebawa perasaan terus, kan?" Pernahkah kalian mendengar nasihat semacam itu? Kebanyakan dari kita menganggap bahwa terlalu menggunakan rasa justru akan membuat hidup kita kian sulit. Gampang baper, gampang emosian, nggak bisa melihat segala sesuatu dengan jernih. Padahal, mau nggak mau, hidup kita memang didominasi oleh perasaan. Pada dasarnya, perasaan bukanlah sesuatu yang harus dihindari. Justru dengan mengoptimalkan kekuatan rasa, segala hal yang nggak mengenakkan dalam hidup bisa kita hindari, kendalikan, bahkan kita manfaatkan untuk mendapatkan berbagai keberuntungan"
Yogyakarta: Bentang, 2023
152.4 ROS m
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Feldman, Jeff
"Teaches that emotional awareness is a direct key to personal and professional success and will help individuals at all levels understand how emotions have a direct and profound effect on how well he or she performs on the job and in life. This title also presents techniques to advance emotional self-awareness and tips to build self-esteem. "
Alexandria, Virginia: American Society for Training & Development, 2007
e20441946
eBooks Universitas Indonesia Library
Syifa Rizki Maharani
"Film adalah satu di antara sekian rupa komunikasi visual yang dapat berisi beragam informasi. komponen seperti visual dan suara didasari dengan suatu cerita yang berisi suatu pesan yang akan disampaikan dari pembuat film bagi penontonnya. Pada zaman modern ini, film digunakan sebagai ajang kreatifitas hingga ajang pelestarian budaya. Salah satu rumah produksi film yang kerap kali mengangkat tema budaya Jawa dalam ceritanya, yakni Rumah Produksi Ravacana Films. Salah satu film mereka yang mengangkat kepercayaan dalam budaya Jawa, yaitu film pendek Danyang yang menjadi objek kajian pada penelitian ini. Pada penelitian ini terdapat dua permasalahan yang dibahas, yakni 1.) Apa pesan moral yang terkandung dalam film pendek Danyang?; dan 2.) Apa pepatah Jawa yang sesuai dengan pesan moral tersebut?. Penelitian ini bertujuan untuk menambah pemahaman dalam menyimak suatu pesan moral dalam film pendek berbahasa Jawa dan dapat memberikan jawaban atas masalah penelitian yang dibahas. Penelitian ini memakai metode pendekatan deskriptif kualitatif menurut Moleong (2005: 4) dengan mendasarkan konsep pesan moral menurut Nurgiyantoro (2013: 429). Teknik pengumpulan data untuk penelitian ini dengan dokumentasi data melalui pengambilan gambar berupa tangkapan layar dari beberapa cuplikan adegan dalam film. Hasil penelitian menunjukkan bahwa film pendek Danyang karya Ravacana Films ini mengandung pesan moral melalui pepatah Jawa yakni Yitna Yuwana lena kêna dan ungkapan yang menunjukkan Ora Tanggap ing Sasmita. Hal penting yang ingin disampaikan melalui film pendek Danyang ini adalah ketidakhati-hatian dan ketidakpedulian manusia dapat menghadirkan dampak negatif, kepada bagi diri sendiri maupun orang lain.
Film is one of the many forms of visual communication that can contain a variety of information. Components such as visuals and sound are based on a story that contains a message that will be conveyed from the filmmaker to the audience. In modern times, films are used as a place for creativity to cultural preservation. One of the film production houses that often raises the theme of Javanese culture in their stories, is the Ravacana Films Production House. One of their films raises beliefs in Javanese culture, namely the short film Danyang which is the object of study in this study. In this study, there are two problems discussed, namely 1.) What is the moral message contained in the short film Danyang?; and 2.) What is the Javanese proverb that is by the moral message? This research aims to increase understanding in listening to a moral message in a Javanese short film and can provide answers to the research problems discussed. This study uses a qualitative descriptive approach method according to Moleong (2005: 4) based on the concept of moral messages according to Nurgiyantoro (2013: 429). The data collection technique for this study is data documentation by taking screenshots of several scenes in the film. The results of the study show that the short film Danyang by Ravacana Films contains a moral message through a Javanese proverb, namely Yitna Yuwana lena kêna and expressions that show Ora Tanggap ing Sasmita. The important thing that we want to convey through this short film is that human carelessness and indifference can have a negative impact, both for ourselves and others."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Wetherell, Margaret
"Contents :
Introducing affect: lines of argument -- Bodying affect: affective flows and their psychobiological figuring -- Negotiating affect: discourse, representation and affective meaning-making -- Situating affect: interaction, accountability and the present moment -- Solidifying affect: structures of feeling, habitus and emotional capital -- Personalising affect: relational histories, subjectivities and the psychosocial -- Circulating affect: waves of feeling, contagion and affective transmission.
"
Singapore: Sage, 2013
302 WET a
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Aloysia Rarasningtyas
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada pengaruh aktivitas kreatif melalui menggambar terhadap afek dalam dua pengalaman emosi negatif yang berbeda. Penelitian ini menginduksi emosi 120 partisipan dalam dua kondisi: sedih atau marah, lalu meminta mereka untuk menggambar kelompok eksperimen atau mengerjakan permainan Cari Kata kelompok kontrol. Afek positif dan negatif diukur sebelum dan setelah rangkaian penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas kreatif secara signifikan memengaruhi afek positif, dan tidak memengaruhi afek negatif. Penelitian ini juga menemukan bahwa tingkat kesukaan dan frekuensi menggambar seseorang tidak memengaruhi afek. Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas kreatif dapat memperbaiki afek tanpa memedulikan tingkat kesukaan maupun frekuensi menggambar.
Usulan penelitian lanjutan adalah mempertimbangkan adanya variabel moderator, yaitu ekspektasi regulasi emosi negatif.
This study aims to identify the influence between creative activity through drawing towards affect in two different experiences of negative emotion. This study induced the emotion of 120 participants in two conditions sadness or anger, and then asks them to draw experiment group or do a Word Search puzzle control group . Positive and negative affect was measured before and after the treatment. The results of the study show that creative activity significantly influence positive affect and doesn rsquo t influence negative affect. This study also found that preference level and drawing frequency doesn 39 t influence affect. This shows that creative activity influences affect despite of whether one likes to draw or often draws. Suggestion for further reseach is to consider a moderator variable, such as expectancies for negative emotion regulation."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
S67478
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Dona Ardalisa
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pemenuhan kebutuhan dasar psikologis berperan sebagai mediator dalam hubungan antara persepsi siswa mengenai iklim emosional kelas dan keterlibatan siswa. Data penelitian dikumpulkan melalui kuesioner lapor diri yang diisi oleh 391 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) kelas 7 dan kelas 8 dari tiga SMP Negeri di Depok. Hasil analisa mediasi menunjukkan bahwa hubungan antara persepsi siswa mengenai iklim emosional kelas dan keterlibatan siswa dimediasi secara parsial oleh pemenuhan kebutuhan dasar psikologis. Hasil penelitian tersebut mengindikasikan bahwa pemenuhan kebutuhan dasar psikologis siswa di kelas berperan dalam menjelaskan hubungan antara persepsi siswa mengenai iklim emosional kelas dan keterlibatan siswa.
The aim of this study was to explore the role of basic psychological needs satisfaction as a mediator in the relationship between student’s perception of classroom emotional climate and student engagement. Data were collected through self-report questionnaire filled by 391 of 7th-grade and 8th-grade Junior High School students from three Public Junior High Schools in Depok. The result of mediation analyses showed that the relationship between student’s perception of classroom emotional climate and student engagement was partially mediated by basic psychological needs satisfaction. It indicated that student’s basic psychological needs satisfaction in the classroom took part in explaining the relationship between student’s perception of classroom emotional climate and student engagement."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
T43396
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Moor, Wam de
Zutphen: Gaillarde, 1992
BLD 839.360 9 MOO d
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Sari Junita
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan dari tingkat stres dengan strategi emotion-focused coping: fangirling/fanboying pada mahasiswa, khususnya mahasiswa Universitas Indonesia. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan teknik cluster random sampling. Penelitian ini melibatkan 439 mahasiswa di Universitas Indonesia, Data analisis dengan menggunakan Chi-Square untuk mengetahui hubungan yang bermakna antara tingkat stres dan strategi emotion-focused coping: fangirling/fanboying berdasarkan bentuk, waktu, dan durasi kegiatan. Hasil uji statistik diperoleh p=0,019 berdasarkan bentuk kegiatan dan <0,001 berdasarkan durasi kegiatan, artinya ada hubungan yang signifikan antara tingkat stres dengan strategi emotion-focused coping: fangirling/fanboying pada mahasiswa berdasarkan bentuk dan durasi kegiatan. Sedangkan untuk waktu kegiatan, didapatkan p=0,814, artinya tidak terdapat adanya hubungan yang signifikan antara tingkat stres dengan strategi emotion-focused coping: fangirling/fanboying pada mahasiswa berdasarkan waktu kegiatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat stres pada mahasiswa Universitas Indonesia berada pada tingkat sedang (73,8 %), tingkat ringan (11,8%), dan tingkat tinggi (14,4%). Kesimpulannya, mahasiswa harus menemukan bentuk kegiatan strategi koping yang tepat bagi dirinya yang dilakukan dalam durasi waktu yang tepat dan terbatas agar tidak memberikan dampak yang buruk bagi tingkat stres mahasiswa.
This research aims to identify the relationship between stress levels and emotion-focused coping strategies: fangirling/fanboying in students, especially University of Indonesia students. This study used a cross-sectional design with cluster random sampling technique. This research involved 439 students at the University of Indonesia. Data analysis used Chi-Square to determine the significant relationship between stress levels and emotion-focused coping strategies: fangirling/fanboying based on the form, time and duration of the activity. The statistical test results obtained p=0.019 based on the form of activity and <0.001 based on the duration of the activity, meaning that there is a significant relationship between stress levels and emotion-focused coping strategies: fangirling/fanboying in students based on the form and duration of the activity. Meanwhile, for activity time, p=0.814 was obtained, meaning that there was no significant relationship between stress levels and emotion-focused coping strategies: fangirling/fanboying in students based on activity time. The research results showed that the stress level of University of Indonesia students was at a moderate level (73.8%), mild level (11.8%), and high level (14.4%). In conclusion, students must find the right form of coping strategy activity for themselves which is carried out in the right and limited time duration so that it does not have a bad impact on the student's stress level."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library