Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 42 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Shahandra Hanitiyo
Abstrak :
Peran sebuah biro humas dalam suatu organisasi pada saat ini menjadi suatu kebutuhan penting bahkan menjadi suatu keharusan. Peran biro humas ini menjadi sangat penting bagi organisasi pemerintahan, dimana tugas humas ini merupakan suatu kelanjutan dari proses penetapan kebijakan dan pelayanan bagi masyarakat luas. Berkaitan dengan kepentingan masyarakat luas inilah maka diperlukan suatu departemen sebagai kepanjangan tangan dari pemerintahan untuk mengatur berbagai kepentingan umum dan strategis negara, salah satu kepentingan umum dan strategis ini ialah bidang kelautan dan perikanan, dimana sejak zaman pemerintahan orde baru belum mendapatkan perhatian khusus. Dalam usaha membangkitkan dan menyadarkan masyarakat luas akan strategis dan besarnya potensi kelautan dan perikanan Indonesia ini diperlukan upaya untuk membangun citra lembaga maupun sektor yang lebih positif sebagai langkah awal. Dimana menurut David A. Aaker dan John G. Myers, dimana Citra ialah seperangkat impresi atau gambaran seseorang atau sekelompok orang mengenai suatu obyek bersangkutan. Tesis ini merupakan analisa teoritis dan empirik tentang bagaimana upaya yang telah dilakukan oleh Pusinfoyanmas Departemen Kelautan dan Perikanan untuk dapat meningkatkan citra sektor kelautan dan perikanan melalui program, kebijakan, serta kegiatan eksternalnya. Kajian ini dilakukan secara kualitatif dengan studi kepustakaan dan wawancara. Dimana selama ini Pusinfoyanmas Departemen Kelautan dan perikanan belum melakukan evaluasi menyangkut hasil dari program-program serta kegiatan eksternal yang pernah dilakukannya berkaitan dengan citra departemen maupun sektor kelautan dan perikanan pada masyarakat. Usaha untuk meningkatkan citra Departemen Kelautan dan Perikanan serta sektor kelautan dan perikanan perlu terus diupayakan, baik berupa peningkatan informasi, program, kebijakan maupun pelayanan bagi masyarakat luas, dengan tujuan utama yakni sektor kelautan dan perikanan dapat menjadi suatu "Prime Mover" bagi pembangunan Indonesia.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T2929
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Caroline Theresia
Abstrak :
Penelitian ini berjudul "Public Relations Citibank Dalam Membangun Citra Yang Positif". Teori yang mendasarinya adalah teori komunikasi, Image Building, yang menyatakan bahwa citra akan terlihat atau terbentuk melalui proses penerimaan secara fisik (panca indera), masuk ke saringan perhatian (attention filter) dan dari situ menghasilkan pesan yang dapat dimengerti atau dilihat (perceived message), yang kemudian berubah menjadi persepsi dan akhirnya citra. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kegiatan atau usaha-usaha public relations Citibank dalam menciptakan citra yang positif kepada pelanggan dan mengetahui citra yang diberikan pelanggan terhadap Citibank atas segi pelayanan, fasilitas, keamanan dari informasinya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan teknik analisis data deskriptif dan studi yang dilakukan adalah bersifat kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan studi kepustakaan. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa citra yang diberikan pelanggan terhadap Citibank atas segi pelayanan, fasilitas, keamanan dan informasi sudah positif. Dari sembilan (9) orang informan yang diwawancarai, seluruhnya memberi penilaian yang baik terhadap Citibank.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T9459
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kaloh, Hesty Verginy
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan di Unit kerja Pemerintah Propinsi Sulawesi Utara yang secara khusus menangani kegiatan kehumasan, yaitu Dinas Komunikasi dan Bagian Humas Setda Propinsi Sulawesi Utara, serta organisasi media yang dominan di Sulawesi Utara, yaitu harian Menado Post dan harian Komentar. Fokus penelitian ini berangkat dari pokok masalah yang ada, yaitu tentang penggunaan Dana Deposito milik Pemda Sulut yang cukup mendapat tempat penting dalam pemberitaan di media massa lokal, khususnya media cetak. Oleh karena itu fokus analisisnya terletak pada upaya Humas Pemda serta para lokal di dalam menangani dan menanggapi masalah Dana Deposito tersebut. Di samping itu tesis ini juga mencoba melakukan analisis mengenai program Media Relations dari dinas Komunikasi dan Humas Pemda serta dampak dari program kerja media relations terhadap penyelesaian masalah Dana Deposito tersebut. Untuk menjawab permasalahan tersebut peneliti menggunakan desain penelitian yang sifatnya deskriptif dan diangkat dari data kualitatif yang ada, baik yang bersumber dari media massa maupun dari data yang dihimpun dari beberapa informan. Cara penentuan informan dilakukan secara sengaja dari mereka yang diperkirakan sebagai key informan dan sebagian besar berasal dari para pejabat pemerintah lokal dan media cetak setempat. Jumlah informan tidak ditentukan banyak sedikitnya, namun didasarkan atas cukup atau tidaknya informasi yang dibutuhkan di dalam menjawab permasalahan yang ada. Di dalam penelitian ini peneliti bertindak sebagai informan utama yang melakukan proses pengumpulan data dengan menggunakan teknik wawancara mendalam (in depth interview), bebas dan peneliti juga melakukan observasi berpartisipatif dengan bantuan suatu panduan wawancara Data yang berhasil dihimpun tersebut kemudian diedit, direduksi sesuai dengan kebutuhan penelitian ini, kemudian data tersebut diintepretasikan secara kontekstual. Semua informasi dari para informan dituangkan dalam bentuk naratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas komunikasi kehumasan dan media relations dalam implementasi kebijakan dan program kerja dari unit kerja Komunikasi dan Humas merupakan bagian terpenting dalam rangka mengefektifkan proses penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, serta peningkatan kehidupan masyarakat. Namun demikian hasil yang paling penting dari penelitian ini adalah bahwa kerja humas pemda Sulawesui Utara ternyata belum optimal melakukan tugasnya sebagai unit kerja pemerintah daerah, khususnya dalam menangani masalah dana Deposito pemda. Hal yang serupa juga diperlihatkan oleh para lokalnya. Secara kualitatif dapat diungkapkan bahwa kemampuan humas dalam ikut memecahkan masalah lokal pemda Sulut sangat terbatas oleh wewenag yang dimiliki oleh para petugas humas maupun media relations nya. Hal ini membawa dampak makin sempitnya atau kecilnya kebebasan seorang petugas Humas maupun media relations officer nya di dalam melakukan tugas-tugas yang dibebankan padanya. Disamping kelemahan-kelemahan yang dimiliki oleh bagian Humas dan bagian media relations nya, ada kelemahan lain yang berkaitan dengan profesionalisme dalam bidangnya, sumber daya manusia serta kondisi keuangan dan politik setempat yang kurang mendukung kinerja Humas dan media relations Pemda Provinsi Sulawesi Utara.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12088
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mochamad Taufick
Abstrak :
Depertemen Kesehatan adalah Departemen yang membidangi kesehatan yang lingkup tugasnya termasuk penanggulangan masalah kesehatan terhadap bencana. Berbagai macam bencana besar yang terjadi di tanah air selama ini adalah merupakan bencana nasional. Peristiwa bencana tersebut telah mengakibat begitu besamya korban banjir baik jiwa, sarana/prasarana, dan khususnya menurunnya derajat kesehatan masyarakat. Sementara itu Pemerintah Pusat dan Daerah dalam hal ini Departemen Kesehatan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan DKI telah memberikan penanganan .kesehatan yang begitu besar, namun dalam kenyataan berbeda dengan yang terjadi di lapangan, yaitu masih bermunculan kritikan dan keluhan masyarakat dari berita koran yang menilai bahwa pemerintah tidak dengan sungguh-sunguh dan tidak optimalnya memberikan pelayanan kesehatan bagi korban banjir. Dalam tesis ini, sebagai obyek penelitiannya adalah peristiwa banjir yang telah merendam sebahagian besar wilayah di DKI Jakarta pada tahun 2002, dan sebagai tempat penelitian adalah bagian Humas Departemen Kesehatan. Penelitian tesis ini akan mengevaluasi sejauhmana kegiatan Humas Departemen Kesehatan dalam penangulangan masalah kesehatan pada bencana banjir di DKI Jakarta tahun 2002. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari - Mei 2003, dengan tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, pengumpulan data melalui wawancara mendalam, klipping koran, peraturan dan pedoman penanggulangan bencana. Secara umum dari hasil penelitian ditemukan bahwa Humas Departemen Kesehatan belum menjalankan kegiatan Humas secaran optimal.. Hal ini terlihat, seperti informasi yang selalu telambat, Bahan/data untuk wartawan tidak selalu lengkap dan akurat, Sumber datanya lebih banyak diterima dari pejabat unit terkait. Humas tidak melakukan pengolahan data lebih dulu dan juga tidak melakukan pemantauan langsung ke tempat sumber data. Hasil analisis menunjukkan bahwa Humas belum melaksanakan peran dan fungsi kehumasan, kegiatan Humas dalam membina hubungan dengan publik eksternal dan internal belum efektif, tampak belum dipahaminya masalah kehumasan oleh para pejabat dan selama ini Humas masih dipandang sebagai pelengkap dalam organisasi Departemen Kesehatan.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T 12249
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Linggar Anggoro
Jakarta: Bumi Aksara, 2005
659.2 LIN t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Coulson-Thomas, Colin
Jakarta: Bumi Aksara, 1993
659.2 COU p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bernays, Edward L.
New York: University of Oklahoma Press, 1952
659.2 BER p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Haywood, Roger, 1939-
London: McGraw-Hill , 1984
659.2 HAY a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yosal Iriantara
Abstrak :
Kegiatan PR (Public Relations) tak bisa lepas dari kegiatan tulis-menulis. Dari sekian banyak informasi yang kita terima setiap hari, sebagian di antaranya berasal dari informasi yang ditulis orang-orang PR. Karena itu, (calon) praktisi PR perlu menguasai kemampuan tulis-menulis. Dalam konteks PR, tulis-menulis bukan sekadar kemampuan menyampaikan pesan secara tertulis. Menulis menjadi salah satu teknik penyampaian pesan dalam strategi PR. Itu sebebnya, bagi (calon) praktisi PR, keterampilan menulis bukan berarti bisa menulis, tetapi juga mampu menempatkan tulisan itu dalam konteks PR. Buku ini menempatkan keterampilan menulis dalam konteks PR. Selain membahas aspek praktisi, dibahas pula aspek teoretis... Buku ini dirancang untuk para mahasiswa PR dan praktisi PR yang ingin meningkatkan keterampilan teknis menulisnya...
Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2005
659.2 YOS p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lowe, Vincent
Singapore: Times Books International, 1986
659.2 LOW a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>