Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 18 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Novizar Akbar
"Besarnya Pajak Bumi dan Bangunan tergantung dari Nilai Jual Objek Pajak. Ketetapan pajak bumi dan bangunan yang dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Pajak adalah Nilai Jual Objek Pajak yang merupakan hasil dari penilaian atas objek pajak Pajak Bumi dan Bangunan.
Ketetapan Pajak Bumi dan Bangunan yang dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Pajak Kisaran dianggap terlalu besar oleh PT. Barkie Sumatera Plantations Tbk. Dengan adanya Ketetapan Pajak Bumi dan Bangunan yang terlalu besar tersebut, apakah di dalam proses penilaian Nilai Jual Objek Pajak yang telah dilakukan oleh fiskus sudah benar ?, dan apakah usaha yang dilakukan oleh PT. Bakrie Sumatera Plantations Tbk untuk mengurangi jumlah kewajibannya yang dianggap terlalu besar tersebut ?.
Dalam hal ini tujuan penulis untuk menjeiaskan proses penetapan pajak yang dilakukan oleh Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan Kisran. Selain itu juga menjelaskan usaha yang dilakukan oleh PT. Barkie Sumatera Plantations Tbk untuk mengurangi jumlah beban pajak yang terlalu besar tersebut Di dalam mencari atau mengumpulkan data metode penelitian yang digunakan adalah Tehnik Wawancara. Dilakukan dengan menetapkan beberapa nara sumber (responden) yang sering disebut key informant. Metode ini digunakan bila data yang diperlukan sebagian besar atau seluruhnya berada di dalam benak pikiran responden yang akan diwawancarai oleh penulis.
Dari penelitian yang dilakukan oleh penulis dijelaskan bahwa proses penilaian Nilai Jual Objek Pajak yang dilakukan oleh Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan Kisaran sebagai fiskus dan PT. Bakrie Sumatera Plantations Tbk sebagai wajib pajak ada perbedaannya. Hal tersebut dilihat dari penilaian atas tanah, tanaman dan bangunan. Dengan adanya perbedaan penilaian tersebut, PT. Bakrie mengajukan keberatan ke Dirjen Pajak, hingga banding ke Badan Penyelesaian Sengketa Pajak.
Kesimpulan terakhir adalah Badan Penyelesaian Sengketa Pajak memberikan keputusan dengan menerima sebagian banding PT. Bakrie Sumatera Plantations Tbk. Dan pihak wajib pajak harus menerima keputusan tesebut dan segera melaksanakan kewajiban perpajakannya. Saran yang diberikan oleh penulis adalah baik fiskus maupun wajib pajak di dalam proses penilaian Nilai Jual Objek Pajak harus ada keseragaman atau kesamaan persepsi tentang Objek pajak yang akan dinilai, sehingga memperoleh hasil yang tidak terlalu jauh perbedaannya."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T298
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Benedictus Wisnu Herbowo Hardyanto
"Tesis ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji mengenai permasalahan yang timbul dari penyetoran modal saham Perseroan dalam bentuk tanah (Inbreng Tanah), yang dilaksanakan atas dasar kesepakatan para pemegang saham, tanpa melalui adanya penilaian oleh ahli terlebih dahulu. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif, dengan dengan tipe penelitian yang digunakan bersifat deskriptif kualitatif. Untuk menunjang data, dilakukan wawancara langsung terhadap narasumber, serta melakukan riset kepustakaan melalui peraturan perundang-undangan, buku dan artikel. Berdasarkan hasil penelitan yang dilakukan, secara tegas diatur dalam Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (Undang-Undang Perseroan Terbatas) beserta regulasi yang terkait, bahwa dalam rangka Inbreng Tanah maka harus dilakukan penilaian oleh ahli yang tidak terafiliasi dengan Perseroan. Akan tetapi, ternyata dalam Undang-UndangPerseroan Terbatas beserta regulasi yang terkait, belum jelas mengatur bagaimana sanksi dan akibat hukumnya apabila ketentuan mengenai penilaian oleh ahli yang tidak terafiliasi dengan Perseroan tersebut dilanggar, sementara akta pendirian ataupun perubahan anggaran dasar Perseroan mengenai Inbreng Tanah yang dibuat oleh Notaris telah disahkan dan disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, serta telah dilakukan peralihan status hak atas tanah menjadi milik Perseroan oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah.

This thesis aims to understand and analyzing the problems that arise from payments for capital shares of the Company in the form of land (Inbreng of Land), which carried out on the basis of the shareholders agreement without appraisal by the expert. This research uses a normative juridical method, with the type of research used is descriptive qualitative. In order to support data, conducted direct interviews with resource persons, as well as library research through legislation, books and articles. Based on the results of the research, it is expressly regulated in Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies (Company Law)and related regulations, that in the framework of Inbreng of Land, it must be appraised by the expert who are not affiliated with the Company. However, it turns out in Company Law and related regulations, it is not clear how the sanctions and legal consequences if the provisions of appraisal by the expert who are not affiliated with the Company are violated, while the deed of establishment or amendment of Articles of Association of the Company regarding Inbreng of Land has been ratified and approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia, and the status of land rights has been transferred to become the property of the Company by the Land Deed Official."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2019
T53928
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Neysa Arditya
"Kawasan Menteng merupakan Kawasan yang semenjak awal perancangan identik dengan kesan perumahan villa bagi golongan menengah keatas. Seiring perjalanan waktu, potensi kawasan serta kebutuhan akan properti menyebabkan tingginya nilai properti pada kawasan tersebut. Nilai properti yang tinggi membuat sejumlah pihak memanfaatkan lahan dengan fungsi yang berbeda guna memperoleh keuntungan ekonomi atau tetap mempertahankan fungsi sebelumnya dengan merubah bentuk bangunan sesuai keinginan. Dengan meninjau perubahan bentuk serta fungsi yang terjadi pada kawasan, dapat terlihat pembangunan kawasan memiliki kecenderungan pembangunan ke arah yang berbeda dari awal perancangan. Meskipun perubahan umum terjadi pada sebuah kawasan, tetapi usaha untuk memepertahankan kelestarian bangunan serta fungsi yang sesuai dengan rencana tata ruang kota perlu diperhatikan agar penghuni tidak mengakali peraturan yang ada seperti yang terjadi pada tren ?silent office? sebagai salah satu dampak kecenderungan pembangunan di Kawasan Menteng.
......Since the beginning, Menteng area is identic to the impression of a housing villa for the middle class and above. The potential of the area and people needs for property led to high property values ​​in the area over the time. High property values ​​made ​​a number of people use the different functions in order to gain an economic advantage or retaining previous functions by changing the shape of the building as desired. By reviewing changes in form and function that occur in the area, we are able to have a tendency to development of that area development . Although changes is common in an area, but efforts to maintain the sustainability of buildings and functions in accordance with the master plan of the city should be taken to ensure that occupants do not circumvent the existing rules as it did in the trend of 'silent office' which became one of the impacts of development trends in Menteng area. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S59072
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alexander Darmawan
"Indonesia, beberapa tahun belakangan ini, melakukan pembangunan berbagai infrastruktur untuk menunjang aktivitas masyarakatnya. Salah satu infrastruktur yang menjadi proyek proritas pemerintah merupakan infrastruktur transportasi seperti MRT Jakarta yang terdiri dari 2 fase. MRT Jakarta fase pertama memiliki 13 stasiun dari Bundaran HI hingga Blok M. MRT Jakarta diharapkan dapat mengurai kemacetan pada jalur transportasi padat tersebut. Proyek MRT Jakarta memakan biaya yang besar sehingga menimbulkan masalah dalam aspek pendanaan. Efek keuntungan yang diberikan oleh adanya MRT Jakarta belum dilirik oleh pemerintah sebagai salah satu sumber pendanaan. Oleh karena itu, penelitian ini melakukan pengidentifikasian variabel-variabel yang mempengaruhi nilai lahan disekitar stasiun MRT Jakarta untuk menentukan nilai yang berhak diambil oleh pemerintah sebagai hasil dari investasi MRT Jakarta pada wilayah disekitarnya berdasarkan waktu periode pembangunan proyek. Dengan adanya estimasi nilai ini, diharapkan pemerintah dapat mengembangkan sistem pengambilan nilai lahan yang akan mengalami kenaikan nilai pada pembangunan MRT Jakarta fase kedua sebagai modal investasi maupun untuk operasional. Pada penelitian ini ditemukan bahwa zona 0-200 merupakan zona dengan kenaikan nilai lahan yang paling besar yaitu 17% untuk apartemen (2019) dan 15% untuk rumah tapak (2018).
......Indonesia, in recent years, has been developing various infrastructures to support its community activities. One of the infrastructure that has became government priority project is transportation infrastructure, such as MRT Jakarta that consist of 2 phase. The first phase of MRT Jakarta has 13 transit station from Bundaran HI to Blok M. MRT Jakarta expected to be able to unravel congestion on road lane with the same destination. MRT Jakarta project costs a lot of money, causing problems in financing the project. The benefits provided by MRT Jakarta has not been seen by the government as a source of funding. Therefore, this study identifies variables that effect the value of land around MRT Jakarta transit station to determine the value that can be captured as the result of MRT Jakarta investment based on project time period. By using this value estimation, it is expected that the government can develop a land value capture system from land that will experience an increase in value from the construction of the second phase of the MRT Jakarta as investment capital or operations. In this study it was found that zones 0-200 m were the zones with the largest increase in land values, namely 17% for apartments (2019) and 15% for houses (2018)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shenkel, William M.
New York, NY: McGraw-Hill , 1978
333.332 SHE m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Butler, Diane
London: Macmillan, 1995
333.332 BUT a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sayce, Sarah
Oxford : MA : Blackwell Pub, 2006
333.332 REA (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jeannefer Deborah Putri Handoyo
"ABSTRAK
Sydney Airport (SYD) adalah salah satu bandar udara tersibuk di Australia yang terletak 8km di bagian
selatan kawasan pusat bisnis Sydney. SYD memperoleh pendapatan dari empat sumber utama:
penerbangan, ritel, properti dan penyewaan mobil, serta parkir dan transportasi darat. Valuasi
perusahaan ini dilakukan dengan menggunakan tiga metode yang berbeda: Multiples, Residual Income
(RI), dan Free Cash Flow (FCF). Valuasi Multiples menghasilkan nilai yang serupa dengan harga
saham SYD saat ini, menyarankan pembaca untuk menahan investasi mereka. Valuasi RI
menghasilkan nilai yang lebih rendah dibandingkan dengan harga saham SYD saat ini, menunjukkan
bahwa SYD dinilai terlalu tinggi dan pembaca perlu menjual investasi mereka. Valuasi FCF
menghasilkan nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan harga saham SYD saat ini, menyarankan
pembaca untuk membeli saham baru. Membandingkan ketiga metode valuasi tersebut, kami percaya
bahwa FCF paling tepat untuk SYD dan kami menyarankan pembaca untuk berinvestasi di SYD.

ABSTRACT
Sydney Airport (SYD) is one of Australia`s busiest airport located 8km south of Sydney`s Central
Business District. It derives its revenue from four main sources: aeronautical, retail, property and car
rental, and parking and ground transport. The valuation of this company is done by using three different
methods: multiples, residual income (RI), and free cash flow (FCF). Multiples valuation results in
similar value to SYD`s current share price, suggesting readers to hold their investment. RI valuation
results in lower value compared to SYD`s current share price, suggesting that SYD is overvalued and
readers need to sell their investment. FCF valuation results in higher value compared to SYD`s current
share price, suggesting readers to buy new shares. Comparing the three valuation methods, we believe
that FCF is the most appropriate for SYD and we suggest readers to invest in SYD."
2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Indriawati
"Pertumbuhan dan perkembangan ekonomi Indonesia ternyata mendorong tumbuh dan berkembangnya berbagai sektor lain, baik pada sektor ekonomi itu sendiri maupun yang non ekonomi. Berbagai sektor telah tumbuh dan berkembang dengan pesat, baik dari segi kelembagaannya, maupun dari segi kegiatannya. Jadi pada dasarnya semua sektor ekonomi maupun yang non ekonomi selalu dalam mekanisme kerjasama yang erat satu dengan yang lain guna mencapai satu sasaran tertentu yang tidak lain adalah pencapaian kepentingan bersama. Berbagai sektor dengan berbagai bidang kegiatan yang membantu pertumbuhan ekonomi adalah meliputi kegiatan dalam bidang produksi maupun bidang jasa. Salah satu kegiatan jasa yang mempunyai arti penting guna pertumbuhan ekonomi adalah jasa appraisal. Kegiatan appraisal pada dasarnya adalah kegiatan dalam bidang jasa-jasa, yaitu suatu jasa yang sangat dibutuhkan oleh berbagai industri atau industri jasa yang lain lagi dan secara umum dibutuhkan pula oleh industri asuransi, kalangan perbankan, perusahaan yang go publik, lembaga pemerintah pemberi fasilitas dan lain-lain. Jasa appraisal dibutuhkan pula dalam rangka kegiatan transaksi jual-beli, penggabungan perusahaan, permohonan/pemberian hipotik. Istilah appraisal yang arti harafiahnya sama dengan penilaian atau taksiran, kegiatannya secara umum dilakukan oleh seorang ahli taksir atau juru taksir. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa seorang yang memberikan jasa penilaian berarti melakukan kegiatan penilaian atau taksiran."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1994
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sari Tri Arisanti
"ABSTRAK
Kota depok khususnya Kecamatan Beji adalah daerah yang mengalami perkembangan pesat dan sebagian besar tanahnya adalah tanah permukiman. Secara teori terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi nilai tanah permukiman dimana dalam penelitian ini faktor yang digunakan sebagai varabel bebas adalah jarak ke pusat pemerintahan, jarak ke stasiun, jarak ke jalan arteri, jarak ke sekolah, jarak UI, jarak ke pusat perbelanjaan, dan ketersediaan fasilitas kesehatan. Untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap nilai tanah permukiman digunakan analisis statistik dan analisis Sistem Informasi Geografis. Variabel yang secara individu mempengaruhi nilai tanah adalah jarak ke stasiun, jarak ke arteri, jarak ke pusat pemerintahan, jarak ke pusat perbelanjaan dan fasilitas kesehatan. Sedangkan variabel yang tidak signifikan pengaruhnya adalah jarak ke UI dan jarak ke sekolah. Selain itu juga dapat dipetakan daerah mana yang mengalami kenaikan nilai tanah paling besar.

ABSTRACT
Depok city especially Beji district is a rapid developed area and most of the territory are land for residential. Teoritically, there are some faktor that determine settlement land value. Independent variables that used in this study are distance to central of government, distance to station, distance to artery road, distance to publik school, distance to University of Indonesia, distance to shopping centre, and health facilities. To determine relationship between independent variabel with settlement land value, researcher uses statistic analysis and Geographic Information Sistem GIS . The result, distance to central of government, distance to station, distance to artery road, distance to shopping centre, and healt facilities are significant variables that determine settlement land value. This research also provide land value mapping to analyze which the most increasing settlement land value area in Beji District. "
2016
T47197
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>