Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 35 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Baldwin, David A. (David Allen)
Westport , Connecticut: Libraries Unlimited, 2003
R 023.9 BAL l
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Siahaan, Lince
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kompensasi motivasi dan kepuasan kerja pegawai salesman di PT Hernalin Chemica Jakarta.
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pegawai salesman dengan berlatar belakang pendidikan lulusan SLTA / sederajat, D III, dan S1. Dari 116 kuesioner yang disebarkan kepada responden ternyata yang dikembalikan dan diisi lengkap yang dapat dijadikan sampel penelitian berjumlah 100 prang pegawai salesman (86 %).
Mengingat jumlah populasi tidak terlalu besar, maka sampel yang ditetapkan adalah seluruh populasi, sehingga teknik sampei ini adalah sensus dengan metode non probability sampling jenis purposive sampling.
Pengumpulan data dalam penelitian menggunakan kuesioner tertutup dan terbuka yang terdiri dari 5 bagian. Bagian pertama berisi pertanyaan yang berkaitan dengan demogradi sebanyak 6 pertanyaan. Bagian kedua berisi pertanyaan yang berkaitan dengan kepuasan kerja (Y) sebanyak 20 butir, bagian ketiga pertanyaan yang berkaitan dengan kompensasi finansial (Xi) sebanyak 20 butir, bagian keempat pertanyaan yang berkaitan dengan kompensasi non finansial (X2) sebanyak 16 butir dan bagian kelima pertanyaan yang berkaitan dengan kompensasi motivasi (X3) sebanyak 20 butir.
Pengolahan dan analisis data menggunakan program SPSS 10.0.
1. Untuk mengetahui hubungan demografi dengan kepuasan kerja digunakan tabulasi silang (cross tab). Hasil tabulasi silang antara variabel demografi, masing- masing ditabulasi silang dengan kepuasan kerja, yaitu: Bagian Kerja, Lama Kerja, Tingkat Pendidikan dan Usia.
? Hasilnya pada bagian kerja menunjukkan jumlah responden terbanyak pada tingkat kepuasan yang netral (cukup puas), dirasakan oleh pegawai salesman di bagian apotik (28 %).
? Hasilnya pada lama kerja menunjukkan jumlah responden terbanyak pada tingkat kepuasan yang cukup puas dirasakan oleh pegawai salesman dengan lama kerja lebih dari 4 tahun sampai dengan 6 tahun (16 %).
? Hasilnya pada tingkat pendidikan menunjukkan jumlah responden terbanyak pada tingkat kepuasan yang cukup puas dirasakan oleh pegawai salesman lulusan SLTA/sederajat (43 %).
? Hasilnya pada usia menunjukkan jumlah responden terbanyak pada tingkat kepuasan yang cukup puas dirasakan oleh pegawai salesman yang berusia kurang dari dan sampai dengan 30 tahun (34%)
2. Untuk menguji hubungan antara masing-masing variabel independen (kompesansi finansial, kompensasi non finansial, motivasi) dengan kepuasan kerja menggunakan regresi tinier sederhana. Hasil penelitian untuk menguji hal di atas menunjukkan bahwa :
? Hubungan antara kompensasi finansial (Xi) dengan kepuasan kerja (Y) menunjukkan korelasi (r = 0,541 pada a 0,000 dan R2 = 0,293), maka Ho ditolak. Tingkat hubungan cukup kuat pada pengaruh kompesasi finansial dengan kepuasan kerja sebesar 29,3%.
. Hubungan antara kompensasi non finansial (X2) dengan kepuasan kerja (Y) menunjukkan korelasi (r = 0,663 pada cc 0,000 dan R2 0,439), maka Ho ditolak. Tingkat hubungan cukup kuat pada pengaruh kompesasi finansial dengan kepuasan kerja sebesar 43,9%.
. Hubungan antara motivasi (X3) dengan kepuasan kerja (Y) menunjukkan korelasi (r = 0,410 pada a 0,000 dan R2 = 0,168), maka Ha ditolak. Tingkat hubungan rendah pada pengaruh motivasi dengan kepuasan kerja sebesar 16,8%.
Untuk menguji hubungan antara kompesansi finansial (Xi), kompensasi non finansial (X2) dan motivasi (X3) secara bersama-sama terhadap kepuasan kerja (Y) digunakan teknik regresi ganda. Hasil penelitian hal di atas menunjukkan bahwa :
. Hasilnya untuk kompensasi non finansial: (r = 0,663 pada a 0,000 dan R2 = 0,439), dan pengaruh motivasi (r = 0,694 pada (a, 0,000 dan R2 = 0,042) Maka Ho ditolak, tingkat hubungan cukup kuat dan pengaruh kompensasi finansial, kompensasi non finansial secara bersama-sama terhadap kepuasan kerja sebesar 43,9 %."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T8748
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Nilam Kencana Aditama
"Kompensasi merupakan hal yang sangat penting dalam mempengaruhi motivasi bekerja seorang karyawan. Walaupun tidak termasuk ke dalam faktor yang akan membuat seorang karyawan puas, namun kompensasi yang dirasa tidak adil akan menimbulkan turunnya motivasi bekerja seorang karyawan yang tentu saja akan berpengaruh pada kinerjanya. PT. C merupakan sebuah institusi pendidikan yang sedang berkembang. Untuk meningkatkan kualitasnya, PT C berusaha untuk merekrut karyawan yang terbaik. Namun, terjadi kecemburuan dari karyawan yang telah lama bekerja dengan karyawan baru. Karyawan yang telah lama bekerja merasa bahwa gaji yang diterima karyawan baru jauh lebih tinggi. Hal ini terjadi karena karyawan yang baru memiliki kompetensi yang lebih baik dari karyawan lama. Permasalahan yang terjadi pada PT C merupakan akibat dari tidak adanya kesetaraan internal pada pemberian kompensasi. Karyawan merasa terdapat ketidakadilan dalam pemberian kompensasi, yang setelah ditelusuri lebih lanjut disebabkan oleh tidak adanya pedoman yang jelas pada PT. C dalam mengatur pemberian kompensasi.
Metode pemberian kompensasi yang dirasa tepat untuk menyelesaikan masalah pada PT. C adalah metode competency based pay. Metode ini merupakan metode pemberian kompensasi yang menggunakan kompetensi sebagai landasan pemberian kompensasi. Pembuatan metode ini dimulai dari mengidentifikasi faktor kunci yang kemudian dikonversikan menjadi kompetensi, kemudian menentukan persentase dari tiap - tiap kompetensi berdasarkan visi, misi dan deskripsi jabatan. Langkah terakhir yang perlu dilakukan adalah menggolongkan kompetensi - kompetensi tersebut, yang akan berguna untuk melakukan perhitungan gaji. Setelah langkah - langkah tersebut dilakukan, maka perlu dilakukan uji coba program competency based pay kepada guru TK PT C."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T18574
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endah Kartika Dewi
"ABSTRAK
Analisis Kesiapan Sistem Remunerasi Berdasarkan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 222 Tahun 2016 di RSUD Pesanggrahan Tahun 2017 RSUD Pesanggrahan adalah sebagai Unit Pelaksana Teknis UPT Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang telah menerapkan pola keuangan BadanLayanan Umum Daerah BLUD. Tesis ini membahas Analisis Kesiapan Sistem Remunerasi di RSUD Pesanggrahan berdasarkan Peraturan Gubernur No 222 Tahun2016. Saat ini RSUD Pesanggrahan menggunakan pola pemberian penghasilan berdasarkan Peraturan Gubernur No 221 Tahun 2016. Kedua peraturan tersebut menerapkan pola pemberian gaji dan tunjangan kinerja dengan komponen perhitunganyang berbeda. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kesiapan diberlakukannya sistem Remunerasiberdasarkan Peraturan Gubernur DKI Jakarta No 222 Tahun 2016 di RSUDPesanggrahan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif. Kuantitatifdengan simulasi penghitungan sistem yang akan diterapkan dan penggalian persepsikesiapan stakeholder melalui wawancara mendalam. Hasil penelitian diketahui bahwa secara umum informan sudah puas denganpenghasilan yang diterima sekarang, namun hasil simulasi penerapan sistem remunerasidan berbagai skenario pada periode transisi memperlihatkan bahwa rumah sakit belummampu memberlakukan sistem remunerasi. Dinas Kesehatan diharapkan dapatmenurunkan berbagai kebijakan memberi kesempatan bagi RS BLUD untukmenerapkan sistem remunerasi. Dinas Kesehatan sebagai regulator dapat memberikanregulasi memberikan kesempatan bagi RS dengan pola keuangan BLUD yangdipandang mampu untuk memerapkan sistem remunerasi , melakukan evaluasi terhadappendapatan BLUD, membuat standar kinerja adalah beberapa rekomendasi yangdiajukan kepada Dinas Kesehatan sebagai hasil dari penelitian ini.

ABSTRACT
Remuneration System Readiness Analysis at RSUD Pesanggrahan in2017 based on Governor DKI Jakarta Regulation No. 222 Year 2016RSUD Pesanggrahan as a Health Service Unit of Special Capital Region of Jakarta which has applied financial pattern of Regional Public Service Board BLUD. This thesis examines Remuneration System Readiness Analysis at RSUD Pesanggrahan based on Governor Regulation No 222 2016. Currently RSUD Pesanggrahan uses income generating pattern based on Governor Regulation No 221 2016. Both regulations apply salary and performance allowances with different component of calculation. The purpose of this research is to analysis readiness on the implementation of remuneration system at RSUD Pesanggrahan based on Governor Regulation No 222year 2016. This research uses quantitative and qualitative methods. Quantitative with simulation of system calculation to be applied and qualitative with explore stakeholder perception readiness with indepth interview. From the result of research it is known that in general the informant is satisfied with the income received now. And from the simulate conducted, RSUD Pesanggrahan has not been able to apply the system basedon Governor Regulation No 222 2016 yet. Suggestion to the Health Department as a regulator is to give the opportunity to the hosital that its BLUD income is capable to apply Remuneration system is supported by regulation, to evaluate the potential income of RSUD to make standard of employee performance target as indicator of hospital as some recommendation as a result from this research."
2017
T47643
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. Awaluddin Saptarengga
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S35776
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Thanissa Putri
"ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kinerja perusahaan, corporate governance dan leverage terhadap kompensasi dewan direksi dan komisaris. Total dan rerata kompensasi digunakan untuk menunjukkan kompensasi dewan direksi dan komisaris. Penelitian ini menggunakan sampel 111 perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010 dan 2011. Metode penelitian yang digunakan adalah fixed effect model. Hasil dari penelitian menemukan kinerja perusahaan, corporate governance dan leverage terbukti berpengaruh terhadap kompensasi dewan direksi dan komisaris, Variabel kontrol ukuran perusahaan dan growth juga terbukti berpengaruh, sayangnya kompleksitas perusahaan tidak ditemukan memiliki pengaruh terhadap kompensasi dewan direksi dan komisaris.

ABSTRACT
The purpose of this research is to examine the effect of firm performance, corporate governance and leverage of board compensation. Total and average compensation are used to show board compensation. The sample of this research consist of 111 non financial companies listed in Indonesia Stock Exchange in 2010 and 2011. The methods use in this research is fixed effect model. Firm performance, corporate governance and leverage is proven to be affecting board compensation. Variable control of firm size and growth also proven affecting board compensation, unfortunately firm complexity is failed to be proven."
2013
S45120
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nendi Bahtiar
"ABSTRACT
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti dan membandingkanfaktor-faktor yang mempengaruhi kompensasi CEO pada perusahaan keluarga dan non keluarga. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui bagaimana komposisi dari total kompensasi yang diterima oleh para CEO perusahaan keluarga dan non keluarga. Objek penelitian adalah perusahaan keluarga dan non keluarga yang terdaftar di BursaEfek Indonesia selama 2011-2012, selain industri keuangan. Data diolah menggunakan metode regresi data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah kompensasi CEO pada perusahaan keluarga dipengaruhi oleh jumlah kepemilikan saham CEO dan risiko sistematik baik diperusahaan keluarga maupun non keluarga. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa kepemilikan saham keluarga, investor institusi, dan CEO keluarga secara statistik tidak berpengaruh terhadap kompensasi CEO.

ABSTRACT
This study aims to examine and compare the factors that affect CEO compensation in family and non-family firms. This study also aims to determine how the composition of total compensation received by the CEO of the company of family and non-family. ThisĀ  research uses family non-family companies listed in the Indonesia Stock Exchange during 2011-2012, excluding companies in financial sector. The results showed that the amount of CEO compensation in family firms is influenced by the number of CEO stock ownership and systematic risk both in family and non-family companies. The results also showed that families share ownership, institutional investors, and CEO of the family do not have any significant association with CEO compensation."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ivone Kusuma Wardani
"ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan unutk menguji adanya cost stickiness dalam industri perbankan dan pengaruh fenomena stickiness pada kompensasi eksekutif bank tbk di Indonesia. Fenomena stickiness merupakan fenomena asimetris biaya dimana terjadi perubahan yang tidak proporsional antara besarnya penurunan biaya saat pendapatan menurun. Fenomena stickiness ini juga diperkuat dengan adanya insentif eksekutif dalam membangun empire building. Insentif tersebut berupa kompensasi yang diberikan kepada eksekutif dalam upayanya mempertahankan ukuran perusahaan meskipun pendapatan bank mengalami penurunan. Dengan begitu, eksekutif bank diduga mendapatkan double benefit yang didapat dari kompensasi yang diterima dari upaya empire building dan benefit atas kedudukan eksekutif bank pada saat pendapatan menurun. Pengujian dilakukan pada 35 perusahaan bank tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI tahun 2013-2016. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan perusahaan bank tbk di Indonesia terindikasi adanya fenomena cost stickiness dan fenomena ini menimbulkan adanya double benefit yang diberikan kepada eksekutif bank tbk di Indonesia.

ABSTRACT
This study was conducted with the aim to examine the existence of cost stickiness in the banking industry and the influence of stickiness phenomenon on the compensation of public banks executives in Indonesia. The phenomenon of stickiness is an asymmetric phenomenon of cost where there is a disproportionate change between the magnitude of the decreasing cost when income decreases. The phenomenon of stickiness is also reinforced by the executive incentives in building empire building. The incentive is in the form of compensation given to the executive in an attempt to maintain the size of the company even though the income of the bank has decreased. That way, bank executives allegedly get a double benefit derived from the compensation received from empire building efforts and benefits over the bank 39s executive position at a time when earnings decreased. This research were conducted on 35 public bank listed on Indonesia Stock Exchange BEI in 2013 2016. The results of this study indicate that overall public bank in Indonesia indicated the phenomenon of cost stickiness and this phenomenon raises the existence of double benefit given to public banks executives in Indonesia."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Patton, Arch
New York : McGraw-Hill, 1961
658.32 PAT m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Smallbone, Douglas
London: Staples Press, 1971
658.81 SMA h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>